Manajemen Pelayanan Fisioterapi
Manajemen Pelayanan Fisioterapi
A. MANAJEMEN UMUM
B. MANAJEMEN FISIOTERAPI
A. MANAJEMEN UMUM
1. Pengertian
mencapai tujuan
- Brech: Proses social yang meminta tanggung jawab dalam perencanaan dan
2. Kegiatan manajemen
- Merencanakan
- Mengusahakan
- Menggerakkan
- Memanfaatkan
- Mencegah penyimpangan
Page | 1
3. Jenis manajemen (Harbison & Myers)
- Manajemen otoriter
- Manajemen paternalistik
- Manajemen konstitusional
- Manajemen demokratis
4. Fungsi manajemen
Perencanaan
Penggerakan
Pengawasan, dll
Pembinaan hubungan
Komunikasi, dll
Page | 2
5. Teori-teori manajemen
a. Henri Fayol
Planning
Organizing
Commanding
Coordinating
Controlling
Planning
Organizing
Staffing
Directing
Coordinating
Reporting
Budgeting
Page | 3
c. Harold Koontz & Cyril O’ Donnell
Planning
Organizing
Staffing
Directing
Controlling
Planning
Organizing
Actuating
Controlling
e. WH. Newman
Planning
Organizing
Assembling
Supervising
Controlling
Page | 4
f. Leon Megginson et al
- Adminstrative manajemen
Setting objective
Planning
Organizing
Staffing
Controlling
- Operative manajemen
Supervising
Motivating
Communicating
6. Tingkatan manajer
- Top
- Middle
- Supervisory
- Non-manajer
Page | 5
Perbandingan managerial skill dan technical skill
- Top MS TS
- Middle MS TS
MS TS
- Lower
- Pembagian kerja
- Disiplin
- Kesatuan perintah
- Kesatuan arah
- Penghasilan pegawai
- Sentralisasi
- Rantai berjenjang
- Ketertiban
- Kejujuran
- Prakarsa
- Semangat korp
Page | 6
8. Tipe pemimpin
a. Otokratis
b. Militeristik
- Sistem perintah
- Gemar upacara
c. Paternalistik
Page | 7
- Sifat maha tahu
d. Kharismatik
- Dianggap diberkahi
e. Demokratik
- Manusiawi tinggi
- Kerjasama
- Kekuatan fisik
- Antusias
Page | 2
- Daya integritas tinggi
- Inteligensi tinggi
- Keyakinan diri
10. Perencanaan
a. Kegiatan
- Mempersiapkan kegiatan
- Mengadakan perhitungan-perhitungan
b. Kegunaan
Page | 3
- Bawahan memahami tujuan
- Fasilitas terbatas
- Kondisi masyarakat
- Tanggung jawab
c. Langkah-langkah perencanaan
- Kumpulkan data
- Analisa data
- Tentukan alternatif-alternatif
- Susun perencanaan
- Penilaian
- Berdasarakan tujuan
Page | 4
- Sederhana
- Ekonomis
- Antisipasi resiko
- Praktis
e. Kegagalan perencanaan
- Kewenangan terbatas
f. Jenis-jenis rencana
Page | 5
- Budget: rencana dalam bentuk angka
g. Prediksi
h. Teknik prediksi
11. Organizing
a. Pengertian:
Page | 6
- Merupakan prosespengelompokan orang-orang, alat, tugas,
- Merupakan persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama, terikat
b. Fungsi organisasi
- Pengelompokan orang-orang
- Penetapan wewenang
c. Azas-azas organisasi
- Perumusan tujuan
- Pembagian tugas
- Pendelegasian wewenang
- Rentang pengawasan
- Tingkat-tingkat pengawasan
d. Bentuk-bentuk organisasi
Page | 7
1. Segi jumlah:
- Bentuk tunggal
- Bentuk komisi
- Bentuk lurus
- Bentuk fungsional
- Bentuk gabungan
12. Staffing
a. Fungsi:
- Penempatan
- Promosi
- Pengembangan
- Kondisi lingkungan
- Peningkatan kegiatan
- Penambahan tugas
- Perluasan usaha
Page | 8
13. Directing (Menggerakkan bawahan)
- Mengoreksi kekeliruan
b. Fungsi directing
c. Prinsip-prinsip perintah
- Jelas
- Satu persatu
- Supervising
- Coordinating
- Communicating
e. Fungsi supervising
- Mantapkan koordinasi
14. Coordinating
15. Communicating
16. Controlling
Page | 10
- Menertibkan koordinasi
- Mencegah penyelewengan
- Membina kepercayaan
Sasaran controlling:
- Produk
- Sumber/potensi
- Prosedur
- Kebijakan
Prinsip controlling:
- Obyektif
- Preventif
- Efisiensi
- Identifikasi kesalahan
Page | 11
Ciri-ciri pengawasan yang baik:
- Segera dilaporkan
- Fleksibel
- Ekonomis
- Dimengerti pelaksanaannya
Langkah-langkah pengawasan:
- Penetapan standar
- Tindakan perbaikan
PERILAKU ORGANISASI
1. Definisi
Page | 12
Perilaku organisasi adalah studi terhadap apa yang dilakukan orang-orang dalam
organisasi, birokrasi
budaya
3. Kebiasaan efektif
4. Siklus perilaku
Perilaku individu
Page | 13
5. Konflik dalam organisasi
b. Regresi: mundur-emosional
c. Resignasi: menyerah
dalam pergaulan
Page | 14
B. MANAJEMEN FISIOTERAPI
INPUT
1. Perangkat hukum
Praktek FT
Intinya:
Page | 15
2. Standar praktek
Adminstrasi manajemen
Komunikasi
Tanggung jawab
Dokumentasi
Etis
Informed consent
Pengembangan
Penjaminan mutu
3. Tenaga
4. Pasien/klien
Page | 16
PROSES FISIOTERAPI
I. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan data:
- Lengkap
- Sistemik
- Format
- Aktual
- Absah
2. Pengelompokan data:
- Motorik
- Sensorik
- Interpersonal
4. Diagnosis fisioterapi:
- Masalah
- Penyebab
- Gejala
1. Prioritas masalah
- Sensorik, motorik
- Kemampuan fungsional
2. Tujuan intervensi
- Terukur
Page | 18
- Realistic
3. Rencana tindakan
a. Metodologik
- Melibatkan pasien/keluarga
- Budaya
- Peraturan
- Sistematika baku
b. Edukatif
- Libatkan pasien/keluarga
- Komunikasi efektif
Page | 19
c. Evaluasi
- Berkala
- Konsep aseptic
- Aman, rapi
Page | 20
- Mencatat data terapi
- Periodik
- Sistematik
- Berencana
a. Pada awal atau sebelum, pada saat & sesaat sesudah intervensi
V. DOKUMEN FISIOTERAPI
Cakupan:
- Identitas pasien
Page | 21
- Asal rujukan
- Tanggal assessment I
- Program/tujuan fisioterapi
- Tangggal-tanggal terapi
- Ringkasan fisioterapi
f. Filling/pengarsipan
- Rahasia jabatan
Page | 22
- Komunikasikan hasil kajian, program & kemajuan kepada pasien/keluarga
c. Perilaku asertif
VII. RUJUKAN
OUTPUT
c. Mengalami kemunduran
d. Tidak terindikasi
Page | 23
OUTCOME (DAMPAK)
1. Terhadap pasien
c. Peningkatan kemandirian
2. Terhadap institusi
a. Jumlah pasien
b. Peningkatan pendapatan
Page | 24
3. Terhadap fisioterapis
c. Organisasi
Page | 25
- Uraian tugas bagi semua personil
- Modifikasi fisioterapi
- Rujukan pasien
kemampuan manajerial
Page | 26
c. Setiap fisioterapi memiliki ijin praktek fisioterapi
fisioterapi
- Motorik
- Sensorik
- Kognitif
- Aktifitas fungsional
Page | 27
2) Peralatan latihan & massage/manipulasi
fisioterapi
b. Program penelitian
Page | 28
7. PENGENDALIAN MUTU PELAYANAN
Page | 29