Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

DI PT. ASURANSI UMUM (BUMIDA) BUMI PUTERA MUDA 1967


TANGGAL 09 NOVEMBER – 04 DESEMBER 2020

PERAN AGEN DALAM PENYAMPAIAN MANFAAT ASURANSI TER


HADAP TINGKAT PEMAHAMAN NASABAH
ASURANSI SEHATKOE
DI PT. ASURANSI UMUM (BUMIDA) BUMI PUTERA MUDA 1967 CA
BANG KOTA GORONTALO

OLEH

DELA SALSABILA PILOMONU

NIM 811417155

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
TAHUN 2020
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG
DI PT. ASURANSI UMUM (BUMIDA) BUMI PUTERA MUDA 1967
PERAN AGEN DALAM PENYAMPAIAN MANFAAT ASURANSI TER
HADAP TINGKAT PEMAHAMAN NASABAH
ASURANSI SEHATKOE
DI PT. ASURANSI UMUM (BUMIDA) BUMI PUTERA MUDA 1967 CA
BANG KOTA GORONTALO

Disusun Oleh
DELA SALSABILA PILOMONU
NIM 811417155

Telah disahkan dan diterima dengan baik oleh :

Dosen Pembimbing Pembimbing Instansi

Dr. Hj. Laksmyn Kadir, S.Pd, M.Kes Mulfikar Zainal


NIP : 19750314200501 2 001

Kepala Cabang PT. Asuransi Umum (Bumida)


Bumi Putera Muda 1967

Abdul Halim, SS.AAAIK

Mengetahui,
Ketua Pengelola Magang
Program Studi Kesehatan Masyarakat

Ekawaty Prasetya,S.Si, M.kes


Nip : 19810227200812 2 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
Rahmat Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Magang Kesehatan
Masyarakat yang berjudul “PERAN AGEN DALAM PENYAMPAIAN
MANFAAT ASURANSI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN
NASABAH ASURANSI SEHATKOE”.
Laporan pelaksanaan magang ini merupakan tuntutan dari seluruh
rangkaian pelaksanaan magang selama satu bulan kegiatan dilapangan.
Pelaksanaan magang ini merupakan kegiatan akademik wajib bagi mahasiswa
Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas
Negeri Gorontalo. Adapun instansi yang merupakan tempat magang dari penulis
adalah PT. ASURANSI UMUM (BUMIDA) BUMI PUTERA MUDA 1967.
Saya mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ketua Jurusan Kesehatan Masyarakat UNG Ibu Dr. Sylfa Flora Ninta
tarigan, S.H, M.Kes
2. Ibu Ekawaty Prasetya,S.Si, M.kes Sebagai Dosen pengelola magang, yang
sudah memberikan nasehat dan bimbingan agar proses magang ini
berjalan dengan lancer
3. Ibu Dr. Hj Laksmyn Kadir S.Pd, M.Kes sebagai dosen Pembimbing saya
yang setia membimbing dan memberikan nasehat untuk berjalannya prose
s magang ini .
4. Kepala Cabang PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Bapak Abdul Halim,
SS, AAAIK yang telah menerima dan mengizinkan kami untuk bisa
magang di Instansi PT. Asuransi Umum Bumida 1967.
5. Sekertaris Umum PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Bapak Mulfikar
Zainal sebagai pembimbing instansi.
6. Bapak Alfiones Ishak, S.H yang sudah membantu dalam proses
wawancara tentang masalah yang menjadi pembahasan pada laporan ini.
7. Bapak Marwan Hasan, S.Pd yang sudah membantu dalam pengambilan
data untuk menjadi pembahasan pada laporan ini.

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


i
8. Dan juga seluruh staf dan sub bagian di PT. Asuransi Umum Bumida
1967.
penulis sangat berterima kasih atas bantuan, bimbingan dan kerja sama dari
berbagai pihak sehingga Penyusunan laporan ini dapat diselesaikan dengan baik.
Akhir kata Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
sebagai bahan masukan agar laporan ini menjadi lebih baik lagi.
Demikian laporan magang ini penulis susun semoga memberikan manfaat
bagi pembaca sekalian.
.       

Gorontalo, November 2020

Penyusun

Dela Salsabila Pilomonu

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTARISI................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL…................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1. LatarBelakang.............................................................................. 1
1.2. Tujuan ......................................................................................... 4
1.3.Manfaat......................................................................................... 4
BAB II TINJAUANPUSTAKA................................................................... 6
2.1. Tinjauan Umum pengertian asuransi………………................... 6
2.2 Manfaat asuransi kesehatan......................................................... 9
BAB III METODE KEGIATAN MAGANG............................................ 11
3.1. Metode Pemecahan Masalah......................................................... 11
3.2. Lokasi dan Waktu Magang........................................................... 11
3.3. Tahapan Kegiatan Magang…....................................................... 12
BAB IV HASIL PROGRAM MAGANG.................................................. 13
4.1. Gambaran Umum PT. Asuransi Umum BumiPutera Muda
(BUMIDA) 1967.................................................................................. 13
4.2. Uraian Kegiatan Magang.............................................................. 15
4.3. IdentifikasiMasalah....................................................................... 17
4.4. PemecahanMasalah....................................................................... 18
BAB V PEMBAHASAN.............................................................................. 19
BAB VI PENUTUP...................................................................................... 21
6.1.Simpulan......................................................................................... 21
6.2. Saran.............................................................................................. 21
DAFTARPUSTAKA.................................................................................... 22
LAMPIRAN

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


iii
DAFTAR TABEL

No Judul Hal

Tabel 3.1 Rincian Kegiatan Magang Berdasarkan Waktu


(Tahapan Minggu)............................................... 12
.............................................................................
Tabel 4.2 Uraian Kegiatan Magang
.............................................................................
.............................................................................
17
Tabel 5.1 Produk asuransi sehatkoe PT. Asuransi Umum
Bumida 1967
.............................................................................
.............................................................................
17

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Asuransi dalam Undang-Undang No. 2 Th 1992 tentang usaha
perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, di mana pihak
penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi 
asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab
hukum pihak ke tiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari
suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang
didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
Asuransi menurut Mark R. Green (dalam Abdullah Amrin, 2011) adalah
suatu lembaga ekonomi yang bertujuan mengurangi resiko, dengan jalan
mengkombinasikan dalam suatu penggelolaan sejumlah objek yang cukup besar
jumlahnya, sehingga kerugian tersebut secara menyeluruh dapat diramalkan dalam
batas-batas tertentu.
Asuransi menurut Mehr dan Cammack (Ibid) adalah merupakan suatu alat
untuk mengurangi resiko keuangan, dengan cara pengumpulan unit-unit yang
beresiko dalam jumlah yang memadai, untuk membuat agar kerugian individu
dapat diperkirakan. Kemudian kerugian yang dapat diramalkan itu dipikul merata
oleh mereka yang tergabung.
Asuransi merupakan lembaga keuangan non-bank yang mempunyai
peranan yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan
jasa yang diberikan kepada masyarakat dalam mengatasi risiko yang akan terjadi
di masa yang akan datang.
Menurut paham ekonomi, asuransi merupakan suatu lembaga keuangan ka
rena melalui asuransi, dapat dihimpun dana dalam jumlah besar yang dapat diguna
kan untuk membiayai pembangunan selain bermanfaat bagi masyarakat yang berp
artisipasi dalam bisnis asuransi karena sesungguhnya asuransi bertujuan memberi
kan perlindungan atau keuangan yang ditimbulkan oleh peristiwa yang tidak didu
ga sebelumnya (Andri Soemitra, 2009).

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


1
Di era globalisasi sekarang, tingkat kebutuhan akan jaminan dan
perlindungan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini sangat berkaitan dengan
tingginya ketidakpastian resiko yang akan dihadapi setiap masyarakat baik dari
segi kesehatan, kejiwaan, harta benda, dan bahkan keuangan masyarakat itu
sendiri. Masyarakat akan semakin memahami akan pentingnya kebutuhan jaminan
hidup. Hal itu juga berkaitan dengan semakin tingginya kemajuan teknologi dan
informasi yang didapatkan oleh masyarakat, sehingga akan semakin besar tingkat
pemahaman masyarakat untuk meminimalisir dampak dari ketidakpastian resiko.
Reskio ketidakpastian yang akan dihadapi oleh manusia itu sendiri, dapat
diuraikan sebagai berikut (Samsul Iskandar,2013) :
1. Segi kesehatan Dari segi kesehatan, masyarakat semakin menyadari
berbagai penyakit yang ada pada saat ini mengancam keselamatan jiwa setiap
orang, dan membutuhkan biaya yang cukup besar.
2. Segi kejiwaan Semakin banyak masyarakat yang merasa adanya bahaya
yang selalu mengancam jiwa setiap orang. Ancaman jiwa yang dimaksud adalah
ancaman yang membuat seseorang menjadi sakit, lumpuh bahkan menimbulkan
kematian.
3. Harta benda Semakin tinggi resiko kriminalitas ataupun bencana yang
dapat menimbulkan kerugian harta benda, sehingga masyarakat semakin
menyadari pentingnya untuk memiliki jaminan terhadap harta benda yang dimiliki
Adapun resiko resiko yang mungkin terjadi di masyarakat dapat di klasifikasikan
sebagai berikut (Irsyad Lubis, 2010):
 Resiko murni yaitu resiko yang belum pasti akan terjadi dan jika
benarbenar terjadi maka akan menimbulkan kerugian, jika tidak
terjadi tidak akan menambah keuntungan.
 Resiko spekulatif ada dua kemungkinan yang akan terjadi yaitu
kemungkinan mengalami rugi atau kemungkinan mengalami
keuntungan.
 Resiko individu adalah resiko yang mungkin terjadi atau dialami
seseorang dalam hidup dan kehidupannya.

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


2
Dengan demikian, Asuransi SehatKoe merupakan produk yang ada di PT.
Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Produk dan paket ini yang menawarkan
jaminan atas biaya perawatan selama di rumah sakit/ Puskesmas yang ada diseluru
h dunia, dengan masa tunggu 14 hari untuk seluruh penyakit yang dijamin/ditangg
ung sejak periode jaminan asuransi berlaku, kecuali untuk rawat inap yang diseba
bkan kecelakaan manfaatnya berlaku sejak hari pertama.
Manfaat yang didapatkan oleh nasabah Asuransi SehatKoe :
1. Perawatan di rumah sakit/tahun
2. Santunan meninggal dunia akibat kecelakaan Rp. 5.000.000
3. Sumbangan biaya pemakaman akibat kecelakan Rp. 500.000
4. Sumbangan biaya konsultasi pasca rawat inap untuk penyakit yang
sma sesuai kwitansi Rp. 100.000
5. Sumbangan Biaya transportasi sejak dirawat inap pada hari kedelap
an Rp. 50.000 - Rp. 75.000 – Rp. 100.000
6. Rumah sakit dan puskesmas diseluruh dunia
7. Berlakunya manfaat sejak hari pertama
8. Kwitansi rawat inap dapat difoto copy yang dilegalisir oleh Rs
9. Nasabah Bumida dan group bumida “premi khusus”
10. No claim bonus (bila diperpanjang) maka langsung pengurangan pr
emi pada tahun perpanjangan
11. Biaya administrasi “bebas”
Peserta Asuransi SehatKoe dapat diklasifiksikan menjadi 5 yaitu :
1. Individu : usia dewasa = 18-55 th
2. K.0 : Pasangan suami istri tetapi belum memiliki anak
3. K.1 : Pasangan suami istri dengan 1 anak
4. K.2 : Pasangan suami istri dengan 2 anak
5. K.3 : Pasangan suami istri dengan 3 anak
Bisa dilihat bahwa manfaat Asuransi sehatkoe yang ada di Bumiputera 1967
sangat menguntungkan bagi nasabah. Hal ini menjadi perhatian penuh bagi pihak
perusahaan asuransi bahwa peran agen sebagai orang yang mengenalkan,

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


3
menginformasikan dan menjelaskan tentang asuransi sehatkoe harus lebih
ditingkatkan ke masyarakat.
Pada perkembanganya asuransi kesehatan sehatkoe bumiputera muda cab
Kota Gorontalo masih belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat sekitar, karena
masyarakat sekitar masih belum menyadari pentingnya manfaat berasuransi,
apalagi untuk kesehatan. Masyarakat belum menyadari pentingnya menjaga
kesehatan dirinya sebagai individu dimasa sekarang dan akan datang. Jika dapat
dibandingkan dengan asuransi kendaraan bermotor dan asuransi kerugian lain
yang terdapat pada Asuransi Bumiputera Muda cab Kota Gorontalo, terlihat
bahwa peminat ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan asuransi kesehatan.
Padahal jika dilihat dari kemanfaatanya seharusnya kesehatan individu jauh lebih
penting dan berharga. Tentunya walaupun pada permulaan lebih banyak nasabah
yang tertarik mengikuti program asuransi ini, tetapi banyak juga yang akhirnya
mereka tidak konsisten dalam melakukan pembayaran.
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan jaminan Asuransi SehatKo
e di PT. Asuransi Umum Bumida 1967.
1.2.2. Tujuan Khusus
Secara khusus tujuan program magang adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan jaminan asuransi
SehatKoe terhadap kepercayaan Nasabah
2. Untuk mengetahui tingkat kebutuhan dan jaminan asuransi
SehatKoe di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 terhadap
nasabah
3. Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan tentang
Pemanfaatan Asuransi SehatKoe di pemanfaatan jaminan
Asuransi SehatKoe di PT. Asuransi Umum Bumida 1967.
1.3. Manfaat
Adapun Manfaat dalam penulisan laporan kegiatan magang ini yaitu :

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


4
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan di bidang manajemen
dan teknis kesehatan masyarakat.
2. Terpapar dengan kondisi yang sesungguhnya dan pengalaman di
instansi kesehatan dan atau institusi lain yang relevan.
3. Mendapatkan pengalaman menggunakan metode analisis masalah
yang tepat terhadap pemecahan permasalahan kesehatan masyarakat.
4. Mendapat bahan untuk penulisan skripsi/karya tulis ilmiah.
1.3.2. Bagi Tempat Magang
1. PT. Asuransi Umum Bumida 1967 dapat memanfaatkan tenaga
terdidik dalam membantu penyelesaian tugas-tugas kantor untuk
kebutuhan di unit kerja.
2. PT. Asuransi Umum Bumida 1967 mendapat internatif calon
karyawan yang telah dikenal mutu dan kredibilitasnya.
3. Mendapatkan masukan baru dari pengembangan keilmuan di
perguruan tinggi.
4. Menciptakan kerja sama dan saling mengutungkan dan bermanfaat
antara PT. Asuransi Umum Bumida 1967 dengan PS IKM UNG.
1.3.3. Bagi Program Studi
1. Laporan magang dapat menjadi salah satu audit internal kualitas
pengajaran.
2. Mengenalkan program studi kepada instansi yang bergerak di bidang
kesehatan.
3. Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja
4. Terbinanya jaringan kerja sama dengan institusi tempat magang
dalam upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara
subtansi akademik dengan pengetahuan dann keterampillan sumber
daya manusia yang dibutuhkan dalam pembangunan masyarakat.

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Umum Tentang Asuransi
2.1.1. Pengertian Asuransi
Asuransi menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun
1992 adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan mana pihak
penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi
asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab
hukum pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari
suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang
didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
Asuransi menurut Arthur Williams Jr. dan Richard M. Heins (Ibid) adalah
yang mendepenisikan asuransi berdasarkan dua sudut pandang yaitu:
1. Asuransi adalah suatu pengaman terhadap kerugian financial yang
dilakukan oleh seorang penanggung.
2. Asuransi adalah suatu persetujuan dengan mana dua atau lebih orang
atau badan pengumpulan dana untuk menanggulagi kerugian keuangan.
2.1.2. Fungsi Polis
Menurut ketentuan pasal 225 KUHD perjanjian asuransi harus dibuat
secara tertulis dalam bentuk akta yang di sebut polis, selanjutnya pasal 19 ayat (1)
peraturan pemerintah No.73 tahun 1992 menentukan, polis atau bentuk perjanjian
asuransi dengan nama apapun, berikut lampiran yang merupakan satu kesatuan
dengannya, tidak boleh mengandung kata, kata-kata atau kalimat yang dapat
menimbulkan penafsiran yang berbeda mengenai risiko yang ditutup asuransinya,
kewajiban penanggung dan kewajiban tertanggung, atau mempersulit tertanggung
mengurus hak. Berdasarkan ketentuan dua pasal tersebut di atas, maka dapat
diketahui bahwa polis berfungsi sebagai alat bukti tertulis bahwa telah terjadi
perjanjian asuransi antara tertanggung dan penanggung. Sebagai alat bukti tertulis,
isi yang tercantum dalam polis harus jelas, tidak boleh mengandung kata-kata atau
kalimat yang memungkinkan perbedaan interprestasi hingga mempersulit

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


6
tertanggung dan penanggung merealisasikan dan kewajiban mereka dalam
pelaksanaan asuransi. Disamping itu polis juga memuat kesepakatan mengenai
syarat-syarat khusus dan janji-janji khusus yang menjadi dasar pemenuhan hak
dan kewajiban untuk mencapai tujuan asuransi (Abdulkadir Muhammad, 2006) :
2.1.3. Klaim Asuransi
Klaim asuransi adalah Sebuah permintaan resmi kepada perusahaan
asuransi, untuk meminta pembayaran berdasarkan ketentuan polis asuransi. Klaim
Asuransi yang diajukan akan ditinjau oleh perusahaan untuk validitasnya dan
kemudian dibayarkan kepada pihak tertanggung setelah disetujui. Menurut pasal
246 kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) Klaim asuransi adalah
tuntutan dari pihak tertanggung sehubungan dengan adanya kontrak perjanjian
anatara asuransi dengan pihak tertanggung yang masing-masing pihak
mengikatkan diri untuk menjamin pembayaran ganti rugi oleh penanggung jika
pembayaran premi asuransi telah dilakukan oleh pihak tertanggung, ketika terjadi
musibah yang diderita oleh pihak tertanggung. Tujuan dari klaim asuransi adalah
untuk memberikan manfaat yang sesuai dengan ketentuan dalam polis asuransi
kepada pemegang polis (tertanggung).
2.1.4. Pengertian Agen
Pengertian Agen Pada umumnya, pemasaran asuransi diselenggarakan
melalui representatives perusahaan asuransi yang dikenal sebagai agen. Agen
asuransi adalah siapa saja yang dikuasakan oleh perusahaan asuransi untuk
mencari, membuat, mengubah, atau mengakhiri kontrak - kontrak asuransi antara
perusahaan asuransi dengan publik, yang terlibat pula dalam proses pemasaran
asuransi adalah makelar asuransi. Makelar asuransi adalah seseorang yang untuk
suatu pertimbangan mencari dan menegoisasi kontrak asuransi untuk seseorang
yang ditanggung. Ia adalah agen dari yang ditanggung bukan dari perusahaan
asuransi (Hasymi Ali 1993).
Menurut Ketut Sendra, berkembangnya perusahaan asuransi sangat
ditentukan oleh para agen asuransi. Artinya tidak ada agen, maka tidak ada polis
asuransi. Agen asuransi dapat disebut sebagai ujung tombak pemasaran asuransi.
Dalam memutuskan penjualan asuransi kepada calon nasabah atau pelanggan

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


7
mereka mewakili perusahaan asuransi. Merekalah yang mengenal, melayani dan
menguasai portofolio nasabah. Demikian dominannya posisi agen asuransi, maka
agen dapat menyebabkan perubahan atau permasalahan dalam bisnis asuransi.
Agen mengajarkan untuk selalu mengutamakan kepentingan pembeli (Sendra
Ketut, 2002).
Agen dalam perusahaan asuransi mempunyai tugas yaitu menjual produk
sekaligus. Pada hal ini, maka dapat dikatakan bahwa tugas agen adalah (Sendra
Ketut, 2002) :
1) Menjelaskan betapa pentingnya asuransi bagi masyarakat.
2) Menjelaskan tentang apa, siapa, dan bagaimana kinerja perusahaan
asuransi.
3) Mendapatkan calon pemegang polis atau nasabah sebanyak –
banyaknya.
4) Dapat dipercaya, baik oleh perusahaan maupun masyarakat.
5) Menjaga nama baik perusahaan asuransi tempat mereka bekerja.
Kewajiban Agen Berdasarkan tugas agen tersebut, maka agen harus
menaati dan memenuhi kewajibannya, apabila menginginkan aktivitasnya
mendatangkan hasil yang optimal. Adapun yang menjadi kewajiban agen, yaitu:
1) Agen perlu mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan calon
tertanggung (nasabah) dalam hal menjual produk yang ditawarkan.
2) Melakukan penutupan dan segera menyetorkan premi pertama yang
berhasil ditagih pada hari kerja
2.1.5. Manfaat Asuransi Umum
Pada dasarnya dapat memberikan manfaat bagi tertanggung antara lain
(Y Sri Susilo, dkk 2000):
1. Rasa aman dan perlindungan, polis asuransi yang dimiliki oleh
tertanggung akan memberikan rasa aman dari risiko atau kerugian yang
mungkin timbul. Bila terjadi resiko atau kerugian tersebut benar-benar
terjadi pihak tertanggung (insured) berhak atas nilai kerugian sebesar nilai
polis atau di tentukan berdasarkan perjanjian antara tertanggung dan
penanggung.

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


8
2. Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil. Prinsip keadilan
diperhitungkan dengan matang untuk menentukan nilai pertanggugan dan
premi yang harus ditanggung oleh pemengang polis secara priodik dengan
memperhatikan secara cermat, faktor-faktor yang berpengaruh yang tidak
besar dalam asuransi tersebut. Untuk mendapatkan nilai pertanggugan,
pihak penanggung sudah membuat kalkulasi yang tidak merugikan kedua
belah pihak. Semakin besar nilai pertanggugan semakin besar pula premi
priodik yang harus dibayar oleh tertanggung.
3. Polis asuransi dapat dijadikan sebagai jaminan untuk memproleh kredit
4. Berpungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan, premi yang
dibayarkan setiap priode memiliki substansi yang sama dengan tabungan,
pihak penanggung juga memperhitungkan bunga premi yang dibayarkan
dan juga bunus (sesuai perjanjian dari dua belah pihak ).
5. Alat penyebaran risiko, resiko yang seharunya di tanggung oleh
tertanggung ikut dibebankan pada penangggung dengan imbalan sejumlah
premi tertentu yang didasarkan atas nilai pertanggugan.
6. Membantu meningkatkan kegiatan usaha, investasi yang dilakukan oleh
para investor dibebani dengan resiko kerugian yang bisa diakibatkan oleh
berbagai macam sebab (pencurian, kebakaran, kecelakaan dan lain
sebagainya.
2.2. Manfaat Asuransi Kesehatan
Manfaat Asuransi kesehatan yang diperoleh beberapa manfaat yang secara
sedehana dapat disimpulkan sebagi berikut (Azwar, 1996). :
1. Membebaskan peserta dari kesulitan menyediakan dana tunai
Karena pada asuransi kesehatan telah ada yang menjamin biaya
kesehatan tersebut, maka para peserta tidak harus menyediakan dana tunai
pada setiap kali berobat
2. Biaya kesehatan dapat diawasi
Asuransi kesehatan apabila dikelola oleh pemerintah akan dapat
diawasi biaya pelayanan kesehatan. Pengawasan yang dimaksud berupa
diberlakunya berbagai peraturan yang membatasi jenis pelayanan

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


9
kesehatan yang dapat diberikan oleh penyedia pelayanan dan atau yang
dapat dimanfaatkan oleh peserta asuransi. Dengan adanya hal tersebut,
maka penggunaan yang berlebihan akan dapat dicegah.
3. Tersedianya data kesehatan
Asuransi kesehatan membutuhkan tersedianya data kesehatan yang
lengkap yang perlu dilakukan. Data ini dapat pula dimanfaatkan untuk
pekerjaan perencanaan dan penilaian program kesehatan.

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


10
BAB III
METODE KEGIATAN MAGANG
3.1. Metode Pemecahan Masalah
Dalam pelaksanaan magang ini digunakan beberapa metode pendekatan
yaitu:
1. Metode Observasi
Penulis langsung turun ke lapangan untuk mengamati serta melihat
keadaan yang sebenarnya terjadi dilapangan dan berpartisipasi dalam
setiap kegiatan dilapangan.
2. Metode Wawancara
Penulis melakukan dialog dan bertanya langsung dengan pihak terkait
yang ada di lapangan serta orang-orang yang terlibat langsung dalam
pelaksanaan di lapangan dan bertanggung jawab terhadap semua masalah
teknis di lapangan.
3. Studi Pustaka
Penulis menggunakan berbagai literatur yang dapat memperkuat isi
laporan, seperti buku, informasi dari media elektronik (internet) dan
berbagai literatur lain.
4. Dokumentasi
Selama melaksanakan kegiatan di lapangan, penulis menggunakan
foto atau gambar untuk memperkuat isi laporan yang akan disusun.
3.2. Lokasi dan Waktu Magang

Pelaksanaan kegiatan magang dilaksanakan selama 4 minggu terhitung sejak


tanggal 09 November sampai dengan 04 Desember 2020, oleh mahasiswa Jurusan
Kesehatan Masyarakat Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Negeri
Gorontalo. Kegiatan magang ini di ikuti oleh seluruh mahasiswa semester 7 yang
telah mengambil mata kuliah magang instansi. Lokasi Pelaksanaan magang di PT.
ASURANSI UMUM (BUMIDA) BUMI PUTERA MUDA 1967 CABANG
KOTA GORONTALO. Waktu pelaksanaan magang dilakukan sesuai hari kerja
efektif yang berlaku pada instansi khususnya ASURANSI UMUM BUMIDA

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


11
yaitu dari Hari Senin sampai Jumat dimulai dari pukul 09.00 sampai dengan pukul
17.00 WITA.
3.3. Tahapan Kegiatan Magang

Tabel 3.1 Rincian Kegiatan Magang Berdasarkan Waktu


(Tahapan Minggu)
Minggu Ke-
Kegiatan
0 1 2 3 4

Persiapan Pembekalan

Pelaksanaan Magang di instansi


- Analisis Situasi
- Identifikasi Masalah
- Alternatif Pemecahan
Masalah

Supervisi

Pembuatan Laporan

Seminar

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


12
BAB IV
HASIL PROGRAM MAGANG
4.1 Gambaran Umum PT. Asuransi Umum BumiPutera Muda (BUMIDA)
1967
4.1.1. PT. Asuransi Umum BumiPutera (BUMIDA) 1967 Kota Gorontalo
Selama magang, mahasiswa diperkenalkan dengan seluruh staff
yang ada di kantor PT. Asuransi Umum BumiPutera (BUMIDA) 1967
Kota Gorontalo dan dipersilahkan untuk mempelajari proses atau kegiatan
yang berlangsung di institusi tersebut, namun tetap difokuskan di Bidang
Pelayanan Kepesertaan Asuransi yang yang merupakan salah satu bidang
yang berada di PT. Asuransi Umum BumiPutera (BUMIDA) 1967 Kota
Gorontalo. Selama kegiatan ini berlangsung, mahasiswa di tuntut untuk
mempelajari uraian kerja dari unit kerja tersebut, serta kinerja yang
dilakukan oleh para pegawai yang berkaitan dengan bidang tersebut.
4.1.2. Sejarah Pendirian
Didirikan atas ide pengurus AJB Bumiputera 1912 sebagai induk
perusahaan yang diwakli oleh Drs. H.I.K. Suprakto dan Mohamad S. Hasyim,
MA sesuai dengan akte No. 7 tanggal 8 Desember yang berkedudukan di
jakarta dan diumumkan dalam tambahan berita Negara Republik Indonesia
No. 15 tanggal 20 pebruari 1970. Memperoleh ijin operasi dari direktorat
Lembaga Keuangan, Direktorat Lembaga Keuangan Republik Indonesia No.
KEP.350/ DJM / 1973 tanggal 24 juli 1973 dan diperpanjang sesuai
Keputusan Menteri Keuangan Tahun 1986.
PT. Asuransi Umum Bumiputeramuda 1967, selanjutnya disebut
BUMIDA Bumiputera menuju cita-cita menjadi “To The Big ten” perusahan
asuransi umum, menguasai pasar retal di Indonesia, dan menjadi perusahan
yang berkualitas, dipercaya dan menggantungkan bagi semua pihak yang
berkepentingan (stakeholder). Rapat umum pemegang saham pada tanggal 30
April 2004 memutuskan untuk menambah dan meningkatkan Modal Statutair
menjadi 100 M. Pada tanggal 23 maret 2007, AJB Bumiputera 1912
menambah Modal setor sebesar Rp. 30 M dengan demikian, modal setor

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


13
bumida yang sebelumnya hanya Rp. 70 M, saat ini telah genap mencapai Rp.
100 M. Hal ini berarti Bumida telah memenuhi regulasi pemerintah yang
tertuang melalui PP No. 63 tahun !999 yang mewajibkan setiap perusahaan
asuransi memiliki modal setor minimal Rp. 100 M, tentunya makin
menambah keyakinan manajemen bahwa cita-cita perseroan menjadi “THO
THE BIG TEN” dapat segera terwujud.
Kantor PT. Asuransi Umum BumiPutera (BUMIDA) 1967 Kota Gorontalo
5 Bidang yaitu :
Teknik klaim dan keuangan, pemasaran dan teknik polis, bagian umum,
svp non grup dan svp sinergi (Agen).
1. Visi Misi Bumida
VISI
“ Menjadikan Perusahaan Asuransi Umum yang Memberikan Nilai Lebih bagi
Stakeholder ”
MISI
Menghasilkan bisnis berkualitas dengan :
1. Menciptakan SDM yang unggul
2. Mengintegrasikan sistem dan teknologi informasi
3. Melakukan inofasi terus menerus
4. Mengembangkan jaringan layanan yang luas
5. Mengoptimalkan BUMIPUTERA group
2. Budaya Perusahaan
Konsistensi perusahaan Bumida mengarah pada BUDAYA PERUSAHAAN
1. Berani berubah dan berbeda
2. Ulet dan pantang menyerah
3. Menghargai nasabah
4. Inovtif dan aktif
5. Dispiln dan taat prosedur
6. Amanah dan tidak ingkar janji
7. Kebanganggan dan kebersamaan
8. Orientasi pada target dan waktu
9. Efektif dan efisien

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


14
3. Teknik Klaim dan Keuangan
Bidang teknik klaim dan keuangan merupakan bidang yang ada di kantor PT.
Asuransi Umum BumiPutera Muda (BUMIDA) 1967 Cabang Kota Gorontalo. Bidang
bertanggung jawab untuk menerima pengajuan klaim dari nasabah, membuat
administrasi klaim berupa laporan kerugian, mencetak premi polis yang sudah
dibayarkan, mengontrol ketersediaan dana di kas dan di bank. Pada bidang ini hanya
memiliki 1 orang pegawai.
4. Pemasaran dan Teknik Polis
Bidang pemasaran dan teknik polis merupakan bidang yang ada di kantor PT.
Asuransi Umum BumiPutera Muda (BUMIDA) 1967 Cabang Kota Gorontalo. Bidang
ini bertanggung jawab dalam pembuatan polis baru, perpanjangan polis, mencetak
polis serta survey lapangan. Pada bidang ini hanya memiliki 1 orang pegawai.
5. Bagian umum
Bidang bagian umum merupakan bidang yang ada di kantor PT. Asuransi Umum
BumiPutera Muda (BUMIDA) 1967 Cabang Kota Gorontalo. Bidang ini merupakan
bidang yang bertanggung jawab dalam urusan pelayanan dan bertanggung jawab
dalam lingkungan kantor. Pada bidang ini hanya memiliki 1 orang pegawai.
6. Svp non group dan Svp sinergi (Agen)
Bidang svp non group dan svp sinergi atau biasa juga disebut sebagai agen
dimana bidang ini yang ada di PT. Asuransi Umum BumiPutera Muda (BUMIDA)
1967 Cabang Kota Gorontalo. Perbedaan dari bidang ini adalah : Untuk bidang svp
non group adalah Agen-agen yang sudah ditetapkan di kantor cabang bumida
sedangkan untuk bidang svp sinergi adalah agen-agen yang masih saling terikat
antara kantor AJB BumiPutera 1912 dan kantor PT. Asuransi Umum Bumida 1967.

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


15
4.1.2. Struktur Lembaga PT. Asuransi Umum BumiPutera (BUMIDA) 1967 Kota
Gorontalo

KEPALA CABANG
ABDUL HALIM, SS. AAAIK

KASIE UMUM
MULFIKAR ZAINAL, S.Pd

STAF TEKNIK KLAI STAF PEMASARAN D STAF UMUM


M DAN KEUANGAN AN TEKNIK POLIS
ALFIONES ISHAK, S MARWAN HASAN, S. FENGKI ADAM
H Pd

SVP NON GRUOP SVP SINERGI

MISRA KASU BUANG KADIR

AGEN AGEN
DIANA MANAROINSONG ZUMRAH HILIPITO
ASNI K KARIM HASNI KAMALI
KAMARIA UI MARYAM HATIBIE
VINA KATILI KARLINA SUNGE
LIESWI AMEITY SALMA LAHABA
NOVALRIAYANTO ABD RAZAK TALIKI
VIRANTI OKTAFIANI BULA RUSNI KAMARU

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


16
4.2. Uraian Kegiatan Magang
Tabel 4.1 Uraian Kegiatan Magang

Waktu Kegiatan

− Persiapan dan pembekalan peserta magang dari pihak


Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Olahraga dan
Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo
− Melapor ke PT. Asuransi Umum BumiPutera (BUMIDA)
1967 Kota Gorontalo dengan membawa Surat
Permohonan Izin magang di Instansi tersebut
− Pembagian di masing-masing bidang/shift oleh Kasie Um
um Bpk Mulfikar Zainal
Minggu I
− Perkenalan dengan staf Pegawai di Kantor PT. Asuransi
Umum BumiPutera (BUMIDA) 1967 Kota Gorontalo
− Menerima Penjelasan terkait tugas/bidang masing-masing
− Orientasi lingkungan tempat magang yakni PT. Asuransi
Umum BumiPutera (BUMIDA) 1967 Kota Gorontalo
− Turun lapangan untuk menawarkan asuransi
− Membantu staf teknik polis dan pemasaran dalam perpanj
angan polis
− Mencatat polis siswakoe
− Membuat Klasula polis
Minggu II − Menginput Catatan polis ke Microsoft Exel
− Turun lapangan menawarkan asuransi
− Melanjutkan penginputan di Microsoft Exel
− Membuat kwitansi polis Mahasiswa KKNT UNG
Minggu III
− Membuat Laporan Magang

− Revisi Laporan Magang Pembimbing Lapangan


Minggu IV − Revisi Laporan Magang Pembimbing Instansi
− Pelaksanaan Seminar Magang

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


17
4.3. Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil kerja magang yang dilaksanakan oleh penulis selama 4


minggu di PT. Asuransi Umum BumiPutera (BUMIDA) 1967 Kota Gorontalo,
maka penulis mengambil suatu masalah yaitu bagaimana peran agen dalam penya
mpaian pemanfaatan asuransi terhadap tingkat pemahaman nasabah asuransi
sehatkoe di Pt. Asuransi umum (bumida) bumi putera muda 1967 cabang kota
gorontalo.
Alasan mengapa penulis mengambil masalah tersebut :

1. Kurangnya pemahaman peserta asuransi tentang pemanfaatan asuransi sehatkoe

2. Kurangnya pemahaman peserta asuransi terhadap kepersetaan yang tercover da


n tidak tercover dalam tanggungan asuransi sehatkoe

4.4. Pemecahan Masalah

1. Melakukan sosialisasi kepada peserta asuransi agar dapat mempermudah


pelayanan dan juga untuk perpanjangan klaim

2. Melakukan pemahaman kepada peserta baru mendaftar tentang klasifikasi


kepeserataan sehingga peserta dapat memahami dimana seharusnya status
kepesertaanya

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


18
BAB V
PEMBAHASAN
PT.Asuransi Bumiputera Muda didirikan atas ide pengurus AJB
Bmiputera 1912 sebagai induk perusahaan yang diwakili oleh Drs. H.I.K
Suprakto dan Mohammad S. Hasyim, MA sesuai dengan akte No. 7 tanggal 8
Desember 1967 dari Notaris Raden Soerojo Wongsowidjojo, SH yang
berkedudukan di Jakarta diumumkan dalam tambahan Berita Negara Republik
Indonesia N0.15 tanggal 20 Febuari 1970. Memperoleh ijin opersi dari Direktorat
Lembaga Keuangan, Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, Departemen
Keuangan Republik Indonesia No. KEP.350/DJM/111.3/7/1973 tanggal 24 Juli
1973 dan diperpanjang sesuai Kepurusan Menteri Keuangan Tahun 1986.
Berdasarkan data penjualan yang didapatkan oleh penulis yaitu dari PT.
Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cab. Kota Gorontalo dari tahun 2018-
2019 dapat disajikan data penjualan Asuransi Sehatkoe sebagai berikut :
Table 5.1 Produk Asuransi Sehatkoe PT. Asuransi Umum
Bumiputera Muda 1967 Cab. Kota Gorontalo
Jumlah Peserta
Non aktif/ Bel
Asuransi SehatK Tahun Aktif/Renewal
um Renewal
oe
35 peserta 2018 25,7 % 74,3 %
32 peserta 2019 25,0 % 75,0 %
Sumber: PT.Asuransi umum Bumiputera muda (bumida) 1967
Berdasarkan dari tabel 5.1 dapat dilihat bahwa volume penjualan prodak
asuransi sehatkoe pada tahun 2018 terdapat 35 peserta sehatkoe dan peserta yang
aktif untuk renewal hanya 9 peserta atau hanya sebesar 25,7 % sedangkan pada
tahun 2019 terdapat 32 peserta sehatkoe dan yang aktif untuk renewal hanya 8
peserta atau hanya 25,0 %
Dapat dilihat data diatas adalah data secara umum total penjualan (polis)
Sehatkoe PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cab. Kota Gorontalo pada
tahun 2018-2019 tidak beraturan dan cenderung menurun setiap tahunnya, pada
tahun 2019 mengalami penurunan sebanyak 0,7 %

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


19
Jika dilihat dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan kasie
Umum PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cab. Kota Gorontalo Bpk
mulfikar zainal menurut beliau peran agen adalah ujung tombak perusahaan
demi penjualan prodak, karena agen berperan penting terhadap banyak dan
sedikitnya nasabah atau peminat yang mau masuk ke asuransi yang ada di
bumida asuransi sehatkoe.
Dari hasil wawancara bersama agen Ibu kamaria beliau mengatakan bahwa
diasuransi sehatkoe dan siagakoe masih kurangnya peminat dikarenakan
masyarakat lebih memilih asuransi yang ditanggung oleh pemerintah (JKN).
Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan menurut saya bahwa
kurangnya peminat di asuransi sehatkoe di bumida dikarenakan mayoritas
masyrakat Indonesia lebih banyak penghasilannya menengah kebawah dan
mereka lebih memilih JKN sebab jaminan tersebut ditanggung oleh pemerintah
secara gratis.

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


20
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
1. Asuransi  sehatkoe adalah produk asuransi umum yang ada di PT.
Asuransi umum bumiputera muda 1967, Asuransi sehtkoe memberikan
perlindungan terhadap kesehatan atau meninggal dunia atau akibat
kecelakaan dan manfaat bagi pembebasan biaya perawatan dan pemilihan
rumah sakit/puskesmas khusus untuk peserta.
2. Penjualan yang tidak stabil dan cenderung menurun setiap tahunnya pada
PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cab. Kota Gorontalo
disebabkan oleh kurang maksimalnya beberapa peran bauran pemasaran
jasa (marketing mix) 7P yang diterapkan PT. Asuransi Umum Bumiputera
Muda 1967 .
6.2. Saran
1. Kepada para Agen Perusahaan Asuransi Bumiputera Muda 1967 Cab.
Kota Gorontalo, diharapkan terus dapat melakukan peningkatan terhadap
kualitas, kuantitas serta efektivitas, melalui upaya-upaya pengembangan
agar tercapai target yang telah ditentukan perusahaan serta
mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya berasuransi,
meningkatkan kemampuan didalam memasarkan produk asuransi dalam
menghadapi persaingan dengan agen perusahaan asuransi yang lain serta
menciptakan image bahwa Asuransi Bumida merupakan solusi terbaik.
2. Sebaiknya PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cab. Kota
Gorontalo lebih inovatif dan gencar lagi dalam aspek promosi seperti
memanfaatkan media sosial untuk kegiatan promosi, menjadi sponsor di
event-event potensial dan memaksimalkan promosi melalui periklanan.

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


21
DAFTAR PUSTAKA
Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesia, PT. Citra Aditya Bakti,Band
ung 2006.
Amrin, Abdullah, 2011. Meraih Berkah Melalui Asuransi Syariah Ditinjau Dari
Perbandingan Dengan Asuransi Konvensional, Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Ali Hasymi, Pengantar Asuransi, ( Jakarta: PT Bumi Aksara, 1993).
Azwar, A. 1996 pengarntar administrasi kesehatan. Jakarta, Bina Rupa Aksra.
Iskandar, Samsul, 2013, Bank Dan Lembaga Keuagan Lainnya, Revisi ke 2,
Jakarta: In Media.
Ketut Sendra, Panduan Sukses Menjual Asuransi, (Jakarta: PPM, 2002).
Lubis, Irsyad, 2010. Bank Dan Lembanga Keuangan Lain, Medan: Usu Press.
Soemitra, Andri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Medan: Kencana. 2009.
Susilo,Y,Sri, dkk,2000. Bank dan Lembaga keuangan Lain, Cetakan Pertama,
Jakarta: Salemba.

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


22
Lampiran 1 : Dokumentasi Kegiatan Magang Di PT. Asuransi Umum Bumiput
era muda 1967 Cab. Kota Gorontalo
Apel Pagi Di Kantor Bumida 1967

Pembagian Brosur Asuransi Bumida Kepada Masyarakat

Mencatat Polis SiswaKoe Dan Membuat Kuitansi Mahasiswa KKNT

Laporan Magang di PT. Asuransi Umum Bumida 1967 Tahun 2020


23

Anda mungkin juga menyukai