Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BATCH PROCESSING 2

NAMA KELOMPOK:
Teddi Fahri Haryadi (5190711026)
Husni Mubarok (519071147)
Ardiansyah Rachmad (5190711085)

1. Mode 2 pressure switch dan 2 kompresor yang bekerja secara bergantian ketika mencapai
batas atas dan bekerja bersamaan ketika mencapai batas bawah.

Gambar ladder diagram

Gambar simulasi
Simulasi kerja :

Cara kerja simulasi ini yaitu, menggunakan 2 motor yang akan bergerak secara
bergantian ketika mencapai batas level atas dan akan berjalan bersamaan ketika mencapai batas
level bawah. Pada rangkaian ini terdapat OSR ( One Shot Rising ), Counter UP ( CTU ) , dan
Mask Equal ( MEQ ) yang sudah ditentukkan pengaturannya. Pada ke 2 Pressure Switch nilai
Setpoint PSI harus sama dan Span PSI harus beda karena untuk menandakan level atas dan level
bawah. Kemudian, pada OSR diberi alamat memori nilai biner.
Ketika tombol Start ditekan dan nilai pada PSI masih bernilai 0 , maka kedua motor
compressor akan bergerak serta lampu indikator RUN, C1 dan C2 juga akan ikut menyala.
Dikarenakan OSR mengirim sinyal ke CTU sehingga nilai accum pada CTU bertambah. Pada
nilai accum CTU berupa nilai binner. Setelah itu hasil nilai accum pada CTU akan di Masking
oleh MEQ 1. Jika nilai Compare pada MEQ 1 terpenuhi, maka Motor Compressor 1 akan
bergerak hingga nilai tekanan pada Setpoint PSI tercapai. Selanjutnya jika nilai Setpoint PSI
terpenuhi, maka Motor Compressor 1 akan berhenti bergerak. Ketika nilai tekanan pada tabung
Motor Compressor berkurang sesuai nilai atas maupun bawah yang sudah ditentukan karena
diberikan flow, maka nilai pada PSI akan berkurang. Saat nilai PSI mencapai batas atas maka,
salah satu motor compressor akan aktif secara bergantian mencapai nilai maksimal yang telah
ditentukan pada set point. Ketika nilai PSI mencapai level bawah maka kedua motor compressor
akan aktif secara bersamaan sampai mencapai batas maksimal set point. Begitu juga seterusnya.
Dikarenakan OSR mengirim sinyal ke CTU sehingga nilai accum pada CTU bertambah
kembali. Selanjutnya nilai hasil accum pada CTU akan di masking oleh MEQ 2. Jika nilai
Compare pada MEQ 2 terpenuhi, maka Motor Compressor 2 akan bergerak hingga nilai tekanan
pada Setpoint PSI tercapapai seperti pada Motor Compressor 1. Setelah nilai Setpoint PSI
terpenuhi maka Motor Compressor 2 akan berhenti bergerak dan nilai tekanan pada tabung
compressor akan berkurang sesuai dengan nilai Span PSI yang diatur sama dengan Motor
Compressor 1. Motor Compressor 1 dan 2 akan terus bergerak secara bergantian. Proses ini
akan terus berlangsung. Jika tombol Stop ditekan, maka Motor Compressor 1 dan 2 akan
berhenti tekanan pada tangki Motor Compressor akan terus berkurang sampai dengan 0.

Anda mungkin juga menyukai