PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut WHO pada tahun 2014 terdapat 422 juta jiwa penderita
ulkus diabetic disebabkan oleh tingginya glukosa dalam darah dan tidak
dapat dikirim ke sel tubuh untuk dijadikan sumber energi yang dapat
sehingga aliran darah tidak lancar, aliran darah yang tidak lancar
penyebab kematian 50% akibat penyakit jantung koroner dan 30% akibat
tungkai kaki.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
diabetes mellitus.
mellitus.
mellitus.
mellitus.
mellitus.
latar belakang, tujuan penulisan terdiri dari tujuan umum dan tujuan
TINJAUAN TEORI
metabolisme karbohidrat
2. Definisi
saat pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau tubuh tidaak dapat
mengatur gula darah ialah insulin. Efek umum jika diabetes tidak
kerusakan yang serius pada sistem tubuh, terutama pada pembuluh darah
(WHO, 2017).
(Smeltzer, 2002)
3. Etiologi
6. Komplikasi
mengklasifikasikan
1. Komplikasi akut
1) Hipoglikemia
saat pada siang atau malam hari. Kejadian ini bisa dijumpai
hiperglikemia.
awareness). Pada saat yang sama tidak ada atau terjadi ketosis
2. Komplikasi kronik
1) Komplikasi Makrovaskuler
lebih muda dengan frekuensi yang lebih besar pada pasien - pasien
diabetes mellitus.
2) Komplikasi Mikrovaskuler
kapiler.
3) Retinopati Diabetik
4) Nefropati
Penyakit diabetes mellitus turut menyebabkan kurang lebih 25%
5) Neuropati
tampak beragam secara klinis dan bergantung pada lokasi sel saraf
7. Pemeriksaan Diagnostik
adalah:
fungsi ginjal
9) Insulin darah : mungkin menurun/ tidak ada (Tipe I), normal sampai
meningkat
12) Kultur dan sensitivitas : kemungkinan adanya ISK dan infeksi luka.
8. Pencegahan
yaitu:
1. Pencegahan Primer
2. Pencegahan Sekunder
3. Pencegahan Tersier
pada pasien serta pada keluarga pasien. Materi yang diberikan ialah
kecacatan lebih lanjut agar dapat mencapai kualitas hidup yang optimal
yang menyeluruh antar tenaga medis. Kolaborasi yang baik antar para
(Perkeni, 2011).
9. Penatalaksanaan
1) Edukasi
khusus memperbaiki pola makan, pola latihan fisik, serta rutin untuk
Mellitus
2) Terapi Gizi
a. Jumlah makanan
yang dilakukan.
Pada pria : 66,5 + 13,8 x (BB dalam Kg) + 5 x (TB dalam cm)
6,8 x usia
Pada wanita : 655,1 + 9,6 x (BB dalam Kg)+1,9 x (TB dalam cm)
4,7 x usia
b. Jenis makan
c. Jadwal makanan.
kali makan yang ideal sekitar 4-5jam jika jarak waktu 2 kali
4. Latihan Fisik
vaskuler.
5. Farmakoterapi
a) Obat
1) Golongan Sulfoniluria
Cara kerja golongan ini adalah merangsang sel beta pankreas
pengeluaran glukagon.
2) Golongan Biguanid
hipoglikemi.
hipoglikemia.
b) Insulin
Dari sekian banyak jenis insulin menurut cara kerjanya yaitu; yang
bekerja cepat (Reguler Insulin) dengan masa kerja 2-4 jam; yang
kerjanya sedang (NPN) dengan masa kerja 6-12 jam; yang kerjanya
TINJAUAN KASUS
BAB IV
PENUTUP