Diajukan Oleh:
FINA SUSANTRI
20300017
I. TINJAUN TEORITIS
A. DEFINISI
(urin), sehingga air seni menggandung gula atau manis sehingga disebut
kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya (Smeltzer dan
mellitus (DM) adalah penyakit kronik yang terjadi ketika pankreas tidak
kadar gula darah. Hiperglikemia atau kenaikan kadar gula darah, adalah
efek yang tidak terkontrol dari diabetes dan dalam waktu panjang dapat
terjadi kerusakan yang serius pada beberapa sistem tubuh, khususnya pada
baik. Salah satu komplikasi DM yang paling ditakuti yaitu kaki diabetes
Gambar Pankreas
gambar DM tipe 1 dan 2
kiri ekor prankreas mencapai hiluslinpa diarah kronio dorsal dan bagian
kiri atas kaput prankreas dihubungkan dengan corpus oleh leher prankreas
yaitu bagian prankreas yang lebar biasanya tidak lebih dari 4 cm, arteri dan
yaitu insulin dan hormon yang dapat meningkatkan glukosa darah yaitu
glukagon
C. ETIOLOGI
a. Genetik
imunnya.
b. Imunologi
c. Lingkungan
Faktor-faktor resiko :
tahun
b. Obesitas
c. Riwayat keluarga
D. MANISFESTASI KLINIK
dirasakan dan tidak disadari oleh penderita, beberapa keluhan dan gejala
1. Keluhan fisik
malam hari.
disalah tafsirkan, dikiranya sebab ras haus ialah udara yang panas
makan.
d. Penurunan berat badan dan rasa lemah
terpaksa diambil dari cadangan lain yaitu sel lemak dan otot
2. Keluhan lain
b. Gangguan penglihatan
c. Gatal / bisul
ini dapat timbul karena akibat hal yang sepele seperti luka lecet
e. Keputihan
E. KOMPLIKASI
1. Hipoglikemia
2. Ketoasidosis diabetic
pada lansia dengan diabetes Tipe 1, tetapi kadang kala dapat terjadi
pada individu yang menderita diabetes Tipe 2 yang mengalami stress
berat akibat diuresis osmotic. Tanda dan gejala mencakup kejang dan
4. Neuropati perifer
kebas atau nyeri dan kemungkinan lesi kulit. Neuropati otonom juga
hipotensi ortostatik.
5. Penyakit kardiovaskuler
hipertensi 10 kali lipat dari yang di temukan pada lansia yang tidak
pusat.
6. Infeksi kulit
F. PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
1. Diet
pedoman 3 J yaitu:
ditambah
dengan rumus:
TB(cm) -100
Keterangan :
DM adalah:
3. Edukasi/penyuluhan
4. Pemberian obat-obatan
komplikasi.
hiperhidrasi
G. PENATALAKSANAAN MEDIS
penyesuaian dosis pada tiap pasien. Oleh karena itu, jenis insulin
tetap dari kedua jenis insulin regular (R) dan insulin kerja sedang
terapi insulin diberikan sekali untuk kebutuhan basal dan tiga kali
kebutuhan fisiologis.
a. Sulfonilurea
yang lebih pendek atau metabolit tidak aktif yang lebih sesuai
d. Thiazolidinediones
1. Biodata
insulin jenis apa, bagaimana cara minum obatnya apakah teratur atau
penyakitnya.
infeksi/tidak)
Menurut SDKI (2017), diagnose yang mungkin muncul pada lansia dengan Diabetes Melitus Tipe 2 adalah
Objektif :
1. Tekanan darah berubah > 20% dari
kondisi istirahat
2. Gambaran EKG menunjukkan aritmia
saat/setelah aktivitas
3. Sianosis
DAFTAR PUSTAKA