DIABETES MELLITUS
LAPORAN PENDAHULUAN
Oleh :
KHAIRUS SOLEH
20010178
1.1 Pengertian
1.3 Klasifikasi
1.4 Patofisiologi
Menurut Brunner & Suddarth (2001) patofisiologi
diabetes mellitus yaitu:
a. Diabetes tipe I
Pada diabetes ini terdapat ketidakmampuan untuk
menghasilkan insulin karena sel-sel ẞ pankreas telah
dihancurkan oleh proses autoimun. Sel ẞ pankreas
berfungsi untuk menghasilkan hormon insulin.
Hiperglikemia kuasa yang terjadi akibat produksi
glukosa yang tidak terukur oleh hati. Disamping itu,
glukosa yang berasal dari makanan tidak dapat disimpan
dalam hati meskipun tetap berada dalam darah dan
menimbulkan hiperglikemia post pradial (sesudah
makan). Jika konsentrasi glukosa dalam darah cukup
tinggi, ginjal tidak dapat menyerap kembali semua
glukosa yang tersaring keluar akibatnya glukosa tersebut
muncul dalam urin (glukosuria). Ketika glukosa yang
berlebihan diekskresikan di urin, ekskresi ini akan disertai
pengeluaran cairan dan elektrolit yang berlebih pula.
Keadaan ini dinamakan diuresis osmotik. Sebagai akibat
dari kehilangan cairan yang berlebihan, pasien akan
mengalami peningkatan dalam berkemih (poliuria) dan
rasa haus (polidipsi). Defisiensi insulin juga mengganggu
metabolisme protein dan lemak yang menyebabkan
penurunan berat badan. Pasien dapat mengalami
peningkatan selera makan (polifagia) akibat menurunnya
simpanan kalori, gejala lainnya mencakup kelelahan dan
kelemahan.
1.10 Komplikasi
1) Umur
Diabetes sering muncul setelah seseorang memasuki
usia rawan (setelah usia 40 tahun), terutama mereka
yang berat badannya berlebih, sehingga tubuhnya
tidak peka lagi terhadap insulin yang tergolong dalam
diabetes tipe 2. (Manganti, 2012)
2) Jenis kelamin
Wanita pada umumnya cenderung mudah terserang
diabetes mellitus bila dibandingkan dengan pria, hal
ini dikarenakan wanita lebih banyak mempunyai
faktor yang mendorong terjadinya diabetes mellitus
seperti obesitas saat kehamilan, stress, kelelahan, serta
makanan yang tidak terkontrol. (Garnadi, 2012)
2) Riwayat kesehatan
1) Keluhan utama
Pada penderita diabetes akan mengalami tanda khas
diabetes seperti banyak buang air kecil, sering haus
sehingga banyak minum, sering lapar sehingga
banyak makan. (Garnadi, 2012)
2) Riwayat kesehatan sekarang
Pada mulanya penderita diabetes tampak sehat semua
gejala di keluhan utama dianggap sebagai kebiasaan
normal sehingga tidak sedikit kaus diabetes baru
terdeteksi setelah timbul keluhan lain akibat
komplikasi diabetes. (Garnadi, 2012)
Data diambil saat pengkajian berisi tentang perjalanan
penyakit pasien dari sebelum dibawa ke IGD sampai
dengan mendapatkan perawatan di bangsal.
3) Riwayat kesehatan dahulu
Jika ada riwayat diabetes mellitus pada anggota
keluarga, resiko mendapatkan diabetes akan tinggi.
Faktor keturunan saja tidak pas
1. Keadaan umum