Anda di halaman 1dari 5

GSLC Method and Practice of Computerized

Audit

Javier Noel Claudio


2301949040
LG53 – LEC
IGNATIUS EDWARD RIANTONO, S.E., M.Ak.,
CCFA, CertDA, CHCM, CPHCM, CHCBP
D 4757
Tugas GSLC (Individu)

Topik: Audit Revenue Cycle

1. Sebutkan perbedaan antara fungsi departemen penjualan, penagihan, dan A/R (Piutang).
Mengapa departemen penjualan atau A/R tidak dapat menyiapkan tagihan (Invoice)?

Departemen Fungsi
Penjualan • Memproses Pesanan Pelanggan
• Pemberian Kredit
• Pengiriman Barang
Penagihan • Mengirim tagihan kepada pelanggan
• Mem-File Transaksi Penjualan
• Membukukan Penjualan
• Membuat Invoice
A/R (Piutang) • Mencatat piutang yang timbul dari transaksi perjualan kredit
• Mencatat berkurangnya piutang karena transaksi retur penjualan
• Penerimaan kas dari piutang
• Penghapusan plutang yang tak tertagih

Alasan departemen penjualan atau A/R tidak dapat menyiapkan tagihan (Invoice) karena Karena
masing – masing departemen pasti memiliki tugasnya sendiri, sehingga kerja dari setiap
departemen akan lebih efisien dan tidak akan memberatkan satu departemen saja.

2. Sebutkan apa yang dimaksud dengan positive confirmation, negative confirmation, dan blank
confirmation dalam audit atas A/R (Piutang)?. Jika anda sebagai seorang auditor tidak
mendapatkan konfirmasi dari customer client, prosedur alternatif apa yang dapat anda
lakukan dalam audit atas A/R (Piutang)?

Jenis-jenis Konfirmasi

• Konfirmasi positif/positive confirmation:


Konfirmasi yang repondennya diminta untuk menyatakan persetujuan atau penolakan
terhadap informasi yang dinyatakan.
• Konfirmasi negative/negative confirmation:
Konfirmasi yang respondennya diminta untuk memberikan jawaban hanya jika ia
menyatakan ketidak setujuannya terhadap informasi yang dinyatakan. Bukti konfirmasi
dapat memberikan bukti yang reliable untuk semua asersi terutama asersi keberadaan atau
keterjadian.
• Blank confirmation:
Konfirmasi yang respondennya diminta untuk mengisikan saldo atau informasi lain sebagai
jawaban atas suatu hal yang dinyatakan.

Prosedur alternatif jika auditor tidak mendapatkan konfirmasi dari customer client dalam audit
atas A/R (Piutang) adalah dengan menggunakan konfirmasi Positif dimana ketika konfirmasi
positif digunakan, standar audit mensyaratkan prosedur tindak lanjut terhadap konfirmasi yang
tidak dikembalikan oleh konsumen.

Auditor nantinya akan mengirim surat konfirmasi kedua dan bahkan ketiga. Bahkan setelah
dilakukan usaha tersebut, beberapa konsumen tetap tidak menjawab surat konfirmasi, sehingga
diperlukan tindak lanjut berupa prosedur alternatif.

3. Jelaskan tujuan analytical reviews dalam audit atas akun pada siklus pendapatan yang
tercantum pada buku Information Technology Audit (James Hall)!

Tujuan Analytical review dari siklus pendapatan menurut Buku James Hall adalah Analytical
Review akan memberikan auditor pandangan yang luas tentang pola penjualan, penerimaan kas,
retur penjualan, dan piutang. Prosedur analitis tidak selalu mengharuskan penggunaan
komputer. Misalnya, auditor dapat membandingkan penjualan kuartal yang dilaporkan dengan
kuartal tahun sebelumnya. Total penjualan ke harga pokok penjualan, penjualan ke piutang, dan
penyisihan piutang ragu-ragu ke piutang semua dapat dibandingkan dengan menggunakan
analisis rasio. Perubahan signifikan dalam saldo akun dari waktu ke waktu, serta rasio yang tidak
terduga, dapat mengindikasikan penipuan laporan keuangan

4. Identifikasi kelemahan kontrol yang digambarkan dalam diagram alir dibawah ini:

Kelemahan control dalam Diagram:

1. Menurut saya kelemahan kontrol dalam diagram adalah dalam pembagian Sales order invoice
copy yang hanya dibagikan kepada klien atau kostumer.

Hal tersebut bisa meningkatkan resiko adanya miskomunikasi dan misinformasi antar
departemen. Selain itu, tugas yang diberikan untuk pencatatan customer order hanya dikerjakan
oleh (sales clerk). Hal ini sangat rancu dimana bisa meningkatkan kemungkinan adanya error
dalam proses diagram.

2. Yang kedua, adalah pada bagian copy dari invoices sales order dikirim langsung kepada customer
melalui department billing atau penagihan. Memang department billing-lah yang bertugas untuk
urusan membuat faktur atau invoices, namun mereka hanya sebatas membuat saja, sedangkan
pengiriman terhadap customer seharusnya dilakukan oleh departemen account receivable atau
piutang.

Dikarenakan proses piutang bertugas dalam urusan pengiriman faktur, pengawasan


pembayaran, engejar pembayaran, dan mencocokkan pembayaran dengan faktur.
References:

PPT BINUSMAYA

https://warta-ekonomi.blogspot.com/2010/11/jenis-jenis-konfirmasi-audit.html

https://maielvasundari.blogspot.com/2014/11/audit-siklus-pendapatan.html

http://bit.ly/money_crypto

https://www.kembar.pro/2014/08/kebijakan-prosedur-piutang-dagang.html

Anda mungkin juga menyukai