SYAMSU ZAIN
NIM : 1931410115
Kelas : 3D D3 TEKNIK KIMIA
Hari/tanggal : SENIN, 04 OKTOBER 2021
Aktifitas Mahasiswa :
Proses :
Sulfur dari sulfur storage diangkut menuju dump hopper. Dari dump hopper,
sulfur dimasukkan kedalam sulfur melter, yang dilengkapi dengan steam coil
yang bertekanan 10 bar, serta sebuah agitator untuk meratakan panas.
Temperatur didalam melter sekitar 140 oC sehingga sulfur dalam keadaan
cair.
Seksi SO2 generation bertugas mengubah sulfur cair menjadi gas SO2 dan
memanfaatkan panas reaksi yang keluar.
Proses :
Sulfur cair dibakar dengan O2 didalam furnace. Didalam furnace ini sulfur cair
dispraykan dan direaksikan dengan oksigen menjadi gas SO2, dengan reaksi
sebagai berikut :
Reaksi yang terjadi adalah eksotermis, sehingga temperatur akan naik sampai
1050 oC. Gas SO2 yang keluar furnace didinginkan dengan waste heat boiler
sampai suhu 430 oC sebagai gas inlet untuk converter bed I.
Seksi SO2 convertion bertugas mengkonversi gas SO2 menjadi gas SO3.
Proses :
Converter terdiri dari bed katalis, 3 bed pertama merupakan konversi tingkat I
dan bed ke 4 merupakan konversi tingkat II. Gas SO2 akan terkonversi
menjadi gas SO3 dengan reaksi sebagai berikut :
Gas SO2 masuk ke converter bed I pada suhu 430 oC dan keluar 582 oC. Gas
outlet didinginkan pada HE I sampai suhu 430 oC.
Gas yang telah didinginkan di HE II masuk ke converter bed III pada suhu 430
oC dan keluar pada suhu 478 oC. Sekitar 92,84% gas SO2 dikonversikan
menjadi gas SO3 pada tiga bed tingkat I. Gas outlet didinginkan pada
economizer I sampai suhu 180 oC, sebelum masuk ke absorber I. Sisa gas
keluar absorber sekitar 80 oC.
Setelah gas SO3 diserap dalam absorber I, sisa gas dengan suhu 80 oC
melalui HE III untuk dinaikkan suhunya menjadi 430 oC dan masuk ke bed IV
yang merupakan konversi tingkat II dalam proses double kontak ini. Gas outlet
dengan suhu 457 oC didinginkan pada economizer II sampai suhu 180 oC
sebelum masuk ke absorber II.
Seksi SO3 absorbtion dan Air drying bertugas menyerap gas SO3 dari
converter bed III dan bed IV dengan menggunakan air untuk menghasilkan
asam sulfat dan menyerap kandungan air dalam udara dengan menggunakan
asam sulfat untuk menghasilkan udara kering.
Proses :
Absorber I :
Absorber II :
Gas SO3 dari economizer II masuk ke bagian bawah absorber II, sedangkan
bagian atas absorber dispraykan air. Reaksi absorbsi diatas membentuk asam
sulfat 99,5%, dengan reaksi sebagai berikut :
SO3 (g) + H2O (l) H2SO4 (l)
Pada absorber II dilengkapi dengan stack untuk mengalirkan sisa gas yang
tidak terkonversi untuk dibuang ke atmosfer.
Air drying :
Udara yang digunakan untuk pembakaran sulfur cair berasal dari udara
atmosfer yang dikeringkan. Udara dihisap dengan blower kemudian dialirkan
melalui bagian bawah drying tower. Pada bagian atas dispraykan H2SO4
99,5% dari absorber II. Asam sulfat dari drying tower dialirkan ke mixing tank
untuk dicampur dengan asam sulfat yang dihasilkan dari absorber I yang
kemudian disimpan dalam tangki penampung asam sulfat.
a. Dump Hopper
b. Melter
c. Pompa
-mengalirkan H2SO4 menuju drying tower dan absorber1 dan 2 (pompa 3,4,5)
d. Sulphur Filter
f. Sulphur Furnace
h. Converter
Sebagai alat untuk mengkonversi SO2 menjadi SO3 dengan bantuan catalys.
i. Heat Exchanger
Sebagai alat untuk mendinginkan gas keluaran bed 1 dan 2 sebelum masuk ke
bed 2 dan 3
j. Economizer
Sebagai alat untuk mendinginkan gas keluaran bed 3 dan 4 sebelum masuk ke
absorption tower
k. Drying Tower
Sebagai alat untuk menangkap air pada udara menggunakan H2SO4 sehingga
dihasilkan udara kering untuk pembakaran di furnace
l. Air Blower
n. Stack
Sebagai alat untuk mengalirkan sisa gas yang tidak terkonversi untuk dibuang
ke atmosfer
o. 1st and 2nd Pump Tank
Sebagai alat untuk menampung H2SO4 yang digunakan untuk spray pada
drying tower dan absorption tower
p. H2SO4 Tank
a. Dump Hopper
Kondisi operasi : -
b. Melter
c. Pompa
pompa 1
Kondisi operasi : -
pompa 2
pompa 3
Kondisi operasi : -
pompa 4
Kondisi operasi : -
d. Sulphur Filter
Kondisi operasi : -
e. Sulphur Storage
Kondisi operasi : -
f. Sulphur Furnace
h. Converter
i. Heat Exchanger
Heat Exchanger 1
Heat exchanger 2
j. Economizer 1
k. Economizer 2
k. Drying Tower
Kondisi operasi : -
l. Air Blower
Komponen masuk : Udara
Kondisi operasi : -
n. Stack
Kondisi operasi : -
Kondisi operasi : -
p. H2SO4 Tank
Kondisi operasi : -
Lampiran 1. Process Flow Diagram (PFD) untuk Produksi Asam Sulfat (H2SO4) dari Shulfur