a. Grinding Unit
Tujuan dari proses Rock Grinding Unit ini adalah untuk mempersiapkan
phosphate rock dengan kehalusan tertentu dan sekaligus mengeringkan atau
menurunkan kadar air bahan baku tersebut.
Sangat dianjurkan untuk menggunakan phosphate rock dengan kadar
air rendah. Dalam kadar air tinggi akan sulit pada proses grinding dan akan
sulit juga untuk mengatur water balance kadar P2O5 dalam hasil pertama filtrasi
(first filtrate) atau P2O5 recovery yang tinggi dari rock, karena menurunkan cake
washing water.
Rock Component
Sebelum menggunakan phosphate rock sebagai bahan baku, harus
dilakukan analisa dari rock komponen dan juga dilakukan perhitungan
pemakaian bahan atau feeding ratio. Komponen-komponen tersebut adalah
P2O5, CaO, SO3 untuk minor komponen SiO2 harus diamati dan diketahui secara
khusus, karena SiO2 terdiri dari Quortziferous SiO2 dan Non Quortziferous SiO2.
Quortziferous SiO2 adalah bentuk yang tidak larut dalam proses
pembuatan phosphoric acid dan Non Quortziferous dapat larut dan efektif
dalam membentuk Kristal hemihidrat serta mempercepat proses hidrasi. Oleh
karena itu Non Quortziferous SiO2 dinamakan effective SiO2. Hasil samping
AlF3 plant perlu ditambahkan ke dalam hydration tank no.1.
Kadar Al2O3 dan Fe2O3 serta MgO dalam rock berpengaruh terhadap
viskositas dan pembentukan sludge pada phosphate acid sehingga akan
menurunkan kemampuan filtrasi.
Tingginya kadar Na2O dan K2O akan sangat erat dengan timbulnya kerak /
scaling. Dalam hal ini kadar CO2 yang tinggi akan menimbulkan foaming
sehingga perlu penambahan anti foam (defoaming). Selain itu kadar Chlorine
dalam phosphate rock juga harus diperhatikan karena dapat mempercepat
kerusakan material konstruksi dari semua peralatan sehingga kadar chlorine
0,1 % dalam p hosphate rock perlu dipertahankan untuk menjaga kerusakan
pabrik akibat korosi.
Supply dari Phosphate Rock
Phosphate rock dimasukkan secara terus menerus ke premixer R 2301
dengan flow rate dijaga konstan. Flow rock yang tidak stabil akan
menyebabkan gangguan pada proses dan mengakibatkan kesulitan operasi pada
proses selanjutnya.
Uraian Sistem Penghancuran Phosphate Rock
Phosphate rock dari storage diangkut dengan Belt Conveyor menuju
Raw Rock Hopper (D-2201 A/B) kemudian ke screen (F-2202 A/B) dengan
melewati V2206 untuk dilakukan pemilihan ukuran yang sesuai kebutuhan.
Hasil Phosphate rock keluar dari screen (F-2202 A/B) adalah :
- Phosphate rock yang lolos dari screen dilewatkan under size rock
conveyor (M-2204) menuju rock feed hopper (D-2302).
- Phosphate rock over size dan butiran yang menggumpal karena
moisture content dialirkan menuju over size rock conveyor (M-2201)
kemudian ke bucket elevator (M-2202) dan dihaluskan di ball mill (Q-
2204) kemudian melalui under size rock bin. Pada ball mill dialirkan udara
panas dengan suhu 175 0C dari flow gas (B-2201) dengan bahan bakar gas
alam dan udara atmosfer yang diinjeksikan oleh combustion fan (C-
2201). Phosphate rock dari ball mill dikirim ke Ground Rock Conveyor (M-
2203).
- Debu Phosphate Rock dari screen dan ball mill ditangkap oleh bag
filter (Fil-2201) dengan kantong-kantong di dalamnya yang digetarkan
oleh vibro arm sehingga debu yang menempel jatuh ke under size rock
conveyor dengan bantuan exhaust fan (C-2202) yang bekerja de ngan
vakum. Butiran phosphate rock dari ground rock conveyor dan under
size rock conveyor diangkut dengan rock feed bucket elevator (M-2205)
ke rock feed hopper.
Setelah phosphate rock melalui Rock Weigher (M-2306) untuk ditimbang
kemudian masuk ke rock feed drag conveyor (M-2305) untuk
diumpankan ke unit reaction dan filtration hemihydrates section.
Sedangkan over flow rock feed hopper masuk ke ground rock hopper (D-
2301) dan disirkulasikan ke rock feed bucket elevator (M-2205).
16 D2502
17
D2501
18
P2351
E2502A
TK2381B
P2503A/B
E2501
P2502A
TK2511 P2511B
P2502B
E2502B TK2334
P2381B
P2501
TK2512 P2511A
Unit ini bertugas untuk memekatkan larutan asam fosfat dari 45% - 54%
P2O5. Penguapan air dilakukan di dalam evaporator (D-2501) dengan cara
disirkulasikan dan dilewatkan pemanas (E-2501). Larutan sirkulasi sebagian
dikirim ke acid cooler tank (TK-2512) sebagai produk Asam Fosfat pekat.
Gambar 3.12 Unit proses pabrik asam fosfat 3A