Prinsip dasar Pengendalian Hama 4). Mempertahankan populasi hama atau tingkat
serangan hama dibaah ae/ak/at. Terpadu (PHT) Hama dan penyakit tanaman adalah semua 5). Mengurangi dan membatasi penggunaan jenis organisme pengganggu tanaman yang dapat pestisida kimia. menimbulkan kerusakan fisik yang dianggap merugikan dan tidak diinginkan kehadirannya 6). Menggunaan pestisida kimia merupakan dalam kegiatan bercocok tanammata, yaitu bakteri alternatif terakhir apabila teknik pengendalian dan jamur. secara tepat dan benar. yang ramah lingkungan tidak mampu mengatasi. Pengertian pengendalian hama terpadu (pht) 1. Komponen penting pengendalian hama Apa yang dimaksud dengan sistem terpadu (pht) pengendalian hama terpadu? pengertian Terdapat 7 komponen dalam penerapan pengendalian hama terpadu (pht) pengendalian pengendalian hama terpadu (pht), yaitu sebagai hama terpadu adalah pengendalian hama dan berikut ; penyakit tanaman dengan pendekatan ekologi 1). Pengendalian secara fisik yang bersifat multi-disiplin untuk mengelola 2). Pengendalian secara mekanik populasi hama dan penyakit dengan menerapkan Pengendalian hama dan penyakit secara mekanik berbagai teknik pengendalian yang kompatibel. yaitu pengendalian yang dilakukan secara manual a. 4 Prinsip dasar sistem pengendalian hama oleh manusia. terpadu (pht) Sistem pengendalian hama terpadu (pht) memiliki a). Pengumpulan hama dan telurnya menggunakan 4 prinsip dasar yang mencerminkan konsep tangan. pengendalian hama dan penyakit yang berwawasan lingkungan serta mendorong b). Rogesan, yaitu pemotongan pucuk tebu yang penerapan pht secara nasional untuk pembangunan terserang penggerek pucuk tebu (schirpophaga pertanian yang berkelanjutan. empat prinsip dasar nivella). dalam penerapan pht tersebut adalah sebagai berikut c). Memangkas cabang, ranting atau bagian 1). Budidaya tanaman sehat tanaman lainnya yang terserang hama atau 2). Memanfaatkan musuh alami penyakit. 3). Pengamatan dan pemantauan rutin 4). Petani sebagai ahli pht d). Rampasan, yaitu pengumpulan seluruh buah ketika terjadi serangan berat penggerek buah kopi Ciri-ciri sistem pengendalian hama terpadu (stephanoderes hampei). (pht) Pengendalian hama terpadu merupakan e). Gropyokan, yaitu perburuan hama tikus sistem pengendalian hama dan penyakit yang disuatu daerah yang luas secara serentak. berwawasan lingkungan untuk pembangunan pertanian yang berkelanjutan. f). Pemasangan perangkap hama. 1). Penerapan sistem pengendalian hama terpadu g). Pembungkusan buah (pht) dilakukan secara bersistem, terpadu dan 3). Pengendalian kultur teknik terkoordinasi dengan baik. 4). Pengendalian dengan varietas tahan 5). Pengendalian secara hayati 2). Sasarannya adalah produksi dan ekonomi tercapai tanpa merusak lingkungan hidup dan aman bagi kesehatan manusia.