Anda di halaman 1dari 6

Formulir Usulan Judul Skripsi

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM


FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Nama :

Nomor Mahasiswa :

Konsentrasi :

Tahun Akademik :

Key in Skripsi : Sudah / Belum*

Registrasi Online : Sudah / Belum*

Judul : Pengaruh Etika Kerja Islami dan ethical leadership Terhadap Kinerja

Karyawan (Studi Pada Karyawan ……….)

No HP : E-mail :

*Coret yang tidak perlu

LEMBAR PERSETUJUAN**

Status Judul : ACC / Belum ACC

Dosen Pembimbing :

Catatan :

Yogyakarta, ___________________
Mengetahui,
Ketua Prodi Ekonomi Islam,

Soya Sobaya, SEI., M.M.

**Diisi oleh Ketua Prodi Ekonomi Islam


___________________________________________________________________________________
1
Formulir Usulan Judul Skripsi

1. Latar Belakang (singkat):

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, yakni
bagaimana menciptakan Sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta
berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita abaikan. Tidak dapat dipungkiri
bahwa Sumber daya manusia merupakan faktor yang memengaruhi produktivitas, mengingat
bahwa pendayagunaan dilakukan oleh manusia. Manusia merupakan individu yang unik yang
memiliki perbedaan satu sama lain serta dapat berinteraksi dengan berbagai cara. Oleh karena
itu manusia perlu dikelola dan dikoordinasikan dengan baik agar dapat bekerja sama sebagai
satu kesatuan dalam mencapai tujuan organisasi (Fanggidae et al., 2020).

Salah satu aspek penting dalam pengembangan sumber daya manusia adalah etika. Perusahaan
hendaknya menjaga dan mengembangkan penerapan etika bagi semua pihak yang terkait dalam
keberlangsungan perusahaan baik dari karyawan maupun pimpinan. Etika karyawan merupakan
kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang baik. Etika dan moral merupakan pembahasan
yang banyak disinggung oleh banyak peneliti. Lebih lanjut lagi peneliti membahas etika secara
lebih spesifik dan salah satu pembahasannya adalah terkait etika kerja Islami.

Permasalahan penerapan etika kerja khususnya etika kerja berbasis Islam dalam dunia bisnis
banyak terjadi pada UMKM. Hal tersebut disebabkan oleh minimnya pengawasan dan kurangnya
kesadaran serta pengetahuan dari pelaku UMKM. Firdaus (2013) menemukan bahwa
penyimpangan etika yang dilakukan oleh UMKM disebabkan beberapa faktor meliputi ketidak
tahuan, mis-informasi, tekanan ekonomi, tuntutan kerja dari atasan/ bos/pasar, ikut-ikutan, serta
tidak melihat langsung akibat buruk dari perbuatan pelanggaran. Alasan tersebut juga
menyebabkan para pelaku tidak merasa bersalah ketika melakukan penyimpangan etika.

Penyimpangan etika merupakan hal yang fatal dan sangat merugikan baik bagi perusahaan
maupun konsumen. Penyimpangan etika yang terjadi dalam berbagai bentuk seperti penggunaan
bahan makanan yang dilarang, penipuan atau ketidak jujuran pedagang hingga ketidak sopanan
dalam melayani pelanggan akan menurunkan kepercayaan konsumen dan mengakibatkan
kinerja UMKM menurun (Fihartini, 2017; Fanggidae et al., 2020). Lebih buruk lagi, pelanggaran
yang dilakukan oleh satu UMKM dapat menurunkan citra UMKM lain yang beroperasi
disekitarnya (Firdaus, 2013; Fihartini, 2017).

Pembahasan dan penelitian terkait UMKM menarik dilakukan pada daerah yang potensi
perkembangan UMKMnya tinggi slaah satunya yaitu Yogyakarta. Yogyakarta memiliki jumlah
UMKM yang sangat tinggi, bahkan dalam pandem Covid-19 ini jumlah UMKM di Yogyakarta
meningkat hingga 350.000 UMKM (krjogja.com). Dalam rangka menerapakan peraturan
pemerintah nomor 2 tahun 2011, Yogyakarta menambahkan kawasan ekonomi khusus (KEK) di
beberapa daerah, salah satu yang menjadi perhatian dan sudah mulai ramai pengunjung adalah
kawasan stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta yang menjadi pasar UMKM
(jogja.idntimes.com).

Tingginya minat masyarakat dalam meramaikan kawasan ekonomi khusus menuntut para pelaku
UMKM agar memberikan kinerja terbaik dalam melayani masyarakat. Salah satu permasalahan
UMKM termasuk di Yogyakarta adalah terkait etika kerja. BPOM Yogyakarta menyatakan bahwa
masih beredar banyak makanan yang mengandung zat berbahaya (BPOM Yohyalkarta, 2020;
Kumparan.com). Oleh karena itu, kesadaran terkait etika harus ditingkatkan dan kinerja terbaik
dapat diwujudkan salah satunya melalui etika kerja Islami (Al-Douri et al., 2020; Fanggidae et al.,
2020).

Etika kerja islami menekankan pada ketekunan, kolaborasi, kreativitas, dan tingkah laku yang
dapat dipertanggung jawabkan secara moral (Saban et al. 2020). Etika kerja islami sangat
berhubungan dengan bagaimana seorang muslim melakukan aktivitas dalam kehidupannya,
termasuk dalam membuat keputusan dalam pekerjaan, kemudian bagaimana kemudian kegiatan
tersebut dilihat dari sudut pandang agama Islam (Fanggidae et al., 2020). Bagi seorang muslim,
makna pekerja berarti niat yang kuat untuk mewujudkan hasil kerja yang optimal atau outstanding
performance (kinerja luar biasa) bukan hanya memberikan nilai rat-rata. Islam sangat menghargai
makna pekerjaan, sehingga setiap pekerjaan yang diberikan makna atau niat yang baik akan
memuiakan pelakunya dihadapan Allah SWT (Marsudi et al., 2019). Hal ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Marsudi et al. (2019; Al-Douri et al., 2020; Fanggidae et al., 2020;
Saban et al., 2020) yang menyatakan etika kerja islami berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan.

2
Formulir Usulan Judul Skripsi

Selain etika yang harus ditekankan pada karyawan etika juga sangat penting bagi pimpinan
perusahaan. Sejalan dengan teori social learning, karyawan cenderung mengikuti pemimpinnya
dalam melakukan pekerjaan. Oleh karena itu pemimpin yang beretika akan mampu membentuk
karyawan yang beretika dan bekerja lebih baik (Walumba et al. 2017). Abbas & Kowang (2020)
menyatakan bahwa etika khususnya etika kepemimpinan merupakan faktor penting dalam
meningkatkan kinerja perusahaan.

Freire & Bettencourt (2020) berpendapat bahwa ethical leader memiliki beberapa karakter
meliputi perhatian,justice, reliable dan jujur. Pendapat tersebut menunjukkan bajwa ethical
leadership tidak hanya berkaitan dengan karakter etika secara murni akan tetapi juga berkaitan
dengan hubungan sosial. Ethical leader juga dicirikan dengan pemimpin yang benar, jujur, baik
dan penuh perhatian, yang mampu membuat keputusan yang adil berdasarkan seperangkat nilai
yang dimiliki organisasi (Qing et al., 2020). Adapun Cansoy et al. (2021) mengungkapkan
beberapa atribut ethical leadership yaitu integritas, akuntabilitas, kesadaran, memotivasi orang
lain, dan membuat keputusan etis untuk memengaruhi orang lain.

Beberapa penelitian terdahulu sudah cukup banyak yang membahas etika kerja Islami pada
UMKM di Indonesia akan tetapi penelitian yang dilakukan di UMKM kawasan ekonomi khusus
Yogyakarta termasuk di Maguwoharjo masih belum dilakukan. Disisi lain, pembahasan
kepemimpinan memang sudah banyak dianalisis pada UMKM, akan tetapi masih sangat jarang
penelitian ethical leadership pada UMKM di Indonesia. Penelitian terkait ethical leadership oleh
Madanchian et al. (2018) dilakukan di UMKM Malaysia, Aftab et al. (2021) dilakukan di UMKM
Italia dan penelitian oleh Fatoki (2020) dilakukan di UMKM Afrika. Sehingga terdapat gap
penelitian dalam yaitu masih jarang penelitian ethical leadership pada UMKM di Indonesia. Gap
lain yang ditemukan adalah masih jarangnya penelitian yang secara bersamaan dalam satu
model menganalisis etika kerja Islami dan ethizal leadership pada UMKM. Oleh karena itu
penelitian ini membahas hubungan antara etika kerja Islami dan ethical leadership terhadap
kinerja karyawan.

2. Rumusan Masalah:.

Penelitian ini merumuskan dua rumusan masalah meliputi:


1. Apakah etika kerja Islami berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan?
2. Apakah ethical leadership berpengaruh positif dna signifikan terhadap kinerja karyawan?

3. Literature Review:

Marsudi et al. (2019) menganalisis hubungan antara etika kerja Islami dan kinerja karyawan pada
restoran muslim di Jawa Timur. Analisis dalam penelitian tersebut menggunakan analisis
kuantitatif dengan metode structural equation model software Smart PLS dan Uji Sobel. Sampel
yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah 138 responden dari karyawan pada restoran
muslim di Jawa Timur. Hasil pengujian menyebutkan bahwa nilai islami yang dalam hal ini etika
kerja islami berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan.

Al-Douri et al. (2020) menganalisis hubungan antara etika kerja Islami terhadap kinerja karyawan
dengan dimediasi oleh motivasi instrinsik. Populasi dalam penelitian tersebut adalah karyawan
pada universitas di Malaysia. Adapun sampel dalam penelitian tersebut adalah berjumlah 310
responden dari karyawan pada 13 kampus di Malaysia. Analisis penelitian tersebut menggunakan
metode regresi linier bergada dengan software SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh positif dan signifikan antara etika kerja Islami terhadap kinerja karyawan. Hasil
analisis juga mengkonfirmasi adanya peran mediasi motivasi terhadap hubungan antara etika
kerja Islami dan kinerja karyawan.

Saban et al. (2020) menganalisis hubungan antara etika kerja Islami, kompetensi, kompensasi
dan budaya kerja terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan pada karyawan hotet bintang 4
di Sulawesi selatan. Sampel dalam penelitian tersebut adalah 345 karyawan dari total populasi

3
Formulir Usulan Judul Skripsi

sebanyak 2,491 karyawan. Analisis dalam penelitian tersebut menggunaan metode structural
equation model dengan software AMOS. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara langsung
terdapat sembilan hipotesis yang memberikan pengaruh positif dan signifikan, yaitu; Etos kerja
islami, kompetensi, kompensasi dan budaya kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja
karyawan, selanjutnya etos kerja islami, kompetensi, kompensasi dan budaya kerja berpengaruh
terhadap kinerja karyawan hotel bintang empat.

Fanggidae et al. (2020) juga menganaliis hubungan antara etika kerja Islam dalam konteks
spiritualitas di tempat kerja terhadap kinerja karyawan pada bank BTPN syariah Kupang. Analisis
tersebut menggunakan sampel berjumlah 39 karyawan pada bank BTPN syariah Kupang dan
metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan regresi linier sederhana. Hasil analisa
menunjukkan adanya hubungan positif antara Bekerja dengan spiritual (Etika kerja islami )
terhadap Kinerja Karyawan.

Permana et al. (2019) menganalis peran moderasi etika kerja Islami terhadap hubungan antara
gaya kepemimpinan, motivasi dan kedisiplinan terhadap kinerja karyawan. Responden dalam
penelitian ini adalah karyawan pada koperasi di Banten dengan sampel sebanyak 97 responden.
Analisis dalam penelitian tersebut menggunakan metode structural equation model software
Smart PLS. Hasil analisis menunjukkan bahwa etika kerja Islami mampu memoderasi dengan
signifikan hubungan antara gaya kepemimpinan, motivasi dan kedisiplinan terhadap kinerja
karyawan.

Penelitian oleh Qiu, et al. (2020) yang berjudul Does ethical leadership boost nurses’
patient‐oriented organizational citizenship behaviours? A cross‐sectional study
menghasilkan bahwa Organizational Citizenship Behavior memediasi Ethical Leadership
memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja, kepuasan kerja dan komitmen
organisasi. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya peran mediasi kepuasan kerja
dalam hubungan antara ethical leadership dan kinerja.

Penelitian oleh Yang and Wei. (2020) yang berjudul The impact of ethical leadership on
organizational citizenship behavior: The moderating role of workplace
ostracism. Leadership & Organization menghasilkan bahwa Organizational Citizenship
Behavior memediasi Ethical Leadership memberikan pengaruh signifikan terhadap
kinerja, kepuasan kerja dan komitmen organisasi.. Hasil penelitian juga menunjukkan
adanya peran mediasi kepuasan kerja dalam hubungan antara ethical leadership dan
kinerja.

Penelitian oleh Fu, et al. (2017) yang berjudul Can ethical leadership improve employees’
well-being at work? Another side of ethical leadership based on organizational
citizenship anxiety. menghasilkan bahwa Organizational Citizenship Behavior memediasi
Ethical Leadership memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja, kepuasan kerja dan
komitmen organisasi. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya peran mediasi kepuasan
kerja dalam hubungan antara ethical leadership dan kinerja.

Penelitian oleh Kaffashpoor & Sadeghian (2020) yang berjudul The effect of ethical
leadership on subjective wellbeing, given the moderator job satisfaction (a case study of
private hospitals in Mashhad). Penelitian ini menghasilkan bahwa ethical leadership
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Lebih khusus, temuan menunjukkan
bahwa ethical leadership mempengaruhi kesejahteraan subjektif perawat melalui
kepuasan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penelitian oleh AlShehhi et al. (2020) dengan judul The impact of ethical leadership on
employee’s performance: A systematic review yang menganalisis hubungan antara ethical
leadership, kinerja karyawan dan organisasi bisnis. Hasil dari penelitian tersebut
menunjukkan bahwa ethical leadership berpengaruh positif terhadap kinerja karyawaan
dan kinerja bisnis.

4
Formulir Usulan Judul Skripsi

Penelitian oleh Freire & Bettencourt (2020) yang berjudul Impact of ethical leadership on
job satisfaction: the mediating effect of work–family conflict menganalisis hubungan
antara ethical leadership dan kepuasan kerja serta work-family conflict dan menemukan
bahwa terdapat pengaruh positif ethical leadership terhadap kepuasan kerja dan kinerja
serta terdapat hubungan negative antara ethical leadership terhadap work-family conflict.
Serta adanya peran mediasi wprk-family conflict serta kepuasan kerja.

Penelitian oleh Abbas & Kowang (2020) dengan judul Impact of Ethical Leadership and
Islamic Work Ethics on Employee Commitment and Job Satisfaction penelitian yang
menganalisis 200 karyawan dengan metode analisis regresi dengan software spss
menghasilkan bahwa Ethical leadership berpengrauh signifikan terhadap Islamic work
ethics on employee commitment and job satisfaction. Job satisfaction juga ditemukan
memiliki peran mediasi.

4. Desain Penelitian (singkat):


Sumber data, cara menggali sumber data, metode analisis.

a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di …….

b. Sumber Data
Sumber data dari penelitian ini berasal dari data primer yang didapatkan oleh peneliti secara
langsung melalui penyebaran kuesioner penelitian kepada responden penelitian.
.
c. Metode Analisis
Metode Analisis ini merupakan analisis kuantitatif dengan menggunakan metode structural
equation model dengan software smart PLS.

Abbas, A., & Kowang, T. O. (2020). Impact of Ethical Leadership and Islamic Work Ethics on
Employee Commitment and Job Satisfaction. Journal of Research in Psychology, 2(2), 47-58.

Aftab, J., Sarwar, H., Amin, A., & Kiran, A. (2021). Does CSR mediate the nexus of ethical leadership
and employee’s job performance? Evidence from North Italy SMEs. Social Responsibility
Journal.

BPOM Yogyakarta. (2020). Laporan Kinerja 2020. Badan Pengawas Obat dan Makanan Yogyakarta.

Cansoy, R., Parlar, H., & Türkoğlu, M. E. (2021). The Effect of School Principals’ Ethical Leadership
on Teacher Job Satisfaction: The Mediating Role of School Ethical Climate. International
Journal of Psychology and Educational Studies, 8(4), 210-222.

Fatoki, O. (2020). Ethical leadership and sustainable performance of small and medium enterprises in
South Africa. Journal of Global Business and Technology, 16(1), 62-79.

Fihartini, Y. (2017). Persepsi Perilaku Etis Online Retail Pada Kepercayaan Konsumen Dan Niat
Pembelian Online. Prosiding: Membangun Etika Sosial Politik Menuju Masayarakat Yang
Berkeadilan, 218-229.

Firdaus, A. (2013). Penyimpangan Etika Bisnis Usaha Mikro dalam Perspektif Fenomenologi Sechler
dan Weber (Studi Kualitatif pada Produk Tahu dan Ayam Potong Oleh Usaha Mikro di Pasar
Tradisional Harapanjaya, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia). Jurnal Aplikasi
Manajemen, 11(1), 21-33.

5
Formulir Usulan Judul Skripsi

Freire, C., & Bettencourt, C. (2020). Impact of ethical leadership on job satisfaction: the mediating
effect of work–family conflict. Leadership & Organization Development Journal. 41(2), 319-
330.

Qing, M., Asif, M., Hussain, A., & Jameel, A. (2020). Exploring the impact of ethical leadership on job
satisfaction and organizational commitment in public sector organizations: The mediating role
of psychological empowerment. Review of Managerial Science, 14(6), 1405-1432.

Al-Douri., J.A., Aldabbagh, I., Mohammad, M.M., & Qawasmeh, R.A.A. (2020). The Impact of Islamic
Work Ethics On Job Performance with Mediating Role of Intrinsic Motivation. Academy of
Strategic Management Journal, 19(2).

Fanggidae, R.E., Kurniawati, M., & Bhahweres, H. (2019). The Effect of Workplace Spirituality and
Employee Performance (Perspective of Islamic Work Ethics Case Study On BTPN Syariah,
Kupang). Advances in Economics, Business and Management Research, 143

Jogja.idntimes.com (2021). Area Stadion Maguwoharjo Bakal Jadi Kawasan Ekonomi Khusus.
Diakses tanggal 3 Februari 2022. https://jogja.idntimes.com/business/economy/siti-
umaiyah/area-stadion-maguwoharjo-bakal-jadi-kawasan-ekonomi-khusus/3

Krjogja.com. (2021). Dampak Pandemi Corona, Jumlah UMKM Melonjak. Diakses tanggal 3 Februari
2022. https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/solo/dampak-pandemi-corona-jumlah-
umkm-melonjak/

Madanchian, M., Hussein, N., Noordin, F., & Taherdoost, H. (2018). The impact of ethical leadership
on leadership effectiveness among SMEs in Malaysia. Procedia Manufacturing, 22, 968-974.

Marsudi., Febriani, R., Sa’diyah, C., & Pratika, Y. (2019). The Implementation of Islamic Values in
Improving the Quality of Employee Performance in Workplace. KnE Social Sciences, 559-
575.

Permana, A., Aima, M. H., Ariyanto, E., & Nurmahdi, A. (2019). The effect of leadership style,
motivation and discipline of employee performance with understanding of islamic work
ethics. International Journal of Scientific and Technology Research, 8(8), 1098-1106.

Saban, D., Basalamah, S., Gani, A., & Rahman, Z. (2020). Impact Of Islamic Work Ethics,
Competencies, Compensation, Work Culture On Job Satisfaction And Employee
Performance: TheCase Of Four Star Hotels. European Jurnal of Business & management
Research Vol 05 No.1

AlShehhi, H., Alshurideh, M., Al Kurdi, B., & Salloum, S. A. (2020, October). The impact of ethical
leadership on employee’s performance: A systematic review. In International Conference on
Advanced Intelligent Systems and Informatics, 1(1), 417 - 426.

Freire, C., & Bettencourt, C. (2020). Impact of ethical leadership on job satisfaction: the mediating
effect of work–family conflict. Leadership & Organization Development Journal. 41(2), 319 -
330

Fu, J., Long, Y., He, Q., & Liu, Y. (2020). Can ethical leadership improve employees’ well-being at
work? Another side of ethical leadership based on organizational citizenship anxiety. Frontiers
in Psychology, 11, 1478.

Kaffashpoor, A., & Sadeghian, S. (2020). The effect of ethical leadership on subjective wellbeing,
given the moderator job satisfaction (a case study of private hospitals in Mashhad). BMC
nursing, 19(1), 1- 8.

Qiu, S., Dooley, L. M., Deng, R., & Li, L. (2020). Does ethical leadership boost nurses’ patient‐
oriented organizational citizenship behaviours? A cross‐sectional study. Journal of advanced
nursing, 76(7), 1603 - 1613.

Yang, Q. I., & Wei, H. (2018). The impact of ethical leadership on organizational citizenship behavior:
The moderating role of workplace ostracism. Leadership & Organization Development
Journal, 39(1), 100-113.
6

Anda mungkin juga menyukai