Volume
/Halaman : Vol. 7/13/2009
/Tahun
Sumber : https://scholar.google.com/scholar?
oi=bibs&cluster=8556031845331003935&btnI=1&hl=en
1. Latar Belakang
Pada masa krisis global seperti saat ini, banyak perusahaan mengalami
kelesuan dalam menjalankan kehidupan organisasinya. Di antara perusahaan-
perusahaan tersebut bahkan ada yang telah mengalami penurunan usaha karena
terfokus pada berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja sekaligus daya
saingnya. Upaya-upaya tersebut penting dilakukan sebagai bentuk adaptasi
terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungan eksternalnya, namun seringkali
tanpa disadari perusahaan mengabaikan integrasi internal perusahaan, seperti
melakukan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM)nya sebagai
salah satu aset penting perusahaan.
2. Metode Penelitian
3. Hasil
4. Kesimpulan
5. Kelebihan
Kelebihan artikel ini dalam hal isi adalah penulis memberikan banyak
teori dari para ahli untuk menjelaskan istilah-istilah di tiap paragraf.
Menggunakan teknik Structural Equation Model (SEM) dalam
menganalisis data sehingga hasil yang diperoleh sangat detail.
Penulis melakukan beberapa kali pengujian sehingga hasil yang
diperoleh akurat.
6. Kekurangan
Pada bagian abstrak penulis hanya menulis abstrak dalam bahasa inggris
sehingga bagi sebagian orang kurang mengerti garis besar penelitian dan
kurang memenuhi syarat penulisan jurnal.
Saran pembaca bagi penulis untuk menambahkan abstrak dalam bahasa
Indonesia.
Penulis kurang menuliskan struktur penulisan artikel ilmiah seperti
pendahuluan, latar belakang, dan tujuan.
Saran pembaca bagi penulis untuk melengkapi judul tiap struktur.
Dalam metode penelitian penulis hanya menyebutkan teknik analisis
data.
Saran pembaca bagi penulis adalah menambahkan bagaimana teknik
pengumpulan data yang digunakan.
ARTIKEL ILMIAH KONSEPTUAL
Volume/
Halaman/ : Vol. /11/
Tahun
Sumber :
https://www.academia.edu/download/60947054/ARTIKEL_BRAN
D_EQUITY__HKI20191018-40429-xucdv2.pdf
1. Latar Belakang
Brand equity atau ekuitas merek memiliki posisi yang penting untuk
melihat bagaimana posisi PTKI di mata calon pelanggan. Tingkat brand equity
akan menjadi dasar pijakan bagi PTKI untuk mengelola brand. Oleh karena
itulah, artikel ini menawarkan sebuah model pengukuran tingkat brand equity
PTKI yang dapat digunakan untuk menentukan seberapa besar kekuatan merk
PTKI. Model pengukuran ini dirancang untuk perguruan tinggi karena ada
perbedaan perguruan tinggi dengan penyedia jasa lain.
2. Hasil
3. Kesimpulan
4. Kelebihan
Pada bagian tinjauan pustaka penulis menyebutkan beberapa teori dari
penelitian terdahulu sehingga pembandingan pemikiran penulis
bervariasi dan jelas.
Penulis juga menjelaskan tiap instrumen penelitiannya berbasis pada
teori-teori para ahli.
Hasil penelitian dapat menemukan hubungan antara hal yang diteliti
dengan subjek penelitian.
5. Kekurangan
Pada bagian abstrak penulis hanya menuliskan dengan bahasa Inggris.
Saran pembaca kepada penulis dimohon untuk menuliskan abstrak dengan
dua bahasa Inggris dan Indonesia.
Model pengukuran yang dikemukakan penulis tidak secara statistik
mengukur hal yang diteliti dan hasil yang didapat hanya rata-rata dari
bahan yang diteliti.
Sara pembaca adalah untuk meningkatkan atau menambah model
pengukuran sehingga hasil yang didapat beragam.