Anda di halaman 1dari 54

TUGAS UJIAN TENGAH

SEMESTER METODOLOGI
PENELITIAN

REVIEW JURNAL

Nama : Krisdayanti Sipayung


NPM : 220910273
Dosen : Dr. Suhardi, S.E., M.M.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS HUMANIORA
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat
anugrah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah Metode Penelitian,
yaitu Review Jurnal. Terimkasih juga saya ucapkan kepada dosen saya Dr.
Suhardi, S.E., M.M. sebagai dosen yang telah memberikan tugas ini, sehingga
saya lebih paham apa artinya dalam mereview jurnal.

Dalam penulisan makalalah ini saya sangat sadar banyak kekurangan


dari segi penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang saya miliki.
Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan dari semua pihak. Dan saya
berharap makalah ini berguna bagi semua pembaca dan terutama mahasiswa
Universitas Putera Batam.

Batam. 25 Oktober 2023

Krisdayanti Sipayung

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Review jurnal adalah tulisan yang meringkas atau mengulas hasil


penelitian yang telah diterbitkan sebelumnya. Adapun tujuan mereview jurnal
yang perlu kita ketahui selain sekedar menjadi tugas kuliah yang dosen berikan
yaitu setidaknya untuk mengoreksi istilah yang tidak jelas, memperjelas
pertanyaan, memungkinkan menjadi pandangan prespektif dari yang mereview
bagi penulis atau peneliti sekaligus menjadi motivasi bagi penulis atau peneliti
untuk menjadi lebih baik lagi. Pada intinya, mereview jurnal dilakukan agar
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang topik yang kita review.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa hasil dari setiap jurnal ?
2. Metode apa yang dipakai pada setiap jurnal ?
3. Apa kesimpulan dari setiap jurnal ?
1.3 Tujuan Penulisan
Mereview jurnal memiliki tujuan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari masing masing jurnal, metode apa uang dilakukannya selama
penelitiannya, selain sekedar untuk mengetahui hasil penelitian kita mengukur
jurnal yang sudah pernah diterbitkan.

1
BAB II
PEMBAHASAN
REVIEW JURNAL
1

Analisis tingkat penerapan manajemen pengetahuan dalam


membangun organisasi berbasis pengetahuan (Studi Kasus PT.
Trubus Mitra Swadaya Sejabodetabek)
Judul Analisis tingkat penerapan manajemen pengetahuan
dalam membangun organisasi berbasis pengetahuan
(Studi Kasus PT. Trubus Mitra Swadaya
Sejabodetabek)
Volume, Nomor, International Journal of Social Science and Business
Vol II, No. 2 134-153. 2011
Halaman, Tahun
Penulis Raniasari Bimanti Esthi & Anggraini Sukmawati
Publikasi https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jmo/article/download/
14203/10587
Tujuan Penelitian Mengidentifikasi PT. Trubus Mitra Swadaya dalam
tingkat manajemen pengetahuan, tingkat aktivitas
serta menganalisis persepsi karyawan terhadap
penerapan
yang berhubungan dengan manajemen pengetahuan.
Hipotesis Penelitian Tingkat penarapan manajemen pengetahuan di PT.
Trubus Swadaya Sejabodetabek sudah meningkat
dalam membangun organisasi.
Kerangka Penelitian

2
Kerangka Pemikiran -
Populasi dan Sample Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah
data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
langsung dari responden (karyawan perusahaan)
dengan metode wawancara dan kuesioner. Dalam
penelitian lapangan, pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara dan penyebaran kuesioner kepada
karyawan. Materi wawancara dan kuesioner meliputi
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan
penerapan manajemen pengetahuan perusahaan.
Penelitian ini menggunakan dan mempelajari buku-
buku, literaturliteratur, dan dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan topik yang diteliti, dengan tujuan
untuk mendapatkan data sekunder yang berhubungan
dengan penelitian.
Metode Pengambilan Metode deskriptif, minimal 10 persen dari populasi.
Sample Untuk populasi relatif kecil minimal 20 persen dari
populasi.
Metode deskriptif korelasional, yaitu minimal 30
subjek. Jumlah populasi minimal yang diambil adalah
20 persen dari seluruh jumlah karyawan. Sampling
dengan metode quota sampling.
Hasil dan Pembahasan Tingkat penerapan manajemen pengetahuan secara
keseluruhan dinilai dan dirasakan mayoritas karyawan
berada pada penilaian yang baik. Berdasarkan
komponen manajemen pengetahuan, satu komponen
berada pada taraf kurang baik penerapannya, yaitu
komponen waktu kerja. Enam komponen berada pada
taraf baik, yaitu komponen belajar, MSDM, teknologi,
culture, proses, dan suasana kerja. Selebihnya, (enam
komponen manajemen pengetahuan) berada pada taraf

3
penilaian yang baik sekali, yaitu komponen berbagi,
inovasi, knowledge, motivasi, komunikasi dan
manfaat. Tingkat aktivitas yang berhubungan dengan
manajemen pengetahuan adalah berada pada penilaian
yang buruk. Berdasarkan aktivitas yang berhubungan
dengan manajemen pengetahuan pada PT. Trubus
Mitra Swadaya, tiga aktivitas dinilai baik, yaitu
aktivitas berbagi informasi kepada rekan-rekan kerja
per tahun, aktivitas keterlibatan dalam forum diskusi
per tahun dan aktivitas kegiatan membaca artikel,
buku, jurnal yang berkaitan dengan pekerjaan per
tahun. Tiga aktivitas lainnya dinilai kurang baik,
yaitu aktivitas keterlibatan dalam forum organisasi
profesional secara keseluruhan yang dirasakan
mayoritas karyawan tingkat penerapan manajemen
pengetahuan yang sudah baik di setiap unit kerja dan
mereka menyatakan bahwa hampir semua komponen
manajemen pengetahuan sudah diterapkan dengan
baik hanya satu komponen yang masih kurang
penerapan nya yaitu komponen
waktu kerja.
Kekuatan Di dalam jurnal ini masalah yang disampaikan sangat
jelas.
Kelemahan -

4
REVIEW JURNAL 2
Karyawan : Motivasi dan disiplin kerja pada PT. Asahi Indonesia
Judul Karyawan : Motivasi dan disiplin kerja pada PT.
Asahi Indonesia
Volume, Nomor, International Journal of Social Science and Business
Vol. 22, No. 1, pp. 130-137, 2020
Halaman, Tahun
Penulis Raniasari Bimanti Esthi & Tustia Nadia Marwah
Publikasi http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/FORUMEK
ONOMI/ar ticle/download/6654/893
Tujuan Penelitian Menganalisis pengaruh motivasi dan disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan (secara parsial dan
simultan) pada PT. Asahi Indonesia.
Hipotesis Penelitian Motivasi dan disiplin sangat berpengaruh terhadap
kinerja karyawan PT. Asahi Indonesia.
Kerangka Penelitian

Kerangka Pemikiran Kinerja yang baik dapat memperoleh keuntungan


serta kemajuan bagi perusahaan dan karyawan.
Semakin kuat motivasi kerja dan disiplin, maka
kinerja karyawan akan semakin tinggi, hal ini berarti
setiap peningkatan motivasi karyawan akan
memberikan peningkatan yang sangat berarti bagi
kinerja karyawan (Rivai & Sagala, 2013). Sebagai
manajemen perlu mengarahkan serta meningkatkan
motivasi kerja karyawan. Yang perlu diperhatikan
untuk memaksimalkan kinerja, secara internal
mengetahui apa motivasi kerja karyawan sehingga
kinerja dapat ditingkatkan.

5
Populasi dan Sample Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan PT. Asahi Indonesia yang berjumlah 80
orang
karyawan
Metode Pengambilan Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam
Sample penelitian ini adalah sensus (sampling jenuh)
berjumlah 80 karyawan.
Metode Penelitian Jenis penelitian berupa analisis kuantitatif yang
menyertai seluruh karyawan PT. Asahi Indonesia
berupa sensus (teknik pengambilan sampel).
Hasil dan Pembahasan Didapatkan dari uji validitas (menunjukkan secara
keseluruhan bahasa 30 item dinyatakan valid), uji
reabilitas (menunjukkan alat ukur tersebut secara
keseluruhan dikatakan reliable karena chronbach
alpa
>6), uji normalitas (diketahui nilai residual
bersitrubusi normal), uji multikolinieritas
(menunjukkan nilai VIF motivasi dan disiplin kerja
lebih kecil dari 10 maka disimpulkan diantara
variabel bebas tidak terjadi gejala multikolinieritas),
uji heteroskedastisitas (diketahui tidak terjadi gejala
heteros karena titiktitik tidak membentuk pola
tertentu), uji hipotesis (koefisien regresi secara
parsial/uji T dan koefisien regresi secara bersama-
sama simultan/uji F), uji koefisien determinasi (dapat
dilihat persentase pengaruh variabel
independen/motivasi dan disiplin kerja terhadap
variabel dependen/kerja karyawan sekita 24.7% dan
sisanya dipengaruhi variabel lain.
Simpulan Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
motivasi terhadap kinerja karyawan dengan nilai
hitung dari pengaruh variabel motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan = 2,746 > tabel =
1,991, dengan

6
angka signifikansi = 0,008 < = 0,05 (signifikan).

7
Simpulan Dengan demikian maka hipotesis (H1) bahwa
motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan diterima. Terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan dari disiplin kerja terhadap kinerja
suatu perusahaan. Nilai hitung dari pengaruh
variabel disiplin kerja terhadap kinerja karyawan =
2,685 > ttabel = 1,991, dengan angka signifikansi =
0,009 <
= 0,005 (signifikan). Dengan demikian maka
hipotesis (H2) bahwa disiplin kerja berpengaruh
positif terhadap kinerja karyawan diterima.
Kelebihan Terdapat kesesuain antara tujuan dan kesimpulan yang
didapatkan.
Kekurangan -

8
REVIEW JURNAL 3
Pengaruh pengembangan karir, pelatihan dan motivasi terhadap
kinerja karyawan pada PT. Air Manado
Judul Pengaruh pengembangan karir, pelatihan dan motivasi
terhadap kinerja karyawan pada PT. Air Manado
Volume, Nomor, International Journal of Social Science and Business
Vol.6 No.1, Hal.341-350, 2018
Halaman, Tahun
Penulis Abraham Samuel Kaengke, Bernhard Tewal & Yantje
Uhing.
Publikasi C:/Users/User/Downloads/iogi2018,+11+ABRAHA
M+OK.pdf
Tujuan Penelitian 1. Pengembangan Karir, Pelatihan dan Motivasi
terhadap Kinerja Karyawan PT. Air Manado.
2. Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan
PT. Air Manado.
3. Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan PT. Air
Manado.
4. Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Air
Manado
Hipotesis Penelitian Pengembangan karir, motivasi, pelatihan, sangat
berpengaruh dalam kinerja karyawan PT. Air
Manado.
Kerangka Penelitian

9
Kerangka Pemikiran Setiap organisasi menginginkan sumber daya manusia
yang dimilikinya mampu berkinerja terbaik dan
karenanya perlu manajemen. Manajemen yang
menangani sumber daya manusia ini disebut
manajemen sumber daya manusia adalah aktivitas
manajemen yang berkaitan dengan perekrutan,
pengembangan, pemeliharaan dan pemberhentian
sumber daya manusia dalam organisasi. Manajemen
sumber daya manusia menangani sumber daya
manusia, yaitu orang yang siap, bersedia dan mampu
memberi
kontribusi terhadap tujuan stakeholders.
Populasi dan Sample Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Air
Manado berjumlah 237 orang. Sampel yang diambil
sebanyak 100 orang responden.
Metode Pengambilan Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam
Sample penelitian ini adalah teknik sampling kebetulan
(Accidental Sampling).
Metode Penelitian Data penelitian diperoleh dari angket/kuesioner yang
disebarkan kepada responden untuk memperoleh
informasi yang berkaitan dengan variabel-variabel
penelitian yaitu variabel pengembangan karir,
pelatihan, motivasi dan kinerja karyawan.
Hasil dan Pembahasan Sumber daya manusia yang berkualitas dalam
organisasi atau perusahaan memanglah sangat penting
dan dibutuhkan pada era globalisasi saat ini. Setiap
organisasi akan berkompetisi guna merebut posisi
unggul dalam perekonomian. Hal ini bisa dicapai bila
organisasi dapat menciptakan suasana kerja yang
memungkinkan sumber daya manusianya (karyawan
atau pegawai) berkinerja baik. Kinerja sumber daya
manusia dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor,

10
di antaranya adalah pengembangan karir, pelatihan
dan motivasi. Setiap karyawan menginginkan adanya
pengembangan karir dalam organisasi tempat
kerjanya. Pengembangan karir pada dasarnya
sangatlah dibutuhkan bagi perusahaan swasta maupun
pemerintahan dikarenakan pengembangan karir
berorientasi pada tantangan bisnis di masa yang akan
datang dalam menghadapi pesaing. Pengembangan
karir memiliki eksistensi dimasa depan yang
tergantung pada kualitas dan kinerja sumber daya
manusianya, karenanya organisasi harus melakukan
pembinaan karir pada pekerja yang dilaksanakan
secara berencana dan berkelanjutan. Kemajuan
teknologi merupakan tantangan yang dihadapi para
karyawan dan karenanya mereka butuh pelatihan dan
pengembangan untuk meningkatkan keterampilan
dalam bekerja baik di perusahaan, organisasi, maupun
lembaga lainnya. Hal ini dapat dikatakan bahwa
pelatihan dan pengembangan sangat penting bagi
karyawan agar mereka memiliki kinerja yang baik
terhadap pekerjaan yang dijabat atau
akan dijabat kedepan.
Simpulan Pengembangan Karir, Pelatihan dan Motivasi secara
simultan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan PT.
Air Manado Pengembangan Karir secara parsial
berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan PT. Air
Manado Pelatihan secara parsial berpengaruh terhadap
Kinerja Karyawan PT. Air Manado Motivasi secara
parsial tidak berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan
PT. Air Manado.
Kelebihan Basis data terstruktur.
Kekurangan -

11
REVIEW JURNAL 4
The Role of International Organizations and the Indonesian
Government in Eradicating the Transnational Crime of Modern
Child Slavery
Judul The Role of International Organizations and the
Indonesian Government in Eradicating the
Transnational Crime of Modern Child Slavery
Volume, Nomor, International Journal of Social Science and Business
Vol. 19, No. 1, 2023, pp. 160-166, 2023
Halaman, Tahun
Penulis Rininta Gustiyani, Zaid & Yeni Widowati
Publikasi https://e-journal.stie-
kusumanegara.ac.id/index.php/jrbee/article/view/13/13
%20
Hipotesis Penelitian Setiap tahun, satu miliar dolar keuntungan didapat
dari perdagangan manusia, yang dilakukan dengan
mengorbankan ribuan korban tak berdosa yang
dieksploitasi oleh pedagang manusia.
Kerangka Penelitian -
Kerangka Pemikiran -
Populasi dan Sample Sumber-sumber yang ada di internet yang
dikumpulkan dengan metode penelusuran
perpustakaan.
Metode Pengambilan Diambil dan dikumpulkan dari sumber jurnal
Sample terpercaya yang terindeks Scopus.
Metode Penelitian Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis resep. Analisis ini memungkinkan
peneliti untuk memberikan penilaian dan justifikasi
terhadap apa yang seharusnya menurut hukum.

12
Hasil dan Pembahasan Setelah menelusuri literatur yang ada, penelitian ini
menemukan bahwa perdagangan anak merupakan
salah satu bentuk perbudakan, sebuah praktik
perdagangan ilegal yang dilarang dalam hukum
internasional dan hukum nasional di Indonesia. Hal
ini karena “perdagangan manusia merupakan
pelanggaran hak asasi manusia dan pelanggaran
terhadap martabat hak asasi manusia” sebagaimana
tercantum dalam Konvensi Asean yang Menentang
Khusus untuk anak-
anak.
Simpulan Dalam skala dunia, perdagangan manusia dianggap
sebagai masalah serius yang memerlukan tanggapan
hukum internasional yang kuat. Mengingat
pentingnya organisasi internasional mulai dari
ASEAN hingga PBB dalam lingkup perdagangan
manusia internasional, pemerintah Indonesia juga
memainkan peran penting dalam mencegah dan
memberantas perdagangan anak di tingkat regional
dan nasional. Oleh karena itu, kerja sama antara
pemerintah Indonesia dan organisasi internasional,
selain pembentukan gugus tugas, dinilai berguna
untuk pencegahan dan pemberantasan. Tidak hanya
itu, temuan studi ini juga menyarankan agar
masyarakat meningkatkan kesadaran akan bahaya
perdagangan anak, agar semua anak mendapat
pendidikan, agar semua anak diberikan dokumen
tanda pengenal nasional, dan agar pengawasan
perbatasan yang ketat diterapkan untuk mencegah
eksploitasi. anak-anak untuk diperdagangkan. dan
untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana,
masyarakat dan pemerintah harus terus memantau
dan mengevaluasi
bagaimana kebijakan diterapkan.
13
Keunggulan Penulisan yang rapi.
Kelemahan -

14
REVIEW JURNAL 5
Transformation of Investment Model Implementation in
Tourism Industrialization Based on Local Wisdom in Badung
Regency
Judul Transformation of Investment Model
Implementation in Tourism Industrialization Based
on Local Wisdom in Badung Regency
Volume, Nomor, International Journal of Social Science and Business
Vol. 7, No. 1, 2023, pp.96-104
Halaman, Tahun
Penulis Lis Julianti, Anak Agung Putu Wiwik Sugiantari, Ni
Putu Noni Suharyanti & I Wayan Wahyu Wira
Udytama.
Publikasi http s://e-journal.stie-
kusumanegara.ac.id/index.php/jrbee/article/view/13/13
%20
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membangun model
investasi yang mendukung pariwisata berbasis
kearifan lokal untuk mengembangkan pariwisata
berbasis budaya yang berkelanjutan agar budaya Bali
tetap terjaga secara konsisten dan tidak mengarah
pada
degradasi budaya.
Hipotesis Penelitian Pariwisata mengalami siklus perubahan sehingga
berpengaruh pada model pariwisata Bali yang
berbasis budaya melalui penguatan kearifan lokal.
Kerangka Penelitian -
Kerangka Pemikiran -
Populasi dan Sample Model Investasi Pariwisata di Kabupaten Badung
khususnya di Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan.
Metode Pengambilan Penelitian ini dirancang dengan pendekatan
Sample kualitatif kritis untuk mengeksplorasi dan
menciptakan makna etis.

15
Metode Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis, yaitu jenis
penelitian yang tidak berhenti pada deskripsi belaka
namun juga sampai pada upaya mengkaji ciri-ciri
penyelesaian kasus permasalahan investasi pariwisata
dengan menggunakan metode penelitian kualitatif.
Penelitian ini menyoroti berbagai permasalahan
terkait sistematika, prosedur, dan implementasi model
investasi pariwisata di Kabupaten Badung khususnya
di Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan.
Hasil dan Pembahasan Badung, salah satu kabupaten di Bali dengan potensi
dan fasilitas pariwisata yang beragam, menunjukkan
bahwa sektor strategis yang memberikan kontribusi
terbesar adalah sektor perdagangan, hotel, dan
restoran. Hal ini dikarenakan kegiatan utama yang
berkembang di Kabupaten Badung adalah kegiatan
pariwisata yang erat kaitannya dengan sektor
perdagangan, hotel, dan restoran. Sektor transportasi
dan telekomunikasi juga menunjang kegiatan
pariwisata sehingga kontribusinya terhadap Produk
Domestik Regional Bruto (PDB) juga besar. Bandara
Ngurah Rai merupakan pintu masuk utama wisatawan
domestik dan mancanegara dari luar Pulau Bali.
Wilayah utama Kabupaten Badung yang meliputi
Kuta dan Nusa Dua merupakan tempat wisata yang
terkenal dan terpercaya. Luas wilayah Kabupaten
Badung adalah 418,52 km2, secara administratif
meliputi enam kecamatan (Kuta, Mengwi,
Abiansemal, Petang, Kuta Selatan, dan Kuta
Kedonganan, Legian, Seminyak, Kapal, Sempidi,
Abianbase, Sading, Lukluk, Benoa, Tanjung Benoa,
Jimbaran, Kerobokan Kelod, Kerobokan, Kerobokan
Kaja), dan 46 desa (Munggu, Buduk, Mengwitani,
Penarungan, Sembung, Baha, Mengwi, Kekeran,

16
Sobangan, Gulingan, Werdhi Buwana, Cemagi,
Pererenan, Tumbakbayuh, Kuwum, Darmasaba, Sibang
Kaja, Sibang.
Simpulan Nilai kearifan lokal sebagai nilai budaya yang luhur
harus dijaga kelestariannya. Hal ini menjadi tanggung
jawab semua orang, baik generasi muda maupun
masyarakat lainnya. Nilai kearifan lokal tidak hanya
menjadi ciri khas yang dapat diperkenalkan di kancah
internasional tetapi dapat menjadi solusi permasalahan
di berbagai bidang, salah satunya pariwisata.
Perkembangan kegiatan investasi di bidang pariwisata
yang pada umumnya berfokus pada sektor pariwisata.
Konsep investasi modern, menjadi tantangan bagi
daerah untuk mengembangkan konsep wisata budaya.
Pentingnya berkolaborasi antara model investasi
pariwisata modern dengan nilai-nilai kearifan lokal
sehingga dapat mewujudkan dan mengembangkan
wisata budaya berkelanjutan.
Keunggulan Permasalahan dan penyelesaian dalam jurnal jelas.
Kekurangan -

17
REVIEW JURNAL 6

Analisis persepsi wajib pajak pelaku UMKM terhadap penerapan


Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018
Judul Analisis persepsi wajib pajak pelaku UMKM terhadap
penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun
2018
Volume, Nomor, International Journal of Social Science and Business,
Halaman, Tahun Vol. 3, No. 4, 2019, pp. 463-472
Penulis Teguh setiawan
Publikasi 472.pdfhttp://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/FORU
MEKONOMI/arti
cle/download/6654/893%20
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan
memberikan gambaran mengenai persepsi wajib pajak
pelaku UMKM terhadap Peraturan Pemerintah Nomor
23 Tahun 2018 ditinjau dari tarif pajak, sanksi pajak,
kemudahan pajak dan sosialisasi.
Hipotesis Penelitian Persepsi Wajib Pajak Pelaku UMKM terhadap PP 23
Tahun 2018 di tinjau dari tarif, sanksi, kemudahan
dan
sosialisasi pajak secara keseluruhan sudah cukup baik.
Kerangka Penelitian -
Kerangka Pemikiran -
Populasi dan Sample Sampel pada penelitian ini adalah pelaku UMKM
yang telah terdaftar sebagai wajib pajak di KPP
Pratama Salatiga.
Motede Pengambilan Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada
Sample penelitian ini menggunakan metode convinience
sampling, suatu teknik dalam memilih sampel dengan
mempertimbangkan kemudahan akses yang dapat di
jangkau berdasarkan kemudahan mendapatkan data

18
(Sakaran, 2006 Teknik pengambilan sampel yang
digunakan pada penelitian ini menggunakan metode
convinience sampling, suatu teknik dalam memilih
sampel dengan mempertimbangkan kemudahan
akses yang dapat dijangkau berdasarkan kemudahan
mendapatkan data (Sakaran, 2006).
Metode Penelitian Metode pengumpulan data yang digunakan pada
penelitian ini adalah dengan membagikan kuesioner.
Kuesioner pada penelitian ini terkait beberapa bagian,
diantaranya bagian pertama berisi pertanyaan
mengenai biodata responden yang ditujukan untuk
memperoleh informasi mengenai profil responden.
Bagian kedua berisi tentang sejumlah pertanyaan
untuk memperoleh informasi terkait dengan tarif
pajak, sanksi pajak, kemudahan pajak, dan sosialisasi
atas PP Nomor 23 Tahun 2018, yang nantinya dapat
menunjukkan persepsi wajib pajak terhadap penerapan
PP Nomor 23 tahun 2018. Data diperoleh secara
langsung dari responden yang terdaftar sebagai wajib
pajak pelaku UMKM di KPP Pratama Salatiga.
Selanjutnya jawaban responden akan diukur
menggunakan skala likert, dengan 5 tingkat jawaban
yaitu 1= Sangat Tidak Setuju (STS), 2 = Tidak
Setuju (TS), 3 = Ragu-ragu
(RR), 4 = Setuju (S) dan 5 = Sangat Setuju (SS).
Hasil dan Pembahasan Pada tanggal 22-23 Juni tahun 2018 di Bali dan
Surabaya, Presiden Joko Widodo menerbitkan aturan
mengenai penurunan tarif pajak Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah (UMKM) menjadi 0,5 persen. Hal ini
diterapkan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak
dari sektor UMKM. Aturan tersebut diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 tentang
Pajak Penghasilan atas Penghasilan Usaha yang

19
Diterima Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto
Tertentu. Peraturan ini menggantikan peraturan
sebelumnya, yaitu PP Nomor 46 Tahun 2013 dengan
tarif PPh final UMKM sebesar 1 persen yang
ditujukan bagi UMKM yang beromzet kurang dari Rp
4,8 miliar dalam setahun (Sari, 2018). Perubahan tarif
ini dilakukan karena adanya desakan dari pelaku usaha
khususnya UMKM yang merasa bahwa tarif PPh Final
atas penghasilan bruto tertentu yang berlaku selama
ini terlalu besar dan memberatkan para pelaku usaha.
Terkait hal ini, wajib pajak pada akhir tahun 2018
diharapkan dapat tumbuh lebih dari 1,96 juta pelaku
dengan adanya kebijakan insentif pajak yang
diterapkan pemerintah. Namun dilihat dari skala usaha
UMKM, potensi wajib pajak baru yang dapat menjadi
fokus utama dari kebijakan ini adalah kelompok
pelaku usaha kecil sejumlah 681.522 (1,15%) dan
pelaku usaha menengah mencapai 60 ribu (0,1%).
Dilihat dari persentase kedua kelompok usaha tersebut
dapat disimpulkan bahwa kelompok pelaku usaha
kecil lebih siap menyetor pajak dibandingkan dengan
pelaku
usaha mikro (Setiawan, 2018).
Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan
bahwa persepsi Wajib Pajak Pelaku UMKM terhadap
PP 23 Tahun 2018 di tinjau dari tarif, sanksi,
kemudahan dan sosialisasi pajak secara keseluruhan
sudah cukup baik, serta telah memberikan pemahaman
dan menawarkan kemudahan dalam pembayaran pajak
pelaku UMKM. Meskipun dari data yang telah
diperoleh masih ditemukan beberapa responden yang
kurang memahami terkait peraturan ini. Perlunya
meningkatkan sosialisasi mengenai PP 23 Tahun 2018

20
kepada wajib pajak khususnya pelaku UMKM agar
mengerti dan paham tentang manfaat membayar pajak
dan dikenakan sanksi jika tidak membayar pajak.
Keunggulan Permasalahan dalam jurnal dan penyelesaian nya sesuai.
Kekurangan Penulisan nya kurang rapi.

21
REVIEW JURNAL 7
Pengaruh kompensasi, motivasi dan disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan pada PT. Livia mandiri sejati Banyuwangi
Judul Pengaruh kompensasi, motivasi dan disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan pada PT. Livia mandiri
sejati Banyuwangi
Volume, Nomor, International Journal of Social Science and Business,
Halaman, Tahun Vol. 3, No. 3, 2019, pp. 259-263
Penulis Anissaul Istifadah Budi Santoso
Publikasi file:///C:/Users/moulding.production/Downloads/aditra,
+9.+Anissaul+Istifadah+259-263.pdf
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan unuk menganalisis pengaruh
kompensasi, motivasi dan disiplin kerja terhadap
kinerja karyawan pada PT. Livia Mandiri Sejati
Banyuwangi.
Hipotesis Penelitian Kompensasi, motivasi, dan disiplin berpengaruh terhadap
kinerja karyawan PT. Livia Mandiri Sejati Banyuwangi.
Kerangka Penelitian -
Kerangka Pemikiran -
Populasi dan Sample Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT.
Livia Mandiri Sejati Banyuwangi yang berjumlah 98
orang.
Metode Pengambilan Penentuan sampel menggunakan studi populasi. analisis
Sample data menggunakan analisis regresi linear berganda.
Metode Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa
data primer yang diperoleh melalui penyebaran
kuesioner kepada karyawan PT. Livia Mandiri
Sejati
Banyuwangi.

22
Hasil dan Pembahasan Pengujian Validitas dan Reabilitas Data Hasil uji
validitas terlihat bahwa korelasi antara masing-masing
indikator terhadap total skor konstruk dari setiap
variabel menunjukkan hasil yang valid, hal ini karena
r hitung > r tabel dan nilai signifikasi < 0,05. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan
dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas tersebut
menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai
koefisien alpha yang cukup atau memenuhi criteria
untuk dikatakan reliable yaitu > 0,700, sehingga untuk
selanjutnya item-item pada masing-masing konsep
variabel tersebut layak digunakan sebagai alat ukur.
Simpulan Dari pengujian secara statistik yang telah dilakukan,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. Hasil
pengujian secara statistik telah membuktikan bahwa
variabel disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap
variabel Kinerja Karyawan. Maka harus
mempertahankan disiplin kerjanya dalam hal ini
disiplin kerja mampu menjadi salah satu faktor
pendorong kinerja karyawan pada PT. Livia Mandiri
Sejati Banyuwangi. Hasil pengujian secara statistik
telah membuktikan bahwa variabel kompensasi
berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja
karyawan. Hal ini berarti, kompensasi mampu menjadi
salah satu faktor pendorong kinerja karyawan pada
PT. Livia Mandiri Sejati Banyuwangi. Hasil pengujian
secara statistik telah membuktikan bahwa variabel
motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap
variabel kinerja karyawan. Hal ini berarti, motivasi
mampu menjadi salah satu faktor pendorong kinerja
karyawan
pada PT. Livia Mandiri Sejati Banyuwangi.

23
Keunggulan Permasalahan dan penyelesaian dalam jurnal jelas.
Kekurangan -

24
REVIEW JURNAL 8
Pengaruh Harga, Lokasi, Kualitas Bangunan dan Promosi
Terhadap Minat Beli Perumahan Taman Safira Bondowoso
Judul Pengaruh Harga, Lokasi, Kualitas Bangunan dan
Promosi Terhadap Minat Beli Perumahan Taman
Safira
Bondowoso
Volume, Nomor, International Journal of Social Science and Business,
Halaman, Tahun Vol. 2, No. 3, 2018, pp. 141-149
Penulis Elina Monica
Publikasi file:///C:/Users/moulding.production/Downloads/aditra,
+6.+Elina+Monica+141-149.pdf
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
harga, lokasi, kualitasbangunan dan promosi secara
parsial terhadap minat beli pada perumahan Taman
Safira.
Hipotesis Penelitian Penelitian ini menunjukkan bahwa harga, lokasi,
kualitas bangunan dan promosi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat beli.
Kerangka Penelitian -
Kerangka Pemikiran -
Populasi dan Sample Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pelanggan atau pengguna perumahan Taman Safira.
Metode Pengambilan Ukuran sampel ditentukan dengan rumus Slovin, dan
Sample diperoleh sampel sebanyak 67 responden.
Metode Penelitian Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan
analisis regresi linear berganda.
Hasil dan Pembahasan Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui kehandalan kuesioner. Item pernyataan
dianggap valid apabila bilai r hitung lebih besar
dibandingkan r tabel. Uji reliabilias kuesioner dilakukan

25
dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dan
stabilitas dari alat ukur. Analisis linier berganda
digunakan untuk memperoleh gambaran menyeluruh
mengenai hubungan antara variabel satu dengan
variabel lainnya. Pengaruh Harga terhadap Keputusan
Konsumen Harga merupakan sejumlah uang yang
dibutuhkan untuk memperoleh suatu produk yang
diinginkan. Dalam menetapkan harga dari suatu produk
atau jasa, perusahaan seharusnya memperhatikan
kesesuaian antara nilai manfaat dan kualitas produk
serta harga yang ditawarkan pesaing untuk produk yang
sama. Perusahaan yang menetapkan harga sesuai
dengan penilaian dan keinginan konsumen, maka dapat
dikatakan perusahaan tersebut mampu menciptakan
nilai yang tinggi dari sebuah harga. Dengan demikian
setiap kenaikan nilai harga, maka keputusan konsumen
untuk membeli produk dalam hal ini perumahan juga
akan semakin meningkat. Hal tersebut sesuai dengan
hasil pengujian yang membuktikan bahwa variabel
harga secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan konsumen perumahan Taman
Safira. Hasil temuan ini sejalan dengan hasil penelitian
yang dilakukan Santoso (2015), Rakhmanita dkk
(2017), Ali (2017), Sutianingsih (2010) dan Visitnitikija
dan Chonphunnon (2016) yang menemukan hasil
bahwa harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan
konsumen dalam pembelian perumahan. 2. Pengaruh
Lokasi terhadap Keputusan Konsumen Lokasi adalah
tempat perusahaan beroperasi atau tempat perusahaan
melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan
jasa yang mementingkan segi ekonomi nya (Tjiptono,
2001:92). Dalam memilih
tempat tinggal, lokasi merupakan salah satu faktor yang

26
dipertimbangkan konsumen. Lokasi yang strategis dan
akses yang mudah akan mengundang konsumen
melakukan pembelian terhadap suatu produk dalam hal
ini perumahan (Memah, 2015). Oleh karena itu,
semakin baik dan strategis lokasi yang dipilih
perusahaan maka keputusan konsumen untuk membeli
perumahan juga semakin meningkat. Hal tersebut esuai
dengan hasil pengujian yang membuktikan bahwa
variabel harga secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan konsumen perumahan
Taman Safira. Hasil temuan ini sejalan dengan hasil
penelitian yang dilakukan Rakhmanita dkk (2017), Ali
(2017), Sutianingsih (2010) dan Visitnitikija dan
Chonphunnon (2016) yang menemukan hasil bahwa
lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan konsumen dalam pembelian perumahan, 3.
Pengaruh Kualitas Bangunan terhadap Keputusan
Konsumen Kualitas bangunan merupakan ciri dan
karakteristik suatu bangunan atau hasil konstruksi yang
berpengaruh pada kemampuannya memenuhi harapan
dan kebutuhan konsumen. Kualitas bangunan
International Journal of Social Science and Business,
Vol. 2, No. 3, 2018, pp. 141-149 148 IJSSB. P-ISSN
: 2614-6533 E-ISSN :
2549-6409 adalah faktor yang paling dipertimbangkan
oleh konsumen dalam membeli hunian atau rumah.
Bangunan rumah yang berkualitas akan memberikan
ketahanan dan kenyamanan bagi konsumen atau
penghuni. Oleh karena itu, semakin baik dan
berkualitasnya bangunan yang diciptakan perusahaan,
maka keputusan konsumen untuk membeli perumahan
juga semakin meningkat. Hal tersebut sesuai dengan

27
hasil pengujian yang membuktikan bahwa variablel
kualitas bangunan secara parsial berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan konsumen
perumahan Taman Safira. Hasil temuan ini sejalan
dengan hasil penelitian yang dilakukan Rakhmanita dkk
(2017), Ali (2017), Sutianingsih (2010) dan Visitnitikija
dan Chonphunnon (2016) yang menemukan hasil
bahwa kualitas bangunan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan konsumen membeli
perumahan. 4. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan
Konsumen Promosi adalah aktivitas yang berusaha
menyebarkan informasi, untuk mempengaruhi,
membujuk dan mengingatkan pasar sasaran agar
bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk
yang ditawarkan perusahaan (Tjiptono, 2001:219).
Tanpa adanya promosi, konsumen tidak akan
mengetahui keberadaan dari suatu produk dan
konsumen tidak akan pernah membelinya. Oleh karena
itu, semakin baik dan luasnya kegiatan promosi yang
dilakukan perusahaan untuk memperkenalkan suatu
perumahan, maka keputusan konsumen untuk membeli
perumahan tersebut juga semakin meningkat. Hal
tersebut sesuai dengan hasil pengujian yang
membuktikan bahwa variabel promosi secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
konsumen perumahan Taman Safira. Hasil temuan ini
sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Santoso
(2015), Rakhmanita dkk (2017), Sutianingsih (2010)
dan Visitnitikija dan Chonphunnon (2016) yang
menemukan hasil bahwa promosi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan
konsumen dalam pembelian perumahan.

28
Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah
dikemukakan, maka hasil penelitian ini dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan konsumen perumahan Taman Safira.
2. Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan konsumen perumahan Taman Safira.
3. Kualitas Bangunan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan konsumen
perumahan Taman Safira.
4. Promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan konsumen perumahan Taman
Safira.
Terdapat kesesuaian antara tujuan jurnal dan kesimpulan
Keunggulan
yang didapatkan.
Kekurangan -

29
REVIEW JURNAL 9
Women and Coffee Shops: Negotiation of The Identity of
Modernity and Piety in the Sharia Public Space
Judul Women and Coffee Shops: Negotiation of The Identity of
Modernity and Piety in the Sharia Public Space
Volume, Nomor, International Journal of Social Science and Business,
Halaman, Tahun Vol. 7, No.1, 2023, pp.115-123
Penulis Mawardi Siregar
Publikasi https://e-journal.stie-
kusumanegara.ac.id/index.php/jrbee/article/view/13/13%
20
Tujuan Penelitian Negosiasi Identitas Modernitas dan Kesalehan di
Ruang Publik Syariah.
Hipotesis Penelitian Perempuan kerap mendapat perlakuan diskriminatif di
ruang publik.
Kerangka Penelitian -
Kerangka Pemikiran

Populasi dan Sample Perempuan muslim Aceh


Metode Pengambilan Pengumpulan data dilakukan melalui observasi,
Sample wawancara, dan Focus Group Discussion (FGD)
terhadap konsumen perempuan dan pemilik usaha atau
kedai kopi.
Metode Penelitian Penelitian inidirancang sebagai penelitian kualitati
dengan pendekatan etnografi.
Hasil dan Pembahasan Beberapa penelitian menggambarkan resistensi
perempuan Aceh terhadap hegemoni agama atau
otoritas
dalam mengekspresikan identitas sosialnya. Penelitian
30
etnografi memperkuat argumen bahwa syariah Islam di
Aceh telah mengatur secara paksa perempuan di ruang
publik (Pirmasari, 2020). Perempuan Langsa
digambarkan menolak penafsiran ajaran agama dalam
penyeragaman busana muslimah yang masih menjadi
perdebatan (Ansor, 2014). Perempuan Kristen Aceh
menegosiasikan identitasnya dengan kondisi terpaksa
mematuhi aturan syariah untuk mengekspresikan
dirinya dengan nyaman di ruang publik (Ansor &
Meutia, 2016). Mahasiswa Kristen yang belajar di
Langsa menjadikan sekularisme fungsional sebagai
alternatif untuk menegosiasikan identitas mereka, lebih
mudah mengatasi guncangan budaya baru, dan generasi
muda berinteraksi di ruang publik dengan mahasiswa
Muslim (Mawardi, Yusmami, Sufyan, & Azwir, 2019).
Argumen tulisan ini mengambil sisi kajian berdasarkan
konsep agensi moral (docile agency) yang dikemukakan
oleh Saba Mahmood. Secara rinci, Mahmood
memaparkan gerakan perempuan saleh di Mesir yang
mempunyai peran besar sebagai lembaga yang
melakukan perubahan berdasarkan ketaatan pada ajaran
agama. Mereka mempunyai kreativitas yang tinggi dan
semangat belajar yang kuat, bahkan mengamalkan
tradisi Islam yang mereka yakini dapat dihidupkan di
masyarakat (Mahmood, 2001). Perempuan Mesir
melakukan pergerakan dari masjid, bukan karena ingin
memberontak terhadap budaya patriarki namun sebagai
bentuk kepatuhan mereka terhadap pengamalan ajaran
agama (Mahmood, 2011). Gerakan kesalehan tersebut
dilakukan oleh mubaligh Riyadh yang melakukan Amar
Makruf Nahi Munkar dengan beradaptasi terhadap.

31
perubahan masyarakat. Mereka juga mendorong
kemajuan masyarakat tanpa menentang budaya agama
(syariah) (Makboul, 2017). Bergairahnya penerapan
syariat Islam di Aceh merupakan sebuah kenyataan
yang tidak bisa dipungkiri. Dengan demikian,
pemahaman perempuan Aceh di ruang publik dengan
menggunakan konsep kesalehan agensi Mahmood
menjadi sangat penting. Artikel ini dijelaskan dalam
dua bagian. Dimulai dari pemaparan perkembangan
kedai kopi di Langsa dan pemanfaatannya sebagai
ruang publik untuk mengkonstruksi identitas baru
remaja perempuan. Bagian selanjutnya menguraikan
negosiasi identitas modernis dan kesalehan remaja putri
di kedai kopi. Menampilkan kreativitas remaja dalam
memadukan kesalehan, modernitas, dan gaya hidup di
ruang publik
kedai kopi.
Simpulan Kedai kopi menjadi ruang publik bagi remaja putri
muslim di Kota Langsa untuk mengkonstruksi identitas
barunya sebagai perempuan modernis. Kesalehan
modernis yang ditampilkan remaja putri muslim di
ruang publik sebuah kedai kopi di Kota Langsa
merupakan hasil negosiasi antara sikap modernis
dengan ketaatan terhadap syariat Islam. Mereka
menegosiasikan identitas modernis dan kesalehan yang
diperankan remaja muslim dalam kesehariannya di
ruang publik kedai kopi. Pemuda Muslim Kota
Langsa tampil sebagai agen kesalehan yang semakin
kreatif, mensintesis kesalehan, gaya hidup, dan
modernitas. Menjadi perempuan modernis dan tetap
taat pada aturan syariah menjadi pilihan bagi remaja
putri muslim untuk beraktivitas di
ruang publik Kota Langsa.

32
Keunggulan Basis data yang digunkan di jurnal teratruktur.
Kelebihan -

33
REVIEW JURNAL 10
The Readiness of Accounting Departments Management and
Implementation of the Industrial Revolution Curriculum 4.0
Judul The Readiness of Accounting Departments
Management and Implementation of the Industrial
Revolution Curriculum 4.0
International Journal of Social Science and Business,
Volume, Nomor,
Vol. 7, No. 1, 2023, pp.150-159
Halaman, Tahun
Penulis Sigit Hermawan, Niko Fediyanto & Wiwit Hariyanto
Publikasi http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/FORUMEKON
OMI/articl e/download/6654/893%20
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan
pengelola program studi akuntansi dan implementasi
kurikulu revolusi Industri 4.0.
Hipotesis Penelitian Program studi akuntansi memiliki pedoman penerapan
kurikulum revolusi industri 4.0.
Kerangka Penelitian -
Kerangka Pemikiran -
Populasi dan Sample Pengelola program studi akuntansi dan tim ahli dari
Ikatan Akuntan Indonesia.
Metode Pengambilan Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara
Sample mendalam, Focus Group Discussion (FGD), dan
dokumentasi.
Metode Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian
kualitatif interpretatif.
Hasil dan Pembahasan Bagi mahasiswa dalam menghadapi revolusi industri
4.0 harus mampu mengembangkan hard skillnya dan
terutama soft skillnya. Sebab beberapa kompetensi
yang dibutuhkan peserta didik dalam menghadapi
revolusi industri 4.0 lebih mengandalkan soft skill
seperti berpikir
kritis, berpikir kreatif, mampu berkoordinasi

34
dengan orang lain, mampu mengendalikan emosi, dan
mampu bernegosiasi. Kemampuan tersebut lebih banyak
diperoleh di luar kelas dengan mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler, terlibat aktif dalam organisasi
kemahasiswaan, dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi
siswa (Tan et al., 2022). Kegiatan di dalam kelas lebih
banyak mengasah hard skill seperti menyusun laporan
keuangan, menghitung harga pokok penjualan, menghitung
pajak. Namun mengikuti kegiatan ekstra atau aktif dalam
organisasi kemahasiswaan akan mengasah siswa untuk
mampu mengemukakan dan mempertahankan gagasan,
berpikir kreatif dan inovatif, mampu bekerja dalam
kelompok, meningkatkan kepemimpinan, dan memiliki
pergaulan yang luas. Siswa juga dapat memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi untuk mempelajari
banyak hal tentang pembelajaran, kreativitas, dan
kewirausahaan (Chulvi et al., 2017; Gómez-Trigueros
et al., 2019.
Simpulan Munculnya fenomena revolusi industri 4.0 ditanggapi dengan
serius oleh para manajer departemen akuntansi. Hal ini
disebabkan adanya ancaman hilangnya beberapa pekerjaan
di bidang akuntansi yang digantikan oleh teknologi dan
informasi. Kesiapan pengelola jurusan akuntansi dan
implementasi kurikulum 4.0 dilakukan melalui beberapa
tahapan yaitu penyesuaian profil lulusan, desain ulang
kurikulum, perubahan metode pembelajaran, peningkatan
kualitas sumber daya manusia, perbaikan infrastruktur
laboratorium, dan menjalin kemitraan dengan pemangku
kepentingan. Rekomendasi mata kuliah jurusan akuntansi
pada kurikulum revolusi industri 4.0 adalah manajemen
basis data, pemrograman aplikasi akuntansi dan bisnis,
analisis
sistem akuntansi dan basis data, proyek aplikasi akuntansi

35
dan bisnis, analisis sistem akuntansi dan basis data,
perancangan sistem akuntansi aplikasi web dan android,
keuangan komputer akuntansi, komputer akuntansi sektor
publik, komputer auditing.
Keunggulan Penulisan rapi.
Kelemahan Tidak ada nya kerangka pemikiran dan kerangka penelitian.

36
REVIEW JURNAL 11
Pengaruh kepercayaan konsumen terhadap minat beli produk
pakaian secara online.
Judul Pengaruh kepercayaan konsumen terhadap minat beli
produk pakaian secara online.
International Journal of Social Science and Business, Vol. 2,
Volume, Nomor,
No.3, 2018, pp. 169-175
Halaman, Tahun
Penulis Riski Rosdiana & Iyus Akhmad Haris
Publikasi https://e-journal.stie-
kusumanegara.ac.id/index.php/jrbee/article/view/13/13%20
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
kepercayaan konsumen terhadap minat beli produk pakaian
secara online dan seberapa besar pengaruh kepercayaan
konsumen terhadap minat beli produk pakaian secara online.
Hipotesis Penelitian Terdapat pengaruh positif variabel kepercayaan konsumen
terhadap minat beli produk pakaian secara online.
Kerangka Penelitian -
Kerangka Pemikiran -
Populasi dan Sample Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa
jurusan pendidikan Ekonomi Undiksha semester V.
Metode Pengambilan Data yang dikumpulkan adalah data kuantitati dengan
Sample menggunakan metode kuisioner serta dianalis dengan
menggunakan analisis regresi sederhana.
Metode Penelitian Penelitian ini jenis penelitian deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif.
Hasil dan Pembahasan Kepercayaan konsumen berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat beli secara online. Pengaruh ini sangat
menguntungkan bagi reseller atau pelaku penjualan online
terbukti dengan banyaknya minat konsumen untuk
melakukan pembelian secara online. Artinya, semakin tinggi
kepercayaan yang diberikan konsumen maka semakin tinggi

37
pula minat yang timbul pada diri konsumen untuk
melakukan pembelian secara online. Berdasarkan hal
tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor yang
mempengaruhi minat beli konsumen untuk membeli suatu
produk melalui media online adalah kepercayaan.
Kepercayaan merupakan salah satu pondasi dari bisnis
apapun, suatu transaksi bisnis antara dua belah pihak atau
lebih akan terjadi apabila masing-masing pihak saling
mempercayai. Kepercayaan ini tidak begitu saja dapat
diakui oleh pihak lain/mitra bisnis, melainkan harus
dibangun mulai dari awal dan dapat dibuktikan.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, variabel
kepercayaan konsumen (X) terhadap minat beli secara
online
(Y) terdapat pengaruh yang signifikan karena P_valuettabel
dan keputusan yang diambil menolak Ho, besarnya
pengaruh parsial kepercayaan konsumen terhadap minat beli
produk pakaian secara online dapat dilihat dari nilai
standardized coefficients beta sebesar 30,8%, jadi secara
parsial kepercayaan konsumen berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat beli secara online sebesar 30,8%,
dalam penelitian kepercayaan konsumen, secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan, akan tetapi perlu ada
peningkatan lagi karena kepercayaan konsumen masih
terbilang minim, kadang-kadang para konsumen tidak
memiliki minat beli karena minimnya kepercayaan
konsumen, dan akhirnya beralih untuk melakukan
pembelian. Pembelian secara offline dan sebaiknya reseller
meningkatkan kepercayaan konsumen
sebesar 12,3%.
Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil
penelitian, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut. (1)
Terdapat pengaruh positif variabel kepercayaan konsumen
terhadap minat beli secara online Berdasarkan hasil uji
38
parsial
(t-hitung) diperoleh koefisien regresi yang bernilai positif

39
sebesar 0,232 dan t hitung sebesar 3,003 dengan
signifikansi sebesar 0,003. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin baik kepercayaan konsumen maka semakin tinggi
minat beli yang dirasakan responden di di jurusan
pendidikan Ekonomi Undiksha. (2) Variabel kepercayaan
konsumen secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat
beli secara online sebesar 30,8%.
Keunggulan Penulisan permasalahan jelas.
Kelemahan Tidak ada kerangka pemikiran.

40
REVIEW JURNAL 12
Marketing Communications as Strategy Expanding Market Share In
Era 4.0
Judul Marketing Communications as Strategy Expanding Market
Share In Era 4.0
Volume, Nomor, International Journal of Social Science and Business, Vol.
Halaman, Tahun 7, No. 1, 2023, pp. 188-198
Penulis Abdul Haris, Hasrat Effendi Samosir Siti & Hawa Lubis
Publikasi https://e-journal.stie-
kusumanegara.ac.id/index.php/jrbee/article/view/13/13%20
Tujuan Penelitian Mengidentifikasi strategi sukses dalam komunikasi
pemasaran yang dapat digunakan untuk mencapai kesuksesan.
Hipotesis Penelitian Komunikasi pemasaran sangat penting karena membantu
mengarahkan pelanggan potensial ke produk yang mereka
butuhkan berdasarkan budaya, gaya hidup, kebiasaan
pembelian, pola konsumsi, saluran komunikasi yang disukai.
Kerangka Penelitian -
Kerangka Pemikiran

Populasi dan Sample Pasar dan koneksi komersial menjangkau seluruh dunia.
Metode Pengambilan Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik kualitatif
Sample yang melibatkan pengumpulan informasi melalui
wawancara mendalam, analisis dokumen, dan pengamatan
langsung terhadap topik.
Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah kualitatif yaitu observasi,
wawancara, atau telaah dokumen.

41
Simpulan Di era 4.0, organisasi harus mengoordinasikan upayanya
untuk mencapai target pasarnya melalui desain strategis
daripada temuan studi industri tentang lanskap kompetitif di
berbagai tempat tahapan siklus hidup produk (pasar
sasaran). Pangsa pasar suatu produk sangat perlu untuk
diukur kinerja pemasaran. Dalam konteks ini, komunikasi
pemasaran sangat penting karena membantu mengarahkan
potensi pelanggan terhadap produk yang mereka butuhkan
berdasarkan budaya, gaya hidup, kebiasaan pembelian,
konsumsi pola, saluran komunikasi pilihan, dan banyak lagi.
Pelanggan mungkin merasa yakin dengan pembelian
mereka Jurnal Internasional
Ilmu Sosial dan Bisnis.
Keunggulan Publikasi yang cepat.
Kelemahan -

42
REVIEW JURNAL 13
Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dengan Bank
Konvensional di Indonesia
Judul Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah
Dengan Bank Konvensional di Indonesia
Volume, Nomor, International Journal of Social Science and Business . Vol. 1
Halaman, Tahun (2) 2017 pp.66-74
Penulis Molli Wahyuni & Ririn Eka Efriza
Publikasi https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJSSB/article/view/
10584
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja
keuangan antara perbankan syariah dan perbankan
konvensional periode 2011-2014 di Indonesia.
Hipotesis Penelitian Secara keseluruhan atau rata-rata rasio yang ada maka
terdapat perbedaan yang signifikan antara bank syariah
dengan bank konvensional.
Kerangka Penelitian -
Kerangka Pemikiran -
Populasi dan Sample Populasi pada penelitian ini adalah perbankan yang
terdaftar di indonesia, yang berjumlah 12 bank konvensional
dan 9 bank syariah.
Metode Pengambilan Pengambilan sampel ditentukan dengan metode purposive
Sample sampling, Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian
ini adalah menggunakan uji beda dua rata-rata (independent
sample test).
Metode Penelitian Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
kuantitatif, data yang berupa angka-angka yang
menunjukkan jumlah atau banyaknya sesuatu, yaitu laporan
keuangan perusahaan. Data kualitatif, data yang tidak
dinyatakan dalam bentuk angka, seperti sejarah singkat
perusahaan dan bidang usaha perusahaan.

43
Hasil dan Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran bank
syariah mempunyai rata-rata (mean) rasio CAR sebesar
3,065523%. Sedangkan bank konvensional mempunyai rata-
rata (mean) rasio CAR sebesar 0,1610771%. Hal ini dapat
dikatakan bahwa nilai dari rata-rata dari rasio CAR pada
bank syariah lebih besar dibandingkan dengan bank
konvensional, sehingga diketahui bahwa kinerja bank dilihat
dari rasio CAR lebih baik bank syariah. Dilihat dari nilai uji
t hitung diketahui t hitung sebesar 32,889 yang mempunyai
nilai profitabilitas 0,000 < 0,05. Artinya pada rasio CAR
dalam penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan
antara bank
syariah dengan bank konvensional.
Simpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
kinerja secara signifikan dilihat dari rasio LDR antara bank
syariah (PT Bank Syariah Mandiri) dan bank konvensional
(PT Bank Central Asia) tersebut.
Keunggulan Penulisan rapi.
Kelemahan Banyak istilah yang kurang dipahami secara umum.

44
REVIEW JURNAL 14
Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance, Total Asset Turn
Over dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan
Judul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance, Total
Asset Turn Over dan Kepemilikan Institusional Terhadap
Kinerja Keuangan Perusahaan
International Journal of Social Science and Business, Vol.
Volume, Nomor,
3, No. 4, 2019, pp. 473-480
Halaman, Tahun
Penulis Dita Silfana Dewi, Arik Susbiyani, Achmad Syahfrudin
Publikasi https://ejournal.upi.edu/index.php/ijost/article/view/51983/20
631
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh
Penerapan Good Corporate Governance, Total Asset Turn
Over dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017).
Hipotesis Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa Good Corporate
Governance dan Kepemilikan Institusional berpengaruh
terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, sedangkan Total
Asset Turn Over tidak berpengaruh terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan.
Kerangka Penelitian -
Kerangka [Pemikiran -
Populasi dan Pample Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
perusahaan yang menjadi peserta dalam Corporate
Governance Perception index (CGPI) periode 2015-2017
yang dilakukan oleh (The Indonesian Institute for Corporate
Governance (IICG) berupa skor pemeringkatan Corporate
Governance Perception Index (CGPI).

45
Metode Pengambilan Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode
sample purposive sampling.
Metode Penelitian Metode analisis data yang digunakan adalah metode
analisis regresi linier berganda. Uji hipotesis yang
digunakan adalah uji t, uji F dan koefisien determinasi.
Hasil dan Pembahasan Pengaruh CG Terhadap ROA Hasil analisis regresi linier
berganda pada Uji t terhadap hipotesis pertama (H1) dapat
dilihat pada Tabel 4.9 bahwa CG berpengaruh terhadap
ROA dengan melihat taraf signifikansinya yaitu sebesar
0,006. Artinya semakin tinggi CG maka akan
meningkatkan ROA (H1 diterima). Berdasarkan hasil
analisis deskriptif menunjukkan bahwa nilai terendah
variabel CG secara berturut-turut tahun 2015 – 2017
adalah PT Bakrie & Brothers Tbk. Hal ini disebakan
pihak perusahaan PT Bakrie & Brothers Tbk mempunyai
struktur tersendiri sehingga kurang memperhatikan tata
kelola yang baik. PT Bakrie & Brothers Tbk mempunyai
nilai ROA bernilai negatif secara berturut-turut tahun
2015 – 2017 akibat tidak menerapkan tata kelola
perusahaan yang baik. Nilai tertinggi variabel CG secara
berturut-turut tahun 2015
– 2017 adalah PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Tbk. Hal ini disebakan pihak perusahaan PT.
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk sangat
memperhatikan tata kelola yang baik karena perusahaan
ini merupakan salah satu perusahaan BUMN di Indonesia.
PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk mempunyai
nilai ROA bernilai positif secara berturut-turut tahun 2015
– 2017 hal ini merupakan dampak positif dari penerapan
tata kelola perusahaan yang baik. Jadi dapat disimpulkan
bahwa semakin baik penerapan tata kelola perusahaan
yang maka akan meningkatkan kinerja keuangan
perusahaan.
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik dapat
46
menghindari tingkat fraud yang terjadi dalam suatu
perusahaan.
Simpulan Bahwa hasil pengujian regresi berganda atas pengaruh CG
terhadap ROA menunjukkan pengaruh positif signifikan.
Ini membuktikan bahwa semakin besar CG akan
meningkatkan ROA. Hasil pengujian regresi berganda
atas pengaruh TATO terhadap ROA menunjukkan tidak
berpengaruh signifikan. Ini membuktikan bahwa TATO
yang tinggi tidak akan memberikan perubahan terhadap
ROA. Hasil pengujian regresi berganda atas pengaruh KI
terhadap ROA menunjukkan pengaruh yang positif dan
signifikan. Ini membuktikan bahwa KI yang tinggi akan
meningkatkan ROA. Hasil pengujian regresi
berganda menunjukkan CG, TATO dan KI berpengaruh
secara simultan terhadap ROA menunjukkan pengaruh
yang positif dan signifikan. Ini membuktikan bahwa
KI yang tinggi akan meningkatkan ROA.
Keunggulan Penulisan yang rapi.
Kekurangan -

47
JURNAL 15
Undergraduate students’ perceptions and attitudes towards a
career in tourism industry: the case of indonesia
Judul Undergraduate students’ perceptions and attitudes
towards a career in tourism industry: the case of indonesia
Jurnal manajemen dan kewirausahaan, vol.
Volume, Nomor,
23, no. 1, march 2021: 40–51
Halaman, Tahun
Penulis Muhammad Iqbal Rosyidi
Publikasi https://ejournal.upi.edu/index.php/ijost/article/view/51983/2
0631
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisis persepsi dan sikap mahasiswa tingkat akhir
jurusan pariwisata dan perhotelan di Indonesia untuk
mengejar
karir di industri pariwisata.
Hipotesis Penelitian Bahwa banyak lulusan dari berbagai sekolah
pariwisata di beberapa negara memilih untuk tidak
memilih karir pariwisata.
Kerangka Penelitian -
Kerangka Pemikiran -
Populasi dan Sample Mahasiswa sarjana pariwisata dan perhotelan Jakarta,
Bandung, Lombok, Makassar, Palembang, Bali,
Yogyakarta, Surakarta, dan Batam.
Metode Pengambilan Kuesioner online yang disebarkan melalui snowball dengan
Sample metode sampling.
Metode Penelitian Metode analisis persepsi-kepentingan menggunakan
diagram kartesius dan analisis tabulasi silang.
Hasil dan Pembahasan Penelitian ini berhasil menemukan persepsi, sikap, dan
preferensi pariwisata dan siswa perhotelan untuk karir
industri pariwisata. Di dalam Secara umum, mayoritas
mahasiswa pariwisata dan perhotelan di Indonesia masih

48
mendambakan karir di industri pariwisata. Meskipun
beberapa siswa agu-ragu, namun jumlahnya tidak
signifikan. Namun, siswa menghargai kesenangan dalam
bekerja dan menganggapnya sebagai faktor terpenting
dalam suatu pekerjaan. Pada saat yang sama, mereka
percaya industri pariwisata yang mampu memberikan
kesenangan di tempat kerja.
Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi
Simpulan
pemerintah dan pelaku usaha pariwisata sebagai Sehat.
Sedangkan pemerintah sedang menyiapkan talenta-
talenta terbaik karena pekerjaan bermanfaat untuk
memperkuat
daya saing pariwisata masa depan Indonesia.
Keunggulan Penulisan yang rapi.
Kelemahan -

49
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Review jurnal adalah salah satu strategi untuk mempermudah seseorang


memahami isi dan inti dari sebuah penelitian. Biasanya tugas review jurnal diberikan
oleh dosen kepada para mahasiswa dengan tujuan mendapatkan pemahaman secara
penuh terhadap jurnal yang dibaca.

50
DAFTAR PUSTAKA
Raniasari Bimanti Esthi & Anggraini Sukmawati, 2011. Analisis tingkat penerapan
manajemen pengetahuan dalam membangun organisasi berbasis pengetahuan (Studi
Kasus PT. Trubus Mitra Swadaya Sejabodetabek)

Raniasari Bimanti Esthi & Tustia Nadia Marwah, 2022. Karyawan : Motivasi
dan disiplin kerja pada PT. Asahi Indonesia.

Abraham Samuel Kaengke, Bernhard Tewal & Yantje Uhing., 2018. Pengaruh
pengembangan karir, pelatihan dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT.
Air Manado

Rininta Gustiyani, Zaid & Yeni Widowati, 2023. The Role of International
Organizations and the Indonesian Government in Eradicating the Transnational Crime of
Modern Child Slavery

Lis Julianti, Anak Agung Putu Wiwik Sugiantari, Ni Putu Noni Suharyanti & I
Wayan Wahyu Wira Udytama, 2023. Transformation of Investment Model
Implementation in Tourism Industrialization Based on Local Wisdom in Badung Regency

Teguh setiawan, 2019. Analisis persepsi wajib pajak pelaku UMKM terhadap
penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018

Anissaul Istifadah Budi Santoso, 2019. Pengaruh kompensasi, motivasi dan


disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Livia mandiri sejati Banyuwangi

Elina Monica, 2018. Pengaruh Harga, Lokasi, Kualitas Bangunan dan Promosi
Terhadap Minat Beli Perumahan Taman Safira Bondowoso

Mawardi Siregar, 2023. Women and Coffee Shops: Negotiation of The Identity of
MSsodernity and Piety in the Sharia Public Space

51
Sigit Hermawan, Niko Fediyanto & Wiwit Hariyanto, 2023. The Readiness of
Accounting Departments Management and Implementation of the Industrial Revolution
Curriculum 4.0

Riski Rosdiana & Iyus Akhmad Haris, 2018. Pengaruh kepercayaan konsumen
terhadap minat beli produk pakaian secara online.

Abdul Haris, Hasrat Effendi Samosir Siti & Hawa Lubis, 2023. Marketing
Communications as Strategy Expanding Market Share In Era 4.0

Molli Wahyuni & Ririn Eka Efriza, 2017. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan
Bank Syariah Dengan Bank Konvensional di Indonesia

Dita Silfana Dewi, Arik Susbiyani & Achmad Syahfrudin, 2019. Pengaruh Penerapan
Good Corporate Governance, Total Asset Turn Over dan Kepemilikan
Institusional Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan

Muhammad Iqbal Rosyidi, 2021. Undergraduate students’ perceptions and attitudes


towards a career in tourism industry: the case of indonesia

52

Anda mungkin juga menyukai