Maksud:
Tujuan:
Untuk mengatur tata kelola untuk melakukan kegiatan penimbunan FABA PLTU
Batubara.
2. Ruang Lingkup
SOP ini berlaku untuk aktifitas yang dilakukan dan juga untuk seluruh pekerja dan
pihak yang terlibat dalam kegiatan penimbunan FABA. Kegiatan penimbunan FABA
adalah fasilitas penempatan FABA yang tidak atau belum memiliki rencana
pemanfaatan
a. Fly Ash (FA) atau abu terbang adalah sisa proses pembakaran pada PLTU
batubara berupa partikulat halus yang tertangkap dari alat pengendali
pencemaran udara.
b. Bottom Ash (BA) atau abu dasar adalah sisa proses pembakaran pada PLTU
batubara berupa abu yang jatuh ke dasar boiler.
4. Prosedur
a. Fasilitas Penimbunan
- lapisan pelindung selama operasi berupa tanah atau limbah padat dengan
ketentuan tdak mengandung material tajam, memiliki ketebalan paling
sedikit 30 cm, dirancang untuk mencegah kerusakan komponen pelapisan
dasar penimbusan akhir selama penempatan limbah di fasilitas
penimbusan akhir, dipasang pada dasar penimbusan akhir selama
konstruksi awal, dan dipasang lapisan pelindung tambahan pada dinding
sel selama masa aktif sel penimbusan akhir.
3. Titik sumur pantau disesuaikan dengan hasil studi pada dokumen lingkungan
hidup
4. Pada fasilitas penimbusan akhir dimana masih terdapat FABA yang akan
dimanfaatkan, penempatannya dilakukan dengan metode clustering/zonasi
sesuai dengan rencana pengelolaan
d. Pemantauan
1. Pemantauan Volume/Jumlah
Melakukan pencatatan FABA yang masuk dan keluar yang minimal berisi
(sesuai dengan Peraturan Menteri)
SOP Penimbunan FABA | 3
- Tanggal dihasilkan,