Tugas Ini Disusun guna Menenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas II
Disusun oleh:
1. Lilis (19100011)
2. Safitri Dara (19100012)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan atas rahmat-Nya maka kami dapat
menyelesaikan penysusunan laporan yang berjudul “Laporan Disminorea“.
Adapun penulisan laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Keperawatan Maternitas II. Dalam penulisan laporan ini kami merasa masih banyak
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu, kritik dan saran dari
semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan penulisan laporan ini dan
selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa Definisi Dismenore ?
2. Apa definisi dari Dismenorea ?
3. Bagaimana klasifikasi dari Dismenorea ?
4. Etiologi dari Dismenorhea ?
5. Bagaimana Patofisiologi dari Dismenorea ?
6. Bagaimana Manifestasi Klinis dari Dismenorea?
6. Apa pemeriksaan diagnostik dari Dismenorea?
7. Bagaimana Penatalaksanaan dari Dismenorea?
8. Bagaimana Asuhan Keperawatan pada Dismenorea?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi dari Dismenorea
2. Mengetahui klasifikasi dari Dismenorea
3. MengetahuiEtiologi dari Dismenorea
4. Mengetahui Patofisiologi dari Dismenorea
5. MengetahuiManifestasi Klinis dari Dismenorea
6. Mengetahui pemeriksaan diagnostik dari Dismenorea
7. Mengetahui Penatalaksanaan dari Dismenorea
8. Mengetahui Asuhan Keperawatan pada Dismenorea
BAB III
PEMBAHASAN
A. Definisi Dismenorea
Dismenore (dysmenorrhea) berasal dari bahasa yunani, kata dys
yang berarti sulit, nyeri, abnormal, meno yang berarti bulan, dan orrhea
yang berarti aliran. Dismenore adalah kondisi medis yang terjadi sewaktu
haid atau menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas dan memerlukan
pengobatan yang yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit didaerah perut
maupun panggul (Judha, 2012).
B. Klasifikasi Dismenorea
Dismenore dapat digolongkan berdasarkan jenis nyeri dan ada
tidaknya kelainan atau sebab yang dapat diamati (Judha, 2012).
Dismenore berdasarkan jenis nyeri adalah :
a. Dismenore spasmodik
Dismenore spasmodik adalah nyeri yang dirasakan dibagian
bawah perut dan terjadi sebelum atau segera setelah haid dimulai.
Dismenore spasmodik dapat dialami oleh wanita muda maupun wanita
berusia 40 tahun keatas. Sebagian wanita yang mengalami dismenore
spasmodik, tidak dapat melakukan aktivitas
Tanda dismenore spasmodik, antara lain:
1) Pingsan
2) Mual
3) Muntah
4) Dismenore spasmodik dapat diobati atau berkurang dengan
melahirkan, walaupun tidak semua wanita mengalami hal tersebut
b. Dismenore kongestif
Dismenore kongestif dapat diketahui beberapa hari sebelum haid
datang. Gejala yang ditimbulkan berlangsung 2 sampai 3 hari sampai
kurang dari 2 minggu. Pada saat haid datang, tidak terlalu
menimbulkan nyeri. Bahkan setelah hari pertama haid, penderita
dismenore kongestif akan merasa lebih baik.
Gejala yang ditimbulkan pada dismenore kongestif, antara lain:
1) Pegal pada bagian paha
2) Sakit pada daerah payudara
3) Lelah
4) Merasa tersinggung
5) Kehilangan keseimbangan
6) Ceroboh
7) Gangguan tidur