Anda di halaman 1dari 5

KANTOR ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM

MASROCHAN, SH & REKAN


Jl. RAYA No. 12 GINGGANGTANI – GUBUG
Grobogan – Jawa Tengah

Purwodadi, Maret 2021.

Perihal : Gugatan Harta Bersama.

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Demak.

Di –

D E M A K.

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Yang bertanda tangan dibawah ini, MASROCHAN, SH. Dan INDRAYANA, SH.
Advokat yang beralamat di KANTOR ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM,
MASROCHAN, SH & REKAN, Jl. Raya No. 12 Ginggangtani Kecamatan Gubug
Kabupaten Grobogan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 Maret 2021,
bertindak untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan dari Pemberi Kuasa :

Nama : Musaroh binti Subari.

Umur : 61 Tahun.

Agama : Islam.

Pendidikan : SD.

Pekerjaan : Dagang.

Alamat : Jl. Pucang Gading, No. 204, RT 01 RW 09, Desa Batursari

Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

Selanjutnya disebut sebagai ............................................................. PENGGUGAT.

1
Dengan ini PENGGUGAT mengajukan gugatan Harta Bersama (Gono-Gini) terhadap

Nama : Makmun bin Hamzah.

Umur : 68 Tahun.

Agama : I s l a m.

Pendidikan : SLTP.

Pekerjaan : Swata/Tani.

Alamat : Gronggosari, RT 01 RW 04, Desa Kebonbatur

Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak,

Adapun duduk perkaranya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa pada tanggal 10 Agustus 1976, PENGGUGAT dan TERGUGAT telah


melangsungkan pernikahan, yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang,
Nomor : 94 / 13 / 1976, tanggal 10 Agustus 1976.

2. Bahwa dari pernikahan tersebut PENGGUGAT dan TERGUGAT telah


dikaruniai 4 (empat) orang anak bernama :

1) Musyafiah (perempuan) , umur 44 tahun.


2) Musriah (perempuan), umur 42 tahun.
3) Syaefudin (laki-laki), umur 40 tahun.
4) Ahmad Munsyarif (laki-laki), umur 35 tahun.

3. Bahwa dari pernikahan PENGGUGAT dengan TERGUGAT tersebut telah


diperoleh harta kekayaan bersama (Gono-Gini), yaitu berupa :

1 (satu) bidang tanah pekarangan yang terletak di Desa Batursari Kecamatan


Mranggen Kabupaten Demak, yang tercantum dalam Sertipikat Hak Milik
(SHM), Nomor 1891 tahun 1986, Luas 1426 M2, atas nama Makmun bin
Hamzah, asal beli antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT, dari Juwair
(almarhum) pada tahun 1986.

Dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Jalan Kampung.


- Sebelah Timur : Tanah Milik Sarmani Mansur.
- Sebelah Selatan : Tanah Milik Juwariyah Toyib.
- Sebelah Barat : Tanah Milik Mukonifah Juwair.

Selanjutnya disebut sebagai ............................................................... Obyek Sengketa.

2
4. Bahwa pada tanggal 24 Desember 2003, pernikahan antara PENGGUGAT
dengan TERGUGAT pecah karena perceraian dengan surat penetapan
Pengadilan Agama Demak , Nomor : 760 / Pdt.G / 2003 / PA.Dmk. dengan
demikian putuslah pernikahan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT.

5. Bahwa sejak terjadinya perceraian harta bersama (Gono-Gini) tersebut diatas


hingga diajukannya gugatan ini masih tetap dikuasai sepenuhnya oleh
TERGUGAT, meskipun berulangkali PENGGUGAT berusaha meminta pada
TERGUGAT supaya hak bagian PENGGUGAT setengah dari harta bersama
(Gno-Gini) itu diserahkan kepada PENGGUGAT, akan tetapi TERGUGAT
selalu menolak permintaan PENGGUGAT.

6. Bahwa TERGUGAT telah menunjukkan niat buruknya untuk menguasai


sendiri dengan tidak mau membagi harta bersama (Gono-Gini) dengan
PENGGUGAT padahal PENGGUGAT juga berhak karena harta tersebut
merupakan harta bersama yang diperoleh PENGGUGAT dengan TERGUGAT
selama dalam perkawinan.

7. Bahwa oleh karena persoalan ini tidak dapat PENGGUGAT selesaikan sendiri
secara damai, maka dengan ini PENGGUGAT menyerahkan perkara ini
kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Demak untuk menyelesaikan perkara
ini dengan melakukan pembagian terhadap harta bersama tersebut diatas
berdasarkan hukum yang berlaku.

8. Bahwa PENGGUGAT merasa khawatir kemungkinan TERGUGAT akan


menghilangkan dan memindah tangankan harta bersama tersebut dari
tangan TERGUGAT dengan jalan dijual, digadaikan atau dijadikan suatu
jaminan (Borg) utang sedangkan perkara ini di Pengadilan Agama Demak
belum selesai pemeriksaannya, maka terhadap harta bersama tersebut perlu
kiranya diletakkan sita jaminan ( Sita Marital Beslag ) guna menjamin
adanya kepastian hukum dalam pelaksanaan putusan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap.

Berdasarkan alasan – alasan sebagaimana tersebut diatas, PENGGUGAT


mohon agar Ketua Pengadilan Agama Demak Cq. Majelis Hakim
yang menangani perkara ini berkenan memeriksa dan mengadili dan
selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :

Primair :

1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.

2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Sita Marital Beslag) terhadap
harta bersama yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Demak.

3. Menyatakan harta kekayaan yang diperoleh selama pernikahan antara


PENGGUGAT dengan TERGUGAT adalah sebagai harta bersama yang
harus dibagi.

3
4. Menghukum TERGUGAT untuk menyerahkan harta bersama yang
menjadi hak PENGGUGAT yakni berupa :

1. (satu) bidang tanah pekarangan yang terletak di Desa Batursari


Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, sesuai Sertipikat Hak Milik
(SHM) Nomor 1891, Tahun 1986, Luas 1426 M2, atas nama Makmun
bin Hamzah asal beli antara Penggugat (Musaroh binti Subari dengan
Tergugat (Makmun bin Hamzah), dari almarhum Juwair pada tahun
1986, dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Jalan Kampung.


- Sebelah Timur : Tanah Milik Sarmani Masrur.
- Sebelah Selatan : Tanah Milik Juwariyah Toyib.
- Sebelah Barat : Tanah Milik Mukonifah.

Setengah bagian dari harta bersama tersebut kepada PENGGUGAT.

(Musaroh binti Subari).

5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar segala biaya yang timbul


dalam perkara ini.

Subsidiair :

- Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini


berpendapat lain mohon putusan yang seadil - adilnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Hormat Kami

Kuasa Hukum Penggugat

Masrochan, SH.

Indrayana, SH.

4
5

Anda mungkin juga menyukai