Dengan hormat,
Perkenankan:
Ridwan Mazuki, S.H., M.H.
Adalah advokat/pengacara dan konsultan hukum pada kantor “YAYASAN RIDWAN
MARZUKI (R.M) yang beralamat di Jalan Sutan Syahril No.6 Lubuk Basung Agam.
Berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 11 Oktober 2023 dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama:
Dasril, tempat dan tanggal lahir Padang, 15 Februari 1995, umur 26 tahun, agama Islam,
pendidikan S1, pekerjaan Pedagang Baju, bertempat tinggal di Jalan Lindung Bulan
Jorong Sampan, Kenagarian Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten
Agam. Selanjutnya disebut Pemohon;
Primair :
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Dasril Bin Adam) untuk menjatuhkan talak satu Raj’i
terhadap Termohon (Yeli Ramadhani Binti Sulaiman) di depan sidang Pengadilan Agama
Lubuk Basung;
Subsidair :Atau apabila Majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono);
Demikian atas terkabulnya permohonan ini, Pemohon menyampaikan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr wb.
Hormat Kami,
KANTOR
YAYASAN RIDWAN MARZUKI
LEMBAGA BANTUAN HUKUM (LBH) R.M
Ketua Majelis Pengadilan Agama Lubuk Basung membaca Penetapan Majelis Hakim
Nomor Nomor 111/Pdt.G/2023/PA.LB Tanggal 11 Oktober 2023 dan Permohonan
Pemohon yang terdaftar dalam Register Nomor 111/Pdt.G/2023/PA.LB tanggal 11 Oktober
2023 dalam perkara antara:
Dasril Bin Adam, tempat dan tanggal lahir Padang, 15 Februari 1995, umur 26 tahun, agama
Islam, pendidikan S1, pekerjaan Pedagang Baju, bertempat tinggal di Jalan
Lindung Bulan Jorong Sampan, Kenagarian Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk
Basung, Kabupaten Agam. Selanjutnya disebut Pemohon;
Melawan
Yeli Ramadhani Binti Sulaiman, tempat dan tanggal lahir Bukittinggi, 10 Januari 1997,
umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat
tinggal di Jalan Lindung Bulan Jorong Sampan, Kenagarian Lubuk Basung,
Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Selanjutnya disebut Termohon
MENETAPKAN
Menentukan, bahwa pemeriksaan perkara tersebut akan dilangsungkan pada hari Rabu
tanggal 19 Oktober 2023 pukul 09.00 WIB;
Memerintahkan kepada Jurusita/Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Lubuk Basung
memanggil kedua belah pihak agar datang menghadap di muka sidang Pengadilan
Agama Lubuk Basung pada hari, tanggal dan waktu yang ditetapkan di atas, disertai
saksi-saksi yang akan didengar keterangannya dan membawa surat-surat yang akan
diajukan sebagai bukti dalam perkaranya. Selanjutnya agar diserahkan kepada
Tergugat sehelai salinan Permohonan, dengan diterangkan jika dikehendaki dapat
dijawab secara tertulis yang ditanda-tanganinya (mereka) sendiri atau oleh kuasa
hukumnya, dan diajukan pada waktu sidang tersebut.
Menentukan, bahwa tenggang waktu antara pemanggilan pihak berperkara dengan
hari sidang paling sedikit 3 (tiga) hari kerja.
Demikian relaas panggilan ini dibuat dan ditandatangani oleh saya dan Termohon
Termohon Jurusita
Demikian relaas panggilan ini dibuat dan ditandatangani oleh saya dan Termohon
Termohon Jurusita
(Sidang II, Rabu tanggal 26 Oktober 2023, Panitera memasuki ruangan sidang)
Panitera Pengganti : Majelis hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri (Majelis hakim memasuki ruang sidang dan duduk dikursi masing-
masing) Panitera : Hadirin disilahkan duduk kembali
Hakim Ketua : Sebelum kita memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah
diri kepada Allah SWT dan berdoa demi kelancaran persidangan kali
ini. (Berdo’a)
Hakim Ketua : Pada hari ini Rabu tanggal 26 Oktober tahun 2023 M, sidang
Pengadilan Agama Lubuk Basung No:111/Pdt.G/2023/PA.LB dengan
mengucapkan “Bismillahirrahmirrahim” dibuka dan dinyatakan terbuka
untuk umum (ketuk palu 3X)
Panitera :Dipanggil para pihak dengan perkara Cerai Talak
111/Pdt.G/2023/PA.LB atas nama Ridwan Marzuki sebagai Pemohon
melawan Lasmi Januandari binti Erwin sebagai Termohon
(para pihak memasuki ruang sidang)
Hakim Ketua : Apakah Pemohon dan Kuasa Hukum dalam keadaan sehat ?
Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia
K. Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia
Hakim Ketua : Bagaimana Termohon, apakah sehat?
Termoho : Alhamdulillah sehat Yang Mulia
Hakim Ketua : Pemohon dan Kuasa Hukum, apakah siap melakukan persidangan
pada hari ini ?
Pemohon : Siap Yang Mulia.
K. Pemohon : Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua : Saudari Termohon, siap melakukan sidang hari ini ?
Termohon : Siap Yang Mulia
Hakim Ketua : Saudari Termohon, kenapa tidak hadir pada sidang minggu lalu ?
Termohon : Maaf sebelumnya Yang Mulia, pada saat itu saya tidak dapat hadir
dikarenakan ada kepentingan mendadak yang tidak bisa saya tinggalkan.
Hakim Anggota I : Baiklah, sebelum sidang kita lanjutkan maka kami akan memeriksa
identitas Termohon terlebih dahulu
Hakim Anggota I : Saudari Termohon, apakah benar bernama Yeli Ramadhani binti
Sulaiman, umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan Ibu
Rumah Tangga, bertempat tinggal di Jalan Lindung Bulan Jorong
Sampan, Kenagarian Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung,
Kabupaten Agam?
Termohon : Benar Yang Mulia
Hakim Ketua : Saudara Kuasa Hukum apakah benar Termohon ini istri Pemohon?
K.Pemohon : Benar Yang Mulia.
Hakim Ketua : Pemohon dan Termohon sebelum sidang ini kita lanjutkan, menurut
kami sebaiknya permasalahan Pemohon dan Termohon ini diselesaikan
secara kekeluargaan saja, selagi masih bisa dibicarakan berdua akan
lebih baik dari pada permasalahan ini diselesaikan di pengadilan.
Bagaimana menurut Termohon ?
Termohon : Bagi saya tidak ada permasalahan Yang Mulia, kalau Pemohon
bersedia menyelesaikannya secara kekeluargaan, saya tidak keberatan
Yang Mulia.
Hakim Anggota II : Seperti yang barusan kita dengar Termohon masih ingin menyelesaikan
masalah ini dengan kekeluargaan. Bagaimana kuasa hukum, apakah
gugatan ini tetap dilanjutkan atau dihentikan sampai disini?
K. Pemohon : Lanjutkan saja Yang Mulia, klien saya masih tetap pada kuputusannya.
Hakim Ketua : Baik, karena Pemohon tetap dengan keinginannya tidak mau berdamai,
maka sidang akan kita lanjutkan.
Hakim Ketua : Sebelum persidangan dilanjutkan para pihak harus menempuh jalur
mediasi terlebih dahulu, sesuai dengan PERMA No. 1 tahun 2016
dinyatakan bahwa mediasi merupakan cara penyelesaian sengketa secara
damai yang tepat, efektif dan dapat membuka akses yang lebih luas
kepada para pihak untuk memperoleh penyelesaian yang memuaskan
serta berkeadilan. Mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui
proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan
dibantu oleh Mediator.
Hakim Ketua : Kepada Pemohon dan Termohon, di depan ruang mediasi sudah ada
daftar nama dari mediator, Pemohon dan Termohon, apakah akan
memilih mediator sendiri atau diserahkan kepada majelis hakim untuk
menunjuk mediatornya ?
Pemohon : Saya serahkan kepada majelis hakim saja Yang Mulia
Hakim Ketua : Bagaimana dengan Termohon ?
Termohon : Diserahkan kepada majelis saja Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, karena untuk penunjukkan mediator diserahkan kepada majelis
hakim, maka majelis hakim akan bermusyawarah terlebih dahulu.
(Hakim ketua bermusyawarah sejenak dengan hakim anggota)
Hakim Ketua : (Mambacakan Penetapan Mediator)
Dari hasil musyawarah majelis hakim, maka kami menetapkan bahwa :
1. Hafiz Pranata SH, MH., sebagai hakim mediator dalam perkara Nomor
111/Pdt.G/2023/PA.LB atas nama Ridwan Marzuki bin Ucup
melawan Yeli Ramadhani Binti Sulaiman
2. Majelis hakim memberikan waktu selama 30 hari untuk proses
mediasi
3. Menugaskan kepada mediator untuk melaporkan hasil mediasi kepada
majelis hakim. (Ketuk palu 1X)
Hakim Ketua : Jadi kepada Pemohon dan Termohon dipersilahkan menandatangani
bukti surat bahwa telah mendapatkan penjelasan tentang mediasi
(Pemohon dan Termohon maju kedepan menandatangani surat bahwa telah
mendapatkan penjelasan tentang mediasi)
Hakim Ketua : Kepada Pemohon dan Termohon, karena mediatornya sudah ditunjuk
maka sidang ditunda untuk proses mediasi. Sidang ditunda, dan akan
dilanjutkan pada hari Jumat 26 Oktober 2023 pukul 09:00 WIB, kepada
Pemohon dan Termohon diperintahkan hadir pada waktu yang telah
ditetapkan tanpa dipanggil kembali karena panggilan dalam sidang
merupakan panggilan resmi. (Palu diketuk 1X)
Hakim Ketua : Baik, karena tidak ada lagi perkara yang akan disidangkan maka sidang
untuk hari ini dinyatakan selesai dan ditutup dengan mengucapkan
Hamdalah. (ketuk palu 3X)
(Pemohon dan Termohon meninggalkan ruang sidang dan masuk ke ruang mediasi)
RUANG MEDIASI
MEDIASI I
Mediator : Bagaimana kabarnya Bapak dan Ibu ?
Pemohon : Alhamdulillah sehat pak.
Termohon : Alhamdulillah sehat pak.
Mediator : Baik, bapak dan ibu ke sini tujuannya untuk apa ?
Pemohon : Begini pak, Yeli ini adalah istri saya, kami sudah menjalani hubungan
suami istri semenjak 5 tahun yang lalu, tapi semenjak 1 tahun belakangan
ini, hubungan rumah tangga kami sudah tidak harmonis lagi, oleh karena
itu saya mengajukan Cerai Talak kepada istri ini melalui pengadilan dan
setelah tadi kami mengikuti persidangan kami disuruh untuk menempuh
tahap mediasi pak
Mediator : Baik, begini ya bapak dan ibu, Mediasi ini bertujuan untuk mendamaikan
antara bapak dan ibu. Ceritakan apa saja yang menjadi permasalahan
rumah tangga bapak dan ibu kepada saya kemudian kita cari jalan keluar
bersama-sama, mudah-mudahan setelah mediasi ini bapak dan ibu bisa
memperbaiki rumah tangganya kembali.
Mediator : Sebelumnya saya ingin mendengarkan secara langsung dari bapak, apa
alasan bapak untuk menceraikan istri bapak ini ?
Pemohon : Begini Pak, saya ini masih menjadi suami dari istri saya pak, tetapi istri
saya tidak menerima keadaan saya yang bekerja sebagai Pedagang
Gorengan biasa, dengan penghasilan saya sebagai suami saya merasa itu
cukup akan tetapi istri saya masih tidak merasa puas dengan apa yang
saya berikan sehingga istri saya berselingkuh dengan laki-laki lain di
belakang saya selama 1 tahun belakangan ini.
Mediator : Mungkin bapak salah paham dengan istri bapak ini, mungkin istri bapak
hanya berteman biasa dengan teman laki-lakinya itu. cobalah bapak bicara
dengan hati yang tenang dengan istri bapak ini, mudah-mudahan masalah
ini masih bisa untuk diselesaikan berdua saja
Pemohon : Saya sudah sering bicara sama dia pak, namun nasehat atau teguran dari
saya tidak di dengarkannya pak. Dia tetap saja tidak peduli dengan saya
dan terus melakukan perbuatan nya itu.
Mediator : Bapak dan ibu lebih baik permasalahan ini di selesaikan dulu dengan
kepala dingin, jangan kita tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.
Bapak dan ibu harus ingat dengan anak dan apakah bapak dan ibu tidak
malu kepada anak bapak, apalagi anak bapak dan ibu sudah beranjak
dewasa
Pemohon : Saya sudah pikirkan pak, rasanya tidak ada jalan lain lagi kecuali dengan
perceraian
Mediator : Bagaimana dengan Termohon. Apakah Termohon mau untuk berdamai ?
Termohon :Kalau suami saya tetap akan menceraikan saya lanjutkan saja persidangan
ini pak.
Mediator : Sebelum sidang kita lanjutkan, kami persilahkan kepada bapak dan ibu
untuk berpikir-pikir kembali terhadap permohonan yang telah diajukan
oleh Pemohon ke Pengadilan ini, kami memberikan waktu kepada bapak
dan ibu satu minggu untuk berfikir, mudah-mudahan dalam waktu yang
telah kami berikan ini bapak dengan ibu berubah pikiran dan mau untuk
berdamai kembali serta permohonan ini bisa dicabut.
Mediator : Selain bapak dan ibu berdoa dalam menyelesaikan masalah bapak dan
ibu ini, kami juga akan membantu mendoakan bapak dengan ibu mudah-
mudahan bapak dan ibu bisa berdamai kembali dan membina rumah
tangga kembali. Cobalah bapak dan ibu menenangkan fikiran terlebih
dahulu, misalnya dengan pergi jalan-jalan berdua. Mudah-mudahan
permasalahan yang sedang bisa diselesaikan dengan perdamaian. Karena
proses mediasi akan kita lakukan 1X lagi pada hari Senin pada tanggal 27
September 2023. Kepada bapak dan ibu diharapkan hadir pada tanggal
tersebut untuk agenda mediasi lanjutan.
MEDIASI II
Mediator : Bagaimana kabarnya bapak dan ibu ?
Pemohon : Alhamdulillah sehat pak
Termohon : Alhamdulillah saya juga sehat pak
Mediator : Jadi bagaimana dengan penundaan mediasi kemaren pak, buk ?setelah
mendekatkan diri kepada Allah, sudah mengenang masa-masa lalu,
apakah sudah ada perubahan ?
Pemohon :Kalau menurut saya, saya tetap dengan keinginan saya pak, saya tetap
ingin melanjutkan sidang ini pak
Mediator : Ibu bagaimana ?
Termohon : Bagi saya terserah kepada dia saja pak, kalau dia memang ingin untuk
bercerai, ya lanjutkan saja pak
Mediator : Bapak Ridwan , istri bapak ini masih ingin untuk mempertahan rumah
tangga bapak, apakah bapak tidak sayang lagi dengan istri bapak ?apakah
bapak tidak malu dan kasihan kepada anak bapak ?
Pemohon : Saya sudah tidak sanggup lagi untuk menjalankan rumah tangga dengan
dia pak
Mediator : Kalau menurut saya alangkah baiknya bapak dan ibu berdamai
mengingat anak yang sudah besar. Dalam rumah tangga bapak ibarat
pengemudi dan ibu serta anak-anak adalah penumpangnya, ditangan
bapaklah nasib rumah tangga ditentukan. Kalau bapak mengemudikan
dengan sabar dan baik, rumah tangga bapak dan ibu akan selamat sampai
tujuan begitu juga sebaliknya
Pemohon : Saya tetap pada pendirian saya pak
Termohon : Kalau saya masih berharap permasalahan ini diselesaiakan dengan baik-
baik pak tapi karena dia tetap dengan keinginanya, lanjutkan sajalah pak
Mediator : Baiklah kalau begitu saya akan membuat laporan mediasi gagal.
Kemudian bapak dan ibu silahkan datang kepersidangan selanjutnya
sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan oleh majelis pada sidang
sebelumnya
Pemohon : Terimakasih pak
Termohon : Terimakasih pak.
(Pemohon dan Termohon meninggalkan ruang mediasi)
SKENARIO
SIDANG KETIGA
(pembacaan surat permohonan)
DALAM REKONVENSI ;
1. Bahwa Termohon dalam konvensi disebut sebagai Penggugat dalam Rekonvensi dan
Pemohon dalam Konvensi disebut sebagai Tergugat dalam Rekonvensi ;
2. Bahwa, Penggugat Rekonvensi menuntut nafkah iddah kepada Tergugat Rekonvensi
sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ;
3. Bahwa, Penggugat Rekonvensi menuntut uang muth’ah kepada Tergugat Rekonvensi
berupa emas murni seberat 10 mas ;
4. Bahwa, Penggugat Rekonvensi juga menuntut nafkah anak Penggugat Rekonvensi
dengan Tergugat Rekonvensi untuk masa yang akan datang minimal sebesar Rp.
3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) perbulan sampai anak tersebut dewasa atau
mandiri ;
Berdasarkan hal tersebut diatas, Penggugat memohon kepada Majelis Hakim agar
memberikan putusan sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya ;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi agar membayar kepada Penggugat Rekonvensi
berupa :
2.1. Nafkah selama masa iddah sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)
2.2. Uang mut’ah berupa emas murni seberat 10 mas ;
2.3. Nafkah 2 (Dua) orang anak untuk masa yang akan datang minimal sebesar Rp.
3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) perbulan sampai anak-anak tersebut
dewasa atau mandiri ;
3. Biaya perkara menurut hukum ;
Subsidair : mohon putusan yang seadil-adilnya ;
Hakim Anggota II : Apakah ada perubahan atau tambahan dalam jawaban Termohon?
Termohon : Tidak ada Yang Mulia.
Hakim Anggota II : Apakah Kuasa Hukum sudah mengerti atas jawaban dari
Termohon?
K. Pemohon : Sudah Yang Mulia.
Hakim Anggota II : Selanjutnya, apakah pemohon akan memberikan Replik secara
Lisan atau tertulis?
Pemohon : Tertulis yang Mulia, mohon sidang ditunda Yang Mulia.
(Majelis Hakim Bermusyawarah)
Hakim ketua : Sidang dinyatakan terbuka untuk umum.(Ketuk Palu 1X)
Hakim Ketua : Untuk memberi waktu kepada Pemohon dalam menyiapkan Replik
secara tertulis, sidang ditunda selama satu minggu dan akan
dilanjutkan pada hari Rabu tanggal 23 November 2022 jam 09:00
wib, diperintahkan kepada Pemohon dan Termohon untuk hadir
pada waktu tersebut tanpa dipanggil kembali. ( Ketok palu 1X )
Hakim Ketua : Baiklah karena tidak ada lagi perkara yang akan disidangkan, maka
sidang dinyatakan selesai dan ditutup dengan membacakan
Alhamdulillahir rabbil ‘alamin. (Ketok palu 3X).
SKENARIO
SIDANG KEENAM
(Replik/ tertulis)
Kewarganegaraan : Indonesia
Sebagai Pemohon, pemohon mengajukan permohonan cerai terhadap
: Nama : Nurul Hasnah
Umur : 24 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jorong Hulu Banda, Nagari Malalak Barat, Kec. Malalak, Kab. Agam
Kewarganegaraan : Indonesia
Sebagai Termohon.
Perkenalkanlah saya selaku kuasa hukum pemohon, dalam kesempatan
ini mengajukan dan menyampaikan Replik atas jawaban pihak
termohon tertanggal 23 November 2023, yaitu sebagai berikut :
DALAM KONVENSI :
1. Bahwa, tidak benar Termohon tidak melakukan perselingkuhan karena pada
kenyantaannya pemohon melihat sendiri termohon melakukan perselingkuhan di
depan mata pemohon sendiri. Sepanjang yang permohon tau perselingkuhan
termohon telah berlangsung lebih kurang selama 3 tahun, dalam keseharian termohon
tidak melakukan kewajibannya sebagai seorang istri seperti nafkah lahir dan bathin.
Anak termohon tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu dikarenakan termohon
sibuk mengurus diri pribadi dan selingkuhannya.
2. Bahwa, tidak benar keluarga termohon datang ke rumah pemohon untuk menemui
pemohon dan keluarga pemohon.
3. Bahwa, benar terjadi perselisihan dan pertengkaran antara pemohon dangan termohon
dikarenakan pemohon sering melihat tindakan termohon yang sering melakukan
telfonan, video call ,dan bahkan tetangga sekitar melihat secara langsung termohon
bertemu dengan laki-laki tersebut.
DALAM REKONVENSI :
1. Bahwa, terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi mengenai nafkah iddah, Tergugat
menyatakan hanya sanggup memenuhi tuntutan Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.
2.000.000,- (dua juta rupiah) karena tergugat Rekonvensi tidak memiliki uang
simpanan, selama ini Tergugat Rekonvensi yang menanggung seluruh biaya hidup
dan biaya pendidikan anak-anak.
2. Bahwa, terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi mengenai muth’ah, Tergugat
Rekonvensi hanya sanggup memberikan uang sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta
rupiah) ;
3. Bahwa, terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi mengenai biaya anak-anak
Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi, Tergugat Rekonvensi akan tetap
membiayai anak-anak seperti selama ini sesuai dengan kesanggupan Tergugat
Rekonvensi dan kebutuhan anak-anak Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat
Rekonovensi;
4. Maka berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini Pemohon mohon kiranya
Majelis yang mengadili perkara ini berkenan memutuskan, mengabulkan permohonan
pemohon seluruhnya.
Hormat saya, kuasa hukum pemohon Elfi sulfia, SH, MH.
Terimakasih Yang Mulia..
(Sidang VII Rabu, tanggal 30 November 2023, Panitera memasuki ruang sidang)
Hakim Ketua : Sebelum kita memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah
diri kepada Allah SWT dan berdo’a demi kelancaran persidangan kali
ini. (berdo’a).
Hakim Ketua : Pada hari ini Rabu tanggal 30 November 2023, sidang pengadilan
agama Lubuk Basung No:111/Pdt.G/2023/PA.LB dengan mengucapkan
“bismillahirrahmanirrahim”sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk
umum . (ketuk palu 3x).
Panitera :Dipanggil para pihak perkara Nomor 111 Pdt.G/2023 PA.LB atas
nama Yudi Putra Pratama melawan Nurul Hasnah.
(para pihak memasuki ruang sidang)
Hakim ketua :Saudara pemohon dan kuasa hukum apakah sehat hari ini?
Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia.
K. Pemohon : Alhamdulillah saya baik yang
mulia Hakim Ketua : Apakah termohon sehat hari ini?
Termohon : Sehat Yang Mulia
Hakim Anngota I : Kuasa Hukum pemohon, apakah pemohon sudah dinasehati kembali
untuk berdamai saja dan mencabut gugatannya ?
K. Pemohon :Sudah Yang Mulia, klien saya tetap pada pendiriannya
Hakim Anggota I : Bagaimana saudara termohon, apakah dapat sidang ini dilanjutkan?
Termohon : Lanjutkan saja persidangannya Yang Mulia.
Hakim Ketua : Oleh karena pemohon dan termohon tetap pada pendiriannya
sidang dilanjutkan dan dinyatakan tertutup untuk umum (ketok palu
1x)
Hakim Anngota I : persidangan hari ini untuk menerima duplik Termohon secara
tertulis, apakah sudah disiapkan?
Termohon : Sudah Yang Mulia, (lalu diserahkan kepada majelis hakim dan
termohon).
(majelis hakim mempelajari duplik pemohon)
Hakim Ketua : Menimbang, bahwa terhadap replik Pemohon dalam konvensi dan
jawaban Tergugat Rekonvensi dalam Rekonvensi, Termohon
mengajukan duplik dalam konvensi dan replik dalam rekonvensi
secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut :
DALAM KONVENSI :
2. Bahwa, selain duplik diatas, Termohon tetap dengan jawaban Termohon dan
memberikan penambahan terhadap perlakukan Pemohon selama ini kepada
Termohon;
4. Bahwa, anak Pemohon dan Termohon yang paling kecil yang bernama Cecep,sampai
sekarang tidak mau bersekolah karena tidak bias menerima keadaan Pemohon dan
Termohon yang akan bercerai ;
DALAM REKONVENSI :
(Sidang IX, Jumat 06 Oktober 2023, panitera pengganti memasuki ruangan sidang)
Panitera pengganti : Majelis hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
(Majelis hakim memasuki ruang sidang dan duduk dikursinya masing-masing).
Panitera : Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Sebelum kita memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah
diri kepada Allah SWT dan berdo’a demi kelancaran persidangan kali
ini. (berdo’a).
Hakim Ketua : Pada hari Senin tanggal 06 Oktober 2023, sidang Pengadilan Agama
Lubuk Basung No.111/pdt.G/2023/PA.Lubas dengan mengucapkan
Bismilla hirahmanirrahim dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum
(ketuk palu 3x).
Panitera : Dipanggil para pihak perkara Nomor: 111/Pdt.G/2023/PA.Lubas.
Atas Nama M. Insanul Kamal Bin Saipul melawan Sri Wahyuni Binti
Zainuddin.
(Pemohon dan termohon memasuki persidangan )
Hakim Ketua : Baik, kepada Petugas dipersilahkan untuk memanggil saksi-saksi
dari Pemohon.
Panitera : Dipanggil saksi-saksi dari perkara Nomor:
111/Pdt.G/2023/PA.Lubas atas nama (Roli Mirgasari) sebagai saksi I
dan (Nevi Sajanah) sebagai saksi ke II untuk memasuki ruang sidang
utama.
(Saksi-saksi Pemohon memasuki ruang sidang)
Hakim Ketua : Apakah Bapak dan Ibuk tahu, untuk apa dihadirkan dalam
persidangan ini?
Saksi I Tahu Yang Mulia, untuk memberikan keterangan mengenai keadaan
rumah tangga antara Pemohon dan Termohon Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, sebelum Bapak dan Ibuk diminta keterangannya, maka kami
akan menanyakan identitas terlebih dahulu.
Hakim Ketua : Siapa nama Ibuk?
Saksi I : Nama saya Roli Mirgasari Yang Mulia
Hakim Ketua : Hubungan Saudari dengan pemohon apa?
Saksi : Saya Adik dari saudara M. Insanul Kamal yang Mulia
Hakim Ketua : Siapa nama orang tua laki-laki Saudari?
Saksi I : Saipul yang mulia
Hakim Ketua : Umurnya?
Saksi I : 59 tahun Yang Mulia.
Hakim Ketua : Pendidikan terakhir?
Saksi I : SMP Yang Mulia
Hakim ketua : Pekerjaan?
Saksi I : Petani Yang Mulia
Hakim Ketua : Dimana alamatnya saudari?
Saksi I : Di Jorong Hulu banda, kecamatan Malalak, Kab. Agam
Hakim Anggota I : Selanjutnya Saksi II, Siapa nama Ibuk?
Saksi II : Nama saya Nelvi Sajanah yang mulia
Hakim Anggota I : Siapa nama orang tua laki-laki bapak ?
Saksi II : Abdullah Yang Mulia
Hakim Anggota I : Umur?
Saksi II : 60 tahun Yang Mulia
Hakim Anggota I : Agama Islam, Pendidikan terakhir?
Saksi II : SMA Yang Mulia
Hakim Anggota I : Pekerjaan?
Saksi II : Buruh bangunan
Hakim Anggota I : Dimana alamat Bapak?
Saksi II : Sama dengan termohon yang mulia
Hakim Anggota I : Apa hubungan bapak dengan Pemohon?
Saksi II : Saya tetanga pemohon yang mulia
Hakim Anggota I : sebelum memberikan keterangan, apakah saudara saksi bersedia untuk
disumpah?
Saksi I dan II : Bersedia Yang Mulia
Hakim Ketua : Sidang dinyatakan tertutup untuk umum (ketuk palu 1x)
Hakim Anggota I : Silahkan berdiri (Saksi disumpah oleh Majelis Hakim). Ikuti apa
yang saya katakan. “Bismillahirrahmanirrahim, Wallahi, Demi Allah
saya bersumpah akan memberikan keterangan yang benar tiada lain
dari pada yang sebenarnya.”
Hakim Anggota I : Baiklah saya akan memriksa saksi I terlebih dahulu, saksi II boleh
keluar dulu
Saksi II : Baik yang mulia
Hakim Anggota 1 : Apakah saudara dan saudari kenal dengan Termohon?
Saksi I Kenal yang mulia, beliau istri dari kakak saya yang mulia
Hakim Anggota I : Apakah saudari tau berapa orang anak dari Pemohon dan
Termohon?
Saksi I : Tau yang mulia, dua orang yang mulia
Hakim Anggota I : Apakah benar anak Pemohon dan Termohon ini kembar yang
bernama Lathif dan Lathifah?
Saksi I : Benar yang mulia
Hakim Anggota 1 : Setau saudari kapan Pemohon dan Termohon menikah?
Saksi I : Kakak saya menikah pada tahun 2017 di Malalak
Hakim Anggota 1 : Dimana Pemohon dan Termohon tinggal bersama setelah menikah?
Saksi I : Setelah menikah beliau tinggal di Lubuk Basung selama 3 tahun yang
mulia
Hakim Anggota 1 : Bagaimanakah keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon yang
saudari ketahui?
Saksi I : Pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun-rukun
saja, namun setahun belakangan ini hubungan antara Pemohon dan
Termohon tidak rukun lagi sehingga pisah rumah yang mulia
Hakim Anggota 1 : Apa yang menyebabkan Pemohon dan Termohon pisah rumah ?
Saksi I : Pemohon dan termohon berpisah dikarenakan termohon berselingkuh
didepan pemohon yang mulia, dan termohon melalaikan kewaajibannya
sebagai istri, sehingga antara Pemohon dan Termohon sering bertengkar
yang mulia
Hakim Anggota 1 : Apakah saksi pernah melihat atau mendengar langsung Pemohon dan
Termohon bertengkar ?
Saksi I : Pernah yang mulia, saya sesekali pergi kerumah pemohon dan
termohon dan melihat mereka bertengkar karena termohon tidak
menyiapkan makan malam disaat pemohon pulang bekerja yang mulia.
Hakim Anggota 1 : Siapakah Yang meninggalkan rumah kediaman bersama ?
Saksi I : Termohon yang meninggalkan Pemohon dari rumah kediaman
bersama dan pergi kerumah orang tuanya di Malalak sejak bulan Maret
tahun 2021yang lalu yang mulia
Hakim Anggota 1 : Apakah ada usaha perdamaian yang dilakukan oleh keluarga kedua
belah pihak agar rumah tangga Pemohon dan Termohon berbaik
kembali?
Saksi I Ada, keluarga Pemohon (paman dan famili) datang
menjemput Termohon ke Malalak dua kali yang mulia
Hakim Anggota 1 : Selama Pemohon ditinggalkan Termohon apakah saksi melihat
Pemohon memberi belanja kepada Termohon dan anak Termohon ?
Saksi I : Ada yang mulia, pemohon masih memberikan belanja untuk
termohon dan anak-anaknya yang mulia
Hakim Anggota 1 : Dari mana saksi mengetahui keterangan tersebut ?
Saksi I : Saya melihat dan mendengar sendiri yang mulia
Hakim Anggota II : Baiklah selanjutnya saya akan memeriksa saksi ke II
(Saksi kedua di panggil kembali memasuki ruangan sidang)
Hakim Anggota II : Apakah saudara kenal dengan Termohon ?
Saksi II : Kenal yang mulia, dia isteri Pemohon.
Hakim Anggota II : Dari keterangan saksi I pemohon dan termohon menikah pada tahun
2017, apakah itu benar saudara?
Saksi II : Benar yang mulia
Hakim Anggota II : Apa Yang menyebabkan Pemohon dan Termohon pisah rumah ?
Saksi II : Kalau penyebabnya saya kurang tau yang mulia
Hakim Anggota II : Apakah tidak ada usaha perdamaian yang dilakukan oleh keluarga
kedua belah pihak agar rumah tangga Pemohon dan Termohon berbaik
kembali?
Saksi II Ada, keluarga Pemohon datang untuk menyelesaikan, namun tidak
berhasil yang mulia
Hakim Anggota II : Selama Termohon ditinggalkan Pemohon apakah saksi melihat
Pemohon memberi belanja kepada Termohon dan anak Termohon ?
Saksi II : Kalau masalah itu saya tidak terlalu mengetahui yang mulia
Hakim Anggota II :Saudara Pemohon, apakah ada tambahan atas keterangan saksi?
Pemohon : Tidak yang mulia, saya rasa sudah cukup yang mulia
Hakim Ketua : Oke, kalau begitu saksi boleh keluar.
(Para saksi meninggalkan ruangan sidang)
Hakim Ketua : Sidang dinyatakan terbuka untuk umum
(Ketuk Palu 1x)
Hakim Ketua : Baiklah saudara Termohon, Apakah saudara Termohon akan
mengajukan bukti-bukti pada hari ini?
Termohon Belum siap yang mulia
(Majelis Hakim Bermusyawarah)
Hakim Ketua : Karena pihak Termohon belum siap dengan alat bukti dan saksi-
saksinya, maka pemeriksaan pada hari ini di anggap cukup, sidang di
tunda dan akan dilanjutkan pada hari Senin tanggal 04 Oktober 2023
diperintahkan kepada pemohon dan Termohon untuk hadir pada waktu
tersebut tanpa dipangil kembali (1 X ketok Palu).
Sidang dinyatakan selesai dan ditutup dengan membacakan Hamdalah (3 X ketok Palu)
SKENARIO
SIDANG KESEPULUH
(Pemeriksaan Saksi dari Termohon)
Ketua majelis : Sitia Diningsih Putri
Hakim anggota I : Teguh Satria
Hakim anggota II : Ilham Darma Nofe
Panitera Pengganti : Rizki Aulia Rahman
Pemohon : Muzakki Ghanim Arofi
Kuasa Hukum Pemohon : Adelia Rahmadhani
Termohon : Yusty Mutia
Saksi I : Januardi Saputra
Saksi II : Andika Prasetio
Jurusita : Teguh Satria
(Sidang XII Jumat, tanggal 08 Oktober 2023, Panitera memasuki ruang sidang)
Panitera : Majelis hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
(Majelis hakim memasuki ruang sidang dan duduk di kursinya masing-masing)
Panitera : Hadirin dipersilahkan duduk kembali
Hakim Ketua : Sebelum kita memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah
diri kepada Allah SWT dan berdo’a demi kelancaran persidangan kali
ini. (berdo’a).
Hakim Ketua : Pada hari Jum'at tanggal 08 Oktober 2023, sidang Pengadilan Agama
Lubuk Baung No: 111/pdt.G/2023/PA.Lubas dengan mengucapkan
Bismillahirahmanirrahim sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk
umum (ketuk palu 3x).
Panitera : Dipanggil para pihak perkara Nomor: 111/Pdt.G/2023/PA.Lubas.
Atas nama Dasril bin Gonzales melawan Yeli Ramadhani Binti
Bambang Pamungkas.
(Pemohon dan Termohon memasuki persidangan)
Hakim Ketua : Bagaimana saudara Dasril, apakah hari ini sehat?
Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum, apakah hari ini sehat?
Kuasa Hukum : Alhamdulillah sehat yang Mulia
Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudari termohon? Apakah sehat?
Termohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia.
(Upaya damai dari hakim majelis)
Hakim Anggota 1 : Saudara kuasa hukum pemohon, selama penundaan persidangan,
apakah antara Pemohon dengan Termohon pernah menjalin
komunikasi kembali atau telah ada itikad baik untuk berdamai?
Kuasa Hukum : Maaf sebelumnya Yang Mulia, tidak ada lagi terjadi komunikasi antara
klien saya dengan termohon Yang Mulia. Klien saya tetap bersikukuh
dengan keinginannya untuk bercerai Yang Mulia.
Hakim Anggota 1 : Baiklah, bagaimana dengan Termohon?
Termohon : Saya mengikuti alurnya saja Yang Mulia.
Hakim Anggota 2 : Coba direnungkan kembali saudara saudari.. pikirkan akibat dari
perceraian ini, ingat anak-anak kasihan mereka masih kecil, butuh
kasih sayang dari kedua orang tuanya, hilangkan ego dan rasa sakit
dihati, lapangkan hati untuk memperbaiki segala yang telah terjadi.
Bagaimana saudara pemohon?
Pemohon : Begini Yang Mulia, saya sudah berusaha seperti yang mulia sampaikan
tersebut, saya sering memaafkan, akan tetapi dia selalu mengulangi
kesalahannya Yang Mulia, jadi saya tidak bisa menerima itu semua.
Untuk itu, saya sudah siap dengan resikonya Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana saudara, apakah siap untuk sidang dilanjutkan?
Termohon : Siap Yang Mulia.
(Hakim ketua menyatakan sidang tertutup untuk umum)
Hakim Ketua : Baiklah, karena Pemohon tetap dengan keinginannya, sesuai dengan
penundaan minggu yang lalu maka sidang akan kita lanjutkan dengan
agenda kesimpulan, apakah Temohon sudah siap dengan
kesimpulannya tertulis atau lisan?
Termohon : Sudah, secara tertulis Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bisa diserahkan saudari Termohon?
Termohon. : Baik Yang Mulia.
(Termohon memberikan kesimpulan secara tertulis kepada Ketua Majelis Hakim)
KESIMPULAN
DALAM PERKARA No 111./Pdt.G/2023/PA.LB
PENGADILAN AGAMA LUBUK BASUNG
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15 agustus 2023 yang telah terdaftar pada
Kepaniteraan Pengadilan Agama Lubuk Basung. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama serta mewakili dan atau mendampingi klien Kami :
Nama : Dasril
Umur : 32 Tahun,
Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam
Alamat : Jorong Hulu Banda Nagari Malalak Barat Kec. Malalak Kab.
Melawan
Untuk dan atas nama Termohon dengan menyampaikan kesimpulan sebagai berikut :
1. Bahwa dalam fakta persidangan berdasarkan keterangan saksi II atas nama Andika
Prasetio dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
a. Bahwa Pemohon dengan Termohon telah menikah di Malalak Timur, Malalak,
Kabupaten Agam, Sumatra Barat, pada tanggal 09 Maret 2017, sesuai dengan
Kutipan Akta Nikah Nomor : 06/06/VI/2017, yang dikeluarkan oleh Kepala KUA
Kecamatan Tilatang Kamang, pada tanggal 02 April 2017.
b. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon sepakat tinggal bersama untuk
membina rumah tangga di rumah kontrakan di Lubuk Basung. Keduanya
membina rumah tangga selama 5 tahun, bahwa Pemohon dengan Termohon
berpisah pada tanggal 15 Maret 2021, yang mana pemohon tetap bertempat
tinggal di kontrakan semula dan termohon bertempat tinggal di rumah orang
tuanya di Malalak.
c. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah bergaul sebagaimana layaknya
suami isteri yang sah dan telah dikaruniai 2 (Dua) orang anak kembar yang
bernama Lathif dan Lathifa, lahir tanggal 14 Februari 2018 ;
2. Bahwa Termohon konvensi/ Penggugat rekonvensi secara tegas menyatakan menolak
atau tidak menerima seluruh alasan Pemohon konvensi/ Tergugat rekonvensi, kecuali
yang diakuinya secara tegas atau secara diam-diam oleh Termohon Konvensi /
Penggugat Rekonvensi;
3. Bahwa dalam fakta persidangan berdasarkan pertanyaan saksi I atas nama Rantika
Maryati Yasmer dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
a. Bahwa telah terbukti dalil dari Termohon Konvensi/Pemohon Rekonvensi pada
jawabannya yang menyatakan jika sebelum terjadi pertengkaran antara Pemohon
Konvensi / Tergugat Rekonvensi pada Bulan Agustus 2021, Pemohon Konvensi/
Tergugat Rekonvensi tidak ada memberikan nafkah iddah, Tergugat menyatakan
hanya sanggup memenuhi tuntutan Penggugat Rekonvensi sebesar Rp. 2.000.000,-
(dua juta rupiah) karena tergugat Rekonvensi tidak memiliki uang simpanan,
selama ini Tergugat Rekonvensi yang menanggung seluruh biaya hidup dan biaya
pendidikan anak-anak.
b. Bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi mengenai muth’ah, Tergugat
Rekonvensi hanya sanggup memberikan uang sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah)
c. Bahwa Pemohon sering melakukan KDRT baik fisik maupun psikis
4. Bahwa mengenai keterangan saksi ini Pemohon Konvensi/ Tergugat Rekonvensi juga
membenarkan tidak ada penyangkalan
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, mohon kepada yang terhormat Majelis Hakim
Pemeriksa Perkara ini berkenan untuk menerima, memeriksa dan memutuskan Perkara ini
dengan putusan sebagai berikut :
PRIMER
1. Menetapkan sah secara hukum perkawinan antara Pemohon dan Termohon
SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil – adilnya (Ex
aequo et bono).
Demikian kesimpulan ini dapat kami sampaikan, besar harapan kami kesimpulan yang
kami sampaikan ini dapat membantu Majelis Hakim yang terhormat dalam memutus perkara
ini dengan putusan yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan bagi semua pihak menurut
hukum yang berwawasan pada kebenaran dan keadilan.
Agam, …………………….
Hormat Kami
Termohon
……………………………..
Hakim anggota 1 : apakah ada perubahan terhadap isi dari kesimpulannya Termohon?
Termohon : tidak yang mulia.
Hakim Anggota 1 : Apakah masih ada yang ingin ditanyakan?
Pemohon : Tidak yang Mulia
Hakim Ketua : Baiklah kalau begitu, karena kesimpulan dari pihak termohon telah siap
dibacakan, maka sidang akan dilanjutkan dengan musyawarah majelis
hakim dan penyampaian putusan pada hari Senin 11 Oktober 2023 pada
jam 09.00 WIB diperintahkan kepada pemohon dan Termohon untuk
hadir pada waktu tersebut tanpa dipangil kembali (1 X ketok Palu).
Dengan membacakan Hamdalah sidang dinyatakan selesai dan ditutup (3
X ketok Palu).
SKENARIO
SIDANG KETIGABELAS
(PUTUSAN)
(Sidang ke XIII Senin, tanggal 11 Oktober 2023, Panitera Pengganti memasuki sidang)
Panitera Pengganti : Majelis hakim memasuki ruang sidang hadirin dipersilakan, hadirin
dimohon berdiri.
(Majelis hakim memasuki ruangan sidang dan duduk dikursinya masing-masing)
Panitera : Hadirin dipersilakan duduk kembali
Hakim Ketua : Sebelum kita memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah
diri kepada Allah SWT dan berdo’a demi kelancaran persidangan kali
ini. (berdo’a).
Hakim Ketua : Pada hari ini Senin, 11 Oktober 2023, Sidang Pengadilan Agama
Lubuk Basung No: 111/Pdt.G/2023/PA.Lubas, dengan mengucapkan
Bismillahirahmanirrahim Sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk
umum. (ketuk palu 3x).
Hakim Ketua : Kepada panitera dipersilahkan untuk memanggil para pihak yang
berperkara.
Panitera Pengganti : Dipanggil para pihak perkara Nomor: 111/Pdt.G/2023/PA.Lubas.
Atas nama Dasril melawan Yeli Ramadhani Untuk memasuki ruang
sidang.
(Pemohon dan Termohon memasuki ruang sidang).
Hakim Ketua : Bagaimana keadaan pemohon hari ini? Apakah sudah siap untuk
melanjutkan sidang?
Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia, saya siap untuk melanjutkan
sidang.
Hakim Ketua : Saudara kuasa hukum bagaimana keadaan hari ini, apakah sudah siap
juga untuk melanjutkan sidang pada hari ini?
K. Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia, saya siap untuk melanjutkan
sidang.
Hakim Ketua :Termohon bagaimana keadaannya, sehat?
Termohon :Alhamdulillah sehat mulia.
(Hakim ketua mendamaikan kedua para pihak).
Hakim Ketua :Bagaimana pemohon siap mendengarkan putusan?
Pemohon :Siap yang mulia.
Hakim Ketua :Termohon bagaimana siap mendengarkan putusan ?
Termohon :Insyaallah siap yang mulia.
MENGADILI
Dalam Konvensi
1. Mengabulkan permohonan Pemohon.
2. Memberi izin kepada Pemohon (Dasril) untuk menjatuhkan talak satu raj'i
terhadap Termohon (Yeli Ramadhani) di depan sidang Pengadilan Agama Lubuk
Basung.
Dalam Rekonvensi
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian.
2. Menetapkan dua anak penggugat Rekonvensi dan Tergugat rekonvensi yang
masing-masing Bernama Latif dan Latifah yang berumur 3 tahun berada di bawah
hadhanah (pengasuhan) penggugat (Yeli Ramadhani) dengan kewajiban tetap
memberikan akses kepada tergugat rekonvensi untuk dapat bertemu atau
mengajak anak tersebut sepanjang tidak mengganggu kepentingan anak.
3. Menghukum tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada penggugat
rekonvensi, berupa:
3.1. Mut’ah berupa emas murni seberat 3 emas.
4. Nafkah termohon dalam masa iddah selama 3 bulan sejumlah Rp. 3000.000,00
(tiga juta rupiah)
5. Menolak gugatan penggugat rekonvensi selebihnya.
6. Menetapkan bahwa pembayaran kewajiban tergugat rekonvensi terhadap
penggugat rekonvensi sebagaimana tersebut dalam angka 3 diktum amar di atas
dilaksanakan sebelum ikrar talak diucapkan didepan sidang pengadilan agama
Maninjau.
Dalam Konvensi Dan Rekonvensi
Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar
biaya perkara yang sampai saat ini diperhitungkan sejumlah Rp190.000,00 (Seratus
Sembilan Puluh Ribu Rupiah).
Demikian putusan ini dijatuhkan di Pengadilan Agama Lubuk Basung dalam
Musyawarah Majelis pada hari Senin, tanggal 11 Oktober 2022 oleh kami Ikhwanul
Fajri, S.H., sebagai Ketua Majelis. Jefri Yaumul Halim, S.H dan Zojy Anggara, S.H
masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan
didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Yudi Putra Pratama, S.HI,
sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh pemohon dan termohon.
Ketua Majelis,
Panitera Pengganti,
Hakim Ketua : Apa Kuasa Hukum mengerti dengan putusan yang dibacakan tadi?
Atau ada saudara ingin ditanyakan?
Kuasa Pemohon : Sudah Cukup Yang Mulia, Saya sudah mengerti.
Hakim Ketua : Saudara termohon bagaimana?
Termohon : Saya sudah Mengerti juga Yang Mulia.
(Setelah putusan dibacakan oleh ketua majelis, lalu ketua majelis memberikan penjelasan)
Hakim Ketua : pada pemohon dan termohon bahwa bagi pihak yang tidak menerima
hasil putusan teresebut ada upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi
Agama Padang melalui Pengadilan Agama Lubuk Basung, namun jika
kedua belah pihak setuju dan menerima hasil putusan ini atau
mengajukan upaya hukum banding, maka kedua belah pihak akan
dipanggil untuk pengucapan ikrar talak dari pemohon. Setelah putusan
tersebut Berkekuatan Hukum Tetap (BHT) yakni 14 hari setelah
putusan ini dibacakan pemohon dan Termohon dipanggil melalui
jurusita.
Termohon : Kapan kami datang kepersidangan lagi Yang Mulia?
Hakim Ketua : Tunggu saja dirumah, nanti akan ada panggilan dari jurusita kepada
ibuk.
Hakim Ketua : Para kedua belah pihak dipersilakan meniggalkan ruangan sidang.
(Para pihak meninggalkan ruangan sidang)
Hakim Ketua : Karena tidak ada lagi yang akan disidangkan maka sidang dinyatakan
ditutup dengan mengucapkan Alhamdulillahirrabbil a’lamin
(Hakim ketua ketuk palu 3x)
Lubuk Basung, 27 September 2022
Perihal : REPLIK
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Dasril bin Gonzales, 26 Taun, agama Islam, pekerjaan pedagang baju, pendidikan S1,
bertempat tinggaldi Jorong Hulu Banda Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak,
Kabupaten Agam
Dengan ini mengajukan Replik atau jawaban TERMOHON, yng diuraikan pada tanggal 27
September 2022:
DALAM KONVENSI :
4. Bahwa, tidak benar Termohon tidak melakukan perselingkuhan karena pada
kenyantaannya pemohon melihat sendiri termohon melakukan perselingkuhan di
depan mata pemohon sendiri. Sepanjang yang permohon tau perselingkuhan
termohon telah berlangsung lebih kurang selama 3 tahun, dalam keseharian termohon
tidak melakukan kewajibannya sebagai seorang istri seperti nafkah lahir dan bathin.
Anak termohon tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu dikarenakan termohon
sibuk mengurus diri pribadi dan selingkuhannya.
5. Bahwa, tidak benar keluarga termohon datang ke rumah pemohon untuk menemui
pemohon dan keluarga pemohon.
6. Bahwa, benar terjadi perselisihan dan pertengkaran antara pemohon dangan termohon
dikarenakan pemohon sering melihat tindakan termohon yang sering melakukan
telfonan, video call ,dan bahkan tetangga sekitar melihat secara langsung termohon
bertemu dengan laki-laki tersebut.
DALAM REKONVENSI :
5. Bahwa, terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi mengenai nafkah iddah, Tergugat
menyatakan hanya sanggup memenuhi tuntutan Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.
2.000.000,- (dua juta rupiah) karena tergugat Rekonvensi tidak memiliki uang
simpanan, selama ini Tergugat Rekonvensi yang menanggung seluruh biaya hidup
dan biaya pendidikan anak-anak.
6. Bahwa, terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi mengenai muth’ah, Tergugat
Rekonvensi hanya sanggup memberikan uang sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta
rupiah) ;
7. Bahwa, terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi mengenai biaya anak-anak
Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi, Tergugat Rekonvensi akan tetap
membiayai anak-anak seperti selama ini sesuai dengan kesanggupan Tergugat
Rekonvensi dan kebutuhan anak-anak Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat
Rekonovensi;
8. Maka berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini Pemohon mohon kiranya
Majelis yang mengadili perkara ini berkenan memutuskan, mengabulkan permohonan
pemohon seluruhnya.
Hormat saya, kuasa hukum pemohon Elfi sulfia, SH, MH.
Terimakasih Yang Mulia.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Pemohon memohon kepada Majelis Hakim untuk
dapat memutuskan :
DALAM KONPENSI
DALAM REKONPENSI
SUBSIDAIR
Atau apabila Majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya
Pemohon,
Hal : DUPLIK
Lamp : 3 rangkap
No. 111/Pdt.G/2018/PA.Lubas.
Di Lubuk Basung
DALAM KONVENSI :
2. Bahwa, selain duplik diatas, Termohon tetap dengan jawaban Termohon dan
memberikan penambahan terhadap perlakukan Pemohon selama ini kepada
Termohon;
4. Bahwa, anak Pemohon dan Termohon yang paling kecil yang bernama Fadilul
Rohman,sampai sekarang tidak mau bersekolah karena tidak bias menerima
keadaan Pemohon dan Termohon yang akan bercerai ;
DALAM REKONVENSI :
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka kami mohon kepada yang terhormat Majelis Hakim
Pemeriksa Perkara untuk memutus dengan amar putusan sebagai berikut :
PRIMAIR
DALAM KONPENSI
DALAM REKONPENSI
1. Menolak Replik Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi untuk seluruhnya atau
setidak-tidaknya tidak dapat diterima
Menyatakan secara hukum anak , anak-anak yang tercipta dari pernikahan Pemohon dan
Termohon berada dibawah perwalian Termohon.
SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim pemeriksa Perkara berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya
(ex aequo et bono)
Demikian duplik ini kami ajukan. Atas perhatian dan perkenan Majelis Hakim Pemeriksa
Perkara kami ucapkan terima kasih
Ridwan Marzuki