Anda di halaman 1dari 72

Lubuk Basung, 11 Oktober 2023

Perihal : Cerai Talak


Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Lubuk Basung
di
Lubuk Basung

Dengan hormat,
Perkenankan:
Ridwan Mazuki, S.H., M.H.
Adalah advokat/pengacara dan konsultan hukum pada kantor “YAYASAN RIDWAN
MARZUKI (R.M) yang beralamat di Jalan Sutan Syahril No.6 Lubuk Basung Agam.
Berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 11 Oktober 2023 dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama:
Dasril, tempat dan tanggal lahir Padang, 15 Februari 1995, umur 26 tahun, agama Islam,
pendidikan S1, pekerjaan Pedagang Baju, bertempat tinggal di Jalan Lindung Bulan
Jorong Sampan, Kenagarian Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten
Agam. Selanjutnya disebut Pemohon;

Dengan ini pemohon mengajukan cerai talak terhadap:


Yeli Ramadhani, tempat dan tanggal lahir Bukittinggi, 10 Januari 1997, umur 24 tahun, agama
Islam, pendidikan S1, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Jalan
Lindung Bulan Jorong Sampan, Kenagarian Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk
Basung, Kabupaten Agam. Selanjutnya disebut Termohon;

Adapun alasan / dalil – dalil permohonan Pemohon sebagai berikut :


1. Bahwa Pemohon dengan Termohon telah menikah di Malalak Timur, Malalak, Kabupaten
Agam, Sumatra Barat, pada tanggal 09 Maret 2017, sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor :
06/06/VI/2017, yang dikeluarkan oleh Kepala KUA Kecamatan Malalak, pada tanggal 02 April
2017.
2. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon sepakat tinggal bersama untuk membina rumah
tangga di rumah kontrakan di Jalan Lindung Bulan Jorong Sampan, Kenagarian Lubuk Basung,
Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Keduanya membina rumah tangga selama 5
tahun, bahwa Pemohon dengan Termohon berpisah pada tanggal 15 Maret 2021, yang mana
pemohon tetap bertempat tinggal di kontrakan semula dan termohon bertempat tinggal di rumah
orang tuanya di Jorong Sampan.
3. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah bergaul sebagaimana layaknya suami isteri
yang sah dan telah dikaruniai 2 (Dua) bernama Lathif dan Lathifa, lahir tanggal ;
4. Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon yang rukun dan damai hanya 4 tahun, pada
tahun 2020 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan:
Termohon telah berselingkuh dengan pria lain, dimana termohon terang-terangan
melakukan perselingkuhan didepan pemohon yang mana pria tersebut tidak dikenal oleh
pemohon.
5. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran antara Permohon dan Termohon terjadi
pada tanggal 15 Maret 2020, yang disebabkan Termohon tetap mengelak atas perbuatan
perselingkuhan yang dilakukan termohon, karena itulah terjadi perselisihan dan
pertengkaran yang akibatnya termohon pergi dari rumah kediaman bersama dan kembali
kerumah orang tuanya, sedangkan Termohon tetap tinggal di rumah kediaman bersama
sampai sekarang;
6. Bahwa permasalahan antara Pemohon dengan Termohon tidak pernah diadakan usaha
perdamaian;
7. Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang Pemohon kemukakan di atas, rumah tangga
Pemohon dan Termohon tidak dapat dipertahankan lagi, karena sering terjadi
perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus, oleh karena itu Pemohon bermohon
kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Lubuk Basung Majelis Hakim untuk dapat
mengadakan sidang dengan Putusan sebagai berikut:

Primair :
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Dasril Bin Adam) untuk menjatuhkan talak satu Raj’i
terhadap Termohon (Yeli Ramadhani Binti Sulaiman) di depan sidang Pengadilan Agama
Lubuk Basung;
Subsidair :Atau apabila Majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono);
Demikian atas terkabulnya permohonan ini, Pemohon menyampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr wb.
Hormat Kami,
KANTOR
YAYASAN RIDWAN MARZUKI
LEMBAGA BANTUAN HUKUM (LBH) R.M

RIDWAN MARZUKI, S.H., M.H


PENETAPAN
Nomor: 111/Pdt.G/2023/PA.Lubas
Ketua Pengadilan Agama Lubuk Basung Kelas II telah membaca surat Gugatan
penggugat yang telah terdaftar dalam register Nomor: 111/Pdt.G/2022/PA.Lubas tertanggal
25 Agustus 2023:
Menimbang bahwa untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut perlu ditetapkan
Majelis Hakim yang susunannya tersebut dibawah ini;
Mengingat, Pasal 11 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009
Tentang Kekuasaan Kehakiman jo. Pasal 93 dan 94 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;
MENETAPKAN
Menunjuk:
1. Ikhwanul Fajri, SH.MH sebagai Hakim Ketua Majelis.
2. Jefri Yaumul Halim, SH.MH sebagai Hakim Anggota 1
3. Zojy Anggara, SH sebagai Hakim Anggota 2
Untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut.

Ditetapkan di : Lubuk Basung


Pada tanggal : 11 Oktober 2023
Ketua,

Ikhwanul Fajri, S.H, M.H


PENETAPAN
Nomor 111/Pdt.G/2023/PA.LB

Ketua Majelis Pengadilan Agama Lubuk Basung membaca Penetapan Majelis Hakim
Nomor Nomor 111/Pdt.G/2023/PA.LB Tanggal 11 Oktober 2023 dan Permohonan
Pemohon yang terdaftar dalam Register Nomor 111/Pdt.G/2023/PA.LB tanggal 11 Oktober
2023 dalam perkara antara:

Dasril Bin Adam, tempat dan tanggal lahir Padang, 15 Februari 1995, umur 26 tahun, agama
Islam, pendidikan S1, pekerjaan Pedagang Baju, bertempat tinggal di Jalan
Lindung Bulan Jorong Sampan, Kenagarian Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk
Basung, Kabupaten Agam. Selanjutnya disebut Pemohon;

Melawan

Yeli Ramadhani Binti Sulaiman, tempat dan tanggal lahir Bukittinggi, 10 Januari 1997,
umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat
tinggal di Jalan Lindung Bulan Jorong Sampan, Kenagarian Lubuk Basung,
Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Selanjutnya disebut Termohon

Menimbang, bahwa untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut perlu


ditetapkan hari sidang;

Memperhatikan, Pasal 145 RBg., dan peraturan perundang-undangan terkait.

MENETAPKAN

 Menentukan, bahwa pemeriksaan perkara tersebut akan dilangsungkan pada hari Rabu
tanggal 19 Oktober 2023 pukul 09.00 WIB;
 Memerintahkan kepada Jurusita/Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Lubuk Basung
memanggil kedua belah pihak agar datang menghadap di muka sidang Pengadilan
Agama Lubuk Basung pada hari, tanggal dan waktu yang ditetapkan di atas, disertai
saksi-saksi yang akan didengar keterangannya dan membawa surat-surat yang akan
diajukan sebagai bukti dalam perkaranya. Selanjutnya agar diserahkan kepada
Tergugat sehelai salinan Permohonan, dengan diterangkan jika dikehendaki dapat
dijawab secara tertulis yang ditanda-tanganinya (mereka) sendiri atau oleh kuasa
hukumnya, dan diajukan pada waktu sidang tersebut.
 Menentukan, bahwa tenggang waktu antara pemanggilan pihak berperkara dengan
hari sidang paling sedikit 3 (tiga) hari kerja.

Ditetapkan di: Lubuk Basung


Pada tanggal: 11 Oktober 2023
Ketua Majelis,

Ikhwanul Fajri SH,MH


RELAAS PANGGILAN
Nomor: 111/Pdt.G/2023/PA.LB

Pada hari ini …… tanggal........................, saya Fatih Ridha Maghfirah sebagai


Jurusita Pengganti pada Pengadilan Agama Lubuk Basung atas perintah Ketua Majelis dalam
perkara cerai talak Tanggal 11 Oktober 2023
TELAH MEMANGGIL
Yeli Ramadhani Binti Sulaiman, tempat dan tanggal lahir Bukittinggi, 10 Januari 1997,
umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
bertempat tinggal di Jalan Lindung Bulan Jorong Sampan, Kenagarian Lubuk
Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Selanjutnya disebut
Termohon;

agar datang menghadap di persidangan Pengadilan Agama Lubuk Basung pada:


Hari/Tanggal : Rabu/19 Oktober 2023
Pukul : 09.00 WIB
Tempat : Ruang Sidang Pengadilan Agama Lubuk Basung Jl. Sutan Syahrir No.2

Untuk pemeriksaan perkara permohonan cerai talak antara:


DASRIL bin ADAM sebagai Pemohon Melawan
YELI RAMADHANI binti SULAIMAN sebagai Termohon
Panggilan ini saya laksanakan di tempat kediaman Termohon dan ditempat tersebut
saya……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Selanjutnya saya telah menyerahkan kepadanya sehelai salinan surat Permohonan
yang diajukan oleh Pemohon dan diberitahukan kepadanya bahwa dirinya dapat menjawab
secara lisan atau tertulis, jika jawaban itu tertulis harus ditanda tangani sendiri atau oleh
kuasanya dan jawaban itu diajukan pada waktu sidang tersebut serta dapat membawa saksi-
saksi untuk didengar keterangannya dan membawa surat-surat yang diajukan sebagai bukti
dalam perkaranya yang waktunya akan diberitahukan kemudian;

Demikian relaas panggilan ini dibuat dan ditandatangani oleh saya dan Termohon

Termohon Jurusita

YELI RAMADHANI binti SULAIMAN FATIH RIDHAL MAGHFIRAH


SKENARIO
SIDANG PERTAMA
(Termohon tidak hadir)

Ketua Majelis : Ikhwanul Fajri


Hakim Anggota I : Jefri Yaumul Halim
Hakim Anggota II : Zojy Anggara
Panitera Pengganti : Mawaddah Nur
Kuasa Hukum : Ridwan Marzuki
Pemohon : Dasril
Jurusita : Fatih Ridhal Maghfirah
(Sidang 1 Rabu, 19 Oktober 2023 panitera memasuki ruangan sidang)
Panitera :Majelis hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri.
( Majelis hakim memasuki ruang sidang dan duduk dikursinya masing-masing )
Panitera : Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Sebelum kita memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah
diri kepada Allah SWT dan berdo’a demi kelancaran persidangan kali
ini. (berdo’a).
Hakim ketua : Pada hari ini Rabu tanggal 19 Oktober 2023, sidang perkara cerai
talak tingkat pertama dengan No : 111/Pdt.G/2023/PA.LB antara Dasril
melawan Yeli Ramadhani dengan mengucapkan
Bismillahirrahmanirrahim, sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk
umum (ketuk palu 3x).
Hakim Ketua : Kepada panitera dipersilahkan untuk memanggil para pihak yang
berperkara.
Panitera : Dipanggil para pihak perkara Nomor 111/Pdt.G/2023/PA.LB atas
nama Dasril melawan Yeli Ramadhani.
( pemohon dan termohon memasuki persidangan )
Hakim Ketua : Pemohon dan Kuasa Hukum silahkan
duduk. Pemohon : Terima kasih yang mulia.
Kuasa Hukum : Terima kasih yang mulia.
Hakim Ketua : Apakah saudara dalam keadaan sehat?
Pemohon : Alhamdulilah sehat yang mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum, apakah sehat?
Kuasa Hukum : Alhamdulillah sehat yang mulia.
Hakim Ketua : Apa tujuan saudara datang ke pengadilan?
Pemohon : Ingin bercerai yang mulia.
Hakim Ketua : Bercerai dengan siapa?
Pemohon : Dengan istri saya yang
mulia. Hakim Ketua : Siapa nama istri saudara?
Pemohon : Yeli Ramadhani yang mulia.
Hakim Ketua : Saudara siapa?
Kuasa Hukum : Saya kuasa hukun dari saudara Dasril
Hakim Ketua : Bisa tunjukkan identitas saudara?
Kuasa Hukum : Bisa, ini yang mulia (menunjukan surat kuasa)
(Kemudian hakim ketua memastikan/menanyakan identitas pemohon),
Hakim ketua : Karena ini merupakan sidang pertama bagi Pemohon dan Termohon
maka kami akan memeriksa terlebih dahulu identitas dari para pihak.
Hakim Anggota 1 : Apakah Pemohon yang bernama Dasril 26 tahun, Agama Islam,
pendidikan S1, Pekerjaan Pedagang Gorengan, bertempat tinggal di
Jorong Hulu Banda, nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak, Kab.
Agam.
Pemohon : Benar yang mulia.
Hakim Anggota 1 : Sesuai relaas panggilan kepada Termohon, maka di dalam relaas
tersebut Termohon sudah di panggil secara resmi dan patut, namun
pada sidang hari ini Termohon tidak hadir.
Hakim Anggota 1 :Pemohon, sejak memasukkan permohonan ke Pengadilan Agama ini
apakah pemohon pernah bertemu dengan Termohon.
Pemohon : Tidak yang mulia, saya tidak pernah bertemu dengan Termohon.
Hakim Anggota 1 : Apa Pemohon pernah berkomunikasi dengan Termohon atau bertemu
secara tidak sengaja baik melalui telepon atau sms?
Pemohon : Tidak ada yang mulia.
Hakim Anggota 1 : Apakah Termohon masih tinggal sesuai dengan alamat yang ada pada
surat permohonan ini?
Pemohon : iya yang mulia, saya juga pernah bertemu sama Termohon kurang
lebih 2 bulan yang lalu dekat kediaman Termohon, tapi tidak ada
berkomunikasi.
(Para Majlis Hakim memberikan nasehat kepada para pihak Pemohon)
Hakim Anggota 2 : Begini Pemohon, sebelum sidang di lanjutkan kami Majelis Hakim
berkewajiban memberikan nasehat kepada pemohon.
Coba dikir-pikir dahululah untuk bercerai, ingat Saudara sudah
mempunyai anak, pikirkan konsidi psikologis anak, apalagi mereka
masih terlalu kecil, masih membutuhkan kasih sayang dari kedua orang
tuanya, apakah Saudara tidak kasihan dengan anaknya? bagaimana
nasibnya setelah Saudara bercerai dengan istri?
Usahakan berdamai dengan kepala dingin, redakan dulu emosi masing-
masing demi kepentingan anak, temui istri saudara secara baik-baik,
bicara baik-baik dengan keluarga istri. Apakah saudara sudah yakin
dengan keputusan saudara? Apakah tidak ingin berdamai saja?
Pemohon : Tidak yang mulia, saya masih tetap pada pendirian saya. Saya sudah
tidak tahan hidup seperti ini, rasanya tidak mungkin lagi kalau saya
berdamai, selama 5 tahun saya sudah bersabar yang mulia, cukup
sampai disini saja, saya tidak sanggup lagi menjalani kehidupan ini
bersama dia.
Hakim Anggota 2 : Apakah saudara sudah yakin dengan pilihan saudara?
Pemohon : Sudah yang mulia
Hakim Anggota 2 : Bagaimana Kuasa Hukum, apakah sebelumnya saudara sudah
menasehati pemohon untuk menyelesaikan masalah ini secara
kekeluargaan saja.
Kuasa Hukum : Sudah yang mulia, tapi klien saya masih tetap pada pendiriannya.
Hakim Ketua : Baiklah pemohon, berhubung Termohon tidak hadir pada hari ini
meski telah di panggil, maka untuk kepentingan kedua belah pihak,
termohon akan di panggil lagi. Maka persidangan kami tunda selama
satu minggu, dan akan dilanjutkan pada hari Rabu tanggal 26 Oktober
2023 jam 09:00 WIB, diperintahkan kepada pemohon untuk hadir
pada waktu tersebut tanpa dipanggil kembali dan memerintahkan
kepada jurusita Pengadilan Agama Lubuk Basung untuk memanggil
kembali Termohon secara resmi. (Ketuk palu 1X).
Sidang dinyatakan selesai dan ditutup dengan mengucapkan Hamdalah.
(ketuk palu 3X).
REELAS PANGGILAN
Nomor: 111/Pdt.G/2023/PA.LB

Pada hari ini …… tanggal........................, saya Fatih Ridhal Maghfirah sebagai


Jurusita Pengganti pada Pengadilan Agama Lubuk Basung atas perintah Ketua Majelis dalam
perkara cerai talak Tanggal 11 Oktober 2023
TELAH MEMANGGIL
Dasril Binti Adam, tempat dan tanggal lahir Bukittinggi, 10 Januari 1997, umur 24 tahun,
agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di
Jalan Lindung Bulan Jorong Sampan, Kenagarian Lubuk Basung, Kecamatan
Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Selanjutnya disebut Termohon;

agar datang menghadap di persidangan Pengadilan Agama Lubuk Basung pada:


Hari/Tanggal : Rabu/26 Oktober 2023
Pukul : 09.00 WIB
Tempat : Ruang Sidang Pengadilan Agama Lubuk Basung Jl. Sutan Syahrir No.2

Untuk pemeriksaan perkara permohonan cerai talak antara:


DASRIL bin ADAM sebagai Pemohon Melawan
YELI RAMADHANI bin SULAIMAN sebagai Termohon
Panggilan ini saya laksanakan di tempat kediaman Termohon dan ditempat tersebut
saya……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Selanjutnya saya telah menyerahkan kepadanya sehelai salinan surat Permohonan
yang diajukan oleh Pemohon dan diberitahukan kepadanya bahwa dirinya dapat menjawab
secara lisan atau tertulis, jika jawaban itu tertulis harus ditanda tangani sendiri atau oleh
kuasanya dan jawaban itu diajukan pada waktu sidang tersebut serta dapat membawa saksi-
saksi untuk didengar keterangannya dan membawa surat-surat yang diajukan sebagai bukti
dalam perkaranya yang waktunya akan diberitahukan kemudian;

Demikian relaas panggilan ini dibuat dan ditandatangani oleh saya dan Termohon

Termohon Jurusita

DASRIL bin ADAM FATIH RIDHAL MAGHFIRAH


SKENARIO SIDANG KEDUA
(Pemeriksaan Para Pihak Dan Mediasi)

Hakim Ketua : Mawaddah Nur


Hakim Anggota I : Dasril
Hakim Anggota II : Nurul Hasnah
Panitera Pengganti : Fatih Ridhal M
Pemohon : Ridwan Marzuki
Kuasa Hukum Pemohon : Al Fahmid Suryadi
Termohon : Yeli Ramadhani
Mediator : Hafiz Pranata
Jurusita : Yudi Putra Utama

(Sidang II, Rabu tanggal 26 Oktober 2023, Panitera memasuki ruangan sidang)
Panitera Pengganti : Majelis hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri (Majelis hakim memasuki ruang sidang dan duduk dikursi masing-
masing) Panitera : Hadirin disilahkan duduk kembali
Hakim Ketua : Sebelum kita memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah
diri kepada Allah SWT dan berdoa demi kelancaran persidangan kali
ini. (Berdo’a)
Hakim Ketua : Pada hari ini Rabu tanggal 26 Oktober tahun 2023 M, sidang
Pengadilan Agama Lubuk Basung No:111/Pdt.G/2023/PA.LB dengan
mengucapkan “Bismillahirrahmirrahim” dibuka dan dinyatakan terbuka
untuk umum (ketuk palu 3X)
Panitera :Dipanggil para pihak dengan perkara Cerai Talak
111/Pdt.G/2023/PA.LB atas nama Ridwan Marzuki sebagai Pemohon
melawan Lasmi Januandari binti Erwin sebagai Termohon
(para pihak memasuki ruang sidang)
Hakim Ketua : Apakah Pemohon dan Kuasa Hukum dalam keadaan sehat ?
Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia
K. Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia
Hakim Ketua : Bagaimana Termohon, apakah sehat?
Termoho : Alhamdulillah sehat Yang Mulia
Hakim Ketua : Pemohon dan Kuasa Hukum, apakah siap melakukan persidangan
pada hari ini ?
Pemohon : Siap Yang Mulia.
K. Pemohon : Siap Yang Mulia.
Hakim Ketua : Saudari Termohon, siap melakukan sidang hari ini ?
Termohon : Siap Yang Mulia
Hakim Ketua : Saudari Termohon, kenapa tidak hadir pada sidang minggu lalu ?
Termohon : Maaf sebelumnya Yang Mulia, pada saat itu saya tidak dapat hadir
dikarenakan ada kepentingan mendadak yang tidak bisa saya tinggalkan.
Hakim Anggota I : Baiklah, sebelum sidang kita lanjutkan maka kami akan memeriksa
identitas Termohon terlebih dahulu
Hakim Anggota I : Saudari Termohon, apakah benar bernama Yeli Ramadhani binti
Sulaiman, umur 24 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan Ibu
Rumah Tangga, bertempat tinggal di Jalan Lindung Bulan Jorong
Sampan, Kenagarian Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung,
Kabupaten Agam?
Termohon : Benar Yang Mulia
Hakim Ketua : Saudara Kuasa Hukum apakah benar Termohon ini istri Pemohon?
K.Pemohon : Benar Yang Mulia.
Hakim Ketua : Pemohon dan Termohon sebelum sidang ini kita lanjutkan, menurut
kami sebaiknya permasalahan Pemohon dan Termohon ini diselesaikan
secara kekeluargaan saja, selagi masih bisa dibicarakan berdua akan
lebih baik dari pada permasalahan ini diselesaikan di pengadilan.
Bagaimana menurut Termohon ?
Termohon : Bagi saya tidak ada permasalahan Yang Mulia, kalau Pemohon
bersedia menyelesaikannya secara kekeluargaan, saya tidak keberatan
Yang Mulia.
Hakim Anggota II : Seperti yang barusan kita dengar Termohon masih ingin menyelesaikan
masalah ini dengan kekeluargaan. Bagaimana kuasa hukum, apakah
gugatan ini tetap dilanjutkan atau dihentikan sampai disini?
K. Pemohon : Lanjutkan saja Yang Mulia, klien saya masih tetap pada kuputusannya.
Hakim Ketua : Baik, karena Pemohon tetap dengan keinginannya tidak mau berdamai,
maka sidang akan kita lanjutkan.
Hakim Ketua : Sebelum persidangan dilanjutkan para pihak harus menempuh jalur
mediasi terlebih dahulu, sesuai dengan PERMA No. 1 tahun 2016
dinyatakan bahwa mediasi merupakan cara penyelesaian sengketa secara
damai yang tepat, efektif dan dapat membuka akses yang lebih luas
kepada para pihak untuk memperoleh penyelesaian yang memuaskan
serta berkeadilan. Mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui
proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan
dibantu oleh Mediator.
Hakim Ketua : Kepada Pemohon dan Termohon, di depan ruang mediasi sudah ada
daftar nama dari mediator, Pemohon dan Termohon, apakah akan
memilih mediator sendiri atau diserahkan kepada majelis hakim untuk
menunjuk mediatornya ?
Pemohon : Saya serahkan kepada majelis hakim saja Yang Mulia
Hakim Ketua : Bagaimana dengan Termohon ?
Termohon : Diserahkan kepada majelis saja Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, karena untuk penunjukkan mediator diserahkan kepada majelis
hakim, maka majelis hakim akan bermusyawarah terlebih dahulu.
(Hakim ketua bermusyawarah sejenak dengan hakim anggota)
Hakim Ketua : (Mambacakan Penetapan Mediator)
Dari hasil musyawarah majelis hakim, maka kami menetapkan bahwa :
1. Hafiz Pranata SH, MH., sebagai hakim mediator dalam perkara Nomor
111/Pdt.G/2023/PA.LB atas nama Ridwan Marzuki bin Ucup
melawan Yeli Ramadhani Binti Sulaiman
2. Majelis hakim memberikan waktu selama 30 hari untuk proses
mediasi
3. Menugaskan kepada mediator untuk melaporkan hasil mediasi kepada
majelis hakim. (Ketuk palu 1X)
Hakim Ketua : Jadi kepada Pemohon dan Termohon dipersilahkan menandatangani
bukti surat bahwa telah mendapatkan penjelasan tentang mediasi
(Pemohon dan Termohon maju kedepan menandatangani surat bahwa telah
mendapatkan penjelasan tentang mediasi)
Hakim Ketua : Kepada Pemohon dan Termohon, karena mediatornya sudah ditunjuk
maka sidang ditunda untuk proses mediasi. Sidang ditunda, dan akan
dilanjutkan pada hari Jumat 26 Oktober 2023 pukul 09:00 WIB, kepada
Pemohon dan Termohon diperintahkan hadir pada waktu yang telah
ditetapkan tanpa dipanggil kembali karena panggilan dalam sidang
merupakan panggilan resmi. (Palu diketuk 1X)
Hakim Ketua : Baik, karena tidak ada lagi perkara yang akan disidangkan maka sidang
untuk hari ini dinyatakan selesai dan ditutup dengan mengucapkan
Hamdalah. (ketuk palu 3X)
(Pemohon dan Termohon meninggalkan ruang sidang dan masuk ke ruang mediasi)
RUANG MEDIASI
MEDIASI I
Mediator : Bagaimana kabarnya Bapak dan Ibu ?
Pemohon : Alhamdulillah sehat pak.
Termohon : Alhamdulillah sehat pak.
Mediator : Baik, bapak dan ibu ke sini tujuannya untuk apa ?
Pemohon : Begini pak, Yeli ini adalah istri saya, kami sudah menjalani hubungan
suami istri semenjak 5 tahun yang lalu, tapi semenjak 1 tahun belakangan
ini, hubungan rumah tangga kami sudah tidak harmonis lagi, oleh karena
itu saya mengajukan Cerai Talak kepada istri ini melalui pengadilan dan
setelah tadi kami mengikuti persidangan kami disuruh untuk menempuh
tahap mediasi pak
Mediator : Baik, begini ya bapak dan ibu, Mediasi ini bertujuan untuk mendamaikan
antara bapak dan ibu. Ceritakan apa saja yang menjadi permasalahan
rumah tangga bapak dan ibu kepada saya kemudian kita cari jalan keluar
bersama-sama, mudah-mudahan setelah mediasi ini bapak dan ibu bisa
memperbaiki rumah tangganya kembali.
Mediator : Sebelumnya saya ingin mendengarkan secara langsung dari bapak, apa
alasan bapak untuk menceraikan istri bapak ini ?
Pemohon : Begini Pak, saya ini masih menjadi suami dari istri saya pak, tetapi istri
saya tidak menerima keadaan saya yang bekerja sebagai Pedagang
Gorengan biasa, dengan penghasilan saya sebagai suami saya merasa itu
cukup akan tetapi istri saya masih tidak merasa puas dengan apa yang
saya berikan sehingga istri saya berselingkuh dengan laki-laki lain di
belakang saya selama 1 tahun belakangan ini.
Mediator : Mungkin bapak salah paham dengan istri bapak ini, mungkin istri bapak
hanya berteman biasa dengan teman laki-lakinya itu. cobalah bapak bicara
dengan hati yang tenang dengan istri bapak ini, mudah-mudahan masalah
ini masih bisa untuk diselesaikan berdua saja
Pemohon : Saya sudah sering bicara sama dia pak, namun nasehat atau teguran dari
saya tidak di dengarkannya pak. Dia tetap saja tidak peduli dengan saya
dan terus melakukan perbuatan nya itu.
Mediator : Bapak dan ibu lebih baik permasalahan ini di selesaikan dulu dengan
kepala dingin, jangan kita tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.
Bapak dan ibu harus ingat dengan anak dan apakah bapak dan ibu tidak
malu kepada anak bapak, apalagi anak bapak dan ibu sudah beranjak
dewasa
Pemohon : Saya sudah pikirkan pak, rasanya tidak ada jalan lain lagi kecuali dengan
perceraian
Mediator : Bagaimana dengan Termohon. Apakah Termohon mau untuk berdamai ?
Termohon :Kalau suami saya tetap akan menceraikan saya lanjutkan saja persidangan
ini pak.
Mediator : Sebelum sidang kita lanjutkan, kami persilahkan kepada bapak dan ibu
untuk berpikir-pikir kembali terhadap permohonan yang telah diajukan
oleh Pemohon ke Pengadilan ini, kami memberikan waktu kepada bapak
dan ibu satu minggu untuk berfikir, mudah-mudahan dalam waktu yang
telah kami berikan ini bapak dengan ibu berubah pikiran dan mau untuk
berdamai kembali serta permohonan ini bisa dicabut.
Mediator : Selain bapak dan ibu berdoa dalam menyelesaikan masalah bapak dan
ibu ini, kami juga akan membantu mendoakan bapak dengan ibu mudah-
mudahan bapak dan ibu bisa berdamai kembali dan membina rumah
tangga kembali. Cobalah bapak dan ibu menenangkan fikiran terlebih
dahulu, misalnya dengan pergi jalan-jalan berdua. Mudah-mudahan
permasalahan yang sedang bisa diselesaikan dengan perdamaian. Karena
proses mediasi akan kita lakukan 1X lagi pada hari Senin pada tanggal 27
September 2023. Kepada bapak dan ibu diharapkan hadir pada tanggal
tersebut untuk agenda mediasi lanjutan.
MEDIASI II
Mediator : Bagaimana kabarnya bapak dan ibu ?
Pemohon : Alhamdulillah sehat pak
Termohon : Alhamdulillah saya juga sehat pak
Mediator : Jadi bagaimana dengan penundaan mediasi kemaren pak, buk ?setelah
mendekatkan diri kepada Allah, sudah mengenang masa-masa lalu,
apakah sudah ada perubahan ?
Pemohon :Kalau menurut saya, saya tetap dengan keinginan saya pak, saya tetap
ingin melanjutkan sidang ini pak
Mediator : Ibu bagaimana ?
Termohon : Bagi saya terserah kepada dia saja pak, kalau dia memang ingin untuk
bercerai, ya lanjutkan saja pak
Mediator : Bapak Ridwan , istri bapak ini masih ingin untuk mempertahan rumah
tangga bapak, apakah bapak tidak sayang lagi dengan istri bapak ?apakah
bapak tidak malu dan kasihan kepada anak bapak ?
Pemohon : Saya sudah tidak sanggup lagi untuk menjalankan rumah tangga dengan
dia pak
Mediator : Kalau menurut saya alangkah baiknya bapak dan ibu berdamai
mengingat anak yang sudah besar. Dalam rumah tangga bapak ibarat
pengemudi dan ibu serta anak-anak adalah penumpangnya, ditangan
bapaklah nasib rumah tangga ditentukan. Kalau bapak mengemudikan
dengan sabar dan baik, rumah tangga bapak dan ibu akan selamat sampai
tujuan begitu juga sebaliknya
Pemohon : Saya tetap pada pendirian saya pak
Termohon : Kalau saya masih berharap permasalahan ini diselesaiakan dengan baik-
baik pak tapi karena dia tetap dengan keinginanya, lanjutkan sajalah pak
Mediator : Baiklah kalau begitu saya akan membuat laporan mediasi gagal.
Kemudian bapak dan ibu silahkan datang kepersidangan selanjutnya
sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan oleh majelis pada sidang
sebelumnya
Pemohon : Terimakasih pak
Termohon : Terimakasih pak.
(Pemohon dan Termohon meninggalkan ruang mediasi)
SKENARIO
SIDANG KETIGA
(pembacaan surat permohonan)

KETUA MAJELIS : Hafiz Pradinata


HAKIM ANGGOTA I : Ridwan Marzuki
HAKIM ANGGOTA II : Dasril
PANITERA PENGGANTI : Nurul Hasanah
PEMOHON : Yudi Putra Utama
TERMOHON : Mawaddah Nur
KUASA PEMOHON : Zojy Anggara
JURUSITA : Fatih Ridha Maghfirah

(Sidang ke III, Rabu, 02 November 2023 panitera pengganti memasuki ruangan


sidang).
Panitera : Majelis hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri. (majelis hakim memasuki ruang sidang dan duduk dikursinya masing-
masing) Panitera : Hadirin disilahkan duduk kembali
Hakim Ketua : Sebelum kita memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah diri
kepada Allah SWT dan berdoa demi kelancaran persidangan kali ini.
(Berdo’a)
Hakim Ketua : Pada hari ini Rabu, tanggal 02 Oktober 2023, sidang Pengadilan Agama
Lubuk basung dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim” dibuka
dan dinyatakan terbuka untuk umum.(Ketuk palu 3 kali)
Panitera : Dipanggil para pihak dengan No. Perkara 111/Pdt.G/2023/PA.LB, atas
nama Ridwan Marzuki Bin Ucup sebagai Pemohon melawan Yeli
Ramadhani Binti Sulaiman sebagai Termohon, untuk memasuki ruang
sidang
Hakim Ketua : Apakah Pemohon dan Kuasa Hukum dalam keadaan sehat ?
K. Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia
Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia
Hakim Ketua : Bagaimana dengan Temohon, apakah sehat?
Temohon : Alhamdulillah saya juga sehat yang mulia
Hakim Ketua : Kepada Pemohon, Termohon dan Kuasa Hukum apakah sudah siap
melanjutkan sidang kali ini?
Pemohon : Siap yang Mulia
Termohon : Saya juga siap yang Mulia
K. Pemohon : Siap yang Mulia
Hakim Ketua :Bagaimana saudara Pemohon dan Termohon, apakah mediasi kemarin
berhasil??
Pemohon : Tidak berhasil Yang Mulia.
Termohon : Tidak berhasil Yang Mulia
Hakim Ketua : Apakah Kuasa Hukum Pemohon telah mencoba menasehati Pemohon
kembali?
K. Pemohon : Sudah yang mulia
Hakim Ketua : Jadi bagaimana Permohon dan Termohon, apakah sidang kita
lanjutkan?
Pemohon : Lanjutkan Yang Mulia
(Lalu dibacakan laporan Hakim Mediator)
Hakim Ketua : Berhubung upaya damai tidak berhasil, sidang dilanjutkan untuk
pembacaan surat Permohonan maka sidang dinyatakan tertutup untuk
umum. (Ketok palu 1X)
Hakim Ketua : Silahkan kepada Kuasa Hukum Pemohon untuk membacakan surat
permohonannya!
(Pembacaan surat Permohonan Pemohon)
Hakim Anggota 1 : Apakah masih ada yang ingin dirubah atau tambahkan saudara kuasa
hukum?
K. Pemohon : Tidak ada Yang Mulia, sudah cukup.
Hakim Anggota I : Bagaimana Termohon, apakah sudah mengerti dengan surat
permohonan yang telah dibacakan?
Termohon :Sudah Yang Mulia.
Hakim Anggota II : Apakah saudari akan menjawab permohonan pemohon secara lisan
atau tertulis?
Termohon : Saya akan mengajukan jawaban secara tertulis, jadi saya mohon kepada
ketua majelis agar memberi waktu dengan menunda persidangan untuk
mempersiapkan jawaban tersebut.
(Majelis hakim bermusyawarah)
Hakim Ketua : Sidang dinyatakan terbuka untuk umum. (Ketok palu 1X)
Hakim Ketua : Untuk memberikan kesempatan kepada Termohon mempersiapkan
jawaban secara tertulis, maka sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada
hari Rabu tanggal 09 November 2023 Jam 09:00 wib, diperintahkan
kepada Pemohon dan Termohon untuk hadir pada waktu tersebut tanpa
dipanggil kembali.(1 X ketok Palu)
Sidang dinyatakan selesai dan ditutup dengan membacakan Hamdalah.
(3 X ketokPalu)
SKENARIO
SIDANG KEEMPAT
(Jawaban Termohon)

Ketua Majelis : Yeli Ramadhani


Hakim Anggota I : Ikhwanul Fajri
Hakim Anggota II : Jefri Yaumul
Panitera : Hafiz Pradinata
Pemohon : Zojy Anggara
Termohon : Mawaddah Nur
Kuasa Hukum Pemohon : Nurul Hasnah
Juru Sita : Dasril

(Sidang IV Rabu tanggal 09 November 2023, Panitera memasuki ruang sidang)


Panitera : Majelis hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri
(Majelis hakim memasuki ruang sidang dan duduk di kursinya masing-masing)
Panitera : Hadirin disilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Sebelum kita memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah
diri kepada Allah SWT dan berdoa demi kelancaran persidangan kali
ini. (Berdo’a)
Hakim ketua : Pada hari ini Rabu tanggal 09 November 2023, sidang Pengadilan
Agama Lubuk Basung Nomor Perkara: 111/Pdt.G/2023/PA.LB dengan
mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim” dibuka dan dinyatakan
terbuka untuk umum. ( Ketuk palu 3X)
Panitera : Dipanggil para pihak dengan No. Perkara 111/Pdt.G/2023/PA.LB atas
nama saudara Zojy Anggara bin Udin sebagai pemohon melawan
saudari Mawaddah Nur binti Sapri sebagai termohon, harap memasuki
ruang sidang
(Pemohon dan termohon memasuki ruang sidang)
Hakim Anggota 1 : Bagaimana saudara pemohon dan kuasa hukum,apakah sehat?
Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia
K.Pemohon : Sehat yang mulia
Hakim anggota 1 : Saudara kuasa hukum, saudari Termohon hari ini kan tidak hadir,
apakah ada komunikasi sebelumnya antara Pemohon dengan
Termohon?
K. Pemohon : Tidak ada yang mulia, soalnya klien saya telah lama tidak bertemu
dengan Termohon dan tidak ada komunikasi antara mereka berdua
yang mulia, sehingga kami tidak mengetahui penyebab termohon tidak
hadir Yang Mulia
Hakim Anggota 2 : Bagaimana saudara Kuasa Hukum Pemohon, apakah Pemohon
berubah pikiran atau masih tetap dengan Permohonannya semula ?
Pemohon : Masih tetap dengan permohonan pertama Yang Mulia, tidak ada
perubahan.
Hakim anggota 2 : Saudara kuasa hukum, apakah sudah dinasehati lagi saudara pemohon
untuk tidak melanjutkan permohonannya ?
k. pemohon : sudah yang mulia, klien saya tetap dengan pendiriannya. Dia tetap
ingin melanjutkan sidang ini.
Hakim Ketua : Karena Termohon tidak datang menghadap persidangan dan tidak
pula menyuruh orang lain untuk mewakilinya, meskipun berdasarkan
Berita Acara Persidangan yang lalu tanggal 09 November 2023,
Termohon telah diperintahkan agar hadir pada persidangan hari ini
tanpa dipanggil lagi. Sementara itu Termohon tersebut tidak ternyata
ketidakhadirannya disebabkan oleh halangan yang sah. Oleh karena
Termohon tidak hadir, maka Persidangan ditunda sampai hari Senin
Tanggal 16 November 2023 jam 09:00 wib. Pemohon diperintahkan
hadir dipersidangan pada hari dan tanggal tersebut tanpa dipanggil lagi.
(Ketuk palu 1X).
Sidang dinyatakan selesai dan ditutup dengan membacakan Hamdalah (
ketok Palu 3X).
SKENARIO
SIDANG KELIMA
(Jawaban Termohon/ Tertulis)

Ketua Majelis : Zojy Anggara


Hakim Anggota I : Mawaddah Nur
Hakim Anggota II : Nurul Hasnah
Panitera Pengganti : Ikhwanul Fajri
Pemohon : Ridwan Marzuki
Termohon : Yeli Ramadhani
Kuasa Hukum : Jefri Yaumul
Jurusita : Fatih Ridho

( Sidang ke V, Rabu tanggal 16 November 2023, Panitera memasuki ruang sidang )


Panitera : Majelis hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri.
( majelis hakim memasuki ruang sidang dan duduk dikursinya masing-masing )
Panitera : Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Sebelum kita memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah
diri kepada Allah SWT dan berdo’a demi kelancaran persidangan
kali ini. (Berdo’a)
Hakim Ketua : Pada hari ini Rabu tanggal 16 November 2023, sidang Pengadilan
Agama Lubuk Basung dengan mengucapkan
“Bismillahirrahmanirrahim”, dibuka dan dinyatakan terbuka untuk
umum. ( Ketuk palu 3X)
Hakim Ketua : Kepada panitera dipersilahkan memanggil pihak yang berperkara
Panitera :Di Panggil para pihak dengan perkara Nomor
111/Pdt.G/2023/PA.LB atas nama saudara Ridwan Marzuki
sebagai pemohon dan Yeli Ramadhani sebagai termohon, untuk
memasuki ruang sidang.
( Pemohon dan Termohon memasuki ruang persidangan )
Hakim Ketua : Bagaimana Pemohon dan Kuasa Hukum, hari ini sehat ?
Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia.
K. Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana dengan Termohon, apakah sehat ?
Termohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia.
Hakim Ketua : Saudari Termohon mengapa tidak hadir pada persidangan
sebelumnya?
Termohon : Maaf Yang Mulia, keluarga saya mendapat kemalangan.
Hakim Ketua : Baiklah saudari, Bagaimana saudara kuasa hukum Pemohon,
apakah Pemohon tetap dengan keputusannya untuk bercerai?
K. Pemohon : Iya Yang Mulia. Klien saya tidak ingin melanjutkan pernikahannya
lagi, dikarenakan kalau dilanjutkan dikhawatirkan klien saya dan
Termohon akan saling tersakiti Yang Mulia.
Hakim Anggota 1 : Bagaimana dengan Termohon, apakah Termohon siap untuk
melanjutkan sidang?
Termohon : Siap Yang Mulia

Hakim Ketua : Sidang tertutup untuk umum. (Ketuk palu 1X)


Hakim Ketua : Sesuai dengan berita acara persidangan minggu lalu tanggal 09
November 2023 bahwa agenda hari ini yaitu memberikan
kesempatan kepada Termohon untuk menyampaikan jawabannya.
Hakim Anggota 1 : Bagaimana Termohon, apakah jawabannya sudah selesai?
Termohon : Sudah Yang Mulia.
Hakim Anggota 1 : Boleh saya minta salinannya saudari.
Termohon : Ini Yang Mulia.
(Termohon menyerahkan jawaban Termohon secara tertulis kepada Ketua Majelis).
Hakim Anggota 1 : Silahkan jawabannya dibacakan saudari!!
DALAM KONVENSI ;
1. Bahwa terhadap permohonan Pemohon, Termohon membenarkannya sepanjang tidak
Termohon bantah secara tegas dalam jawaban ini ;
2. Bahwa, poin 4 tidak benar, karena Termohon tidak melakukan perselingkuhan seperti
yang dikatakan oleh pemohon. Dan termohon tetap melaksanakan kewajiban sebagai istri
seperti menyiapkan kebutuhan dari pemohon
3. Bahwa, tidak benar Termohon tidak perduli dengan keadaan Pemohon, selama Pemohon
dengan Termohon tinggal bersama, Termohon tetap melayani kebutuhan Pemohon dan
sampai sekarang kalau Pemohon datang tetap disuguhi minuman, bahkan ketika Pemohon
mengalami kecelakaan, Termohon langsung menjenguk Pemohon di Lantas dan bersedia
menjamin Pemohon, keesokan harinya keluarga Termohon datang menjenguk Pemohon
di Lantas dan menjenguk korban di Malalak;
4. Bahwa, poin 6 tidak benar, karena pihak keluarga telah berulangkali berusaha
mendamaikan Pemohon dengan Termohon dengan mendatangi rumah ibu Pemohon di
Malalak, baik itu oleh keluarga Termohon maupun oleh Termohon sendiri, namun pihak
keluarga hanya bertemu dengan ibu Pemohon, sedangkan Pemohon tidak ada di rumah,
keluarga Termohon juga telah pernah menjumpai keluarga Pemohon (paman Pemohon) di
Lasi untuk mendamaikan Pemohon dengan Termohon, namun tidak berhasil ;
5. Bahwa, poin 8 tidak benar rumah tangga Pemohon dengan Termohon sering terjadi
perselisihan dan pertengkaran, yang benar apapun masalah rumah tangga yang terjadi,
Termohon selalu menghadapinya dengan sabar demi mempertahankan rumah tangga
Pemohon dengan Termohon ;
6. Bahwa, pada prinsipnya Termohon tidak bersedia bercerai dengan Pemohon, namun jika
majelis Hakim mengabulkan permohonan Pemohon, Termohon menuntut hak-hak
Termohon (rekonvensi) sebagai berikut :

DALAM REKONVENSI ;
1. Bahwa Termohon dalam konvensi disebut sebagai Penggugat dalam Rekonvensi dan
Pemohon dalam Konvensi disebut sebagai Tergugat dalam Rekonvensi ;
2. Bahwa, Penggugat Rekonvensi menuntut nafkah iddah kepada Tergugat Rekonvensi
sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ;
3. Bahwa, Penggugat Rekonvensi menuntut uang muth’ah kepada Tergugat Rekonvensi
berupa emas murni seberat 10 mas ;
4. Bahwa, Penggugat Rekonvensi juga menuntut nafkah anak Penggugat Rekonvensi
dengan Tergugat Rekonvensi untuk masa yang akan datang minimal sebesar Rp.
3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) perbulan sampai anak tersebut dewasa atau
mandiri ;
Berdasarkan hal tersebut diatas, Penggugat memohon kepada Majelis Hakim agar
memberikan putusan sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya ;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi agar membayar kepada Penggugat Rekonvensi
berupa :
2.1. Nafkah selama masa iddah sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)
2.2. Uang mut’ah berupa emas murni seberat 10 mas ;
2.3. Nafkah 2 (Dua) orang anak untuk masa yang akan datang minimal sebesar Rp.
3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) perbulan sampai anak-anak tersebut
dewasa atau mandiri ;
3. Biaya perkara menurut hukum ;
Subsidair : mohon putusan yang seadil-adilnya ;
Hakim Anggota II : Apakah ada perubahan atau tambahan dalam jawaban Termohon?
Termohon : Tidak ada Yang Mulia.
Hakim Anggota II : Apakah Kuasa Hukum sudah mengerti atas jawaban dari
Termohon?
K. Pemohon : Sudah Yang Mulia.
Hakim Anggota II : Selanjutnya, apakah pemohon akan memberikan Replik secara
Lisan atau tertulis?
Pemohon : Tertulis yang Mulia, mohon sidang ditunda Yang Mulia.
(Majelis Hakim Bermusyawarah)
Hakim ketua : Sidang dinyatakan terbuka untuk umum.(Ketuk Palu 1X)
Hakim Ketua : Untuk memberi waktu kepada Pemohon dalam menyiapkan Replik
secara tertulis, sidang ditunda selama satu minggu dan akan
dilanjutkan pada hari Rabu tanggal 23 November 2022 jam 09:00
wib, diperintahkan kepada Pemohon dan Termohon untuk hadir
pada waktu tersebut tanpa dipanggil kembali. ( Ketok palu 1X )
Hakim Ketua : Baiklah karena tidak ada lagi perkara yang akan disidangkan, maka
sidang dinyatakan selesai dan ditutup dengan membacakan
Alhamdulillahir rabbil ‘alamin. (Ketok palu 3X).
SKENARIO
SIDANG KEENAM
(Replik/ tertulis)

Hakim Majelis : Jefri Yaumul


Hakim Anggota I : Yudi Putra Utama
Hakim Anggota II : Yeli Ramadhani
Panitera : Mawaddah Nur
Pemohon : Zojy Anggara
Kuasa Hukum : Ridwan Marzuki
Termohon : Nurul Hasnah
Jurusita : Dasril
(Sidang VI Rabu, tanggal 23 November 2023, Panitera memasuki ruang sidang).

Panitera :Majelis hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.


( Majelis hakim memasuki ruang sidang dan duduk dikursinya masing-masing )
Panitera : Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sebelum kita
memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah diri kepada Allah
SWT dan berdo’a demi kelancaran persidangan kali ini. (Berdo’a
hening sebentar).
Hakim Ketua : Pada hari ini Rabu tanggal 23 November 2023, Dengan
mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sidang Pengadilan Agama
Maninjau dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. (ketuk palu
3x).
Panitera : Dipanggil para pihak perkara Nomor 111 Pdt.G/2023 PA.LB atas
nama Zjy Anggara Bin Ronaldo melawan Nurul Hasnah Binti Messi
dipersilahkan memasuki ruang sidang.
( pemohon dan termohon memasuki persidangan )
Hakim Anggota 1 : Saudara Pemohon dan kuasa hukum, Apakah sehat dan siap untuk
mengikuti persidangan hari ini ?
Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia. Saya siap untuk mengikuti
persidangan pada hari ini.
Kuasa Hukum : Alhamdulillah saya juga sehat yang mulia
Hakim Anggota 1 : Bagaimana dengan Termohon, apakah saudari dalam keadaan sehat
dan siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini ?
Termohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia. Saya siap.
( Upaya damai dari hakim majelis di awal sidang)
Hakim Anggota II : Bagaimana dengan kuasa hukum pemohon, semenjak sidang ditunda
pada minggu yang lalu, apakah sudah ada perubahan bagi pemohon dan
termohon untuk damai kembali dan membina rumah tangga kembali
dengan termohon?
K. Pemohon : Tidak Yang Mulia, klien saya sudah tidak bisa lagi melanjutkan
hubungan pernikahan ini Yang Mulia, karena tidak ada lagi kecocokan
diantara mereka berdua.
Hakim Anggota II : Bagaimana dengan Termohon, apakah selama penundaan sidang ini
tidak terjadi perdamaian?
Termohon : Benar Yang Mulia, bahkan untuk berkomunikasi saja kami tidak
pernah.
Hakim Anggota II : Cobalah dipikir-pikir kembali, apakah saudara Pemohon dan
Termohon benar-benar yakin dengan keputusan yang telah di ambil saat
ini, ingat perceraian itu boleh tetapi merupakan suatu perbuatan yang
dibenci oleh Allah SWT. Tidak kasihan dengan nasib serta mental
anak-anak, apalagi anaknya kembar. Bagaimana dengan pemohon,
tetap yakin ingin bercerai?
Pemohon : Yakin Yang Mulia.
Hakim Anggota II : Termohon?
Termohon : Insya-Allah saya juga yakin Yang Mulia.
Hakim Ketua : Karena upaya damai yang telah kami lakukan untuk mendamaikan
kembali kedua belah pihak tidak berhasil, maka sidang akan
dilanjutkan.
(Sidang tertutup untuk umum) ( ketuk palu 1x )
Hakim Ketua : Sesuai dengan berita acara persidangan pada minggu lalu, tanggal 16
November 2023 bahwa agenda hari ini adalah pembacaan replik dari
pihak kuasa hukum pemohon, saudari kuasa hukum sudah siap
dengan Repliknya?
K. Pemohon : Sudah Yang Mulia
Hakim Ketua : Tolong berikan salinannya kepada kami dan silahkan saudari bacakan!
(Kuasa Hukum Pemohon Menyerahkan Replik kepada Ketua Majelis)
K. Pemohon : Matur, 23 November 2023. Kepada yang terhormat Majelis Hakim
Pengadilan Agama Lubuk Basung, dengan perkara Nomor 111
Pdt.G/2023 PA.LB, perihal Replik Pemohon.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh... Yang bertanda tangan di bawah ini
:
Nama : Zojy Anggara
Umur : 26 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang Gorengan
Alamat : Jl. Lindung Bulan Jorong Sampan, Kenagarian Lubuk Basung,
Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam

Kewarganegaraan : Indonesia
Sebagai Pemohon, pemohon mengajukan permohonan cerai terhadap
: Nama : Nurul Hasnah
Umur : 24 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jorong Hulu Banda, Nagari Malalak Barat, Kec. Malalak, Kab. Agam
Kewarganegaraan : Indonesia
Sebagai Termohon.
Perkenalkanlah saya selaku kuasa hukum pemohon, dalam kesempatan
ini mengajukan dan menyampaikan Replik atas jawaban pihak
termohon tertanggal 23 November 2023, yaitu sebagai berikut :

DALAM KONVENSI :
1. Bahwa, tidak benar Termohon tidak melakukan perselingkuhan karena pada
kenyantaannya pemohon melihat sendiri termohon melakukan perselingkuhan di
depan mata pemohon sendiri. Sepanjang yang permohon tau perselingkuhan
termohon telah berlangsung lebih kurang selama 3 tahun, dalam keseharian termohon
tidak melakukan kewajibannya sebagai seorang istri seperti nafkah lahir dan bathin.
Anak termohon tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu dikarenakan termohon
sibuk mengurus diri pribadi dan selingkuhannya.
2. Bahwa, tidak benar keluarga termohon datang ke rumah pemohon untuk menemui
pemohon dan keluarga pemohon.
3. Bahwa, benar terjadi perselisihan dan pertengkaran antara pemohon dangan termohon
dikarenakan pemohon sering melihat tindakan termohon yang sering melakukan
telfonan, video call ,dan bahkan tetangga sekitar melihat secara langsung termohon
bertemu dengan laki-laki tersebut.

DALAM REKONVENSI :
1. Bahwa, terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi mengenai nafkah iddah, Tergugat
menyatakan hanya sanggup memenuhi tuntutan Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.
2.000.000,- (dua juta rupiah) karena tergugat Rekonvensi tidak memiliki uang
simpanan, selama ini Tergugat Rekonvensi yang menanggung seluruh biaya hidup
dan biaya pendidikan anak-anak.
2. Bahwa, terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi mengenai muth’ah, Tergugat
Rekonvensi hanya sanggup memberikan uang sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta
rupiah) ;
3. Bahwa, terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi mengenai biaya anak-anak
Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi, Tergugat Rekonvensi akan tetap
membiayai anak-anak seperti selama ini sesuai dengan kesanggupan Tergugat
Rekonvensi dan kebutuhan anak-anak Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat
Rekonovensi;
4. Maka berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini Pemohon mohon kiranya
Majelis yang mengadili perkara ini berkenan memutuskan, mengabulkan permohonan
pemohon seluruhnya.
Hormat saya, kuasa hukum pemohon Elfi sulfia, SH, MH.
Terimakasih Yang Mulia..

Hakim Ketua : Silahkan saudari kuasa hukum duduk kembali.


Saudara pemohon, apakah ada perubahan atau tambahan dalam replik
pemohon ini yang dibacakan oleh kuasa hukum saudara?
Pemohon : Tidak ada. Saya rasa sudah cukup Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana saudari termohon apakah mengerti dengan balasan
rekonfensi yang telah dibacakan oleh kuasa hukum pemohon ?
Termohon : Mengerti Yang Mulia
Hakim Ketua : Saudari Termohon apakah ada yang ingin dibantah atas jawaban dari
Pemohon?
Termohon : Maaf Yang Mulia, saya telah menjalankan kewajiban saya sebagai
seorang istri dengan sebaik mungkin Yang Mulia. Selain itu, saya
merasa keberatan dengan uang yang sanggup dia berikan Yang Mulia.
Uang segitu tidak akan mencukupi, kebutuhan anak-anak semakin
meningkat, sebab anak kami kembar tentu mereka sama-sama hendak
masuk sekolah Yang Mulia. Selama kami berumah tangga, dia tidak
pernah bisa memenuhi kebutuhan saya dan anak-anak.
Pemohon : Bagaimana bisa dikatakan sebagai istri yang menjalankan tugasnya
dengan baik, toh selalu sibuk dengan selingkuhannya, sehingga
mengabaikan !
Hakim Ketua : Bapak Ibu.. tolong tenang, ini di muka persidangan. Marilah kita
selesaikan permasalahan ini dengan kepala dingin dan dengan sistem
kekeluargaan. Jangan Bapak Ibu bercekcok mulut di sini yaa. Jika
bapak membantah, maka kami akan mengeluarkan bapak dari ruangan
persidangan ini.
Pemohon : Maaf Yang Mulia..
Hakim Ketua : Baik saudari kuasa hukum pemohon, bagaimana tanggapan saudari
terhadap bantahan saudari termohon?
K. Hukum : Maaf Yang Mulia, bantahan dari saudari termohon itu tidak benar.
Hakim Ketua : Hhmm jadi begitu, berarti masih tetap dengan keputusan yang
pertama ya saudari?
K. Hukum : Benar Yang Mulia.
Hakim Ketua : Saudari Termohon, kita masuk ke pemeriksaan selanjutnya yaitu
tahap duplik dalam konvensi dan replik dalam rekonvensi, apakah
saudari Termohon sudah siap dengan dupliknya?
Termohon : Belum Yang Mulia, saya belum siap dengan dupliknya, tapi saya
mohon diberi waktu untuk menyiapkan duplik ini secara tertulis dan
menunda sidang Yang Mulia.
(Majelis Hakim Bermusyawarah)
( Sidang dinyatakan terbuka untuk umum ) (Ketuk Palu 1x)
Hakim Ketua : Baiklah, karena sidang hari ini Termohon belum bisa memberikan
duplik nya, untuk memberi waktu kepada Termohon dalam menyiapkan
dupliknya secara tertulis, sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari
Rabu tanggal 30 November 2022 jam 09:00 wib, diperintahkan kepada
Pemohon dan Termohon untuk hadir pada waktu tersebut tanpa
dipanggil kembali ( 1 x ketok palu ).
Hakim Ketua : Baiklah karena tidak ada lagi perkara yang disidangkan, maka Sidang
dinyatakan selesai dan ditutup dengan membacakan Hamdallah ( 3 x
ketok palu ).
SKENARIO
SIDANG KETUJUH
(Duplik/ Tertulis)

Hakim Majelis : Fahmid Suriadi


Hakim Anggota I : Ikhwanul Fajri
Hakim Anggota II : Mawaddah Nur
Panitera : Yeli Ramadhani
Pemohon : Yudi Putra Pratama
Kuasa Hukum : Zojy Anggara
Termohon : Nurul Hasanah
Jurusita : Jefri Yaumul

(Sidang VII Rabu, tanggal 30 November 2023, Panitera memasuki ruang sidang)

Panitera :Majelis hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon


berdiri
(Majelis hakim memasuki ruang sidang dan duduk dikursinya masing-masing)

Panitera :Hadirin disilahkan duduk kembali

Hakim Ketua : Sebelum kita memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah
diri kepada Allah SWT dan berdo’a demi kelancaran persidangan kali
ini. (berdo’a).
Hakim Ketua : Pada hari ini Rabu tanggal 30 November 2023, sidang pengadilan
agama Lubuk Basung No:111/Pdt.G/2023/PA.LB dengan mengucapkan
“bismillahirrahmanirrahim”sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk
umum . (ketuk palu 3x).
Panitera :Dipanggil para pihak perkara Nomor 111 Pdt.G/2023 PA.LB atas
nama Yudi Putra Pratama melawan Nurul Hasnah.
(para pihak memasuki ruang sidang)
Hakim ketua :Saudara pemohon dan kuasa hukum apakah sehat hari ini?
Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia.
K. Pemohon : Alhamdulillah saya baik yang
mulia Hakim Ketua : Apakah termohon sehat hari ini?
Termohon : Sehat Yang Mulia
Hakim Anngota I : Kuasa Hukum pemohon, apakah pemohon sudah dinasehati kembali
untuk berdamai saja dan mencabut gugatannya ?
K. Pemohon :Sudah Yang Mulia, klien saya tetap pada pendiriannya
Hakim Anggota I : Bagaimana saudara termohon, apakah dapat sidang ini dilanjutkan?
Termohon : Lanjutkan saja persidangannya Yang Mulia.
Hakim Ketua : Oleh karena pemohon dan termohon tetap pada pendiriannya
sidang dilanjutkan dan dinyatakan tertutup untuk umum (ketok palu
1x)
Hakim Anngota I : persidangan hari ini untuk menerima duplik Termohon secara
tertulis, apakah sudah disiapkan?
Termohon : Sudah Yang Mulia, (lalu diserahkan kepada majelis hakim dan
termohon).
(majelis hakim mempelajari duplik pemohon)
Hakim Ketua : Menimbang, bahwa terhadap replik Pemohon dalam konvensi dan
jawaban Tergugat Rekonvensi dalam Rekonvensi, Termohon
mengajukan duplik dalam konvensi dan replik dalam rekonvensi
secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut :
DALAM KONVENSI :

1. Bahwa, tidak benar Termohon selingkuh , seperti tuduhan pemohon

2. Bahwa, selain duplik diatas, Termohon tetap dengan jawaban Termohon dan
memberikan penambahan terhadap perlakukan Pemohon selama ini kepada
Termohon;

3. Bahwa, Pemohon sering melakukan KDRT baik fisik maupun psikis ;

4. Bahwa, anak Pemohon dan Termohon yang paling kecil yang bernama Cecep,sampai
sekarang tidak mau bersekolah karena tidak bias menerima keadaan Pemohon dan
Termohon yang akan bercerai ;

DALAM REKONVENSI :

1. Penggugat menyatakan tetap dengan gugatan Penggugat


Hakim Anggota II : kepada termohon apakah ada tambahan terhadap duplik termohon
tersebut ?
Termohon : tidak Yang Mulia, saya rasa cukup.
Hakim Anggota II : Apakah saudara kuasa hukum dan pemohon mengerti dengan duplik
yang telah dibacakan?
Kuasa Hukum : Mengerti Yang Mulia
Hakim Anggota II : Oleh karena duplik Termohon telah diterima dan tidak ada hal-hal yang
baru, maka pemeriksaan jawab menjawab dianggap cukup, dan tahap
berikutnya adalah pembuktian.
Hakim Ketua : Apakah Pemohon telah siap dengan alat-alat bukti pada hari ini?
Pemohon : Belum siap Yang Mulia, Insyaallah pada sidang yang akan datang
pemohon siap. Saya mohon sidangnya ditunda untuk mempersiapkan
alat-alat bukti Yang Mulia.
(Majelis Hakim Bermusyawarah)
Hakim Ketua :Sidang dinyatakan dibuka untuk umum (ketok palu 1x)
Hakim ketua : Oleh karena Pemohon belum siap dengan alat-alat bukti pada hari ini,
maka sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Rabu tanggal 07
Desember 2023 jam 09.00 WIB untuk pembuktian, diperintahkan kepada
pemohon dan termohon untuk hadir pada waktu tersebut tanpa dipanggil
kembali. (ketuk palu 1x).
Sidang dinyatakan selesai dan ditutup dengan membacakan Hamdalah.
(ketokpalu 3x).
SKENARIO
SIDANG KEDELAPAN

Ketua Majelis : Nurul Hasnah


Hakim Anggota I : Yeli Ramadhani
Hakim Anggota II : Ridwan Marzuki
Panitera : Dasril
Pemohon : Hafiz Pradinata
Termohon : Mawaddah Nur
Kuasa Hukum P : Fatih Ridho
Jurusita : Ikhwanul Fajri
(Sidang VIII Rabu, tanggal 07 Desember 2023, Panitera memasuki ruang sidang)

Panitera : Majelis hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.


(Majelis hakim memasuki ruang sidang dan duduk di kursinya masing-masing)
Panitera : Hadirin dipersilahkan duduk kembali
Hakim Ketua : Sebelum kita memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah
diri kepada Allah SWT dan berdo’a demi kelancaran persidangan kali
ini. (berdo’a).
Hakim Ketua : Pada hari ini Rabu tanggal 07 November 2023, sidang Pengadilan
Agama Lubuk Basung dengan perkara No: 111/pdt.G/2023/PA.LB
dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim, sidang dibuka dan
dinyatakan terbuka untuk umum (ketuk palu 3x).
Panitera : Dipanggil para pihak perkara Nomor: 111/Pdt.G/2023/PA.LB. Atas
nama Hafiz Pradinata Bin Sergio Ramos melawan Mawaddah Nur.
(Pemohon dan Termohon memasuki ruang sidang)
Hakim Ketua : Bagaimana saudara Farhan, apakah hari ini sehat?
Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudari Rantika, hari ini sehat?
Termohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia.
(Upaya damai dari hakim majelis)
Pemohon : Tidak Yang Mulia, sepertinya tidak bisa lagi melanjutkan hubungan
pernikahan ini, karena kalau saya melanjutkannya, dikhawatirkan
kami saling tersakiti Yang Mulia, dan hak dan kewajiban masing-
masing tidak bisa terpenuhi lagi Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana saudari Addah, apakah siap untuk melanjutkan sidang?
Termohon : Siap Yang Mulia.
(Hakim ketua menyatakan sidang tertutup untuk umum) (ketok palu 1x)
Hakim Anggota 2 : Baiklah, karena Pemohon tetap dengan keinginannya, sesuai dengan
penundaan minggu yang lalu maka sidang akan kita lanjutkan dengan
agenda pembuktian, apakah Pemohon sudah siap dengan bukti
suratnya?
Pemohon : Sudah siap Yang Mulia, sebelum itu saya ada membawa bukti lain
yang mulia, apakah boleh saya tunjukkan yang mulia?
Hakim Ketua : Bukti apa itu saudara Hafiz?
Pemohon : Bukti foto termohon dengan selingkuhannya Yang Mulia.
Hakim ketua : Oke silahkan tunjukkan.
Pemohon : Baik yang mulia, (lalu menyerahkan bukti surat berupa fotocopy
kutipan akta nikah, lalu dicocokkan oleh Ketua Majelis dengan
aslinya dan diberikan kode P dan bukti foto.
(Hakim ketua bermusyawarah dengan majelis hakim)
Hakim Ketua : Saudari Addah silahkan kedepan.
Termohon : (Berjalan ke depan)
Hakim Ketua : Apakah betul yang di foto ini Saudari Addah?
Termohon : Iya benar yang Mulia.
Hakim Ketua : Yang disamping saudari Addah ini siapa ini?
Termohon : Teman saya Yang Mulia.
Hakim Ketua : Oh teman saudari addah, silahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Baik saudara pemohon, silahkan ambil foto ini.
Pemohon : Baik Yang Mulia.
Hakim Anggota 1 : Baik saudara Pemohon, bukti foto ini hanya sebagai bahan
pertimbangan saja untuk kami ya.
Hakim Anggota 1 : Saudari Addah, apakah menurut saudari perilaku yang saudari
lakukan, berfoto dengan laki-laki itu benar?
Termohon : Tidak yang mulia, tapi kan itu hanya teman saya Yang Mulia.
Hakim Anggota 1 : Teman atau teman tu?
Termohon : Benar, teman saya Yang Mulia.
Hakim Ketua : Saudari tadi udah bilang kan kalau perilaku tersebut tidak baik,
apakah saudari merasa bersalah terhadap perilaku tersebut?
Termohon : Iya pak
Hakim Anggota 2 : Saudara Pemohon, apakah membawa saksi sekarang?
Pemohon : Tidak Pak.
Hakim Ketua : Sidang dinyatakan terbuka untuk umum (Ketuk Palu 1 X).
Hakim Ketua : Baiklah, karena sidang hari ini pemohon tidak membawa saksi,
maka sidang hari ini ditunda dan akan dilanjutkan pada Rabu 14
Desember 2023 pukul 09:00 WIB, diperintahkan kepada Pemohon
untuk membawa saksi 2 orang tidak boleh kurang dan tidak boleh
lebih ya.
Pemohon : Baik Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baiklah karena tidak ada lagi perkara yang disidangkan, maka
sidang dinyatakan selesai dan ditutup dengan membacakan
Hamdallah (3 x ketok palu).
SKENARIO
SIDANG KESEMBILAN
(Pemeriksaan Saksi dari Pemohon)
Ketua majelis : Rizka Amelia Pertiwi
Hakim anggota I : Adelia Rahmadhani
Hakim anggota II : Yusti Mutia
Panitera Pengganti : Andika Prasetio
Pemohon : M. Insanul Kamal
Termohon : Sri Wahyuni Siregar
Saksi I : Roli Mirgasari
Saksi II : Nelvi Sajana

(Sidang IX, Jumat 06 Oktober 2023, panitera pengganti memasuki ruangan sidang)
Panitera pengganti : Majelis hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
(Majelis hakim memasuki ruang sidang dan duduk dikursinya masing-masing).
Panitera : Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Sebelum kita memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah
diri kepada Allah SWT dan berdo’a demi kelancaran persidangan kali
ini. (berdo’a).
Hakim Ketua : Pada hari Senin tanggal 06 Oktober 2023, sidang Pengadilan Agama
Lubuk Basung No.111/pdt.G/2023/PA.Lubas dengan mengucapkan
Bismilla hirahmanirrahim dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum
(ketuk palu 3x).
Panitera : Dipanggil para pihak perkara Nomor: 111/Pdt.G/2023/PA.Lubas.
Atas Nama M. Insanul Kamal Bin Saipul melawan Sri Wahyuni Binti
Zainuddin.
(Pemohon dan termohon memasuki persidangan )
Hakim Ketua : Baik, kepada Petugas dipersilahkan untuk memanggil saksi-saksi
dari Pemohon.
Panitera : Dipanggil saksi-saksi dari perkara Nomor:
111/Pdt.G/2023/PA.Lubas atas nama (Roli Mirgasari) sebagai saksi I
dan (Nevi Sajanah) sebagai saksi ke II untuk memasuki ruang sidang
utama.
(Saksi-saksi Pemohon memasuki ruang sidang)
Hakim Ketua : Apakah Bapak dan Ibuk tahu, untuk apa dihadirkan dalam
persidangan ini?
Saksi I Tahu Yang Mulia, untuk memberikan keterangan mengenai keadaan
rumah tangga antara Pemohon dan Termohon Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, sebelum Bapak dan Ibuk diminta keterangannya, maka kami
akan menanyakan identitas terlebih dahulu.
Hakim Ketua : Siapa nama Ibuk?
Saksi I : Nama saya Roli Mirgasari Yang Mulia
Hakim Ketua : Hubungan Saudari dengan pemohon apa?
Saksi : Saya Adik dari saudara M. Insanul Kamal yang Mulia
Hakim Ketua : Siapa nama orang tua laki-laki Saudari?
Saksi I : Saipul yang mulia
Hakim Ketua : Umurnya?
Saksi I : 59 tahun Yang Mulia.
Hakim Ketua : Pendidikan terakhir?
Saksi I : SMP Yang Mulia
Hakim ketua : Pekerjaan?
Saksi I : Petani Yang Mulia
Hakim Ketua : Dimana alamatnya saudari?
Saksi I : Di Jorong Hulu banda, kecamatan Malalak, Kab. Agam
Hakim Anggota I : Selanjutnya Saksi II, Siapa nama Ibuk?
Saksi II : Nama saya Nelvi Sajanah yang mulia
Hakim Anggota I : Siapa nama orang tua laki-laki bapak ?
Saksi II : Abdullah Yang Mulia
Hakim Anggota I : Umur?
Saksi II : 60 tahun Yang Mulia
Hakim Anggota I : Agama Islam, Pendidikan terakhir?
Saksi II : SMA Yang Mulia
Hakim Anggota I : Pekerjaan?
Saksi II : Buruh bangunan
Hakim Anggota I : Dimana alamat Bapak?
Saksi II : Sama dengan termohon yang mulia
Hakim Anggota I : Apa hubungan bapak dengan Pemohon?
Saksi II : Saya tetanga pemohon yang mulia
Hakim Anggota I : sebelum memberikan keterangan, apakah saudara saksi bersedia untuk
disumpah?
Saksi I dan II : Bersedia Yang Mulia
Hakim Ketua : Sidang dinyatakan tertutup untuk umum (ketuk palu 1x)
Hakim Anggota I : Silahkan berdiri (Saksi disumpah oleh Majelis Hakim). Ikuti apa
yang saya katakan. “Bismillahirrahmanirrahim, Wallahi, Demi Allah
saya bersumpah akan memberikan keterangan yang benar tiada lain
dari pada yang sebenarnya.”
Hakim Anggota I : Baiklah saya akan memriksa saksi I terlebih dahulu, saksi II boleh
keluar dulu
Saksi II : Baik yang mulia
Hakim Anggota 1 : Apakah saudara dan saudari kenal dengan Termohon?
Saksi I Kenal yang mulia, beliau istri dari kakak saya yang mulia
Hakim Anggota I : Apakah saudari tau berapa orang anak dari Pemohon dan
Termohon?
Saksi I : Tau yang mulia, dua orang yang mulia
Hakim Anggota I : Apakah benar anak Pemohon dan Termohon ini kembar yang
bernama Lathif dan Lathifah?
Saksi I : Benar yang mulia
Hakim Anggota 1 : Setau saudari kapan Pemohon dan Termohon menikah?
Saksi I : Kakak saya menikah pada tahun 2017 di Malalak
Hakim Anggota 1 : Dimana Pemohon dan Termohon tinggal bersama setelah menikah?
Saksi I : Setelah menikah beliau tinggal di Lubuk Basung selama 3 tahun yang
mulia
Hakim Anggota 1 : Bagaimanakah keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon yang
saudari ketahui?
Saksi I : Pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun-rukun
saja, namun setahun belakangan ini hubungan antara Pemohon dan
Termohon tidak rukun lagi sehingga pisah rumah yang mulia
Hakim Anggota 1 : Apa yang menyebabkan Pemohon dan Termohon pisah rumah ?
Saksi I : Pemohon dan termohon berpisah dikarenakan termohon berselingkuh
didepan pemohon yang mulia, dan termohon melalaikan kewaajibannya
sebagai istri, sehingga antara Pemohon dan Termohon sering bertengkar
yang mulia
Hakim Anggota 1 : Apakah saksi pernah melihat atau mendengar langsung Pemohon dan
Termohon bertengkar ?
Saksi I : Pernah yang mulia, saya sesekali pergi kerumah pemohon dan
termohon dan melihat mereka bertengkar karena termohon tidak
menyiapkan makan malam disaat pemohon pulang bekerja yang mulia.
Hakim Anggota 1 : Siapakah Yang meninggalkan rumah kediaman bersama ?
Saksi I : Termohon yang meninggalkan Pemohon dari rumah kediaman
bersama dan pergi kerumah orang tuanya di Malalak sejak bulan Maret
tahun 2021yang lalu yang mulia
Hakim Anggota 1 : Apakah ada usaha perdamaian yang dilakukan oleh keluarga kedua
belah pihak agar rumah tangga Pemohon dan Termohon berbaik
kembali?
Saksi I Ada, keluarga Pemohon (paman dan famili) datang
menjemput Termohon ke Malalak dua kali yang mulia
Hakim Anggota 1 : Selama Pemohon ditinggalkan Termohon apakah saksi melihat
Pemohon memberi belanja kepada Termohon dan anak Termohon ?
Saksi I : Ada yang mulia, pemohon masih memberikan belanja untuk
termohon dan anak-anaknya yang mulia
Hakim Anggota 1 : Dari mana saksi mengetahui keterangan tersebut ?
Saksi I : Saya melihat dan mendengar sendiri yang mulia
Hakim Anggota II : Baiklah selanjutnya saya akan memeriksa saksi ke II
(Saksi kedua di panggil kembali memasuki ruangan sidang)
Hakim Anggota II : Apakah saudara kenal dengan Termohon ?
Saksi II : Kenal yang mulia, dia isteri Pemohon.
Hakim Anggota II : Dari keterangan saksi I pemohon dan termohon menikah pada tahun
2017, apakah itu benar saudara?
Saksi II : Benar yang mulia
Hakim Anggota II : Apa Yang menyebabkan Pemohon dan Termohon pisah rumah ?
Saksi II : Kalau penyebabnya saya kurang tau yang mulia
Hakim Anggota II : Apakah tidak ada usaha perdamaian yang dilakukan oleh keluarga
kedua belah pihak agar rumah tangga Pemohon dan Termohon berbaik
kembali?
Saksi II Ada, keluarga Pemohon datang untuk menyelesaikan, namun tidak
berhasil yang mulia
Hakim Anggota II : Selama Termohon ditinggalkan Pemohon apakah saksi melihat
Pemohon memberi belanja kepada Termohon dan anak Termohon ?
Saksi II : Kalau masalah itu saya tidak terlalu mengetahui yang mulia
Hakim Anggota II :Saudara Pemohon, apakah ada tambahan atas keterangan saksi?
Pemohon : Tidak yang mulia, saya rasa sudah cukup yang mulia
Hakim Ketua : Oke, kalau begitu saksi boleh keluar.
(Para saksi meninggalkan ruangan sidang)
Hakim Ketua : Sidang dinyatakan terbuka untuk umum
(Ketuk Palu 1x)
Hakim Ketua : Baiklah saudara Termohon, Apakah saudara Termohon akan
mengajukan bukti-bukti pada hari ini?
Termohon Belum siap yang mulia
(Majelis Hakim Bermusyawarah)
Hakim Ketua : Karena pihak Termohon belum siap dengan alat bukti dan saksi-
saksinya, maka pemeriksaan pada hari ini di anggap cukup, sidang di
tunda dan akan dilanjutkan pada hari Senin tanggal 04 Oktober 2023
diperintahkan kepada pemohon dan Termohon untuk hadir pada waktu
tersebut tanpa dipangil kembali (1 X ketok Palu).
Sidang dinyatakan selesai dan ditutup dengan membacakan Hamdalah (3 X ketok Palu)
SKENARIO
SIDANG KESEPULUH
(Pemeriksaan Saksi dari Termohon)
Ketua majelis : Sitia Diningsih Putri
Hakim anggota I : Teguh Satria
Hakim anggota II : Ilham Darma Nofe
Panitera Pengganti : Rizki Aulia Rahman
Pemohon : Muzakki Ghanim Arofi
Kuasa Hukum Pemohon : Adelia Rahmadhani
Termohon : Yusty Mutia
Saksi I : Januardi Saputra
Saksi II : Andika Prasetio
Jurusita : Teguh Satria

(Sidang X, Rabu 06 Oktober 2023, panitera pengganti memasuki ruangan sidang)


Panitera pengganti : Majelis hakim akan memasuki ruang sidang , hadirin dimohon berdiri.
(Majelis hakim memasuki ruang sidang dan duduk dikursinya masing-masing).
Panitera : Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Sebelum kita memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah
diri kepada Allah SWT dan berdo’a demi kelancaran persidangan
kali ini. (berdo’a).
Hakim Ketua : Pada hari Rabu tanggal 06 Oktober 2023, sidang Pengadilan Agama
Lubas No: 111/pdt.G/2023/PA.Lubas dengan mengucapkan
Bismillahirahmanirrahim siding dibuka dan dinyatakan terbuka untuk
umum (ketuk palu 3x).
Panitera : Dipanggil para pihak perkara Nomor: 111/Pdt.G/2023/PA.Lubas.
Atas nama Muzakki Ghanim Arofi bin Saipul melawan Yusti Mutia
binti Slamet
(Pemohon dan termohon memasuki persidangan )
Hakim Ketua : Bagaimana saudara Algo, apakah hari ini sehat?
Pemohon : Alhamdulillah sehat yang mulia
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum pemohon, hari ini sehat ?
K. Hukum Pemohon : Alhamdulillah sehat mulia
Hakim Ketua : Bagaimana kabarnya saudari Elsa?
Termohon : Alhamdulillah sehat yang mulia
(Upaya Damai Dari Hakim Majelis)
Pemohon : Tidak Yang Mulia, sepertinya tidak bisa lagi melanjutkan hubungan
pernikahan ini, karena kalau saya melanjutkannya, dikhawatirkan
kami saling tersakiti Yang Mulia, dan hak dan kewajiban masing-
masing tidak bisa terpenuhi lagi Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum pemohon apakah sudah dinasehati saudara
Muzakki?
K.Hukum Pemohon : Sudah yang mulia, namun klien saya tetap dengan pendiriannya dan
tidak ingin lagi melanjutkan pernikahan tersebut mulia.
Hakim Ketua :Bagaimana saudari Yusty, apakah siap untuk sidang dilanjutkan?
Termohon : Siap Yang Mulia
Hakim ketua : Apakah saudari Yusty sudah membawa saksi?
Termohon : Sudah yang mulia
Hakim Ketua : Baik, Sesuai penundaan sidang minggu lalu maka sidang akan kita
lanjutkan dengan agenda pembuktian dari pihak termohon. Sidang
ditututp untuk umum.
(Hakim ketua menyatakan sidang tertutup untuk umum) (ketuk palu 1 x)
Hakim Ketua : Baik, kepada Petugas dipersilahkan untuk memanggil saksi-saksi dari
Termohon
Panitera : Dipanggil saksi-saksi dari perkara Nomor: 111/Pdt.G/2023/PA.Lubas
atas nama (Januardi Saputra) sebagai saksi I dan (Andika Prasetio)
sebagai saksi ke II untuk memasuki ruang sidang utama.
(Saksi-saksi Termohon memasuki ruang sidang)
Hakim ketua : Bagaimana saudara Januardi hari ini sehat?
Saksi 1 : Alhamdulillah sehat yang mulia
Hakim ketua : Bagaimana saudara Andika hari ini sehat?
Saksi 2 : Alhamdulillah sehat yang mulia
Hakim Ketua : Apakah saudara dan saudari tahu, untuk apa dihadirkan
dalam persidangan ini ?
Saksi I : Tahu Yang Mulia, untuk memberikan keterangan mengenai keadaan
rumah tangga antara Pemohon dan Termohon Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik, sebelum saudara dan saudari diminta keterangannya, maka
kami akan menanyakan identitas terlebih dahulu.
Hakim Ketua : Dengan saudara Januardi saputra?
Saksi I : betul saya Yang Mulia
Hakim Ketua : Hubungan saudara dengan termohon apa?
Saksi 1 : Saya bapak kandung dari Yusty Mutia yang Mulia
Hakim Ketua : Umurnya saudara?
Saksi I : 60 tahun Yang Mulia.
Hakim ketua : Tahun berapa saudara lahir?
Saksi 1 : Tahun 1961 kalau tidak salah yang mulia
Hakim ketua : Tanggal berapa saudara lahir?
Saksi 1 : Tanggal berapa ya? Saya enggak ingat mulia
Hakim ketua : Aduuh-aduuh masa enggak ingat saudara, ada saudara bawa KTP?
Saksi 1 : Ada mulia
Hakim ketua : Pinjam sebentar saudara
Saksi 1 : (Maju ke depan dan memberikan KTP ke Ketua Hakim)
Hakim Ketua : Agama Islam, pendidikan terakhir?
Saksi I : SD mulia
Hakim ketua : Pekerjaan?
Saksi I : Penjual sayur mulia
Hakim Ketua : Dimana alamatnya saudara?
Saksi I : Di Jorong Hulu banda, kecamatan Malalak, Kab. Agam
Hakim Anggota II : Selanjutnya Saksi II, Siapa nama saudara?
Saksi II : Aaaaa (Pendengaran kurang baik)
Saksi I : Pendengaran saudara Andika tidak baik buk
Hakim Anggota I : Apakah bapak dengar saya berbicara?
Saksi II : Aaaaa? Bisa mulia tapi kurang jelas mulia.
Hakim Anggota II : Sekarang saudara dengar saya bertanya yaa
Saksi II : (Mengangguk)
Hakim Anggota II : Apa hubungan saudara dengan Yusty Mutia ?
Saksi II : Saya kakak ibunya Yusty buk
Hakim Anggota II : ooh berarti mamak Yusti saudara yaa
Saksi II : Iya mulia
Hakim Anggota II : Umur saudara berapa?
Saksi II : Berapa ya mulia, saya lupa mulia
Hakim Anggota II : saudara kira-kira aja
Saksi II : Seinggat saya tahun 1968 mulia
Hakim Anggota II : Bulan lahir saudara berapa? Kalau ngak tau kira-kira aja
Saksi II : Bulan Agustus mulia.
Hakim Anggota II : Agama Islam, Pendidikan terakhir saudara?
Saksi II : SD mulia
Hakim Anggota II : Pekerjaan?
Saksi II : Sekarang ngak kerja mulia, dulu sebelum saya kecelakaan
saya berladang
Hakim Anggota II : Dimana alamat saudara?
Saksi II : Sama dengan termohon yang mulia
Hakim Anggota II : sebelum memberikan keterangan, apakah saudara saksi
bersedia untuk disumpah?
Saksi I dan II : Bersedia Yang Mulia
Hakim ketua : Sebelum bapak dimintai keterangan kita sumpah dulu yaaa
Hakim Anggota I : Silahkan berdiri (Saksi disumpah oleh Majelis Hakim). Ikuti apa
yang saya katakan. “Bismillahirrahmanirrahim, Wallahi, Demi Allah
saya bersumpah akan memberikan keterangan yang sebenarnya tiada
lain dari pada yang sebenarnya dipersidangan ini.”
Hakim Ketua : Baiklah kita periksa saksi satu persatu dulu ya
Hakim Anggota I : Baiklah saya akan memeriksa saksi I terlebih dahulu, saksi 2
silahkan menunggu diluar terlebih dahulu
Hakim Anggota 1 : Apakah saudara benar bapak kandung dari Yusty?
Saksi 1 : Benar pak, (Berdo’a) saya berdoa dulu ya yang mulia, saya bersaksi
karena Allah.
Hakim Anggota 1 : Enggak usah takut pak, saya bertanya yang mudah-mudah saja pak,
bapak jawab yang bapak tau saja yaa
Saksi 1 : Baik pak
Hakim Anggota 1 : Kapan anak bapak nikah sama menantu bapak?
Saksi 1 : Tahun 2017 pak
Hakim Anggota 1 : Setau bapak kapan rumah tangga anak bapak dengan menantu bapak
mulai nggak rukun lagi?
Saksi 1 : Setahun terakhir ini pak
Hakim Anggota 1 : Sepengetahuan bapak, apa penyebab hubungan anak bapak dengan
menantu bapak enggak rukun lagi?
Saksi 1 : Karena menantu saya ini pencemburu sekali pak, mula-mulanya
menantu saya ini melihat ada foto anak saya dengan temannya, setelah
itu menantu saya marah-marah sama anak saya, padahal laki-laki itu
adalah temannya dimasa pesantren.
Hakim Anggota 1 : Oooh berarti awal mula pertengkaran anak bapak dengan menantu
bapak karena bertemu foto anak bapak dengan teman laki-lakinya?
Saksi 1 : Betul pak, pagi itu heboh mereka pak
Hakim Anggota 1 : Selain foto, apakah bapak tau masalah yang lain dalam rumah tangga
anak bapak dan menantu bapak?
Saksi 1 : Tidak ada, Cuma itu yang saya tau pak
Hakim Anggota I : Apakah bapak ada mendengar isu atau cerita mengenai anak bapak
dan menantu bapak?
Saksi : Saya hanya mendengar isu kalau anak saya selingkuh sama
temannya, padahal itu memang temannya pak
Hakim Anggota I : Berarti cowok yang di foto itu temannya buk elsa buk?
Saksi I : Iya pak, menantu saya ini terlalu cemburu sekali
Hakim Anggota 1 : Dalam adat minang kan ada namanya japuik manjapuik bagi pihak
perempuan kepada pihak laki-laki. Apakah sudah ada dilakukan pak?
Apakah sudah ada usaha untuk membawa pulang kembali menantu
bapak tersebut?
Saksi I : Sudah pernah dilakukan dulu. Tapi dari pihak lelaki tidak ada itikad
baik untuk berdamai pak.
Hakim Ketua : kepada ibu Adelia atau kuasa hukum apakah ada pertanyaan yang
ingin ditanyakan ke saksi?
Pemohon : tidak ada mulia
Hakim Ketua : Baik, terima kasih bapak Januardi atas keterangannya semoga
bisa membantu. Silahkan tunggu diluar dulu ya Pak.
Saksi I : baik mulia
(Saksi I meninggalkan ruang
sidang)
Hakim Ketua : Baiklah selanjutnya pemeriksaan saksi ke II (Tolong di panggil
saksi ke 2)
Hakim Anggota II : Dengan pak Andika, saudara siapanya ibuk Yusty?
Saksi II : iya buk, saya mamaknya Yusty mulia
Hakim Anggota II : Tahun berapa saudara lahir?
Saksi II : Tahun berapa ya (bertanya ke Yusty)
Hakim Anggota II : Eeeh kok bapak malah nanya ke keponakannya?
Saksi II : Hehehe lupa saya pak
Hakim Anggota II : Coba lihat KTP bapak
Hakim Anggota II : Dari keterangan saksi I pemohon dan termohon menikah pada
tahun 2017, apakah itu benar pak Andika?
Saksi II : Benar pak
Hakim Anggota II : Apa Yang menyebabkan Pemohon dan Termohon pisah rumah ?
Saksi II : Kalau penyebabnya saya tidak tau, Cuma waktu itu saya datang ke
rumah keponakan saya, mereka udah bertengkar saja pak
Hakim Anggota II : Setahu bapak kapan rumah tangga mereka ini mulai tidak rukunnya?
Saksi II : Setahun terakhir inilah kira-kira pak.
Hakim Anggota II : Apakah tidak ada usaha perdamaian yang dilakukan oleh keluarga
agar rumah tangga Pemohon dan Termohon berbaik kembali?
Saksi II : Ada pak, saya selaku mamak dari Elsa udah berusaha mendamaikan
mereka berdua pak, dan waktu bertengkar saja saya ikut memisahkan
mereka berdua
Hakim Anggota II : Sepengetahuan bapak apa saja masalah yang terjadi dalam rumah
tangga keponakan bapak?
Saksi II : Saya tidak terlalu mengetahui permasalahan mereka , namun
Cuma dengar dari kakak saya kalau Saudara Muzakki ini terlalu
cemburu dengan ponakan saya
Hakim Anggota II : Selama Termohon ditinggalkan Pemohon apakah saksi melihat
Pemohon memberi belanja kepada Termohon dan anak Termohon ?
Saksi II : Kalau masalah itu saya tidak terlalu mengetahuinya pak
Hakim Ketua : Baik, terimakasih atas keterangan bapak Andika. Apakah pak
Muzakki atau kuasa hukum dari pak Muzakki ada pertanyaan atas
keterangan saksi? Kalau bapak ada pertanyaan silahkan
sampaikan kepada kami dan kami akan menyampaikan kepada
saksi.
Pemohon : sedikit saja pak, tadi kan saksi mengatakan bahwa ada usaha damai
terhadap permasalahan saya dengan Yusty, namun setau saya…….
Hakim Ketua : Oopss. Tunggu pak Muzakki, yang kami minta itu pertanyaan bukan
sebuah pernyataan
Pemohon : baik buk, tadi amak bilang kan ada usaha damai. Setahu saya tidak
ada usaha damai itu…
Hakim Ketua : bapak Muzakki itu bukan sebuah pertanyaan melainkan itu asumsi
bapak sendiri, yang kami minta bapak memberikan pertanyaan
yang ingin bapak tanyakan kepada saksi. Mengerti pak?
Pemohon : Baik yang mulia (menundukkan kepala)
Hakim Ketua : Berarti enggak ada pertanyaan dari bapak Muzakki kan?
Pemohon : Tidak buk
Hakim Ketua : Oke, kalau begitu saksi boleh keluar.
(Para saksi meninggalkan ruangan sidang)
Hakim Ketua : Sidang dinyatakan terbuka untuk umum (Ketuk Palu 1x)
Hakim Ketua : Baiklah karena 2 saksi telah kita periksa, dan agenda sidang kita pada
hari ini sudah selesai, maka pemeriksaan pada hari ini dianggap
cukup, sidang akan dilanjutkan pada hari Senin 10 Oktober 2023 pada
jam
09.00 WIB dan diperintahkan kepada pemohon dan Termohon untuk
hadir pada waktu tersebut tanpa dipangil kembali (1 X ketok Palu).
Dengan membaca Alhamdulillahirabbil’alamiin Sidang dinyatakan
selesai dan ditutup (3 X ketok Palu).
SKENARIO
SIDANG KESEBELAS
(Kesimpulan Para Pihak)
Ketua majelis : Dasril
Hakim anggota I : Yudi Putra Pratama
Hakim anggota II : Nurul Hasnah
Panitera Pengganti : Ridwan Marzuki
Pemohon : Fatih Ridho
Kuasa Hukum Pemohon : Zojy Anggara
Termohon : Mawaddah Nur

(Sidang XI Rabu 06 Oktober 2023, panitera pengganti memasuki ruangan sidang)


Panitera pengganti : Majelis hakim akan memasuki ruang sidang , hadirin dimohon berdiri.
(Majelis hakim memasuki ruang sidang dan duduk dikursinya masing-masing).
Panitera : Hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua : Sebelum kita memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah
diri kepada Allah SWT dan berdo’a demi kelancaran persidangan kali
ini. (berdo’a).
Hakim Ketua : Pada hari Rabu tanggal 06 Oktober 2023, sidang Pengadilan Agama
Lubuk Basung No: 111/pdt.G/2023/PA.Lubas dengan mengucapkan
Bismillahirahmanirrahim sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk
umum (ketuk palu 3x).
Panitera : Dipanggil para pihak perkara Nomor: 111/Pdt.G/2023/PA.Lubas.
Atas nama Fatih Ridho Maghfirah
(Pemohon dan termohon memasuki persidangan )
Hakim Ketua : Bagaimana saudara , apakah hari ini sehat?
Pemohon : Alhamdulillah sehat yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum pemohon, hari ini sehat ?
K. Hukum Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia
(Upaya damai dari hakim majelis)
Hakim Ketua : Bagaimana pemohon, apakah hubungan pernikahan ini masih bisa
dilanjutkan?
Pemohon : tidak yang Mulia, karena kalau saya melanjutkannya, dikhawatirkan
kami saling tersakiti Yang Mulia, dan hak dan kewajiban masing-
masing tidak bisa terpenuhi lagi Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum pemohon apakah sudah dinasehati
saudara ?
K.Hukum Pemohon : Sudah pak, namun saudara Andika tetap dengan pendiriannya dan
tidak ingin lagi melanjutkan pernikahan tersebut pak.
Hakim Ketua Bagaimana saudari Addah, apakah siap untuk sidang hari ini?
Termohon : Siap Yang Mulia
Hakim ketua :Sesuai penundaan minggu yang lalu maka sidang akan kita lanjutkan
dengan agenda kesimpulan para pihak.
(Hakim ketua menyatakan sidang tertutup untuk umum) (ketuk palu 1 x)
Hakim anggota 1 : Berdasarkan penundaan sidang minggu lalu, sepakat bahwasanya hari
ini adalah pembacaan kesimpulan dari kuasa hukum pemohon. Apakah
sudah bisa dibacakan kuasa hukum?
Kuasa Hukum : Sudah yang mulia
Hakim anggota 1 : Baik, silahkan dibacakan kesimpulannya
(Kuasa hukum membacakan hasil kesimpulan)
Hakim anggota 1 : apakah ada perubahan terhadap isi dari kesimpulannya kuasa hukum?
Kuasa Hukum : tidak yang mulia.
Hakim anggota I : saudari termohon apakah sudah mengerti dengan pembacaan
kesimpulan yang telah dibacakan oleh kuasa dari pemohon tersebut?
Termohon : sudah yang mulia.
Hakim anggota I : Baiklah, dari pihak termohon bagaimana dengan kesimpulannya,
apakah sudah ada?
Termohon : belum ada yang mulia, saya mintak waktu dan mohon sidang ditunda
dulu yang mulia.
Hakim Ketua : Sidang dinyatakan terbuka untuk umum (ketuk palu 1x)
Hakim Ketua : Baiklah karena kesimpulan dari pihak termohon belum siap dan
meminta waktu untuk menyiapkan kesimpulan, maka sidang akan
dilanjutkan untuk pembacaan kesimpulan dari termohon pada hari
Jum’at 8 Oktober 2023 pada jam 09.00 WIB diperintahkan kepada
pemohon dan Termohon untuk hadir pada waktu tersebut tanpa dipangil
kembali (1 X ketok Palu).
Sidang dinyatakan selesai dan ditutup dengan membacakan Hamdalah (3
X ketok Palu).
SKENARIO
SIDANG KEDUA BELAS
(Kesimpulan Termohon)

Ketua Majelis : Lasmi Januandari


Hakim Anggota I : M. Insanul Kamal
Hakim Anggota II : Adelia Rahmadhani
Panitera : Roli Mirgasari
Pemohon : Risky Aulia Rahman
Termohon : Sri Wahyuni Siregar
Kuasa Hukum : Muzakki Ghanim Arofi
Juru Sita : Ilham Darma Nofe

(Sidang XII Jumat, tanggal 08 Oktober 2023, Panitera memasuki ruang sidang)
Panitera : Majelis hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
(Majelis hakim memasuki ruang sidang dan duduk di kursinya masing-masing)
Panitera : Hadirin dipersilahkan duduk kembali
Hakim Ketua : Sebelum kita memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah
diri kepada Allah SWT dan berdo’a demi kelancaran persidangan kali
ini. (berdo’a).
Hakim Ketua : Pada hari Jum'at tanggal 08 Oktober 2023, sidang Pengadilan Agama
Lubuk Baung No: 111/pdt.G/2023/PA.Lubas dengan mengucapkan
Bismillahirahmanirrahim sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk
umum (ketuk palu 3x).
Panitera : Dipanggil para pihak perkara Nomor: 111/Pdt.G/2023/PA.Lubas.
Atas nama Dasril bin Gonzales melawan Yeli Ramadhani Binti
Bambang Pamungkas.
(Pemohon dan Termohon memasuki persidangan)
Hakim Ketua : Bagaimana saudara Dasril, apakah hari ini sehat?
Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum, apakah hari ini sehat?
Kuasa Hukum : Alhamdulillah sehat yang Mulia
Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudari termohon? Apakah sehat?
Termohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia.
(Upaya damai dari hakim majelis)
Hakim Anggota 1 : Saudara kuasa hukum pemohon, selama penundaan persidangan,
apakah antara Pemohon dengan Termohon pernah menjalin
komunikasi kembali atau telah ada itikad baik untuk berdamai?
Kuasa Hukum : Maaf sebelumnya Yang Mulia, tidak ada lagi terjadi komunikasi antara
klien saya dengan termohon Yang Mulia. Klien saya tetap bersikukuh
dengan keinginannya untuk bercerai Yang Mulia.
Hakim Anggota 1 : Baiklah, bagaimana dengan Termohon?
Termohon : Saya mengikuti alurnya saja Yang Mulia.
Hakim Anggota 2 : Coba direnungkan kembali saudara saudari.. pikirkan akibat dari
perceraian ini, ingat anak-anak kasihan mereka masih kecil, butuh
kasih sayang dari kedua orang tuanya, hilangkan ego dan rasa sakit
dihati, lapangkan hati untuk memperbaiki segala yang telah terjadi.
Bagaimana saudara pemohon?
Pemohon : Begini Yang Mulia, saya sudah berusaha seperti yang mulia sampaikan
tersebut, saya sering memaafkan, akan tetapi dia selalu mengulangi
kesalahannya Yang Mulia, jadi saya tidak bisa menerima itu semua.
Untuk itu, saya sudah siap dengan resikonya Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bagaimana saudara, apakah siap untuk sidang dilanjutkan?
Termohon : Siap Yang Mulia.
(Hakim ketua menyatakan sidang tertutup untuk umum)
Hakim Ketua : Baiklah, karena Pemohon tetap dengan keinginannya, sesuai dengan
penundaan minggu yang lalu maka sidang akan kita lanjutkan dengan
agenda kesimpulan, apakah Temohon sudah siap dengan
kesimpulannya tertulis atau lisan?
Termohon : Sudah, secara tertulis Yang Mulia.
Hakim Ketua : Bisa diserahkan saudari Termohon?
Termohon. : Baik Yang Mulia.
(Termohon memberikan kesimpulan secara tertulis kepada Ketua Majelis Hakim)
KESIMPULAN
DALAM PERKARA No 111./Pdt.G/2023/PA.LB
PENGADILAN AGAMA LUBUK BASUNG

Dalam Perkara antara

Dasril Bin Gonzales sebagai Pemohon


Melawan
Yeli Ramadhani Binti Bambang Pamungkas sebagai Termohon

Kepada Yang Terhormat,


Majelis Hakim Pemeriksa Perkara No. 111./Pdt.G/2023/PA.Lubas
Di
LUBUK BASUNG

Yang bertandatangan di bawah ini, saya :

Sri wahyuni Siregar untuk selanjutnya disebut sebagai Termohon.

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15 agustus 2023 yang telah terdaftar pada
Kepaniteraan Pengadilan Agama Lubuk Basung. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama serta mewakili dan atau mendampingi klien Kami :

Nama : Dasril
Umur : 32 Tahun,
Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam
Alamat : Jorong Hulu Banda Nagari Malalak Barat Kec. Malalak Kab.

Agam Untuk selanjutnya disebut PEMOHON

Melawan

Nama : Yeli Ramadhani


Usia : 28 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jorong Hulu Banda Nagari Malalak Barat Kec. Malalak Kab.

Agam Untuk selanjutnya mohon disebut sebagai TERMOHON

Untuk dan atas nama Termohon dengan menyampaikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Bahwa dalam fakta persidangan berdasarkan keterangan saksi II atas nama Andika
Prasetio dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
a. Bahwa Pemohon dengan Termohon telah menikah di Malalak Timur, Malalak,
Kabupaten Agam, Sumatra Barat, pada tanggal 09 Maret 2017, sesuai dengan
Kutipan Akta Nikah Nomor : 06/06/VI/2017, yang dikeluarkan oleh Kepala KUA
Kecamatan Tilatang Kamang, pada tanggal 02 April 2017.
b. Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon sepakat tinggal bersama untuk
membina rumah tangga di rumah kontrakan di Lubuk Basung. Keduanya
membina rumah tangga selama 5 tahun, bahwa Pemohon dengan Termohon
berpisah pada tanggal 15 Maret 2021, yang mana pemohon tetap bertempat
tinggal di kontrakan semula dan termohon bertempat tinggal di rumah orang
tuanya di Malalak.
c. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah bergaul sebagaimana layaknya
suami isteri yang sah dan telah dikaruniai 2 (Dua) orang anak kembar yang
bernama Lathif dan Lathifa, lahir tanggal 14 Februari 2018 ;
2. Bahwa Termohon konvensi/ Penggugat rekonvensi secara tegas menyatakan menolak
atau tidak menerima seluruh alasan Pemohon konvensi/ Tergugat rekonvensi, kecuali
yang diakuinya secara tegas atau secara diam-diam oleh Termohon Konvensi /
Penggugat Rekonvensi;
3. Bahwa dalam fakta persidangan berdasarkan pertanyaan saksi I atas nama Rantika
Maryati Yasmer dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
a. Bahwa telah terbukti dalil dari Termohon Konvensi/Pemohon Rekonvensi pada
jawabannya yang menyatakan jika sebelum terjadi pertengkaran antara Pemohon
Konvensi / Tergugat Rekonvensi pada Bulan Agustus 2021, Pemohon Konvensi/
Tergugat Rekonvensi tidak ada memberikan nafkah iddah, Tergugat menyatakan
hanya sanggup memenuhi tuntutan Penggugat Rekonvensi sebesar Rp. 2.000.000,-
(dua juta rupiah) karena tergugat Rekonvensi tidak memiliki uang simpanan,
selama ini Tergugat Rekonvensi yang menanggung seluruh biaya hidup dan biaya
pendidikan anak-anak.
b. Bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi mengenai muth’ah, Tergugat
Rekonvensi hanya sanggup memberikan uang sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah)
c. Bahwa Pemohon sering melakukan KDRT baik fisik maupun psikis
4. Bahwa mengenai keterangan saksi ini Pemohon Konvensi/ Tergugat Rekonvensi juga
membenarkan tidak ada penyangkalan

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, mohon kepada yang terhormat Majelis Hakim
Pemeriksa Perkara ini berkenan untuk menerima, memeriksa dan memutuskan Perkara ini
dengan putusan sebagai berikut :
PRIMER
1. Menetapkan sah secara hukum perkawinan antara Pemohon dan Termohon

2. Menjatuhkan talak satu raj’I kepada Termohon

SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil – adilnya (Ex
aequo et bono).
Demikian kesimpulan ini dapat kami sampaikan, besar harapan kami kesimpulan yang
kami sampaikan ini dapat membantu Majelis Hakim yang terhormat dalam memutus perkara
ini dengan putusan yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan bagi semua pihak menurut
hukum yang berwawasan pada kebenaran dan keadilan.

Agam, …………………….
Hormat Kami
Termohon

……………………………..
Hakim anggota 1 : apakah ada perubahan terhadap isi dari kesimpulannya Termohon?
Termohon : tidak yang mulia.
Hakim Anggota 1 : Apakah masih ada yang ingin ditanyakan?
Pemohon : Tidak yang Mulia
Hakim Ketua : Baiklah kalau begitu, karena kesimpulan dari pihak termohon telah siap
dibacakan, maka sidang akan dilanjutkan dengan musyawarah majelis
hakim dan penyampaian putusan pada hari Senin 11 Oktober 2023 pada
jam 09.00 WIB diperintahkan kepada pemohon dan Termohon untuk
hadir pada waktu tersebut tanpa dipangil kembali (1 X ketok Palu).
Dengan membacakan Hamdalah sidang dinyatakan selesai dan ditutup (3
X ketok Palu).
SKENARIO
SIDANG KETIGABELAS
(PUTUSAN)

Ketua Hakim Majelis : Ikhwanul Fajri


Hakim Anggota I : Hafiz Pradinata
Hakim Anggota II : Zojy Anggara
Panitera : Al Fahmid Suriandi
Kuasa Hukum : Ridwan Marzuki
Pemohon : Dasril Bin Gonzales
Termohon : Yeli Ramadhani Binti Bambang Pamungkas

(Sidang ke XIII Senin, tanggal 11 Oktober 2023, Panitera Pengganti memasuki sidang)
Panitera Pengganti : Majelis hakim memasuki ruang sidang hadirin dipersilakan, hadirin
dimohon berdiri.
(Majelis hakim memasuki ruangan sidang dan duduk dikursinya masing-masing)
Panitera : Hadirin dipersilakan duduk kembali
Hakim Ketua : Sebelum kita memulai persidangan, alangkah baiknya kita berserah
diri kepada Allah SWT dan berdo’a demi kelancaran persidangan kali
ini. (berdo’a).
Hakim Ketua : Pada hari ini Senin, 11 Oktober 2023, Sidang Pengadilan Agama
Lubuk Basung No: 111/Pdt.G/2023/PA.Lubas, dengan mengucapkan
Bismillahirahmanirrahim Sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk
umum. (ketuk palu 3x).
Hakim Ketua : Kepada panitera dipersilahkan untuk memanggil para pihak yang
berperkara.
Panitera Pengganti : Dipanggil para pihak perkara Nomor: 111/Pdt.G/2023/PA.Lubas.
Atas nama Dasril melawan Yeli Ramadhani Untuk memasuki ruang
sidang.
(Pemohon dan Termohon memasuki ruang sidang).
Hakim Ketua : Bagaimana keadaan pemohon hari ini? Apakah sudah siap untuk
melanjutkan sidang?
Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia, saya siap untuk melanjutkan
sidang.
Hakim Ketua : Saudara kuasa hukum bagaimana keadaan hari ini, apakah sudah siap
juga untuk melanjutkan sidang pada hari ini?
K. Pemohon : Alhamdulillah sehat Yang Mulia, saya siap untuk melanjutkan
sidang.
Hakim Ketua :Termohon bagaimana keadaannya, sehat?
Termohon :Alhamdulillah sehat mulia.
(Hakim ketua mendamaikan kedua para pihak).
Hakim Ketua :Bagaimana pemohon siap mendengarkan putusan?
Pemohon :Siap yang mulia.
Hakim Ketua :Termohon bagaimana siap mendengarkan putusan ?
Termohon :Insyaallah siap yang mulia.

Selanjutnya ketua majelis menyampaikan hasil putusan dalam perkara no:


111/Pdt.G/2023/PA.LB
P U T U S A N
Nomor 111/Pdt.G/2023/PA.Lubas
‫ال حمن ال َّر ِحي ِم‬ ‫سِ م‬
‫َّر‬
DEMI KEADILAN BERDASARKAN
KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN AGAMA LUBUK BASUNG
[1] memeriksa dan mengadili pada tingkat pertama dalam persidangan mejelis telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut atas perkara permohonan cerai talak, antara:
[2] Pihak-pihak yang berperkara
Dasril, tempat dan tanggal lahir Padang , 15 Februari 1995, umur 26 tahun, agama
Islam, pendidikan S1, pekerjaan Pedagang Gorengan,
bertempat tinggal di jorong hulubanda nagari malalak barat,
kecamatan malalak, Kabupaten Agam, yang dalam hal ini
dikuasakan kepada Ridwan Marzuki, S.H Advokat dari kantor
“YAYASAN RIDWAN MARZUKI (E.S.A) yang beralamat di Jalan
Sutan Syahril No.6 Lubuk Basung Agam sebagai Pemohon
Konvensi / Tergugat Rekonvensi.
melawan
Yeli Ramadhani, tempat dan tanggal lahir Bukittingi, 10 Januari 1997, umur 24
tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan Ibu Rumah
Tangga, bertempat tinggal di jorong hulu banda, nagari malalak
barat, kecamatan malalak, Kabupaten Agam. Selanjutnya
disebut Termohon.
Pengadilan Agama tersebut.
Telah membaca berkas perkara.
Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon beserta saksi-saksi.

MENGADILI
Dalam Konvensi
1. Mengabulkan permohonan Pemohon.
2. Memberi izin kepada Pemohon (Dasril) untuk menjatuhkan talak satu raj'i
terhadap Termohon (Yeli Ramadhani) di depan sidang Pengadilan Agama Lubuk
Basung.
Dalam Rekonvensi
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian.
2. Menetapkan dua anak penggugat Rekonvensi dan Tergugat rekonvensi yang
masing-masing Bernama Latif dan Latifah yang berumur 3 tahun berada di bawah
hadhanah (pengasuhan) penggugat (Yeli Ramadhani) dengan kewajiban tetap
memberikan akses kepada tergugat rekonvensi untuk dapat bertemu atau
mengajak anak tersebut sepanjang tidak mengganggu kepentingan anak.
3. Menghukum tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada penggugat
rekonvensi, berupa:
3.1. Mut’ah berupa emas murni seberat 3 emas.
4. Nafkah termohon dalam masa iddah selama 3 bulan sejumlah Rp. 3000.000,00
(tiga juta rupiah)
5. Menolak gugatan penggugat rekonvensi selebihnya.
6. Menetapkan bahwa pembayaran kewajiban tergugat rekonvensi terhadap
penggugat rekonvensi sebagaimana tersebut dalam angka 3 diktum amar di atas
dilaksanakan sebelum ikrar talak diucapkan didepan sidang pengadilan agama
Maninjau.
Dalam Konvensi Dan Rekonvensi
Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar
biaya perkara yang sampai saat ini diperhitungkan sejumlah Rp190.000,00 (Seratus
Sembilan Puluh Ribu Rupiah).
Demikian putusan ini dijatuhkan di Pengadilan Agama Lubuk Basung dalam
Musyawarah Majelis pada hari Senin, tanggal 11 Oktober 2022 oleh kami Ikhwanul
Fajri, S.H., sebagai Ketua Majelis. Jefri Yaumul Halim, S.H dan Zojy Anggara, S.H
masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan
didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Yudi Putra Pratama, S.HI,
sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh pemohon dan termohon.

Ketua Majelis,

Ikhwanul Fajri, S.H.


Hakim Anggota, Hakim Anggota,

Jefri Yaumul Halim, S.H. Zojy Anggara, S.H

Panitera Pengganti,

Yudi Putra Pratama, S.HI


Perincian biaya:
1. Biaya pendaftaran Rp
2. Biaya adminstrasi/Proses Rp
3. Biaya panggilan Rp
4. Biaya redaksi Rp
5. Biaya materai: Rp +
Jumlah: Rp

Hakim Ketua : Apa Kuasa Hukum mengerti dengan putusan yang dibacakan tadi?
Atau ada saudara ingin ditanyakan?
Kuasa Pemohon : Sudah Cukup Yang Mulia, Saya sudah mengerti.
Hakim Ketua : Saudara termohon bagaimana?
Termohon : Saya sudah Mengerti juga Yang Mulia.
(Setelah putusan dibacakan oleh ketua majelis, lalu ketua majelis memberikan penjelasan)
Hakim Ketua : pada pemohon dan termohon bahwa bagi pihak yang tidak menerima
hasil putusan teresebut ada upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi
Agama Padang melalui Pengadilan Agama Lubuk Basung, namun jika
kedua belah pihak setuju dan menerima hasil putusan ini atau
mengajukan upaya hukum banding, maka kedua belah pihak akan
dipanggil untuk pengucapan ikrar talak dari pemohon. Setelah putusan
tersebut Berkekuatan Hukum Tetap (BHT) yakni 14 hari setelah
putusan ini dibacakan pemohon dan Termohon dipanggil melalui
jurusita.
Termohon : Kapan kami datang kepersidangan lagi Yang Mulia?
Hakim Ketua : Tunggu saja dirumah, nanti akan ada panggilan dari jurusita kepada
ibuk.
Hakim Ketua : Para kedua belah pihak dipersilakan meniggalkan ruangan sidang.
(Para pihak meninggalkan ruangan sidang)
Hakim Ketua : Karena tidak ada lagi yang akan disidangkan maka sidang dinyatakan
ditutup dengan mengucapkan Alhamdulillahirrabbil a’lamin
(Hakim ketua ketuk palu 3x)
Lubuk Basung, 27 September 2022

Perihal : REPLIK

Kepada Yang Mulia,


Ketua Majelis Hakim Perkara Nomor. 111/Pdt.G/2015/PA.Lubas
Pengadilan Agama Lubuk Basung
Di
Lubuk Basung

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :

Dasril bin Gonzales, 26 Taun, agama Islam, pekerjaan pedagang baju, pendidikan S1,
bertempat tinggaldi Jorong Hulu Banda Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak,
Kabupaten Agam

Dengan ini mengajukan Replik atau jawaban TERMOHON, yng diuraikan pada tanggal 27
September 2022:

DALAM KONVENSI :
4. Bahwa, tidak benar Termohon tidak melakukan perselingkuhan karena pada
kenyantaannya pemohon melihat sendiri termohon melakukan perselingkuhan di
depan mata pemohon sendiri. Sepanjang yang permohon tau perselingkuhan
termohon telah berlangsung lebih kurang selama 3 tahun, dalam keseharian termohon
tidak melakukan kewajibannya sebagai seorang istri seperti nafkah lahir dan bathin.
Anak termohon tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu dikarenakan termohon
sibuk mengurus diri pribadi dan selingkuhannya.
5. Bahwa, tidak benar keluarga termohon datang ke rumah pemohon untuk menemui
pemohon dan keluarga pemohon.
6. Bahwa, benar terjadi perselisihan dan pertengkaran antara pemohon dangan termohon
dikarenakan pemohon sering melihat tindakan termohon yang sering melakukan
telfonan, video call ,dan bahkan tetangga sekitar melihat secara langsung termohon
bertemu dengan laki-laki tersebut.

DALAM REKONVENSI :
5. Bahwa, terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi mengenai nafkah iddah, Tergugat
menyatakan hanya sanggup memenuhi tuntutan Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.
2.000.000,- (dua juta rupiah) karena tergugat Rekonvensi tidak memiliki uang
simpanan, selama ini Tergugat Rekonvensi yang menanggung seluruh biaya hidup
dan biaya pendidikan anak-anak.
6. Bahwa, terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi mengenai muth’ah, Tergugat
Rekonvensi hanya sanggup memberikan uang sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta
rupiah) ;
7. Bahwa, terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi mengenai biaya anak-anak
Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi, Tergugat Rekonvensi akan tetap
membiayai anak-anak seperti selama ini sesuai dengan kesanggupan Tergugat
Rekonvensi dan kebutuhan anak-anak Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat
Rekonovensi;
8. Maka berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini Pemohon mohon kiranya
Majelis yang mengadili perkara ini berkenan memutuskan, mengabulkan permohonan
pemohon seluruhnya.
Hormat saya, kuasa hukum pemohon Elfi sulfia, SH, MH.
Terimakasih Yang Mulia.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Pemohon memohon kepada Majelis Hakim untuk
dapat memutuskan :

DALAM KONPENSI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.


2. Mengizinkan Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon di depan
Pengadilan Agama Wonosari.
3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum.

DALAM REKONPENSI

1. Menolak permohonan Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya.


2. Memberikan hak asuh anak (hadhonah) kepada Pemohon Konvensi/Tergugat
Rekonvensi.
3. Menyatakan biaya pendidikan dan penghidupan yang harus diberikan oleh Pemohon
Konvensi/Tergugat Rekonvensi sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) per bulan
hingga anak tersebut dewasa atau mandiri.

SUBSIDAIR
Atau apabila Majelis hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya

Demikian Replik ini saya ajukan, Wassalamu’alauikum Wr. Wb

Pemohon,

Dasril bin Gonzales


Lubuk Basung, 29 September 2022

Hal : DUPLIK

Lamp : 3 rangkap

Kepada Yang Terhormat,

Majelis Hakim Pemeriksa Perkara

No. 111/Pdt.G/2018/PA.Lubas.

Di Lubuk Basung

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Berdasarkan replik tertanggal 29 September 2022, maka perkenankan kami mengajukan
duplik sebagai berikut :

DALAM KONVENSI :

1. Bahwa, tidak benar Termohon selingkuh , seperti tuduhan pemohon

2. Bahwa, selain duplik diatas, Termohon tetap dengan jawaban Termohon dan
memberikan penambahan terhadap perlakukan Pemohon selama ini kepada
Termohon;

3. Bahwa, Pemohon sering melakukan KDRT baik fisik maupun psikis ;

4. Bahwa, anak Pemohon dan Termohon yang paling kecil yang bernama Fadilul
Rohman,sampai sekarang tidak mau bersekolah karena tidak bias menerima
keadaan Pemohon dan Termohon yang akan bercerai ;

DALAM REKONVENSI :

1. Penggugat menyatakan tetap dengan gugatan Penggugat

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka kami mohon kepada yang terhormat Majelis Hakim
Pemeriksa Perkara untuk memutus dengan amar putusan sebagai berikut :

PRIMAIR

DALAM KONPENSI

1. Menolak Replik Pemohon untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya tidak dapat


diterima menerima jawaban Termohon untuk seluruhnya

DALAM REKONPENSI
1. Menolak Replik Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi untuk seluruhnya atau
setidak-tidaknya tidak dapat diterima

Menerima Jawaban Termohon Konpensi / Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya

Menghukum pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah


penghidupan sebesar dari sepertiga dari gaji yang diterima setiap bulan oleh Pemohon
Konpensi / Tergugat Rekonpensi sesuai dengan jumlah dalam sturk gaji yang diterima per
bulan

Menghukum Pemohon Konpensi / Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah mut`ah


kepada Termohon Konpensi /Penggugat Rekonpensi sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta
rupiah) atau setidaknya sesuai dengan nafkah mut`ah yang wajar.

Menyatakan secara hukum anak , anak-anak yang tercipta dari pernikahan Pemohon dan
Termohon berada dibawah perwalian Termohon.

SUBSIDAIR

Apabila Majelis Hakim pemeriksa Perkara berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya
(ex aequo et bono)

Demikian duplik ini kami ajukan. Atas perhatian dan perkenan Majelis Hakim Pemeriksa
Perkara kami ucapkan terima kasih

Wassalamu`alaikum Wr Wb. Hormat Kami,

Kuasa Hukum Termohon

Ridwan Marzuki

Anda mungkin juga menyukai