SKRIPSI
Oleh
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur saya ucapkan terima kasih atas kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini di Fakultas Seni Pertunjukan Institut Kesenian
Jakarta. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak sedikit
hambatan dan kesulitan yang dihadapi, namun berkat bantuan dan motivasi yang
tak ternilai dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat selesai. Penulis juga ingin
menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu :
1. Kedua orang tua saya, Bunda Sisca Novridianti dan Ayah Asep Safiyudin, yang
selalu mendoakan serta mendukung berbagai hal dan aktivitas positif yang saya
jalani, mulai dari segi moral maupun finansial, termasuk dukungan penuh untuk
menjadi seorang mahasiswa di Institut Kesenian Jakarta, dan juga adik-adik saya
yang selalu mendukung segala kegitan saya.
2. Bapak Joko Widodo, M.Sn., selaku dosen pembimbing skripsi saya yang selalu
memberikan pertolongan, arahan, dan juga saran-saran yang membangun
sehingga skripsi ini dapat selesai. Selain itu, Bapak Joko Widodo juga selalu
menjadi dosen yang ramah didalam kelas, dan dapat menjadi seorang teman yang
baik diluar kampus.
3. Bapak Gideon Bima Maharesi S.Sn., M.Pd., selaku dosen mayor teknologi musik
dan juga dosen yang selalu saya kagumi. Sejak Bapak Gideon menjadi dosen
mayor, saya merasa banyak sekali ilmu-ilmu yang berharga dan dapat bermanfaat
bagi saya dan teman-teman teknologi musik lainnya terutama ketika kami menjalani
kehidupan dunia kerja. Bapak Gideon telah memberikan jalan bagi saya untuk terus
berkarya, khususnya dalam dunia teknologi musik.
4. Bapak Pri Ario Damar, M.Sn., DELF selaku Dekan Fakultas Seni Pertunjukan
Institut Kesenian Jakarta yang juga merupakan salah satu dosen yang saya kagumi
di kampus. Bapak Damar menjadi contoh untuk saya agar terus menjadi orang yang
ii
disiplin dan bertanggung jawab. Bapak Damar juga merupakan dosen yang pertama
kali saya temui di kampus saat masih menjabat Kaprodi Seni Musik.
5. Seluruh Dosen Seni Musik yang sangat berjasa bagi kami mahasiswa yang
menimba ilmu.
6. Mama Dessy, Panda, Kak Anes, Mitha, yang selalu menjadi salah satu
pendukung terbesar saya.
7. Teman-teman teknologi musik yang selalu bersama-sama menjalani susah dan
senang selama belajar di kelas.
8. Vandra, Namora, Chaulla, dan sahabat-sahabat lainnya di kampus tercinta IKJ
yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
9. Terakhir, teman-teman saya di Prodi Seni Musik IKJ, yang selama hampir 5 tahun
ini menjalani perkuliahan bersama-sama dengan berbagai macam cerita.
Hormat saya,
iii
DAFTAR ISI
iv
PROSES PEMBUATAN ....................................................................................... 31
3.1 Pemasangan Perangkat .......................................................................... 31
3.2 Mikrofon dan Audio Interface .................................................................. 32
3.3 Headphone Monitor dan Audio Interface ................................................. 32
3.4 Pengaturan Audio pada DAW ................................................................. 32
3.5 Proses Rekaman ..................................................................................... 35
3.6 Editing dan Mixing Audio Beatbox ........................................................... 37
3.7 Mastering Audio ...................................................................................... 41
3.8 Penambahan Lainnya ............................................................................. 43
3.8.3 Lirik Rap yang Ditambahkan ............................................................. 44
3.9 Permasalahan Selama Proses Rekaman................................................ 45
BAB 4 ................................................................................................................... 46
PENUTUP ............................................................................................................ 46
4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 46
4.2 Saran....................................................................................................... 46
GLOSARIUM ........................................................................................................ 48
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 52
v
ABSTRAK
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari, suara dan bunyi selalu ada di sekitar kita, mulai
dari suara kicau burung, suara deburan ombak, hingga bunyi klakson mobil pada
lalu lintas. Tetapi, terkadang suara dan bunyi juga disatukan dengan cara yang
disengaja untuk menciptakan suasana tertentu dan untuk mengekspresikan ide
seseorang. Suara dan bunyi yang terorganisir ini biasanya kita sebut dengan musik.
Musik sendiri merupakan suatu hasil karya seni suara dan bunyi dalam bentuk lagu
atau komposisi musik yang menggunakan pikirian dan perasaan penciptanya
melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu
dan ekspresi sebagai satu kesatuan 1 . Selain itu, musik juga sering digunakan
sebagai media untuk menyampaikan berbagai macam pengalaman, kondisi
lingkungan, dan juga emosi. Karena sangat dipengaruhi oleh pengalaman, kondisi
lingkungan, dan juga emosi seorang musisi, maka musik terbagi-bagi menjadi
beberapa kelompok aliran. Seiring berkembangnya kreatifitas dan juga inovasi yang
dihasilkan oleh banyak musisi di dunia, merdampak pada banyaknya variasi aliran
musik yang kita dengarkan hingga saat ini, salah satu contohnya seperti aliran
musik hip-hop.
1
Jamalus. Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik (Aceh, 2014), hal.1
2
Alan Right. “Hip-Hop: music and cultural movement”. Diakses dari https://www.britannica.com/art/hip-
hop. 14 Januari 2021
1
2
musik hip-hop dapat diciptakan, contohnya seperti komposisi lagu rap dengan
iringan beatbox.
3
David Terosier. A Brief History of Beat-Boxing (England, 2015), hal. 1
3
4
Human Beatbox. “Beatbox Battle World Championship”. Diakses dari
https://www.humanbeatbox.com/communities/world-championships/. 20 Januari 2021
4
Beatbox sendiri dijadikan sebagai salah satu alternatif produser musik Hip-
hop untuk menciptakan komposisi musik, terutama karena aliran musik Hip-hop
selalu dikaitkan dengan akesibilitas dalam penciptaan musik mereka. Bentuk seni
ini juga menjadi topik yang menarik dari sudut pandang produksi musik dalam aliran
musik selain Hip-hop. Mikrofon menjadi salah satu alat yang penting bagi seorang
beatboxer seperti halnya sepatu bagi seorang penari. Beatbox melibatkan banyak
teknik penggunaan mikrofon, tidak hanya untuk menangkap suara, namun juga
sebagai alat untuk pertunjukan. Beatboxer berinteraksi dengan mikrofon secara
khusus, dan jenis mikrofon yang berbeda juga dapat bervariasi dalam cara
pengoperasiannya. Selain itu, karena beatbox adalah bentuk seni vokal, maka
ketika melakukan perekaman audio, pengoperasiannya tidak berbeda jauh dari
perekaman audio nyanyian vokal. Perbedaannya hanya terdapat pada pengaturan
mixing didalam DAW setelah perekaman audio telah dilakukan.
Keunikan yang dimiliki dalam seni beatbox ini membuat penulis tertarik
untuk membahas bagaimana beatbox dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
pengiring komposisi musik atau sebagai beat dalam sebuah lagu. Variasi yang
diciptakan dari suara beatbox juga dapat menjadi hal yang spesial karena
terkadang, ketika seorang produser musik membuat beat atau pengiring komposisi
musiknya menggunakan VST, banyak bunyi-bunyian yang hanya dapat diciptakan
oleh suara yang dihasilkan oleh beatbox. Namun, tidak menutup fakta bahwa bunyi
beat yang dihasilkan dengan menggunakan VST akan terdengar lebih bersih dan
utuh daripada suara beatbox, karena pada dasarnya beatbox adalah sebuah tiruan
5
Forrest Wickman. “JT Sings Song of Himself in Mirrors”. Diakses dari
https://slate.com/culture/2013/02/justin-timberlake-new-song-mirrors-is-this-the-most-narcissistic-love-
song-of-all-time.html. 21 Januari 2021
5
bunyi-bunyian yang dihasilkan melalui vokal manusia. Selain itu, pemberian effect
pada audio beatbox saat proses mixing dalam DAW yang telah direkam juga
menjadi salah satu hal yang dapat dilakukan, terutama ketika audio yang telah
direkam terdengar pecah dan tidak sempurna.
Penulisan ini juga didasari oleh pengalaman pribadi penulis yang merupakan
seorang beatboxer sekaligus peminat musik teknologi, yang dimana penulis ingin
menyatukan kedua hal tersebut. Selain itu, penulis juga merasa bahwa
kemampuannya dalam membuat beat dengan beatbox lebih baik dibandingkan
dengan membuat beat menggunakan VST. Maka dari itu, penulis ingin mencari tahu
apakah membuat beat dengan menggunakan teknik beatbox dalam sesi rekaman
DAW akan memberi lebih banyak kemudahan, terutama untuk musisi beatbox yang
kemampuan membuat beat dengan VST-nya lebih sedikit. Dengan demikian
penulisan kemudian akan dituangkan dalam sebuah skripsi yang diberi judul,
“Efektivitas Pembuatan Beat Menggunakan Beatbox Dalam Recording FL Studio”.
1. Apa saja yang dibutuhkan dalam membuat beat menggunakan beatbox dalam
proses recording?
2. Bagaimana pembuatan beat menggunakan beatbox dapat menjadi salah satu
metode yang efektif?
3. Bagaimana proses dalam pembuatan beat menggunakan beatbox pada DAW?
1. Pertama, penulis tertarik dengan dampak dari penulisan ini, apakah penggunaan
beatbox di masa yang akan datang dapat seterusnya digunakan sebagai salah satu
bentuk seni yang dipakai dalam proses produksi musik.
2. Kedua, adanya ciri khas yang dimiliki oleh beatbox sebagai seni vokal manusia.
3. Ketiga, penulis ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana proses dari perekaman
vokal beatbox dalam DAW hingga menjadi sebuah bentuk beat untuk pengiring
komposisi musik, termasuk penambahan effect pada audio beatbox tersebut.
4. Terakhir, penulis juga ingin mengetahui keuntungan dan manfaat yang dihasilkan
dari penulisan ini, terutama ketika penulisan ini dapat dibaca dan bermanfaat bagi
orang banyak yang khususnya sangat tertarik dengan dunia beatbox dan teknologi
musik.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan Sarjana
Seni Musik Strata Satu (S1). Melalui penulisan ini, penulis ingin mengetahui lebih
banyak dan lebih dalam tentang pembuatan beat menggunakan beatbox dan
keterkaitannya dalam teknologi musik. Selain itu, penulis juga ingin membuktikan
bahwa membuat beat menggunakan beatbox dapat menjadi salah satu metode
yang efektif ketika membuat sebuah komposisi musik pada sesi rekaman FL Studio.
Skripsi ini terdiri dari beberapa bab, yaitu bab 1 hingga bab 4 yang kemudian
disusun dengan cara yang terstruktur dan sistematis. Urutan dan sistematika
penulisan pada bab-bab dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini akan menjelaskan tujuh sub bab di dalamnya, antara lain Latar
Belakang, Rumusan Masalah, Alasan Pemilihan Judul, Tujuan Penulisan, Manfaat
Penulisan, Metode Penulisan, dan Sistematika Penulisan. Berikut penjabarannya:
1.1 Latar Belakang: Uraian yang berisi permasalahan topik pembahasan secara
umum dan riset dari berbagai sumber pustaka.
1.2 Rumusan Masalah: Uraian yang berupa pertanyaan yang terkait dengan
masalah yang ingin diangkat dalam karya.
1.3 Alasan Pemilihan Judul: Uraian yang berisi alasan penulis memilih judul skripsi
1.4 Tujuan Penulisan: Uraian yang berisi tujuan yang ingin dicapai dari penulisan
ini.
1.5 Manfaat Penulisan: Uraian yang menjelaskan tentang manfaat dari penulisan
ini ditujukan untuk apa dan siapa.
1.6 Metode Penulisan: Uraian tentang metode apa yang diambil oleh penulis untuk
merangkai skripsi ini.
1.7 Sistematika Penulisan: Uraian yang menjelaskan bab dan sub bab dalam
penulisan skripsi.
8
Bab ini terdiri dari 10 sub bab dan menjelaskan tentang sejarah dari beatbox
mulai dari pra-sejarah hingga kondisi terkini, tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam
perkembangan beatbox, dan juga beberapa uraian alat yang dipakai dalam
melakukan rekaman beatbox serta sejarah nya.
Bab 4 Penutup
Pada Bab ini, penulis memberi kesimpulan dari apa yang telah ditulis
sebelumnya.
BAB 2
Kemampuan beatbox belum tentu didapatkan secara instan, maka dari itu,
perlu dimulai dengan membangun beatbox dalam gambaran luas seni vokal
manusia. Banyak orang yang cenderung mengatakan bahwa beatbox memiliki
‘prasejarah’ yang melampaui tahun 80-an di Amerika. Garis keturunan beatbox ini
juga diambil dari bols yang berasal dari India, dan tradisi vokal Afrika, berdasarkan
asosiasi mereka dengan istilah vocal percussion.
6
Human Beatbox. “The Pre-History OF Beatboxing”. Diakses dari
https://www.humanbeatbox.com/articles/history-of-beatboxing-part-1/. 5 Januari 2021
9
10
Ketika musik blues dibawa oleh budak kulit hitam yang menceritakan sakit
hati dalam hidupnya, biasanya tidak ada instrumen yang mereka mainkan. Musisi
tersebut akan berimprovisasi dengan yang paling minimal, yaitu tubuh dan suara
mereka. Tepukan tangan dan petikan jari menjadi drum bagi mereka, dan
senandung nada rendah menjadi bass. Seseorang akan bersenandung, seseorang
lainnya akan bertepuk tangan, memetikan jari dan memukul sesuatu seperti drum,
dan beberapa yang lainnya akan bernyanyi. Pada akhirnya hal ini akan berkembang
dan melakukan banyak tiruan suara seperti “shhchh” untuk meniru suara Snare
lembut dan “tssa” untuk meniru suara Hi-Hat yang dimainkan dengan brush. Grup
blues ini menemukan cara untuk membuat musik mereka hanya dengan suara
mereka sendiri. Saat musik blues menjadi semakin mainstream, bentuk perkusi
vokal ini seketika menjadi pokok budaya urban, yakni budaya jalanan. Seniman
yang miskin dan minim akan alat musik, berkeliaran di jalanan atau berkumpul di
sudut jalan, menirukan suara terompet, saksofon, dan drum di luar gedung Jazz.
Sekarang, beatboxing dan perkusi vokal sangatlah hidup dalam dunia musik.
Bahkan salah satu musisi beatbox yang berasal dari Australia, Joel Turner
menggunakan beatbox sebagai beat drum untuk seluruh album miliknya.
Komunitas-komunitas beatbox di seluruh dunia pun menyebar, bahkan sampai ke
Indonesia. Salah satu komunitas beatbox yang paling dikenal di Indonesia adalah
Indo Beatbox dan menjadi komunitas pertama dan juga merupakan salah satu
komunitas beatbox terbesar di dunia.7
Beatbox memang telah lahir dari beberapa tahun yang lalu, namun terdapat
beberapa tokoh atau pelopor yang membawa nama beatbox semakin dikenal di
seluruh penjuru dunia. Tanpa adanya tokoh-tokoh ini, beatbox tidak akan dapat
dikenal oleh banyak orang di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa beatboxer dan
pelopor yang penting dalam dunia beatbox:
7
MLDSPOT Indo Beatbox, “Komunitas Beatbox Terbesar di Dunia”. Diakses dari
https://www.mldspot.com/tv/inspiring-communities/indobeatbox-komunitas-beatbox-terbesar-di-dunia. 5
Januari 2021
8
Human Beatbox. “Beatbox Battle World Championship: Meet the Judges”. Diakses dari
https://www.humanbeatbox.com/articles/meet-the-judges/. 5 Januari 2021
11
1. SkilleR
Alexander Deyanov dengan nama panggung SkilleR merupakan beatboxer yang
berasal dari kota Sofia, Bulgaria. SkilleR sangat dikenal sebagai si ‘mulut cepat’ dari
Timur. Ia telah membawa seni beatbox menjadi pusat perhatian massa di Bulgaria.
Pada tahun 2007, ia merupakan pemenang pertama kejuaraan beatbox di Bulgaria.
Pada tahun 2011, SkilleR dan Maria
Ilcheva memenangkan penghargaan musik terbaik IKAR yang bergengsi di
Bulgaria. Hingga pada tahun 2012, ia memenangkan kejuaraan dunia di Berlin dan
video pertarungan beatboxnya ini telah dilihat lebih dari 38 juta kali di Youtube.
2. Pe4enkata
Adriana Nikolova dengan nama panggung Pe4enkata juga berasal dari kota Sofia,
Bulgaria dan merupakan seorang beatboxer profesional. Ia tidak hanya seorang
beatboxer yang fenomenal, tetapi ia juga mempelajari piano dan menyanyi opera,
sekaligus seorang atlit yang pernah memenangkan kejuaraan tenis tiga kali
berturut-turut. Pada 2012 ia memenangkan pertandingan wanita di kejuaraan
beatbox dunia.
3. ZeDe
ZeDe dianggap sebagai salah satu pelopor beatbox modern. ZeDe mulai membuat
ritme-ritme vokal sejak tahun 2000. Pada usia 15 tahun, ia menduduki peringkat ke-
9 pada kejuaraan beatbox di Swiss yang pertama. Ia kemudian memenangkan
kejuaraan beatbox di Swiss yang kedua, lalu memenangkan kejuaraan beatbox
dunia pada tahun 2009.
4. Tom Thum
Tom Thum dianggap sebagai salah satu artis pertunjukan vokal yang paling
serbaguna di dunia. Ia terkenal dengan teknik penggabungan sound effect dan
beatbox. Video dirinya dalam acara TED talk tahun 2013 telah mencapai hampir 75
juta penonton di Youtube.
5. RoxorLoops
Senjka Danhieux dengan nama panggung RoxorLoops ini merupakan pemenang
dari Belgian Beatbox Championships pada tahun 2004 dan menjadi wakil juara
dunia setahun kemudian. Pada tahun 2006, bersama kru Beatoxic, ia berpartisipasi
dalam putaran kedua Eurovision, babak penyisihan Belgia di kontes lagu
12
Eurovision. Beberapa video beatbox nya telah ditonton lebih dari sepuluh juta kali
di Youtube.
6. Eklips
Eklips adalah seorang MC dan sekaligus beatboxer. Ia meniru rapper terhebat dari
Prancis dan Amerika Serikat. Ia juga mempelajari keahliannya lewat klub Hip-hop
bawah tanah di Paris. Sejarah Hip-hop nya yang berdurasi empat menit telah dilihat
lebih dari 40 juta kali di Youtube.
7. TyTe
TyTe merupakan pelopor tertua dalam dunia beatbox. Ia memulai perjalanan
beatboxnya pada tahun 1979. Ia juga merupakan salah satu pendiri
Humanbeatbox.com dan membuat video tutorial pertama di dunia tentang
bagaimana cara membunyikan suara-suara beatbox. ia adalah juri reguler di UK
Beatbox Championships. Pelajarannya telah dilihat ratusan ribu kali di Youtube.
Selain itu, TyTe juga merupakan seorang pendeta.
8. Pentatonix9
Pentatonix merupakan grup akapela yang paling dikenal di dunia. Seperti yang
sudah diketahui, akapela juga tidak dapat dipisahkan dengan pengiring beat nya
atau orang yang berperan sebagai drummer, atau bahkan drummer dan bassist,
yaitu beatbox. Akapela sendiri merupakan suatu formasi grup yang berusaha untuk
meniru sebuah produksi lagu hanya dengan menggunakan harmoni vokal. Lima
anggota Pentatonix terdiri dari Scott Hoying, Kevin Olusola, Kirstin Maldonado,
Mitch Grassi, dan Avi Kaplan. Setelah memenangkan The Sing-Off pada tahun
2011, grup ini mendapatkan kontrak rekaman dengan Sony Music senilai 200 ribu
dolar namun sayangnya dengan cepat dibatalkan. Akhirnnya, mereka beralih ke
Youtube, yang mana video cover pop-rock mereka telah dilihat lebih dari satu miliar
kali. Pada tahun 2014, album Natal mereka terjual lebih dari 1 juta kopi, dan di tahun
2015, mereka berhasil membawa pulang piala Grammy pertama mereka dan album
self-titled mereka juga berhasil debut di puncak tangga lagu Billboard.
9
Forbes. “Pentatonix: Everything You Need to Know About The World’s Biggest A Cappella Act”. Diakses
dari https://www.forbes.com/sites/zackomalleygreenburg/2016/01/05/pentatonix-everything-you-need-
to-know-about-the-worlds-biggest-a-cappella-act/?sh=2b4c6eb548b2. 5 Januari 2021
13
10
Charlie Kew. “Toward a Beatboxology”. Diakses dari https://www.humanbeatbox.com/articles/toward-a-
beatboxology/. 5 Januari 2021
14
beatbox), dikatakan oleh pionir beatbox menginspirasi seni dari perkusi vokal
manusia. Jika kita dengarkan bunyi dari beat box Eli Compurhythm – CR-7030
Gambar No. 1
Beat box Eli Compurhythm – CR-7030
Sumber: http://www.dubsounds.com/ELI-7030.htm
akan semakin jelas bahwa karya para beatboxer terinspirasi oleh pengaruh dari
budaya tertentu 11 . Karena beatbox bersifat Hip-hop underground, maka kita
mungkin tidak banyak mengetahui bagaimana perkembangan awalnya. Tetapi
dengan mengikuti perkembangan utama dalam produksi musik teknologi, kita dapat
melihat hubungan umum dengan teknik beatboxing yang berkembang pesat.
11
Dubsounds. “Eli Compurhythm – CR-7030”. Diakses dari http://www.dubsounds.com/ELI-7030.htm. 5
Januari 2021
15
karena bisa dikatakan, dalam sepuluh tahun kemudian, album dari Bjorks berjudul
‘Medulla’ memasukkan banyak unsur beatbox sebagai salah satu pengiring didalam
lagu-lagunya. Selain itu, Will Smith dan penampilannya di The Fresh Orince of Bel
Air menandai langkah pertama yang besar ke media populer, dan menjangkau
penonton jauh di luar fondasi beatbox. Hingga kini, beatbox merupakan
kemampuan perkusi vokal yang dipakai sebagai salah satu pekerjaan untuk
produksi musik dan pertunjukan langsung yang dapat menghasilkan uang.
Mayoritas beatbox benar-benar dipertunjukan dan didengar dalam era New School
adalah pada saat pertarungan beatboxing. Pada tahun 2005, aktivis Hip-hop
Jerman bernama Beelow merasa bahwa orang-orang membutuhkan acara beatbox
komunal. Menggunakan koneksi yang dimiliki sebagai seorang beatboxer, Beelow
memutuskan untuk menjadi tuan rumah pertarungan kejuaraan dunia pertama
beatbox. Beelow menginginkan acara ini melibatkan ribuan orang, media televisi,
radio, dan relasi publik agar beatbox menjadi lebih dikenal di masyarakat dunia.
Acara ini berhasil memberikan perkembangan yang fantastis terhadap komunitas
beatbox.
Istilah Human beatbox secara harfiah berarti mesin drum manusia. Beatbox
awalnya digunakan sebagai dua kata, yaitu ‘beat box’. Istilah ‘beat box’ digunakan
sebagai bahasa slang untuk mesin drum yang tidak dapat diprogram dan pada
awalnya disebut mesin ritme. Misalnya, seperti Roland TR Rhythm Series, termasuk
TR-33 dan TR-55, diproduksi pada tahun 1972. Kemudian digunakan untuk merujuk
pada lini mesin drum tertentu, terutama Roland CR dan seri TR selanjutnya dengan
Roland CR-78 yang muncul pada tahun 1978.
Gambar No. 2
Wurlitzer Sideman
Sumber: http://gforcesoftware.com/
Pertama kalinya “beat box” dipakai untuk merujuk langsung ke sebuah mesin ritme
adalah pada tahun 1970-an dengan Beat box Eli Compurhythm – CR-7030.
Inilah pokok musik Hip-hop, mesin Roland TR-808 yang banyak didambakan
oleh musisi dan dirilis pada tahun 1982.
Gambar No. 3
Roland TR-808
Sumber: http://drummerzone.com/
Alat looping ini dimulai dari akhir abad ke-19, ketika aliran musik jazz dan
blues telah sangat memengaruhi musik populer, dan mendorong musisi lainnya
untuk bereksperimen dengan ritme, pengulangan, dan improvisasi musik. Lalu
dengan munculnya rekaman suara piringan hitam yang ditemukan pada tahun 1887
dan pertama kali dipasarkan pada tahun 1889, muncul lah alat perekam dan
perkembangan musik elektronik yang murni. Kemudian pada tahun 1953, Les Pul
mendemonstrasikan pengulangan langsung di sebuah acara stasiun televisi.
Sistem loop digital pada tahun 1980-an bersifat eksperimental, namun dikarenakan
keterbatasan peralatan menginspirasi para musisi beserta inovator mesin dan
teknik untuk menemukan dan membuat aplikasi yang kreatif, maka alat-alat seperti
loop station mulai dirancang. Ketika alat loop ini muncul di awal tahun 1990-an,
istilah seperti live looping atau pengulangan langsung masih terdengar asing bagi
banyak musisi pada saat itu. Perangkat loop pertama yang muncul adalah Paradis
LOOP Delay.12
12
Michael Peters. The Birth of Loop (Cologne, 2015),
18
Gambar No. 4
Tampilan Paradis LOOP Delay
Sumber: Paradis Guitars
Namun, keterbatasan fitur yang dapat digunakan pada perangkat ini lagi-lagi
memaksa banyak komposer, musisi, dan inovator untuk mengembangkan alat loop
baru yang dapat dipakai secara langsung dan dapat ditampilkan didepan banyak
audiens. Dengan demikian, alat live looping muncul. Bergeser ke sekitar tahun 200-
an, dimana DJ Mixing mendapatkan popularitasnya, perangkat loop menjadi cukup
terjangkau untuk dinikmati oleh para produser musik, komposer musik rumahan,
dan berbagai musisi lainnya. Di masa kini, saat laptop dan Desktop Computer sudah
mendapatkan popularitasnya pada tahun 2004, perangkat lunak didalam sistem
komputer mulai meiniru efek-efek perangkat loop dari awal tahun 1990-an.
‘
Contoh loop station yang paling terenal dalam beberapa tahun terakhir
mungkin berasal dari pertunjukan langsung Ed Sheeran dengan lagunya yang
berjudul Shape of You13. Dengan menggunakan loop station khusus, Ed Sheeran
menetapkan progresi chord dan ketukan dengan gitarnya, lalu menggunakan
keyboard untuk menambahkan beberapa nada yang terdengar berdenting.
Kemudian, Ia menggunakan satu pedal lagi untuk menambahkan vokal latar, dan
hanya dalam beberapa langkah, Ed Sheeran telah menyiapkan seluruh
pengiringnya bahkan sebelum menyanyikan satu nada pun. Pada umumnya, musisi
seperti Ed Sheeran menggunakan Boss RC-30 Loop Station Bundle untuk
menciptakan pertunjukan looping nya.
13
Rolling Stone. “The Best Loop Stations (and How They Work)”. Diakses dari
https://www.rollingstone.com/product-recommendations/lifestyle/best-loop-stations-how-they-work-
889424/. 10 Januari 2021
19
Gambar No. 5
Tampilan Boss RC-30 Loop Station Bundle
Sumber: Amazon.com
Dalam dunia beatbox, alat loop station juga telah menjadi salah satu
peralatan kinerja pertunjukan langsung yang paling penting setelah mikrofon bagi
seorang beatboxer, penyanyi, dan beberapa pemain DJ klub lainnya di seluruh
dunia. Alat loop station yang sangat umum digunakan oleh beatboxer di seluruh
dunia adalah Boss RC-505 Loop Station. Permukaan pada alat ini dapat
dioperasikan menggunakan tangan, maka dari itu sangat cocok untuk beatboxer,
vokalis, dan pemain DJ klub. Selain itu, alat ini juga diberi fitur seperti 5 track stereo
phrase yang dapat dimainkan secara bersamaan. Tombol independen untuk
merekam, overdub, play dan stop untuk setiap track memungkinkan para
penggunanya merekam dan mengontrol performa loop level dengan mudah.
Masing-masing track memiliki mode playbacknya sendiri seperti multi, single, one
shot, reverse, dan lain sebagainya.
20
Gambar No. 6
Tampilan Boss RC-505 Loop Station
Sumber: Dokumen Pribadi
Hal pertama yang dibutuhkan untuk membuat beat dengan teknik beatbox
pada DAW adalah Laptop atau Desktop Computer. Desktop Computer pada
umumnya dikatakan terlalu besar dan rumit untuk digunakan sebagai media
produksi musik di masa kini. Selain ukurannya yang besar, Desktop Computer juga
tidak fleksibel untuk dibawa berpindah-pindah tempat. Akan tetapi sebagai hasilnya,
sistem dalam Desktop Computer sering ditemukan sebagai instalasi permanen
pada Home Studio profesional. Sebaliknya, salah satu karakteristik terbaik dari era
digital adalah miniaturisasi, seperti diciptakannya Laptop. Laptop secara jelas jauh
lebih fleksibel dibandingkan dengan Desktop Computer, bahkan pada beberapa
spesifikasi, Laptop sangat memungkinkan banyak produser musik untuk memiliki
14
Beatbox Battle. MB14 Beatbox & Rap 4K Interview "ARTIST BIOGRAPHY" Berywam, The Voice, World
Champion, Loop Station”. Diakses dari Youtube, https://www.youtube.com/watch?v=ffiPFxjcQFA. 2 Januari
2021
21
perangkat lunak DAW dan perangkat lunak untuk Music Performance lainnya.
Melihat fleksibilitas Laptop, disini penulis memilih untuk menggunakan Laptop dan
DAW FL Studio versi 20 sebagai versi terbaru dari DAW FL Studio. Laptop dan
DAW merupakan dua komponen terpenting ketika kita ingin memproduksi musik.
Kedua hal ini tidak dapat dipisahkan dari pembuatan musik elektronik di masa kini.
DAW adalah sebuah perangkat digital atau sistem yang dapat digunakan
untuk merekam, mengedit, menyatukan, dan memproses sinyal audio. Terdapat
tiga komponen dasar dalam DAW, yaitu digital audio software, konversi analog-to-
digital dan digital-to-analog, dan sebuah komputer. Dalam beberapa kasus,
komponen-komponen ini terintegrasi ke dalam perangkat mandiri. Pada kasus
lainnya, komputer seperti Laptop adalah komponen yang dipakai sebagai platform
dasar untuk sistem DAW tersebut15. Maka dari itu, perangkat ini sangat diperlukan
untuk membuat beat dengan teknik beatbox.
Selain DAW FL Studio, kita bisa memakai DAW lain yang fungsi dan
kegunaannya sama, contohnya seperti Cubase, Ableton, Pro Tools, Logic dan lain
sebagainya. Namun, dari segi tampilan dan kegunaan, penulis menggunakan FL
Studio karena FL Studio adalah salah satu DAW yang mudah dioperasikan
terutama dalam membuat beat, sebab di dalam FL Studio dilengkapi dengan
Channel Rack yang memudahkan kita dalam menciptakan pola beat musik.
Gambar No. 7
Tampilan DAW FL Studio 20
Sumber: Dokumen Pribadi
15
Mitch Gallagher. The Music Tech Dictionary: A Glossary of Audio-Related Terms and Technologies (Boston,
2009), hal. 46
22
Gambar No. 8
Tampilan Channel Rack
Sumber: https://www.edmprod.com/
Ada banyak variasi dari Audio Interface, namun penulis disini memakai Audio
Interface dengan merek dan tipe M-Audio M-Track 2x2 C series sebagai alat untuk
menghubungkan sinyal audio beatbox kedalam DAW FL Studio. Sebelum dapat
digunakan, kita membutuhkan driver yang bisa kita unduh dari website resmi M-
Audio agar perangkat ini dapat terbaca dan dikontrol oleh sistem. Untuk
16
Gallagher, Op. Cit., 10
17
The Computer Language Company Inc. “Definition: Audio Interface”. Diakses dari
https://www.computerlanguage.com/results.php?definition=audio+interface. 16 Desember2020
23
Gambar No. 9
M-Audio M-Track 2x2
Sumber: https://www.amazon.com/
2.10 Mikrofon
18
Barry Gardner. “Producing Vocals: From Mic Placement to Mixing”. Diakses dari
https://music.tutsplus.com/id/tutorials/the-ultimate-vocal-recording-tutorial--audio-17783. 16 Desember
2020
19
Gallagher, Op. Cit., 121
24
semua mikrofon memberikan fungsi dasar yang sama, namun berbagai mikrofon ini
menangkap audio dalam beberapa cara yang berbeda. Mikrofon sendiri memiliki
beberapa tipe yang berbeda dan juga penggunaan yang berbeda tergantung pada
setiap kondisi nya, contohnya seperti mikrofon dinamis, mikrofon kondenser, dan
lain sebagainya. Bagi seorang beatboxer profesional, terdapat juga beberapa
mikrofon khusus agar suara yang dibunyikan terdengar menjadi lebih sempurna.
Kualitas dari mikrofon yang digunakan juga menjadi faktor kunci dalam kualitas
output suara beatbox yang terdengar Berikut beberapa mikrofon khusus yang
digunakan oleh beatboxer profesional:
Gambar No. 10
Rode NT1-a Microphone
Sumber: https://www.amazon.co.uk/
20
Adam Molina. “Soundguys: Rode NT-1 Review”. Diakses dari https://www.soundguys.com/rode-nt1-a-
review-oldie-but-a-goodie-26176/. 20 Januari 2021
25
Gambar No. 11
Shure SM58-LC Cardioid Dynamic Vocal Microphone
Sumber: https://www.shure.com/
21
Shure Products. “A Legend That Cuts Through The Noise: SM58 Dynamic Vocal Microphone”. Diakses dari
https://www.shure.com/en-MEA/products/microphones/sm58. 20 Januari 2021
22
Peter. “Microphone Geeks: Shure SM7B Review, A Vocal Cardioid Dynamic Microphone” Diakses dari
https://microphonegeeks.com/shure-sm7b-review-vocal-cardioid-dynamic-microphone/. 20 Januari 2021
26
noise yang teramat sangat rendah dan menghasilkan suasana akustik yang begitu
bersih dan jernih. Mikrofon ini juga sangat memfokuskan semuanya pada
penggunanya dan menolak suara dari sumber lain serta pantulan-pantulan yang
ada. Jangakauannya juga sangat luas, mulai dari nada bass terendah hingga nada
opera tertinggi. Inilah yang membuat mikrofon Shure SM7B menjadi salah satu
mikrofon terbaik untuk pada beatboxer.
Gambar No. 12
Shure SM7B Cardioid Dynamic Vocal Microphone
Sumber: https://www.amazon.com/
23
Future Music. “Music Radar: AKG D5 Microphone Review”. Diakses dari
https://www.musicradar.com/reviews/tech/akg-d5-mic-140242. 20 Januari 2021
27
Gambar No. 4
Tampilan diafragma dalam mikrofon dinamis
Sumber: https://www.teknikelektronika.com/
Gambar No. 13
Tampilan diafragma dalam mikrofon dinamis
Sumber: https://www.teknikelektronika.com/
Mikrofon-mikrofon yang telah disebutkan ini adalah beberapa mikrofon khusus yang
pada umumnya digunakan oleh beatboxer profesional. Namun, tidak menutup
kemungkinan bahwa beberapa beatboxer lain menggunakan tipe mikrofon yang
berbeda.
24
Gallagher, Op. Cit., 62
28
Gambar No. 14
Tampilan diafragma dalam mikrofon dinamis
Sumber: https://www.teknikelektronika.com/
2.11 Monitor
Beberapa sistem speaker monitor akan terdengar berbeda dalam bentuk dan
suasana ruangan yang berbeda. Gelombang suara yang dikeluarkan oleh speaker
25
David Miles Huber. Modern Recording Techniques (London, 2017), hal 523.
29
Satu speaker lagi yang dapat kita pakai sebagai media yang sangat
membantu kita untuk menentukan bagaimana musik yang telah kita mixing
terdengar di masyarakat modern kita, dan juga salah satu monitor yang paling
modern di masa kini adalah speaker mobil. Speaker di dalam mobil memiliki
environment yang begitu mendukung kenyamanan pendengar, terutama di masa
kini, hampir setiap orang mendengarkan musik favorit mereka lewat pemutar lagu
di dalam mobil.
26
Audio-Technica. “Professional Monitor Headphones ATH-M50X”. Diakses dari https://www.audio-
technica.com/en-us/ath-m50x. 17 Desember 2020
30
kabel earmax yang dapat dilepas semakin membuat headphone ini fleksibel.
Bahkan, headphone ini memiliki penutup telinga yang mengisolasi suara dan
mempunyai konstruksi yang kokoh. Dengan begini, penulis dapat lebih mudah untuk
melakukan pemonitoran audio vokal beatbox yang telah penulis rekam pada DAW.
31
BAB 3
PROSES PEMBUATAN
Gambar No. 15
Tampilan pengaturan output suara pada Laptop
Sumber: Dokumen Pribadi
32
Gambar No. 16
Tampilan pengaturan input suara pada Laptop
Sumber: Dokumen Pribadi
Saat telah membuka software DAW, kita harus melakukan pengaturan pada
audio dalam sistem DAW agar perangkat Audio Interface dapat digunakan untuk
33
Gambar No. 17
Tampilan pengaturan audio FL Studio 20
Sumber: Dokumen Pribadi
Gambar No. 18
Tampilan pengaturan perangkat audio FL Studio 20
Sumber: Dokumen Pribadi
34
Gambar No. 19
Tampilan perangkat audio sudah berubah
Sumber: Dokumen Pribadi
Usai melakukan pengaturan pada perangkat audio, ada beberapa hal lain yang
harus dilakukan, yaitu memasukkan input mikrofon pada Insert 1 dan juga
mengganti Audio Input dan output source atau sumber input dan output yang
terletak pada mixer dan nantinya akan diproses didalam DAW menjadi input Stereo
In 1 – In 2, dan output out 1 – out 2. Ketika mikrofon dihubungkan ke Laptop melalui
Audio Interface, mikrofon secara otomatis mengirim informasi ke dalam sistem
komputer. Ini berarti, mikrofon merupakan perangkat input yang memasukkan sinyal
audio, sementara headphone monitor adalah perangkat output yang menerima
sinyal audio tersebut. Dengan pengaturan ini, penulis dapat mulai melakukan
perekaman audio lewat mikrofon
Gambar No. 20
Tampilan input dan output source
Sumber: Dokumen Pribadi
35
Penulis mulai merekam beat memakai mikrofon dinamis dengan jarak antara
vokal dan mikrofon kurang lebih 5-10 cm untuk hasil yang baik, terutama
dikarenakan beatbox banyak mengeluarkan suara-suara vokal yang cenderung
keras. Pada umumnya, perekaman vokal jaraknya adalah sekitar 2 inci (5 cm)
hingga sekitar 12 inci (30 cm) dari mikrofon28. Dengan kata lain, jika lebih dekat dari
2 inci maka akan terlalu dekat, jika lebih jauh dari 12 inci, maka mungkin akan terlalu
jauh. Jarak vokal ke mikrofon sangat mempengaruhi hasil yang akan didapatkan.
Setelah BPM atau tempo dan jarak telah ditentukan, penulis memulai perekaman
dengan mengaktifkan tombol countdown before recording, metronom, dan juga
tombol record audio, lalu akan muncul panel yang akan menanyakan bagaimana
kita akan merekam audio kita. Pada panel tersebut, penulis menekan tombol pilihan
27
Ableton. “Tempo and Range”. Diakses dari https://learningmusic.ableton.com/make-beats/tempo-and-
genre.html. 19 Desember 2020
28
Erik Veach. “How Close Should I Be to My Mic when I Record Vocals?” Diakses dari
https://flypaper.soundfly.com/produce/how-close-should-i-be-to-my-mic-when-i-record-
vocals/#:~:text=So%20therefore%2C%20the%20sweet%20spot,the%20top%20of%20your%20lungs. 20
Desember 2020
36
yang bertuliskan “Audio, into the Edison audio editor/recorder” atau merekam audio
yang akan secara langsung masuk ke dalam Edison, yaitu tempat audio yang telah
direkam dan nantinya dapat langsung disunting atau dikoreksi. Setelah vokal
beatbox telah direkam, dan juga audio juga telah masuk didalam Edison dan FL
Studio Playlist, maka audio vokal beatbox sudah siap untuk dikoreksi dalam Edison
dan mixer. Penulis juga menambahkan audio yang telah direkam pada playlist
menjadi 8 bar agar terdengar lebih panjang.
Gambar No. 21
Tampilan panel sebelum memulai rekaman
Sumber: Dokumen Pribadi
Gambar No. 22
Tampilan panel yang muncul ketika memulai perekaman audio
Sumber: Dokumen Pribadi
37
Gambar No. 23
Tampilan playlist dengan audio yang telah direkam sebanyak 8 bar
Sumber: Dokumen Pribadi
Audio beatbox telah direkam dan masuk ke dalam Edison dan mixer, maka
hal yang selanjutnya penulis lakukan adalah mencari tahu apakah penerapan teknik
beatbox untuk membuat beat dapat menjadi salah satu teknik yang efektif sebagai
pengganti beat yang dibuat dari plugin VST, dengan cara menambahkan effect dan
juga mengoreksi audio tersebut. Effect adalah sebuah perangkat yang
memanipulasi bagaimana sebuah sinyal audio akan terdengar, contohnya seperti
menambahkan delay, echo, vibrato, dan masih banyak lainnya 29 . Perangkat ini
sangat berguna saat bermain musik secara live atau sebagai alat studio saat
merekam atau mixing musik. Pada masa kini, mixing merupakan salah satu langkah
penting dalam memproduksi musik.
Setelah didengarkan beberapa kali, audio beatbox yang telah direkam ini
memerlukan banyak pengoreksian dan juga penambahan effect agar terdengar
lebih nyaman ditelinga, terutama pada suara Kick “B” yang terdengar sedikit pecah.
Hal pertama yang dilakukan adalah memotong bagian depan dan belakang audio
yang tidak dibutuhkan, contohnya seperti suara-suara nafas yang terdengar terlalu
panjang dibelakang, maka akan dipotong. Lalu setelah itu penulis menurunkan
volume audio, dari 0 desibel menjadi kurang lebih -14,00 desibel. Penurunan
volume ini juga akan mempengaruhi kualitas audio yang diterima pendengar.
29
Gallagher, Op. Cit., 64
38
Kemudian setelah volume diturunkan, penulis membuka effect slot yang pertama
dengan Fruity Stereo Shaper. Efek ini merupakan efek plugin bawaan dari FL Studio
20 dan memiliki fungsi sebagai penyedia kontrol channel mixer individual kanan dan
kiri dan bagaimana channel itu dicampur, mempengaruhi panning atau balance,
mengatur tingkat informasi stereo yang ada dalam sinyal input, dan beberapa fungsi
lainnya. Disini, penulis hanya mengatur lewat preset atau pengaturan yang telah
tersedia didalam effect dan memakai efek mid (tengah) yang berarti sinyal audio
dikeluarkan pada kedua saluran (L + R) agar audio yang terdengar akan berada
ditengah-tengah. Hal ini mengacu pada peraturan umum dalam ilmu panning bahwa
bunyi-bunyian seperti drum atau suara-suara yang mengatur tempo sebuah lagu
harus selalu terdengar berada di tengah30.
Gambar No. 24
Tampilan aturan Panning
Sumber: https://www.masteringthemix.com/blogs/learn/decoding-
the-mix-in-da-club-50-cent
30
Raymond Nekhumbe. Produce Music at Home or Anywhere Made Easy (Johannesburg, 2012), hal. 100
39
Gambar No. 25
Tampilan effect Fruity Stereo Shaper pada Mid
Sumber: Dokumen Pribadi
Setelah penulis memberi efek Fruity Stereo Shaper, suara rekaman beatbox masih
terdengar sedikit pecah, namun posisi audio terdengar telah berada di tengah.
Artinya, audio ini masih perlu beberapa efek tambahan lagi untuk memperbaiki
suara nya.
Efek lain yang penulis tambahkan pada effect slot 2 adalah Fruity parametric
EQ 2. Efek ini adalah efek yang berfungsi untuk equalizing. Equalizing merupakan
proses untuk menambah atau mengurangi kenyaringan sebuah frekuensi tertentu
agar terdengar lebih merata. Dalam proses ini, penulis menaikkan frekuensi band 1
dengan tipe Low Shelf ke 111Hz atau sekitar 3.5 desibel. Penaikkan frekuensi ini
membuat suara low bass menjadi lebih terdengar atau dalam kata lain, Low Shelf
merupakan filter yang mirip dengan bass EQ. Penulis tidak perlu menaikkan atau
menurunkan frekuensi band 7 tipe High Shelf atau frekuensi lainnya karena pada
bagian Clossed Hi-Hat atau “t” dan Snare “k”. Audio beatbox ini hanya perlu
diperbaiki bagian low nya saja. Penulis juga mengatur EQ band 1 (low shelf) pada
mixer menjadi 734Hz.
Gambar No. 26
Tampilan effect Fruity parametric EQ 2
Sumber: Dokumen Pribadi
Efek yang ditambahkan pada effect slot yang ketiga adalah Fruity Reeverb
2. Efek ini berfungsi untuk mensimulasikan ruang akustik. Bisa kita ambil contoh
ketika kita mendengar musik di kamar mandi atau di ruang konser, suaranya sudah
pasti sangat berbeda. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa di ruang yang tertutup,
refleksi menumpuk dan tumpang tindih untuk menciptakan suara yang berpantulan.
Parameter Fruity Reeverb 2 ini sangat memberikan kemungkinan untuk
mensimulasikan berbagai jenis ruang akustik. Reverb sendiri merupakan salah satu
efek yang membuat suara yang tersisa di dalam ruangan tetap terdengar setelah
suara direct dari sumbernya telah diberhentikan. Terkadang banyak orang yang
menyalahartikan efek ini sebagai echo, namun perbedaannya adalah dalam hal
wash dan refleksi atau pantulan, biasanya mengandung gema yang terdengar
terpisah31. Efek reverb memberikan kualitas informasi tentang ukuran dan bentuk
ruangan tempat terjadinya suara itu berbunyi atau dibunyikan. Pada Fruity Reeverb
2, tampilan pada efek ini cukup jelas, bahkan efek ini memberikan tampilan berupa
ilustrasi ruangan yang kita pilih. Disini penulis memberikan dry level sebanyak 73%,
early reflection level sebanyak 48%, wet sebanyak 26%, input pada mid, High cut
sebanyak 4.0kHz, dan separation sebanyak -64%. Terakhir, penulis mengatur mix
level dalam effect ini pada 62.5.
Gambar No. 27
Tampilan effect Fruity Reveerb 2
Sumber: Dokumen Pribadi
31
Gallagher, Op. Cit., 178
41
Gambar No. 28
Tampilan mix level pada effect Fruity Reveerb 2
Sumber: Dokumen Pribadi
Setelah beberapa efek sebelumnya telah diatur dan dilakukan proses mixing
sedemikian rupa, kualitas audio yang terdengar mulai mengalami perubahan yang
signifikan, terutama pada suara Kick atau “B” yang terdengar tidak pecah seperti di
awal sebelum diberi efek reveerb. Ini berarti, pengolahan atau mixing yang
dilakukan pada sebuah musik memberi dampak dan pengaruh besar pada kualitas
musik yang akan didengar.
Pada effect slot yang keempat, penulis memberikan efek maximus, yaitu
sebuah plug-in efek maximizer. Efek ini biasanya dipakai pada beberapa produser
musik sebagai tahap terakhir dalam proses mixing dan mastering. Efek ini
merupakan salah satu yang paling bermanfaat dalam proses mixing dan mastering,
karena maximus menerapkan pemaksimalan level melalui kompresi dan
meningkatkan atau memperbaiki kualitas track audio tersebut. Maximus bekerja
dengan cara meningkatkan volume sebuah track audio yang dipilih tanpa
menimbulkan distorsi yang tidak diinginkan dan juga memastikan bahwa bagian
audio yang terdengar lebih tenang atau yang sering hilang dalam proses mixing,
akan lebih mudah didengar32. Artinya, efek ini memberikan fungsi yang cukup baik
untuk audio sejenis vokal beatbox. Bunyi-bunyi yang terdapat distorsi seperti pada
bunyi Kick, akan terkompresi dan menjadi lebih halus. Maximus juga dapat
menaikkan suara bass. Selain itu, frekuensi-frekuensi yang lebih tinggi akan
32
Gallagher, Op. Cit., 119
42
Gambar No. 29
Tampilan Maximus yang diterapkan
Sumber: Dokumen Pribadi
Audio vokal beatbox yang telah dimixing dengan diberikan 4 efek ini mulai
terdengar lebih halus. Tidak ada nya distorsi, dan suara Kick juga sudah terdengar
cukup baik, maka pemberian beberapa efek ini cukup untuk menaikkan kualitas dari
audio tersebut. Namun, perlu penambahan satu efek lagi, yaitu efek Soundgoodizer.
Efek ini merupakan efek yang didukung oleh Maximus. Tujuan dari Soundgoodizer
adalah untuk menyederhanakan dan menyorot banyak kontrol di dalam Maximus
menjadi satu kenop wet atau dry dalam 4 preset. Disini, penulis menggunakan
preset D, yaitu preset yang tidak memiliki bands yang terpisah. Berarti, pada
dasarnya, preset ini hanya sebuah kompresor yang masuk ke master limiter. Tidak
ada manipulasi stereo dan tidak ada Saturation yang digunakan. Pengaturan ini
dapat digunakan untuk mengontrol dinamika audio apapun. Namun, penulis perlu
berhati-hati dengan volume yang masuk dan keluar dari preset ini, karena jika
memberi kuantitas level yang terlalu banyak, maka akan merusak kualitas audio
yang cukup baik dari Maximus. Oleh karena itu, penulis memberikan setengah
jumlah level dari Soundgoodizer agar kualitas audio tetap terdengar halus, tetapi
volume dari audio tersebut terdengar jauh lebih tajam dari sebelumnya.
43
Gambar No. 30
Tampilan Maximus yang diterapkan
Sumber: Dokumen Pribadi
Kemudian, ketika audio vokal beatbox mulai terdengar cukup baik, penulis
mencoba untuk membuat beberapa melodi guna mengetahui apakah beat yang
sudah dimixing dan mastering ini dapat menjadi alternatif sebagai pengganti beat
VST untuk pengiring sebuah lagu.
Gambar No. 31
Tampilan penambahan melodi
Sumber: Dokumen Pribadi
Disini, penulis menambahkan chord dan juga melodi menggunakan VST U-he Diva.
Selain itu, penulis juga melakukan mixing pada chord dan melodi yang telah
44
direkam. Karena beatbox merupakan bentuk seni vokal perkusi yang lahir dari
kebudayaan Hip-hop, maka penulis menambahkan lirik rap pada komposisi lagu
tersebut.
Yeah, come on
A-yo, my lecturer, it's time.
Alright, lemme begin?
Secara keseluruhan, komposisi lagu rap ini dapat menjadi salah satu bukti bahwa
membuat beat dengan beatbox dapat menjadi variatif lain bagi seorang produser,
khususnya produser musik yang memiliki kemampuan beatbox untuk lebih banyak
menciptakan karya-karya dengan beat menggunakan beatbox.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Beatbox adalah salah satu bentuk seni yang dapat dijadikan beat utama
dalam sebuah lagu. Menjadikannya sebuah alternatif lain untuk membuat beat
cukup efektif, terutama bagi beberapa produser musik yang memiliki kemampuan
beatbox. Maka dari itu, dibutuhkan kemampuan yang lebih dalam mixing audio
beatbox sehingga suara yang terdengar menjadi lebih jernih. Kita sangat
46
47
diperbolehkan untuk membuat beat dengan VST, namun jika seorang produser
musik memiliki kemampuan beatbox, sebaiknya menggunakan kemampuan
beatbox nya lebih sering dalam komposisi musik nya akan lebih menarik
dibandingkan dengan VST yang sudah secara umum dipakai oleh banyak produser
musik di dunia.
48
GLOSARIUM
• Phrase : Satu unit musik yang membuat musik menjadi masuk akal
saat didengarkan sendiri.
• Play : Dimainkan
• Playback : Pemutaran
• Platform : Peron
• Preamp : Penguat elektronik yang mengubah sinyal listrik yang lemah
menjadi sinyal keluaran yang cukup kuat untuk tahan terhadap derau dan
cukup kuat untuk diproses lebih lanjut, atau untuk dikirim ke penguat daya
dan pengeras suara.
• Phantom Power : Daya listrik yang disalurkan melalui kabel mikrofon
untuk mengoperasikan mikrofon yang mengandung sirkuit elektronik aktif.
• Preset : Pengaturan bawaan yang diprogram oleh produsen
perangkat.
• Panning : Distribusi sinyal suara (baik pasangan monaural atau
stereofonik) ke bidang suara stereo atau multi-saluran baru yang ditentukan
oleh pengaturan kontrol pan.
• Rap : Jenis musik yang kata-katanya tidak dinyanyikan tetapi
diucapkan dengan cara yang cepat dan ritmis.
• Recording : Perekaman
• Reverb : Dibuat ketika suara atau sinyal dipantulkan dari permukaan
yang menyebabkan banyak pantulan terbentuk.
• Reverse : Dibalik
• Range : Rentang atau jarak
• Sound System : Teknisi audio yang berkontribusi dan bekerja sama
sebagai satu kesatuan, memainkan dan memproduksi musik melalui sistem
besar atau sistem penguatan suara, biasanya untuk acara dansa atau pesta.
• Scratch : teknik DJ untuk menggerakkan rekaman vinil bolak-balik di
atas meja putar untuk menghasilkan bunyi perkusi atau ritmis.
• Stereo : metode reproduksi suara yang menciptakan ilusi perspektif
audio multi-arah
• Stop : Berhenti
• Single : Satu
51
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Terosier, David. A Brief History of Beat-Boxing. London: Build Recources UK, 2015
Huber, David Miles. Modern Recording Techniques. London: Routledge Taylor &
Francis Group, 2017
Nekhumbe, Raymond. Produce Music at Home or Anywhere Made Easy
Johannesburg: Lulu, 2012
Internet:
https://www.britannica.com/art/hip-hop
(diakses 14 Januari 2021, pukul 13.37)
https://www.humanbeatbox.com/communities/world-championships/
(diakses 14 Januari 2021, pukul 14.10)
https://slate.com/culture/2013/02/justin-timberlake-new-song-mirrors-is-this-the-
most-narcissistic-love-song-of-all-time.html
(diakses 21 Januari 2021, pukul 20.39)
https://www.humanbeatbox.com/articles/history-of-beatboxing-part-1/
(diakses 5 Januari 2021, pukul 20.14)
https://www.mldspot.com/tv/inspiring-communities/indobeatbox-komunitas-
beatbox-terbesar-di-dunia
(diakses 5 Januari 2021, pukul 20.35)
https://www.humanbeatbox.com/articles/meet-the-judges/
(diakses 5 Januari 2021, pukul 20.56)
53
https://www.forbes.com/sites/zackomalleygreenburg/2016/01/05/pentatonix-
everything-you-need-to-know-about-the-worlds-biggest-a-cappella-
act/?sh=2b4c6eb548b2
(diakses 5 Januari 2021, pukul 21.09)
https://www.humanbeatbox.com/articles/toward-a-beatboxology/
(diakses 5 Januari 2021, pukul 21.15)
http://www.dubsounds.com/ELI-7030.htm
(diakses 5 Januari 2021, pukul 21.24)
https://www.rollingstone.com/product-recommendations/lifestyle/best-loop-
stations-how-they-work-889424/
(diakses 10 Januari 2021, pukul 16.46)
https://www.youtube.com/watch?v=ffiPFxjcQFA
(diakses 2 Januari 2021, pukul 13.40)
https://www.computerlanguage.com/results.php?definition=audio+interface
https://music.tutsplus.com/id/tutorials/the-ultimate-vocal-recording-tutorial--audio-
17783
(diakses 16 Desember 2020, pukul 16.02)
https://www.soundguys.com/rode-nt1-a-review-oldie-but-a-goodie-26176/
(diakses 20 Januari 2021, pukul 19.23)
https://www.shure.com/en-MEA/products/microphones/sm58
(diakses 20 Januari 2021, pukul 19.38)
https://microphonegeeks.com/shure-sm7b-review-vocal-cardioid-dynamic-
microphone/
(diakses 20 Januari 2021, pukul 20.02)
https://www.musicradar.com/reviews/tech/akg-d5-mic-140242
(diakses 20 Januari 2021, pukul 20.18)
https://www.audio-technica.com/en-us/ath-m50x
(diakses 17 Desember 2020, pukul 10.35)
https://learningmusic.ableton.com/make-beats/tempo-and-genre.html
(diakses 19 Desember 2020, pukul 11.06)
https://flypaper.soundfly.com/produce/how-close-should-i-be-to-my-mic-when-i-
record-
vocals/#:~:text=So%20therefore%2C%20the%20sweet%20spot,the%20top%20of
%20your%20lungs
54