Anda di halaman 1dari 3

Nama : ferbina sundari

NIM : 21334058

Salah satu dari banyaknya kebudayaan di daerah sumatera barat adalah


alat musiknya yang khas, yang biasanya lebih banyak dikenall adalah talempong.
Talempong merupakan salah satu alat music dari minangkabau yang terbuat dari
kuningan, bentuknya hampir mirip dengan gamelan.

Talempong berbentuk seperti lingkaran, biasanya diameternya 15 sampai


17,5 sentimeter, pada bagian bawahnya berlobang dan bagian atasnya terdapat
bundaran menonjol diameternya sekitar lima sentimeter sebagai tempat untuk
dipukkul. Talempong punya nada yang berbeda-beda. Untuk alat pukulnya ,
terbuat dari sepasang kayu.

Talempong biasanya digunakan untuk mengiringi tarian, pertunjukan, atau


penyambutan. Salah satunya yaitu pengiring tari piring yang juga merupakan
salah satu identitas daerahnya sumatera barat. Kalau berbicara soal tari piring,
seperti siapasih yang tidak tahu dengan tari piring? Nah, music pengiring tari
piring yang nadanya gemulai berasal dari talempong. Selain pengiring tari piring,
talempong juga digunakan untuk mengiringi tari lainnya seperti tari gelombang,
atau tari pasambahan.

Talempong punya 2 jenis lho, yaitu talempong pacik dan talempong


duduak. Talempong duduak biasanya diletakkan di atas rel rancakan kemudian
dipukul menggunakan stik yang sudah dijelaskan tadi. Sedangkan talempong
pacik terdiri atas lima nada, pemainnya terdiri dari tiga orang. Ternyata talempong
juga memiliki julukan atau panggilan untuk setiap perbedaan iramanya.

Talempong dengan nada dasar “sol” disebut juga talempong jantan.


Talempong dengan nada “do” dan “mi” disebut juga talempong pengawinan, dan
talempong dengan nada “re” dan “fa” disebut dengan talempong batino.
Tenyata talempong tidak hanya terbuat dari kuningan, di Nagari Tanjung
Bonai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, tepatnya di Jorong Pamusian.
Disini, Talempong terbuat dari sebatang kayu. Masyarakat setempat menyebut
alat musik tradisional yang cukup langka ini sebagai Talempong Kayu. Permainan
Talempong Kayupun tidak jauh berbeda dengan Talempong Basi. Namun, jika
melihat Talempong Basi bisa dijejerkan dua ruas, berbeda halnya dengan
Talempong Kayu yang dijejerkan hanya sebatang kayu pada setiap ruas di
tempatnya.

Suara yang dihasilkan dari setiap batang kayu pun berbeda-beda. Mulai
dari batang kayu pertama menghasilkan suara paling rendah, ibarat nada ‘Do’ dan
terus naik hingga batang kayu terakhir, atau keenam. Perbedaannya hanya
terdapat pada kekuatan suara yang dihasilkan. Jika Talempong Basi dapat
menghasilkan suara yang lebih besar, karena terbuat dari besi, sedangkan
Talempong Kayu lebih kecil karena terbuat dari kayu.

Talempong Kayu ini, tidak dapat dimainkan hanya dengan satu orang,
melainkan minimal dengan dua orang. Karena setiap orang yang memainkan
Talempong Kayu memegang dua kayu pemukul, dan jarak antara batang kayu
satu dengan lainnya cukup jauh. Ternyata kayu yang digunakan untuk membuat
sebuah Talempong Kayu juga tak bisa sembarangan, namun mudah ditemukan.
Talempong Kayu sendiri terbuat dari batang kayu ‘Sapek’ (sebutan dari
masyarakat setempat).

Awalnya kayu ‘Sapek’ digergaji menjadi dua bagian, ibarat kayu bakar.
Lalu kayu itu dipahat sesuai dengan nada yang ingin dihasilkan. Pahatan pada
setiap batang kayu berbeda-beda, ada yang hanya dipahat sedikit, dan ada yang
dipahat cukup dalam. Setelah membuat batang kayu menjadi Talempong, barulah
dibuat ‘rumah’ dari Talempong Kayu tersebut.
Sebutan rumah ini, merupakan tempat ditaruhnya batang-batang kayu
yang akan dijadikan Talempong tersebut. Rumah dari Talempong Kayu ini juga
terbuat dari kayu dengan benang seperti karet sebagai penyangga setiap satu
batang kayu. Penyangga ini berfungsi untuk menghasilkan suara saat Talempong
Kayu itu dipukul.

Berikut itu adalah salah satu kebudayaan daerah sumatera barat yang juga
merupakan salah atu identitas daaerah atau identitas nasional, kalau bisa dibilang
seperti “jika kita menyebut talempong, kayanya orang sudah tahu ooh talempong
itu alat music tradisional yang dari sumatera barat kan ya?”

Anda mungkin juga menyukai