Investasi dalam persediaan yang terlalu besar dapat menyebabkan hal-hal sebagai berikut, kecuali:
a.Biaya penyimpanan meningkat
b.Kehilangan konsumen
c.Menurunnya profitabilitas
d.Meningkatnya biaya modal
Metode yang menentukan besarnya biaya pemesanan dengan biaya penyimpanan dalam jumlah yang
sama terjadi dengan menggunakan metode:
a.ABC
b.Just in time
c.EOQ
d.Sistem pengendalian dengan komputer
Jumlah modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjamin kontinuitas usahanya,
disebut:
a.Modal kerja musiman
b.Modal kerja siklis
c.Modal kerja normal
d.Modal kerja primer
Jumlah modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luasnya persediaan produk yang
dinamis, luasnya produk mengikuti jumlah penjualan produk pada perusahaan, disebut:
a.Modal kerja primer
b.Modal kerja musiman
c.Modal kerja normal
d.Modal kerja siklis
Metode yang memasukkan biaya pemesanan dan penyimpanan dalam perhitungan persediaan adalah:
a.EOQ
b.Sistem pengendalian dengan komputer
c.Just in time
d.ABC
Kebijakan pembiayaan modal kerja yang mempunyai tingkat margin of safety yang paling besar
adalah:
a.Kebijakan modal kerja yang agresif
b.Kebijakan modal kerja yang longgar
c.Kebijakan modal kerja yang moderat
d.Kebijakan modal kerja yang konservatif
Kebijakan pembiayaan modal kerja yang membiayai setiap aktiva dengan dana yang jangka waktunya
kurang lebih sama dengan jangka waktu perputaran aktiva tersebut adalah:
a.Kebijakan modal kerja yang konservatif
b.Kebijakan modal kerja yang moderat
c.Kebijakan modal kerja yang agresif
d.Kebijakan modal kerja yang longgar
Jumlah modal kerja yang berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi konjungtur, disebut:
a.Modal kerja musiman
b.Modal kerja normal
c.Modal kerja siklis
d.Modal kerja primer
Jika perputaran persediaan semakin cepat, maka besarnya modal yang diperlukan untuk investasi
dalam persediaan menjadi:
a.Stabil
b.Lebih besar
c.Optimal
d.Lebih kecil
Kebijakan pembiayaan modal kerja yang lebih banyak menggunakan sumber dana jangka panjang
dibandingkan sumber dana jangka pendek:
a.Kebijakan modal kerja yang konservatif
b.Kebijakan modal kerja yang moderat
c.Kebijakan modal kerja yang agresif
d.Kebijakan modal kerja yang longgar
Konsep yang menitikberatkan pada hasil usaha perusahaan yang berbentuk pendapatan (income) dari
usaha pokok perusahaan, disebut:
a.Gross Concept of Working Capital
b.Functional Concept of Working Capital
c.Potensial Concept of Working Capital
d.Net Concept of Working Capital
Investasi dalam persediaan yang terlalu kecil dapat menyebabkan hal-hal sebagai berikut, kecuali:
a.Likuiditas
b.Idle capacity
c.Kehilangan konsumen
d.Menurunnya profitabilitas
Rasio berikut ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen inventory kecuali:
a.Work in process turnover
b.Finished goods turnover
c.Total asset turnover
d.Raw material turnover
Yang termasuk penggunaan dana dalam analisis sumber dan penggunaan kas dalam artian modal kerja
adalah
a. Bertambahnya aktiva lancar
b. Berkurangnya hutang jangka Panjang
c. Bertambahnya hutang jangka Panjang
d. Berkurangnya aktiva tetap