Anda di halaman 1dari 6

Untuk kepentingan penyusunan laporan keuangan, perspektif akumulasi biaya

manakah yang tidak diperkenankan:

a. Absorption costing

b. Variable costing

c.Semua jawaban salah

d.Full costing

e.Semua perspektif akumulasi biaya ini diperkenankan

Beberapa karakteristik lean manufacturing:


a.Orientasi zero inventory (persediaan yang disimpan hanya sebagai safety stock)

b.Orientasi zero deffect melalui total quality management yang melibatkan semua
tenaga kerja langsung

c.Semua jawaban benar


d.Sistem just in time untuk efisiensi biaya persediaan paling optimal

e.Bertumpu pada tenaga kerja langsung yang memiliki keahlian tinggi dan berkomitmen
menjalankan quality control secara individual serta memiliki orientasi zero deffect

Berdasarkan perspektif Variable Costing, bagaimanakah cara seorang manager


meningkatkan laba operasinya:

a.Meningkatkan penjualan

b.Meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya


c.Meningkatkan volume produksi dan penjualan
d.Semua jawaban salah

e.Meningkatkan volume produksi dan penjualan, serta mengurangi biaya


Pada kondisi dimana volume produksi perusahaan lebih tinggi dibandingkan volume
penjualannya, maka:

a.Laba operasi absorption costing = laba operasi variable costing

b.Laba operasi absorption costing atau variable costing tidak memiliki karakteristik yang
konsisten

c.Laba operasi absorption costing > laba operasi variable costing

d.Laba operasi absorption costing < laba operasi variable costing


e.Semua jawaban salah

Pada pengakumulasian biaya dengan perspektif Variable Costing, biaya overhead tetap
akan diperlakukan sebagai berikut:

a.Biaya tersebut akan dibebankan sesuai proporsi volume penjualan, sehingga


pembebanannya akan berubah dari satu periode ke periode yang lain

b.Semua jawaban salah

c. Biaya tersebut tidak dikenali dalam perspektif variable costing

d. Biaya tersebut nilai totalnya akan dibebankan secara tetap dari satu periode ke
periode yang lain

e. Biaya tersebut tidak dimasukkan ke dalam komponen laporan laba rugi variable
costing

Salah satu konsep penting pada lean manufacturing atau just-in-time manufacturing
adalah manufaktur dengan sistem tarik (pull manufacturing system). Pernyataan yang
sesuai dengan konsep ini adalah:

a.Memroduksi sesuai jumlah permintaan konsumen

b.Semua jawaban salah


c.Akuisisi persediaan mempertimbangkan kapasitas gudang
d.Akuisisi persediaan mempertimbangkan optimalisasi biaya pembelian dan
penyimpanannya

e.Memroduksi sesuai dengan kapasitas produksi paling optimum

Pada kondisi dimana volume penjualan perusahaan lebih tinggi dibandingkan volume
produksinya, maka:

a.Semua jawaban salah

b.Laba operasi absorption costing < laba operasi variable costing


c.Laba operasi absorption costing = laba operasi variable costing
d.Laba operasi absorption costing > laba operasi variable costing

e.Laba operasi absorption costing atau variable costing tidak memiliki karakteristik yang
konsisten

Pada pengakumulasian biaya dengan perspektif Absorption Costing, biaya produksi


terdiri dari biaya-biaya9

a.Semua jawaban salah

b.Bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead variabel, dan overhead
tetap

c.Bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead variabel, overhead tetap, dan
biaya penjualan &amp; administrasi variabel

d.Bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, overhead variabel, overhead tetap,
biaya penjualan &amp; administrasi variabel, dan biaya penjualan &amp; administrasi
tetap

e.Bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead variabel

Pane Inc. memproduksi sisir dengan harga perunit Rp. 2,60. Produksi yang dianggarkan
untuk tahun 2020 sebanyak 3.000 unit. Tidak ada persediaan awal di awal tahun 2020.
Pada tahun tersebut Pane memproduksi 3.000 unit, dengan biaya produksi
sebagai berikut: biaya produksi variabel = Rp. 0,65 perunit; total biaya produksi tetap =
Rp.1.290; biaya marketing variabel = Rp. 0,80 perunit; dan biaya total administrasi tetap
= Rp.650. Laba operasi pada tahun 2020 dengan menggunakan perspektif
Full/Absorption Costing sebesar:

a.Rp. 1.150

b.Rp. 1.295
c.Rp. 1.220

d.Rp. 935
e.Rp. 1.510

(2,6 – 0,65 -0,8) x 3000 – 1290 - 650 = 1.510

Pada pengakumulasian biaya dengan perspektif Variable Costing, semua biaya di


bawah dimasukkan dalam biaya produksi, KECUALI:

a.Semua jawaban salah

b.Biaya tenaga kerja langsung

c. Biaya overhead tetap

d.Biaya bahan baku langsung

e. Biaya overhead variabel

Efisiensi biaya persediaan dengan lean manufacturing atau just-in-time manufacturing


dilakukan dengan cara:

a.Semua jawaban salah

b.Mengambil peluang diskon khusus supplier untuk pembelian persediaan dalam


jumlah yang besar

c.Memperbesar kapasitas penyimpanan persediaan untuk mencapai economies of


scale

d.Memroduksi sesuai dengan kapasitas produksi paling optimum


e.Mereduksi bahkan mengeliminasi aktifitas dan sumberdaya yang berkaitan
dengan penyimpanan persediaan

Pada laporan laba rugi dengan perspektif Variable Costing, komponen laporan biaya
manakah yang tidak akan tampak (atau hanya tampak pada laporan laba rugi
Absorption Costing):

a.Harga pokok penjualan

b.Biaya penjualan dan administrasi


c.Laba kotor
d.Marjin kontribusi

e.Laba operasi

Efisiensi biaya pada lean manufacturing atau just-in-time manufacturing dilakukan


dengan pendekatan:

a.Memaksimalkan aliran produksi dengan proses produksi yang tidak terputus, atau
proses produksi menggunakan sistem rel atau sabuk produksi
b.Melakukan sinkronisasi dan otomasi produksi dengan supplier

c.Menjalin kerjasama dengan supplier sebagai mitra jangka panjang yang kompeten
d.Manufaktur dengan sistem tarik (pull-system manufacturing) sehingga tidak ada
persediaan yang menganggur (zero inventory)

e.Semua jawaban benar


Pane Inc. memroduksi sisir dengan harga perunit Rp.2,60. Produksi yang dianggarkan
untuk tahun 2020 sebanyak 3.000 unit. Tidak ada persediaan awal di awal tahun 2020.
Pada tahun tersebut Pane memroduksi 3.000 unit, dengan biaya produksi sebagai
berikut: biaya produksi variabel = Rp. 0,65 perunit; total biaya produksi tetap = Rp.1.290;
biaya marketing variabel = Rp. 0..80 perunit; dan biaya total administrasi tetap = Rp.650.
Laba operasi pada tahun 2020 dengan menggunakan Variable-Costing sejumlah:
a.Rp. 1.295

b.Rp. 1.220

c.Rp. 1.150
d.Rp. 1.510

e.Rp. 935

Sama, karena V. Prod = V. Sales -> L. AC = L. VC

Anda mungkin juga menyukai