Anda di halaman 1dari 2

Nama : Zahrah Zahiran Aprilya Karno 10/03/2021

NPM : 10090120123
Prodi : Akuntansi
Kelas : FI-2
Materi 16 Etika berpakaian di Unisba

Standar Kompetensi Lulusan

Kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.

 Sikap
Perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari interpalisasi dan aktualisasi nilai dan
norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan social.
 Pengetahuan
Penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara
sistematis yang diperoleh melalui penalaran.
 Keterampilan
Kemampuan melakukan untuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode,
bahan, atau instrument ; keterampilan umum dan khusus.
Via : pembelajaran, pengalaman kerja, dan penelitian dan/atau PKM yang terkait
pembelajaran.
Ketentuan Berpakaian mahasiswa
- Menggunakan celana panjang
- Sebaiknya menggunakan kemeja atau kaos yang berkerah, boleh bermotif
- Menggunakan sepatu atau sepatu sandal yang sopan
- Saat ujian menggunakan kemeja polos putih dan celana panjang hitam
- Tidak memakai aksesoris (anting).
- Tidak mengenakan celana sobek

Ketentuan berpakaian siswi


- Menggunakan busana yang menutup aurat, menggunakan kerudung di lingkungan
kampus
- Rok panjang tidak ketat dan tidak transparan, berlengan panjang atau celana panjang
tidak ketat, bukan ledging, baju atas menutupi pinggul hingga paha dan berlengan
panjang
- Saat ujian, menggunakan rok hitam panjang, kemeja putih lengan panjang, dan
kerudung warna putih atau hitam
- Memakai sepatu atau sepatu sandal
- Tidak mengenakan make up yang berlebihan
QS. Al-A'raf Ayat 26
Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk
menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih
baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat.

Kandungan Surat Al A’raf ayat 26


- Perintah untuk menutupi aurat (pakaian pokok) dan pakaian yang lebih sempurna
untuk berhias diri.
- Pakaian tadi dipakai dengan maksud untuk mendukung dalam ibadah dan ketaatan.
- Pakaian takwa lebih baik daripada pakaian lahiriyah. Pakaian takwa inilah yang terus
bersama hamba tidak pernah lusuh dan rusak. Pakaian takwa itulah yang menghiasi
hati dan ruh.
- Tidak adanya pakaian lahiriyah akan membuat aurat itu nampak, namun ketika dalam
keadaan darurat masih boleh ditampakkan. Sedangkan kalau tidak adanya pakaian
takwa, terbukalah aurat batin yang jelas menampakkan kehinaan dan aib.
- Setan berusaha untuk menggoda manusia, mengajak untuk menjadi pengikutnya
sebagaimana Adam dan istrinya dahulu tergoda.
- Setan dari kalangan jin itu melihat kita dan terus bersama kita, sedangkan kita tidak
bisa melihat mereka.
- Setan itu menjadi penolong dan pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

Anda mungkin juga menyukai