Anda di halaman 1dari 9

KODE ETIK

TENAGA PENDIDIK/USTADZ DAN


USTADZAH/GURU
DALAM JALUR PENGASUHAN
Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza
Pangkat Jayanti Tangerang Banten

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Definisi

Dalam kode etik tenaga pendidik/ustadz dan ustadzah/guru dalam jalur


pengasuhan Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza ini yang
dimaksud dengan:
1. Kode etik adalah aturan yang berkenaan dengan sikap, perkataan, perbuatan
dan penampilan seseorang atau kelompok
2. Tenaga pendidik/ustadz dan ustadzah/guru adalah orang yang dengan
keahlian dan keterampilannya diangkat dan/atau ditetapkan oleh Pengasuh
Pondok atau Direktur Pondok untuk melaksanakan proses pendidikan,
pengasuhan dan pengajaran Guru di Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3
Kampus Dza ‘Izza.
3. Jalur pengasuhan adalah sistem pembinaan kedisiplinan Guru sebagai
bagian dari penerapan nilai-nilai Panca Jiwa dan Motto Pondok Pesantren
dalam kehidupan berasrama, berorganisasi, pengembangan diri dan
pendidikan karakter.
4. Hak tenaga pendidik/guru/ustadz dan ustadzah adalah kebutuhan yang
melekat pada diri seseorang untuk mendapatkan atau akibat dari melakukan
sesuatu.
5. Kewajiban tenaga pendidik/guru/ustadz dan ustadzah adalah sesuatu yg
dilekatkan kepada seorang atau seluruh untuk dilaksanakan sesuai dengan
aturan yang telah ditetapkan.
6. Halangan syar’i adalah rintangan dan gangguan sehingga suatu rencana atau
kewjiban tidak dapat terlaksana
7. Pakaian shalat adalah seperangkat pakaian yang digunakan dalam kegiatan
shalat yang terdiri atas baju koko atau kemeja, peci baik berwarna putih
maupun hitam, dan kain sarung, untuk ustadz; atau mukena berwarna putih
dan tidak transparan untuk ustadzah.
8. Pakaian harian adalah pakaian yang digunakan guru setiap hari di luar jam
formal yang terdiri atas celana panjang bukan berbahan dasar jeans, baju
kaos berkerah atau tidak, baju kemeja atau batik untuk ustadz; atau baju
kurung, rok, dan celana panjang bahan, untuk ustadzah.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2
Maksud

Maksud diberlakukannya kode etik tenaga pendidik/ustadz dan ustadzah/guru


dalam jalur pengasuhan Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza
ini adalah untuk:
1. Menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran Islam dalam kehidupan bersama
di Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3;
2. Menanamkan akhlak mulia dalam kehidupan Guru sebagai orang yang
digugu dan ditiru.
3. Memberikan landasan dan panduan kepada Guru untuk bersikap, berkata
dan berprilaku yang santun.

Pasal 3
Tujuan

Tujuan diberlakukannya kode etik tenaga pendidik/ustadz dan ustadzah/guru


dalam jalur pengasuhan Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza
ini adalah untuk:
1. Terciptanya suasana yang kondusif bagi berlangsungnya proses belajar
mengajar dan kehidupan bersama di Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3;
2. Terpeliharanya harkat, martabat, kewibawaan Pondok Pesantren Daar el-
Qolam sebagai lembaga pendidikan Islam;

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN GURU

Pasal 4
Hak Guru dalam Jalur Pengasuhan

26
Tenaga pendidik/ustadz dan ustadzah/guru Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3
Kampus Dza ‘Izza mempunyai hak dalam jalur pengasuhan antara lain:
1. Mendapatkan tempat tidur (ranjang) masing-masing sesuai standar
pesantren.
2. Tersedianya penerangan yang memadai di dalam setiap kamar.
3. Tersedianya kamar mandi yang baik.
4. Tersedianya air yang cukup untuk mandi, cuci dan kakus (MCK).
5. Memiliki barang elektronik pribadi seperti handphone, laptop dan barang
lainnya yang digunakan sesuai dengan aturan.
6. Mendapatkan jatah makan 3 (tiga) kali sehari dari Pondok Pesantren.
7. Menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh Pondok Pesantren untuk
kepentingan kegiatan di Pesantren.
8. Mendapat jaminan keamanan, keselamatan dan kesehatan ketika
menjalankan tugas pesantren.

Pasal 5
Kewajiban Tenaga pendidik/Ustadz dan Ustadzah/Guru
dalam Jalur Pengasuhan di Asrama

Tenaga pendidik/ustadz dan ustadzah/guru Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3


Kampus Dza ‘Izza mempunyai kewajiban dalam jalur pengasuhan di dalam
asrama antara lain:
1. Wajib menggunakan bahasa resmi (Arab dan/atau Inggris) yang baik dan
santun dalam pergaulan sehari-hari di asrama.
2. Wajib menjaga ketenangan di asrama dengan tidak membuat kegaduhan
dalam bentuk apapun.
3. Wajib menjaga kebersihan kamar atau rumah dan lingkungan asrama.
4. Wajib menjaga ketertiban dan keamanan asrama.
5. Wajib memberikan contoh yang baik kepada santri dalam hal ibadah,
bahasa, sikap, gaya dan disiplin.
6. Wajib mengawasi santri di asrama.
7. Mengkomunikasikan informasi, kritik dan saran atau keluhan wali santri
yang berkaitan dengan pembinaan santri dalam jalur pengasuhan kepada
Wakil Direktur yang berkepentingan.
8. Wajib melaksanakan 5 S (Senyum, salam, sapa, sopan dan santun)

Pasal 6
Kewajiban Tenaga Pendidik/Ustadz dan Ustadzah/Guru
dalam Jalur Pengasuhan di Sekitar/Luar Asrama

Tenaga pendidik/ustadz dan ustadzah/guru Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3


Kampus Dza ‘Izza mempunyai kewajiban dalam pengasuhan di sekita/luar asrama
antara lain:
1. Wajib menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan lingkungan pesantren
2. Wajib menjaga nama baik Pondok Pesantren.

27
3. Wajib menggunakan pakaian yang pantas sesuai dengan kegiatan dan atau
ketentuan yang berlaku.
4. Tidak aktif dalam partai politik.
5. Tidak memiliki pekerjaan sampingan yang terikat dengan lembaga lain di
luar pesantren.

Pasal 7
Kewajiban Tenaga Pendidik/Ustadz dan Ustadzah/Guru
dalam Jalur Pengasuhan di Masjid

Tenaga pendidik/ustadz dan ustadzah/guru Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3


Kampus Dza ‘Izza mempunyai kewajiban dalam pengasuhan di masjid antara
lain:
1. Wajib menjaga ketertiban, kebersihan dan adab di masjid.
2. Wajib mengikuti shalat berjamaah lima waktu di mesjid (bagi ustadz) dan di
mushalah (bagi ustadzah) kecuali bagi yang berhalangan dengan alasan
yang dibenarkan secara syar’i atau sedang mendapatkan tugas dari Pondok.
3. Wajib menggunakan pakaian ke masjid sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

BAB IV
JENIS TINDAKAN DISIPLIN DAN SANKSI

Pasal 8
Jenis Tindakan Disiplin

Jenis tindakan disiplin yang dapat diterapkan pada setiap pelanggaran dalam jalur
pengasuhan terdiri atas:
1. Tidak mendapatkan hak dalam struktural.
2. Pencabutan jabatan struktural.

Pasal 9
Jenis Sanksi

Jenis sanksi yang dapat diterapkan pada setiap pelanggaran dalam jalur
pengasuhan terdiri atas:
1. Mendapat teguran lisan maupun tertulis.
2. Skorsing.
3. Pemberhentian permanen atau dikeluarkan dari Pondok.

28
BAB V
PELAKSANAAN TINDAKAN DISIPLIN

Pasal 10
Busana dan Penampilan

Aturan busana dan penampilan tenaga pendidik/ustadz dan ustadzah/guru Pondok


Pesantren Daar el-Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza antara lain:
1. Berpakaian sopan dan rapi, tidak diperkenankan memakai pakaian yang
melanggar kesantunan.
2. Ustadz harus mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Tidak diperkenankan memakai pakaian atau celana berbahan jeans;
b. Dilarang menggunakan kaos bergambar/berlogo salah satu partai
politik atau gambar/atau tulisan yang tidak mendidik;
c. Wajib Menggunakan pakaian olahraga saat olahraga.
3. Ustadz tidak diperkenankan berambut panjang (gondrong) dan
menggunakan anting dan asesoris lain seperti gelang, bando atau jepit
rambut yang bertentangan dengan norma agama dan kesopanan.
4. Ustadzah harus mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Tidak diperkenankan memakai pakaian ketat dan/atau tipis atau
transparan;
b. Wajib mengenakan mukena berwarna putih dan tidak transparan
ketika shalat jamaah;
c. Wajib mengenakan baju atasan (batasan panjang sampai 5 cm di atas
lutut) jika memakai rok;
d. Wajib mengenakan baju panjang sampai dibawah lutut jika memakai
celana panjang;
e. Baju olah raga tidak ketat dan batasan baju olahraga sampai lutut,
celana panjang tidak menggantung serta tidak ketat, diperbolehkan
memakai kerudung instan (bergo) ketika olahraga;
f. Wajib mengenakan baju lengan panjang sampai pergelangan tangan;
g. Wajib menggunakan dalaman rok/celana leging ketika menggunakan
rok dan gamis.

Pasal 10
Penegakan Disiplin

Pengurus Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3 dapat menegakkan disiplin dengan


ketentuan sebagai berikut:
1. Tenaga pendidik/ustadz dan ustadzah/guru Pondok Pesantren Daar el-
Qolam 3 Kampus Dza ‘Izza yang melakukan pelanggaran terhadap

29
ketentuan yang berlaku akan dikenakan tindakan disiplin sebagaimana yang
diatur dalam Pasal 9
2. Penegakan disiplin dilakukan oleh Bagian Pengasuhan atau pihak yang
terkait

Pasal 11
Jenis Pelanggaran Umum

Tenaga pendidik/ustadz dan ustadzah/guru Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3


Kampus Dza ‘Izza tidak dibenarkan untuk melakukan perbuatan sebagaimana
disebut di bawah ini baik di dalam maupun di luar asrama:
1. Melanggar ketentuan busana dan penampilan sebagaimana diatur dalam
Pasal 10.
2. Mengucapkan kata-kata tidak sopan, kotor, mengganggu perasaan orang
lain dan menimbulkan permusuhan.
3. Melakukan fitnah, provokasi dan agitasi.
4. Melakukan intimidasi dan kekerasan mental (bullying).
5. Berkelahi.
6. Melakukan perusakan dan vandalisme sarana dan prasarana Pondok.
7. Berjudi.
8. Membawa dan menggunakan senjata api.
9. Membawa atau memiliki atau menyimpan atau menyebarkan atau
memperdagangkan atau mengunakan narkotika dan obat-obatan terlarang.
10. Membawa atau memiliki atau menyimpan atau menyebarkan atau
memperdagangkan atau mengunakan bahan peledak.
11. Mengkonsumsi minuman keras.
12. Mengambil hak orang lain atau mencuri.
13. Berkhalwat.
14. Melakukan pergaulan bebas atau asusila.
15. Terlibat organisasi terlarang.
16. Merokok secara demonstratif depan santri.
17. Menghina Pondok atau bagian-bagian atau institusi yang ada dalam Pondok
Pesantren.
18. Terlambat kembali ke Pondok Pesantren tanpa alasan yang dibenarkan atau
tanpa konfirmasi.
19. Membuat perkumpulan illegal.
20. Melakukan transaksi jual beli/berdagang antar-guru atau kepada santri
secara langsung.
21. Membawa santri keluar Pondok Pesantren tanpa izin dari Bagian
Pengasuhan.
22. Menerima titipan dari wali santri dan/atau santri.
23. Menjalin hubungan khusus dengan santri.
24. Tidak mengikuti serta membimbing santri dalam pembinaan di asrama.
25. Tidak menegur santri jika melakukan kesalahan atau pelanggaran.

30
26. Tidak mengabsen santri setiap malam setelah bel malam sesuai dengan wali
asuh masing-masing
27. Membawa teman dari luar Pondok Pesantren untuk masuk asrama atau
menginap di asrama.
28. Memberikan fasilitas Pondok Pesantren kepada teman, wali santri, atau
orang lain yang tidak ada hubungan dengan Pondok Pesantren.
29. Berkendara ugal-ugalan atau menggunakan knalpot bising di dalam
kompleks Pondok Pesantren.
30. Perbuatan-perbuatan lain yang dilarang oleh perundangan yang berlaku di
Indonesia.

Pasal 12
Sanksi Pelanggaran

Tenaga pendidik/ustadz dan ustadzah/guru Pondok Pesantren Daar el-Qolam 3


Kampus Dza ‘Izza melakukan jenis pelanggaran sebagaimana termaktub dalam
Pasal 11 akan mendapatkan sanksi sebagai berikut:

No Jenis Pelanggaran Sanksi-Sanksi


1 Melanggar ketentuan busana dan 1 kali : Peringatan Lisan
penampilan sebagaimana diatur 2 kali : Surat Peringatan (SP) 1
dalam Pasal 9 3 kali : Surat Peringatan (SP) 2
2 Mengucapkan kata-kata tidak 1 kali : Peringatan Lisan
sopan, kotor, mengganggu
2 kali : Surat Peringatan (SP) 1
perasaan orang lain dan
(dan SP 2 jika terulang)
menimbulkan permusuhan
3 Melakukan fitnah, provokasi dan 1 kali : Peringatan Lisan
agitasi 2 kali : Surat Peringatan (SP) 1
(dan SP 2 jika terulang)
4 Melakukan intimidasi dan 1 kali : Surat Peringatan (SP) 2
kekerasan mental (bullying) 2 kali : Diberhentikan
5 Berkelahi 1 kali : Surat Peringatan (SP) 2
2 kali : Diberhentikan
6 Melakukan perusakan dan1 kali : SP 2 dan denda
vandalisme sarana dan prasarana penggantian
Pondok Pesantren 2 kali : Diberhentikan
7 Berjudi Diberhentikan
8 Membawa dan menggunakan Diberhentikan
senjata tajam atau senjata api
9 Membawa atau memiliki atau Diberhentikan
menyimpan atau menyebarkan
atau memperdagangkan atau
mengunakan narkotika dan obat-
obatan terlarang
10 Membawa atau memiliki atau Diberhentikan

31
menyimpan atau menyebarkan
atau memperdagangkan atau
mengunakan bahan peledak
11 Mengkonsumsi minuman keras Diberhentikan
12 Mengambil hak orang lain atau Diberhentikan
mencuri
13 Berkhalwat 1 kali : Surat Peringatan (SP) 2
2 kali : Diberhentikan
14 Melakukan pergaulan bebas atau Diberhentikan
asusila
15 Terlibat organisasi terlarang Diberhentikan
16 Merokok secara demonstratif 1 kali : Surat Peringatan (SP) 1
depan santri 1 kali : Surat Peringatan (SP) 2
17 Menghina Pondok Pesantren Diberhentikan
atau bagian-bagian atau institusi
yang ada dalam Pondok
Pesantren
18 Terlambat kembali ke Pondok 1 kali : Peringatan Lisan
Pesantren tanpa alasan yang 2 kali : Surat Peringatan (SP) 1
dibenarkan atau tanpa 3 kali : Surat Peringatan (SP) 2
konfirmasi
19 Membuat perkumpulan illegal 1 kali : Surat Peringatan (SP) 1
2 kali : Surat Peringatan (SP) 2
20 Melakukan transaksi jual 1 kali : Peringatan Lisan
beli/berdagang antar-guru atau 2 kali : Surat Peringatan (SP) 1
kepada santri secara langsung 3 kali : Surat Peringatan (SP) 2
21 Membawa santri keluar Pondok 1 kali : Peringatan Lisan
Pesantren tanpa izin dari Bagian 2 kali : Surat Peringatan (SP) 1
Pengasuhan 3 kali : Surat Peringatan (SP) 2
22 Menerima titipan dari wali santri 1 kali : Peringatan Lisan
dan/atau santri 2 kali : Surat Peringatan (SP) 1
3 kali : Surat Peringatan (SP) 2
23 Menjalin hubungan khusus 1 kali : Peringatan Lisan
dengan santri 2 kali : Surat Peringatan (SP) 1
3 kali : Surat Peringatan (SP) 2
24 Tidak mengikuti serta 1 kali : Peringatan Lisan
membimbing santri dalam 2 kali : Surat Peringatan (SP) 1
pembinaan di asrama. 3 kali : Surat Peringatan (SP) 2
25 Tidak menegur santri jika 1 kali : Peringatan Lisan
melakukan kesalahan atau
2 kali : Surat Peringatan (SP) 1
pelanggaran.
26 Tidak mengabsen santri setiap 1 kali : Peringatan Lisan
malam setelah bel malam sesuai 2 kali : Surat Peringatan (SP) 1
dengan wali asuh masing-
masing

32
27 Membawa teman dari luar 1 kali : Peringatan Lisan
pesantren untuk masuk asrama
2 kali : Surat Peringatan (SP) 1
atau menginap di asrama.
28 Memberikan fasilitas pondok 1 kali : Peringatan Lisan
pesantren kepada teman, wali 2 kali : Surat Peringatan (SP) 1
santri, atau orang lain yang tidak 3 kali : Surat Peringatan (SP) 2
ada hubungan dengan pondok
pesantren
29 Berkendara ugal-ugalan atau 1 kali : Peringatan Lisan
menggunakan knalpot bising di 2 kali : Surat Peringatan (SP) 1
dalam kompleks pondok
3 kali : Surat Peringatan (SP) 2
pesantren
30 Perbuatan-perbuatan lain yang Diputuskan sesuai dengan sanksi yang
dilarang oleh perundangan yang berlaku
berlaku di Indonesia

33

Anda mungkin juga menyukai