Nama : Ammara Tandhiarchita

NRP : 04311640000005
Mata Kuliah :Mekanika Tanah

REVIEW FILM

Film berdurasi kurang lebih 35 menit ini berjudul “Intro to Drilling and Sampling
in Geotechnical Practice” yang dibuat oleh Jason T. DeJong dan Ross W. Boulanger
dari Universitas California Davis. Film tersebut merupakan edisi kedua yang dibuat
pada tahun 2000 dan diproduksi sebagai proyek studi mahasiswa tingkat akhir di
Universitas California Davis.
Prolog dari film ini adalah bahwa survey daerah merupakan hal dasar yang perlu
dilakukan saat akan membangun proyek. Survey yang dimaksud adalah eksplorasi
tanah dan diambil sampelnya sehingga diketahui sifat-sifat yang meliputi ketahanan,
kekerasan, dll yang mempengaruh bagaimana desain pondasi bangunan tersebut.
Dalam proses pengambilan sampel, biasanya tanah dibor/drill. Di film ini
disebutkan ada 4 tipe drill rig yaitu highway drill rig yang menggunakan truk dan
biasanya digunakan pada tempat yang aksesnya mudah seperti jalan raya, off road
drill rig yang biasanya digunakan di tempat yang aksesnya sulit, overwater drill rig
yang dilakukan diatas barge, dan portable drill rig yang dioperasikan secara manual.
` Dalam pengeboran, terdapat beberapa metode pengampilan sampel tanah yang
akan diuji, yaitu
Solid stem continuous flight auger : pengeboran ini dilakukan dengan cara memutar
batang sampai menembus tanah sehingga sampel tanah keluar lewat batang ulir
tesebut
Hollow stem continuous flight auger : pengeboran ini hampir sama dengan solid
stem auger namun bedanya batang yang digunakan untuk menembus tanah
merupakan batang berongga yang berfungsi mempertahankan lubang masuk agak
tidak sampel tanah tidak terkontaminasi dengan yang lain sedangkan didalam
batang berongga terdapat batang bor, lalu saat sudah sampai di kedalaman yang
diinginkan, batang bor dikeluarkan dan sampel tanah diambil dari alat pengambil
sampel tanah tanpa mencabut tabung berongga dari dalam tanah
Rotary wash drilling merupakan metode yang berbeda dari dua metode sebelumnya
karena pengeboran ini mengeluarkan campuran air dan bentonite dari wadah yang
ada di mata bor dan batang bor diputar secara mekanik untuk membuat lubang, jenis
rotary bits adalah drag, roller (ukurannya tergantung dari tipe material), plug (tipe
concave)
Coring : pengeboran ini dilakukan pada tanah yang keras dan saat pengeboran
sampel tanah langsung masuk ke dalam rongga sehingga saat diambil batang bornya
sampel tanah juga ikut terangkat.
Uji SPT (Standard Penetration Test) merupakan uji yang dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui daya dukung tanah maupun pengambilan contoh terganggu (sample
disturbance). Proses pengujiannya yaitu dengan pemukulan tabung belah sehingga
menembus tanah oleh palu dengan beban140 lb yang dijatuhkan secara berulang
dengan ketinggian 30 in. Pengujian ini terdiri 3 tahap yang masing-masing tahap,
tabung belah menembus tanah sedalam 6 in dan dihitung juga jumlah pukulan untuk
memasukkan tabung belah tersebut pada setiap tahap.
Ada 2 tipe sampel tanah yaitu sampel terganggu (disturbance sample) dan sampel
tidak terganggu (undisturbance sample). Sampel terganggu adalah struktur asli tanah
yang termodifikasi atau rusak akibat operasi pengambilan sampel sedangkan sampel
tidak terganggu adalah struktur asli suatu tanah yang tetap bertahan. Sampel
terganggu memiliki dampak yang digambarkan dalam kurva grafik antara angka pori
(void ratio) dengan tegangan konsolidasi efektif (effective consolidation stress)
yangmana kurva tersebut menunjukkan hasil dari 3 tes konsolidasi sampel block,
sampel borehole, dan sampel remolded.
Ada beberapa jenis-jenis sampel yang dijelaskan di film ini, yaitu:
 Split spoon samples yang terdiri dari barrel shoe, split barrel, sleeve, dan sample
head sedangkan prosesnya dengan cara memasukkan tabung kedalam tanah
dengan bantuan hammer (dioperasikan manual atau mekanik) dan diuji dengan
uji SPT.
 Thin walled samples, dengan cara memasukkan tabung ke dalam tanah dan tanah
akan masuk ke dalam tabung lalu sampel tersebut diberi cairan khusus dan
diidentifikasi di laboratorium, sampel ini digunakan untuk sampel tidak
terganggu.
 Piston samples, terdiri dari 2 komponen yaitu silinder sampel dan sistem piston,
digunakan untuk sampel tidak terganggu dari tanah lunak namun untuk tanah
pasir dan lempung sulit digunakan dan bisa rusak apabila terdapat kerikil saat
pengambilan sampel tanah.
 Pitcher samples, jika batang yang digunakan untuk mengebor tanah tidak bisa
menembus tanah keras maka alat bor yang membantu penetrasi dan melakukan
pengambilan sampel.