Anda di halaman 1dari 9

KERANGAKA ACUAN KERJA (KAK) / TERM OF REFERENCE

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN


TAHUN ANGGARAN 2022

Satuan Kerja : Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak

Program : Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )

Kegiatan : Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )


Jumlah Pagu : Rp. 694.827.000,00
Tahun Anggaran : 2022

UPTD PUSKESMAS MALINGPING

JL. Alun-alun Utara No.06 Kec. Malingping Kab. Lebak Prov. Banten
Malingping 42391
URAIAN UMUM
KERANGKA ACUAN KERJA

LATAR BELAKANG Dasar hukum yg berkaitan langsung dengan


kegiatan.
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar
Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar
pada Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan:
6. Peraturan Bupati Lebak Nomor 36 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Lebak;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017

Gambaran Umum
Pembangunan kesehatan merupakan bagian
integral dari pembangunan nasional dalam rangka
mewujudkan visi misi Presiden dan implementasi
Nawa Cita yang kelima yaitu meningkatkan
kualitas hidup manusia Indonesia. Untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, diselenggarakan upaya
kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat, dengan pendekatan promotif,
preventif, tanpa meninggalkan kuratif dan
rehabilitatif secara terpadu, menyeluruh, dan
berkesinambungan. Dalam konsep pembangunan
nasional, Kementerian Kesehatan bertanggung
jawab melaksanakan Program Indonesia Sehat
yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang dalam lingkungan hidup yang sehat agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintahan Daerah, mengamanatkan
Dana Alokasi Khusus (DAK) sebagai salah satu
sumber pembiayaan bagi daerah dalam
pelaksanaan desentralisasi, diantaranya untuk
meningkatkan pembangunan kesehatan, sehingga
Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah
dapat menyediakan pelayanan kesehatan yang
merata, terjangkau dan berkualitas. Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, dalam Pasal 298 ayat (7)
menyebutkan belanja DAK diprioritaskan untuk
mendanai kegiatan fisik dan dapat digunakan
untuk kegiatan nonfisik.
Pemerintah Pusat perlu mengalokasikan
Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan
untuk membantu pemerintah Kabupaten dalam
penyediaan dana untuk mencapai target prioritas
nasional bidang kesehatan.
Pemanfaatan BOK untuk operasional
Puskesmas dan dukungan manajemen, dalam
pengelolaan dana BOK merupakan satu kesatuan
sumber pembiayaan operasional untuk
pelaksanaan upaya kesehatan bersama sumber
dana lain yang ada di Puskesmas seperti dana
APBD, kapitasi BPJS dan dana lainnya yang sah
yang dikelola menggunakan mekanisme APBD.

Alasan Kegiatan
- Bahwa dalam rangka meningkatkan akses
dan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah
kerja puskesmas melalui upaya preventif dan
promotif, upaya dukungan manajemen
puskesmas serta guna mendukung tercapainya
target program kesehatan perioritas nasional
yang merupakan urusan daerah, perlu adanya
dana Bantuan Operasional Kesehatan di
Puskesmas.

KEGIATAN YANG Uraian Kegiatan


DILAKSANAKAN Pemanfaatan BOK selanjutnya untuk Pelaksanaan
kegiatan dan upaya kesehatan masyarakat ;
1) Program Indonesia Sehat melalui
PENDEKATAN KELUARGA
2) UKM esensial dan UKM pengembangan di
wilayah kerjanya termasuk pendukung
kegiatan dalam dan luar gedung,
pemberdayaan masyarakat, dan kerjasama
lintas sektor serta manajemen Puskesmas
termasuk administrasi
3) UKM yang dilaksanakan oleh Tim
NUSANTARA SEHAT  Akses daerah
sulit terpencil, Pemberdayaan masyarakat,
Inovasi pelayanan (UKM Esensial dan UKM
Pengembangan), Sewa/ kontrak rumah tim NS
4) Kegiatan untuk mewujudkan desa STBM
(pemicuan dan pengawasan kualitas air
minum) khusus lokus STBM; dan
5) Kegiatan untuk percepatan penurunan
stunting
6) Kegiatan untuk Eliminasi Penyakit tertentu di
wilayah Lokus (P2P)
7) Pengangkatan tenaga kontrak promosi
kesehatan /Kesling /Gizi /Kesmas /Analis
laboratorium/ Pengelola keuangan
maksimal 4 tenaga kontrak di Puskesmas
yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dengan ketentuan khusus
8) Pelatihan Kader dan Penggerakan Posyandu
9) Penyelenggaraan kegiatan penurunan stunting
dan perubahan perilaku ( perbaikan status gizi
masyarakat, pemantauan tumbuh kembang
balita, kelas ibu, orientasi SDIDTK, edukasi
PMBA,dll)
10) Operasional kegiatan outbreak respond/
kejadian luar biasa
11) Pelaksanaan Fungsi MANAJEMEN
PUSKESMAS (P1,P2 dan P3 )
Kegiatan Pemanfaatan BOK untuk
pelaksanaan Fungsi Manajemen Puskesmas;
1) Manajemen Puskesmas ;
- Penyusunan perencanaan
puskesmas/penyusunan POA
- Lokakarya mini puskesmas
bulanan/tribulanan
- Evaluasi/Penilaian kinerja
- Rapat-rapat lintas program dan lintas
sektoral
2) Penyediaan Bahan Pakai Habis
- Pembelian ATK
- Fotocopy/penggandaan
3) Konsultasi, Pembinaan Teknis
- Konsultasi ke kabupaten/kota
- Pembinaan teknis ke jaringan,
jejaring,UKBM, institusi
4) Sistem Informasi
- Penggandaan formulir pencatatan dan
pelaporan
- Pengiriman laporan
- Langganan internet/ pembelian pulsa
internet
Pemanfatan dana BOK pada prinsipnya
mengacu pada petunjuk teknis
pemanfaatan Dak Fisik dan Dak Non Fisik
yang diterbitkan sesuai peraturan yang
berlaku.

Batasan Kegiatan
Dana BOK di Puskesmas tidak boleh untuk
membiayai kegiatan dalam bentuk Belanja Modal,
kegiatan kuratif dan rehabilitative, pengadaan
obat, vaksin, alat kesehatan, retribusi,
pemeliharaan bangunan, kendaraan, sarana dan
prasarana:

MAKSUD DAN TUJUAN Maksud


Maksud dari kegiatan ini dalam rangka
meningkatakan aksesibiltas dan kualitas layanan
kesehatan yang terjangkau dan merata.
Tujuan:
Tujuan dari kegitan ini adalah :
1. Meningkatkan melaksanakan manajemen
sesuai standar.
2. Meningkatkan pencapaian Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan dan target
kinerja Pemerintah Daerah
INDIKATOR KINERJA Output
KEGIATAN 1. Jumlah Dokumen RUK sebanyak 1
Dokumen
2. Jumlah Dokumen RPK sebanyak 1
dokumen
3. Jumlah Dokumen Lokmin Bulanan.
Sebanyak 12 Dokumen
4. Jumlah Dokumen Lokmin Tri Bulanan
sebanyak 4 dokumen
5. Jumlah dokumen PKP sebanyak 1
dokumen
6. Jumlah Keluarga dikunjungi Melalui
Program Indonesia Melalui Pendekatan
Keluarga sebanyak 8920 KK
7. Jumlah Desa yang melaksanakan upaya
kesehatan Esensial, Upaya kesehatan
masyarakat pengembangan dan Upaya
Kesehatan lainnya sebanyak 8 Desa
8. Jumlah Sekolah dikunjungi untuk
dilaksanakan Pelayanan Kesehatan
sebanyak 42 Sekolah
9. Jumlah Desa yang melaksanakan Pemicuan
STBM sebanyak 1 Desa
10. Jumlah kader yang mengikuti orientasi
sebanyak 345 Orang

Outcome
1. Persentase Indeks Keluarga Sehat
sebanyak 40%
2. Persentase Ibu Hamil mendapatkan
pelayanan sesuai standar sebanyak 100%
3. Persentase ibu bersalin mendapatkan
pelayanan persalinan sesuai standar
sebanyak 100%
4. Persentase anak usia 0-59 Bulan yang
mendapatkan pelayanan kesehatan balita
sesuai standar sebanyak 100%
5. Persentase anak usia pendidikan dasar
yang mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar sebanyak 100%
6. Persentase warga negara usia 15-59 tahun
mendapat skrining kesehatan sesuai standar
sebanyak 100%
7. Persentase warga negara usia 60 tahun ke
atas mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar sebanyak 100%
8. Persentase penderita hipertensi mendapat
pelayanan kesehatan sesuai standar
sebanyak 100%
9. Persentase penderita diabetes mellitus
mendapat pelayanan kesehatan sesuai
standar sebanyak 100%
10. Persentase ODGJ berat mendapat
pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar
sebanyak 100%
11. Persentase orang dengan Tuberculosis
mendapat pelayanan TB sesuai standar
sebanyak 100%
12. Persentase orang berisiko terinfeksi HIV
mendapat pemeriksaan sesuai standar
sebanyak 100%
13. Persentase Desa ODF sebanyak 100%
14. Persentase penderita balita stunting
sebanyak 18%
15. Persentase Balita Gizi Kurang dan Gizi
Buruk sebanyak 1,4%
16. Persentase ASI eksklusif sebanyak 79,9%
17. Persentase pelayanan KB 86,82%
18. Persentase D/S sebanyak 98%
19. Persentase Desa UCI sebanyak 100%
20. Persentase pemberian Tablet FE sebanyak
100%
21. Persentase sekolah menerapkan KTR
sebanyak 80%
22. Persentase Desa siaga aktif Puri sebanyak
14%
23. Persentase penanggulangan KLB < 24 Jam
sebanyak 100%
24. Persentase komplikasi kebidanan ditangani
sebanyak 100%
CARA PELAKSANAAN Metode Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan
1. Pelaksanaan Kegiatan :
a. Tahap Persiapan
1) Penetapan Pejabat Pengelola
Keuangan untuk Dana Pembantuan
Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK) pada UPTD Puskesmas
Malingping Kec. Malingping Kab.
Lebak tahun 2022.
2) Penetapan Panitia Pelaksana
Kegiatan / Pengelola Sekretariat
Dana Alokasi Khusus Non Fisik
Bantuan Operasional Kesehatan
UPTD Puskesmas Malingping Kec.
Malingping Kab. Lebak tahun 2022..
3) Pembukaan Rekening Bank untuk
menampung dana belanja BOK
4) Penetapan TIM Pelaksanaan
Kegiatan BOK Puskesmas
5) Penyusunan KAK kegiatan BOK,
dan Daftar Rincian Program dan
Kegiatan.
6) Penyusunan Anggaran kas BOK
7) Penyusunan jadwal pelaksanaan
BOK.
b. Tahap Pelaksanaan
a) Puskesmas
1) Penyusunan RKA / DPA BOK
Puskesmas
2) Rekapitulasi dan harmonisasi
program dan kegiatan antara RKA
Puskesmas dan Dinas kesehatan.
3) Pelayanan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) esensial dan
ukm pengembangan termasuk
pendukungnya.
4) Pelaksanaan pemicuan desa
STBM
5) Pelaksanaan manajemen
puskesmas (p1,p2, p3)
6) Pelaksanaan pengelolaan
administrasi keuangan
7) Penguatan peran tenaga kontrak
c. Tahap Pelaporan
1) Penyampaian informasi dan
pemanfaatan BOK puskesmas
masyarakat
2) Pelaporan realiasasi fisik dan
keuangan melalui website
(simonev) dan simral
3) Pelaporan realiasasi fisik dan
keuangan bulanan ke Kesubag
keuangan
4) Pelaporan dan penilaian kinerja
puskesmas ke Ke subag program
5) Penyusunan laporan BOK tahun
2022 Ke kesubag program dinkes.

TEMPAT PELAKSANAAN Lokasi Kegiatan:


UPTD Puskesmas Malingping Kec. Malingping
Desa : Malingping Utara, Malingping Selatan,
Kadujajar, Sukakaraja, Kersaratu, Cilangkahan,
Pagelaran, Sukamanah
PELAKSANA DAN PA : Kepala Dinas Kesehatan
PENANGGUNGJAWAB KPA : Kepala Puskesmas
KEGIATAN PPK : Ka. TU Puskesmas
B. Penerimaan : Pelaksana Puskesmas
B. Pengeluaran : Pelaksana Puskesmas
PPTK : Pelaksana Puskesmas
Staf Teknis : Pelaksana Puskesmas
Staf administrasi : Pelaksana Puskesmas

JADUAL KEGIATAN

Ap No
No Kegiatan Jan Feb Mar Mei Juni Juli Agust Sep Okt Des
r v
1 Kegiatan
kesehatan
Keluarga
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
dan serta
gizi
masyarakat
2 Kegiatan
pencegahan
dan xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
pengendalian
penyakit
3 Pelaksanaan
Program
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
Keluarga
Sehat
4 Kegiatan
Peningkatan
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
Kesehatan
Lingkungan
5 Kegiatan
Fungsi
xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
manajemen
kesehatan

KURUN WAKTU PENCAPAIAN KEGIATANPENCAPAIAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan dari 02 Januari s.d 31 desember 2022

BIAYA Besaran anggaran yang dibutuhkan


Rp. 694.827.000,00 ( Terbilang Enam Ratus
Sembilan Puluh Empat Juta Tiga Ratus Dua
Puluh Smbilan Ribu Rupiah)
Rangkasbitung, 15 Oktober 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS
MALINGPING
KEC. MALINGPING

Juju Suardi,SKM,M.Mkes
Nip : 19640511 198803 1007

Anda mungkin juga menyukai