Anda di halaman 1dari 16

Daya, Faktor Daya,

Segitiga Daya, dan Energi


Daya
• Daya adalah energi yang dilakukan untuk
melakukan usaha per satuan waktu.
• Daya diturunkan dari besaran energi per satuan
waktu, sehingga satuan daya menjadi J/s atau
biasa disebut W (Watt) untuk sistem MKS.
• Satuan lain  horse power (hp). 1 hp = 746
watt.
Daya
Rumus:
𝑞 𝑉2
𝑃 =𝑉∙ =𝑉∙𝐼 = = 𝐼2 ∙ 𝑅
𝑡 𝑅
Keterangan:
• P = daya (Watt)
• V = tegangan (Volt)
• q = muatan (Coulomb)
• t = waktu (sekon)
• I = kuat arus (Ampere)
• R = tahanan (Ohm)
Jenis Daya
Daya sesaat

Daya rata-rata

Daya aktif

Daya reaktif

Daya semu
Jenis Daya: Daya Sesaat
Daya sesaat adalah daya yang hanya terjadi pada
waktu tertentu, ketika sebuah komponen
mempunyai nilai tegangan dan arus yang
mengalir padanya di waktu tersebut.
Rumus:
𝑃(𝑡) = 𝑉(𝑡) ∙ 𝐼(𝑡)
Jenis Daya: Daya Rata-rata
Daya rata-rata adalah daya yang dihasilkan
sebagai integral dari fungsi periodik waktu
terhadap keseluruhan range waktu tertentu
dibagi oleh periodenya sendiri.
Rumus:
1
𝑃 = ∙ 𝑉𝑚 ∙ 𝐼𝑚 ∙ cos 𝜑
2
cos φ = faktor daya
Jenis Daya: Daya Aktif
Daya aktif (P) = daya yang diperlukan untuk
diubah ke dalam bentuk energi lain, contohnya
energi mekanik, panas, cahaya.
Rumus:
𝑃 = 𝑉 ∙ 𝐼 ∙ cos 𝜑
cos φ = faktor daya
Jenis Daya: Daya Reaktif
Daya reaktif (Q) = daya listrik yang diperlukan
untuk pembentukan medan magnet yang
diperlukan oleh peralatan yang bekerja dengan
sistem elektromagnetik (peralatan induktif).
Satuan daya reaktif adalah VAR.
Rumus:
𝑄 = 𝑉 ∙ 𝐼 ∙ sin 𝜑
sin φ = faktor daya
Jenis Daya: Daya Semu
Daya semu (apparent power) = daya yang dihasilkan oleh
perkalian antara Vrms dan Irms dalam suatu jaringan, atau
daya yang merupakan hasil penjumlahan trigonometri
antara daya aktif dan daya reaktif.
Rumus:
𝑆 = 𝑃2 + 𝑄 2
𝑆= (𝑉 2 ∙ 𝐼2 ∙ 𝑐𝑜𝑠 2 𝜑) + (𝑉 2 ∙ 𝐼2 ∙ 𝑠𝑖𝑛2 𝜑)
𝑆 =𝑉∙𝐼
Segitiga Daya
Segitiga daya merupakan segitiga yang meng-
gambarkan hubungan matematika antara daya
aktif, daya reaktif, dan daya semu berdasarkan
prinsip trigonometri.

P = daya aktif (W)

Q = VI sin φ
Q = daya reaktif (VAR)
S = daya semu (VA)
φ
cos φ = faktor daya = pF
P = VI cos φ
Faktor Daya
Faktor daya listrik adalah perbandingan antara
daya aktif dengan daya semu/buta, atau dapat
dirumuskan sebagai berikut:
P = daya aktif (W)
𝑃
𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑑𝑎𝑦𝑎 = = cos 𝜑 S = daya semu (VA)
𝑆 cos φ = faktor daya = pF

Range faktor daya listrik = 0 - 1.


Faktor daya yang mendekati bagus  mendekati 1.
Faktor Daya: Leading
Terjadi apabila arus mendahului tegangan.
Terjadi apabila bebannya bersifat kapasitif.

P = VI cos φ
φ

Q = VI sin φ
Faktor Daya: Lagging
Terjadi apabila tegangan mendahului arus.
Terjadi apabila bebannya bersifat induktif.

Q = VI sin φ
φ
P = VI cos φ
Energi Listrik
Energi  ukuran dari perubahan yang akan diberikan
pada suatu sistem. Ketika sebuah benda melakukan
usaha, maka benda tersebut telah menghasilkan energi
sebesar usaha yang dilakukan.
𝑊 =𝐹∙𝑠
Untuk energi listrik:
2
𝑉
𝑊 = 𝑃 ∙ 𝑡 = 𝑉 ∙ 𝐼 ∙ 𝑡 = 𝐼2 ∙ 𝑅 ∙ 𝑡 = ∙𝑡
𝑅
Daftar Pustaka
http://belajar-tanpa-henti.blogspot.com/2015/03/faktor-
daya-listrik-power-factor.html (diakses 12 Oktober
2015 pukul 14.22 WIB)
http://muhammadrizal22.blogspot.co.id/2012/04/tegang
an.html (diakses 12 Oktober 2015 pukul 15.05 WIB)

Anda mungkin juga menyukai