PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Covid 19 membawa dampak negatif pada seluruh aspek kehidupan manusia dari
kesehatan global, ekonomi, sistem sosial, dan tidak terkecuali dunia pendidikan. Untuk
mencegah virus covid 19 menyebar pemerintah di Indonesia menerapkan sistem PSBB
(Pembatasan Sosial Berskala Besar). Dengan berlakunya sistem PSBB di Indonesia maka
mempunyai dampak pada bidang pendidikan. Pendidikan yang awalnya Face to Face (tatap
muka) kini diganti menjadi sistem pembelajaran dalam daring yang mewajibkan setiap para
siswa belajar dirumah. Namun dengan seringnya program vaksinasi yang diadakan
pemerintah, virus covid 19 mulai perlahan menurun penyebarannya sehingga pemerintah
menerapkan peraturan baru bagi bidang pendidikan yaitu untuk setiap sekolah membagi
sistem pembelajaran menjadi dua macam yakni sebagian siswa diperbolehkan belajar secara
tatap muka dan sebagian lainnya belajar dirumah (online). Maka dengan berlakunya dua
sistem pembelajaran ini, secara tidak langsung membuat banyak siswa mengalami penurunan
motivasi belajar pada setiap mata pelajaran. Salah satunya mata pelajaran PJOK yang
didalam pembelajrannya lebih banyak tugas gerak dan praktiknya. Kondisi seperti inilah yang
menjadi tantangan besar untuk pengajar di sekolah dan siswa atau peserta didik. Berdasarkan
survei yang dilakukan peneliti pada saat waktu pelaksanaan PLP pada tahun ajaran
2020/2021 di UPT SMP Negeri 5 Gresik, para pendidik atau guru di UPT SMP Negeri 5
Gresik menyatakan bahwa selama ini para murid – muridnya mengalami penurunan motivasi
belajar dalam setiap mata pelajaran, tidak terkecuali mata pelajaran PJOK sehingga banyak
siswa yang mendapatkan nilai dibawah rata – rata pada mata pelajaran tersebut. Hal inilah
yang menjadikan para guru di UPT SMP Negeri 5 Gresik berfikir faktor – faktor apa saja
yang menyebabkan atau mempengaruhi motivasi belajar pada siswa..... Dengan ini penulis
ingin mengetahui:
1. Bagaimana pengaruh orangtua terhadap motivasi belajar siswa dalam PJOK saat
pandemi covid – 19 ?
2. Bagaimana pengaruh kreativitas guru terhadap motivasi belajar siswa dalam PJOK
saat pandemi covid – 19 ?
3. Bagaimana pengaruh minat terhadap motivasi belajar siswa dalam PJOK saat
pandemi covid – 19 ?
METODE PENELITAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode jenis penelitian
survey. Peneltian Survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dengan
menggunakan angket sebagai alat pengumpulan data yang pokok (Maksum:2018). Serta
pengumpulan data yang digunakan berupa angket dengan metode skala likert.
Dalam penelitian ini pendekatan kuantitatif digunakan untuk mendapatkan data terkait
pengaruh peran orangtua, kreativitas guru, dan minat belajar siswa terhadap motivasi belajar
siswa disekolah UPT SMP Negeri 5 Gresik selama pandemi khususnya untuk mata pelajaran
PJOK.
B. Lokasi
Penulis melakukan penelitian di daerah Kab. Gresik dimana data responden diperoleh
dari siswa kelas IX di UPT SMP Negeri 5 Gresik mulai dari kelas XI A – XI E dengan
jumlah responden sebanyak 220 siswa
C. Sampel
Penulis mengambil sampel dari siswa kelas IX di UPT SMP Negeri 5 Gresik dengan
jumlah responden sebanyak 100 siswa.
No Pernyataan STS TS KS S SS
Memotivasi anak untuk berprestasi
1. Orangtua memberikan pujian pada saat saya
memperoleh nilai bagus pada ulangan harian
2. Orangtua memberikan penghargaan berupa barang
yang saya sukai atau memberi uang pada saat nilai
raport saya bagus
3. Orangtua memberikan peringatan secara halus pada
saat nilai ulangan/tes rendah
4. Orangtua menganjurkan saya untuk terus belajar
pada saat nilai ulangan/tes rendah
5. Orangtua memberikan saya fasilitas belajar seperti
meja, kursi, lampu belajar
6. Orangtua menemani pada saat saya belajar untuk
ulangan/tes esok hari
7. Orangtua menemani saya pada saat mengerjakan
tugas-tugas/pekerjaan rumah
8. Orangtua membantu memperjelas tugas-
tugas/pekerjaan rumah yang saya rasa sulit
No Pernyataan STS TS KS S SS
Mengatasi masalah – masalah yang menghambat
belajar anak
1. Orangtua bersedia meluangkan waktu untuk
mendengarkan keluhan saya tentang kesulitan
dalam belajar
2. Orangtua bersedia mendengarkan pembicaraan
saya tentang pengalaman belajar di sekolah
3. Orangtua memantau jadwal belajar saya untuk
mengetahui apakah menyusun jadwal secara
seimbang antara belajar, bermain, istirahat,
olahraga, dan beribadah
4. Orangtua melarang saya melakukan kegiatan
(melihat TV, bermain) pada jam-jam/belajar
5. Orangtua memperhatikan fisik kesehatan saya
dengan menyediakan makanan yang bergizi tinggi
6. Orangtua memeriksakan fisik saya secara lengkap
pada dokter, pada saat saya menyampaikan
keluhan sedang sakit
7. Orangtua saya membelikan tas baru, karena saya
rajin membantu pekerjaan orangtua
8. Orangtua saya membelikan hp baru karena saya
naik kelas
No Pernyataan STS TS KS S SS
Mengenali dan mengembangkan gaya belajar anak
1. Orangtua saya selalu memperhatikan catatan
sewaktu saya pulang sekolah
2. Orangtua membantu saya belajar karena besok akan
menghadapi tes
3. Orangtua saya selalu mengingatkan saya untuk
menyapu halaman
2. Variabel Kreativitas Guru
Menurut Sari. (2018), terdapat berbagai macam indikator – indikator dari kreativitas guru
dalam pembelajaran, yaitu :
a. Merancang materi pembelajaran
b. Pengelolaan kelas
c. Pemanfaatan waktu
d. Penggunaan metode pembelajaran
e. Penggunaan media pembelajaran
f. Pengembangan alat evaluasi
Maka dengan itu peneliti meyusun atau membuat angket untuk variabel kreativitas guru
berdasarkan indikator – indikator bersumber dari Sari (2018), dengan validitas menggunakan
rumus korelasi product moment dengan hasil nilai validitas yaitu 0,204 dan untuk nilai
reabilitasnya menggunakan teknik belah dua dengan hasil sebesar 0,64.
No Pernyataan STS TS KS S SS
Materi pembelajaran
1. Bapak/Ibu guru memberikan bahan ajar seperti
lembaran fotocopy materi yang akan diajar
2. Bapak/Ibu guru menyiapkan maping ketika
hendak mengajar
No Pernyataan STS TS KS S SS
Pengelolaan kelas
1. Sebelum program pembelajaran dimulai,
Bapak/Ibu guru mengkondisikan kelas agar lebih
tertib dan fokus belajar
2. Bapak/Ibu guru mengubah posisi tempat duduk
atau memvariasikan kelas agar siswa tidak bosan
saat berada didalam kelas
3. Pada saat guru menjelaskan pelajaran, tiba-tiba
siswa yang ribut, guru memberikan peringatan
kepada siswa yang ribut tersebut
No Pernyataan STS TS KS S SS
Pemanfaatan waktu
1. Bapak/Ibu guru datang tepat waktu pada saat
proses belajar dimulai
2. Bapak/Ibu guru memberikan beberapa waktu
untuk mengerjakan tugas dan mengkoreksinya
secara bersama-sama
3. Bapak/Ibu guru keluar dengan tepat waktu setelah
bel pergantian pelajaran atau pulang berbunyi
No Pernyataan STS TS KS S SS
Metode pembelajaran
1. Ketika Bapak/Ibu guru menjelaskan materi
dengan menggunakan permainan kecil, anda
merasa bosan
2. Ketika Bapak/Ibu guru menjelaskan dan
mempraktekkan materi, anda termotivasi untuk
mengikutinya
3. Ketika Bapak/Ibu guru memberikan tugas
kelompok di kelas, anda ikut berpartisipasi
4. Setelah selesai menjelaskan materi, Bapak/Ibu
guru memberikan kesempatan bertanya kepada
siswanya
No Pernyataan STS TS KS S SS
Media pembelajaran
1. Bapak/Ibu guru pendidikan pernah menggunakan
media belajar berupa gambar-gambar ketika
proses pembelajaran di kelas
2. Dalam proses pembelajaran, Bapak/Ibu guru
menggunkan media power point ketika proses
pembelajaran
3. Bapak/Ibu guru menggunakan alat peraga atau
demontrasi ketika proses pembelajaran di kelas
No Pernyataan STS TS KS S SS
Tes atau evaluasi
1. Setelah selesai menyampaikan materi dalam kelas
Bapak/Ibu guru akan memberikan tugas
2. Bapak/Ibu guru pernah mengadakan evaluasi
belajar dengan secara lisan
3. Bapak/Ibu guru memberikan hasil tugas kepada
siswa setelah dikoreksi
4. Setelah selesai menyampaikan materi, dan
sebelum menutup pelajaran Bapak/Ibu guru
memberikan pekerjaan rumah (PR)
No Pernyataan STS TS KS S SS
Perasaan senang
1. Saya merasa senang ketika jam pelajaran
dimulai
2. Saya merasa sedih ketika mendapatkan nilai
jelek
3. Saya merasa bosan saat mengikuti pelajaran
4. Saya merasa senang ketika mendapatkan nilai
bagus
5. Saya selalu semangat dan ceria saat mengikuti
pembelajaran
No Pernyataan STS TS KS S SS
Ketertarikan siswa
1. Saya tidak berbuat apa-apa ketika ada materi
yang belum saya pahami
2. Saya sering melamun ketika mengikuti
pembelajaran
3. Saya merasa senang setiap mengikuti
pembelajaran di kelas
4. Ketika guru meminta siswa mengerjakan soal
di papantulis, saya memilih diam walaupun
saya mengetahui langkah penyelesaian soal
tersebut
5. Saya melaksanakan perintah dan tugas yang
diberikan guru kepada saya dengan sungguh-
sungguh
No Pernyataan STS TS KS S SS
Perhatian siswa
1. Saya memperhatikan guru dengan sngguh-
sungguh saat guru menjelaskan
2. Saya mau untuk mengerjakan soal didepan
kelas dan menjelaskan keteman yang lain
3. Saya mengobrol dengan teman saat guru
menjelaskan materi
4. Saya acuh tak acuh kepada teman saya yang
kesulitan dalam memahami materi yang
disampaikan guru
No Pernyataan STS TS KS S SS
Keterlibatan siswa
1. Saya akan bertanya pada guru ketika ada
materi yang belum saya pahami
2. Saat pelajran saya selalu mencatat dengan
lengkap dan rapi agar dapat saya pelajari
kembali
3. Saya mau mengemukakan pendapat saya
dalam diskusi kelas maupun diskusi kelompok
4. Saya mau untuk mengerjakan soal didepan
kelas dan menjelaskan keteman yang lain
5. Ketika diskusi kelas maupun diskusi
kelompok saya lebih suka diam dan tidak
terlibat dalam diskusi
6. Apabila guru memberikan tugas, saya
mengerjakannya dengan cara menyalin tugas
dari teman saya
Daftar Pustaka
Herdiyanto, Rahmad. (2019). Hubungan Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Mata
Pelajaran IPS SD Negeri 2 Badransari Tahun Ajaran 2019 /2020. Lampung: Institut
Agama Islam Negeri Metro.
Maksum, A. (2018) Metododologi Penelitian dalam Olahraga Ed-2. Surabaya: Unesa
University Press.
Murdiyanto, Yudhan. (2012). Pengaruh Peran Orang Tua Dalam Membimbing Anak
Belajar di Rumah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Gugus Gajah
Mada. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Sari, Septi Maya. (2017). Pengaruh Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Terhadap Hasil
Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII SMP Negeri 3
Batanghari. Lampung: Institut Agama Islam Negeri Metro.