EDY SUSANTO

11/11/2020 Edy Susanto 1

Setelah mengikuti pelajaran ini diharapkan
dapat : memahami
1. karakteristik gelombang ultrasonik
2. interaksi gelombang ultrasonik dg
medium
3. ekogenisitas organ
4. transduser Piezoelektrik (Probe)

11/11/2020 Edy Susanto 2

1. Karakteristik gelombang pulsa
2. Interaksi gelombang ultrasonik dg bahan
3. Tingkatan Ekogenisitas
4. Transduser Piezoelektrik (Probe)

11/11/2020 Edy Susanto 3

1. Memiliki panjang gelombang (λ=m)
2. Memiliki frekuensi (f = Hz)
3. Memiliki velositas (v=m.s‾¹)
4. Memiliki perioda (T = s)
5. Memiliki power (P=Watts)
6. Memiliki Intensitas (I=mW.cm‾²)
7. Memiliki amplitudo (A=μm)

11/11/2020 Edy Susanto 4

Name Frequency range

Infrasound Below 20 Hz

Audible sound (20 – 20.000) Hz

Ultrasound Above 20.000 Hz

Diagnostic ultrasound (1-20) MHz

11/11/2020 Edy Susanto 5

Air 330 Mercury 1450
Fat 1450 Castor Oil 1500
Water 1540 PZT 4000
Soft tissue 1540 Steel 5850
Blood 1570
Muscle 1585
Skull (bone) 4080
11/11/2020 Edy Susanto 6
 Rumus dasar yg berlaku

1
v = .f f = ------
T

Contoh Soal
1. Assume s transducer operates at 8MHz. What is the
wavelength in soft tissue?
2. A diagnostic ultrasound beam has a wavelength of 2mm
in the transducer element where the velocity is 4000 msˉ¹.
What is the generating frequency?
11/11/2020 Edy Susanto 7
1. Gelombang malar (continuous wafe)
digunakan untuk Ultrasonoterapi,
Doppler dan Bedah
2. Gelombang pulsa (pulse wafe)
digunakan untuk Ultrasonografi dan
Doppler

11/11/2020 Edy Susanto 8

11/11/2020 Edy Susanto 9
1. Pulse Repetition Frequency (PRF)
2. Pulse Repetition Period (PRP)
3. Pulse Duration (PD)
4. Duty Factor (DF)
5. Spatial Pulse Length (SPL)
11/11/2020 Edy Susanto 10
  pulse yang dipancarkan dalam 1
sekon
 Analog dengan f

 Satuan = pulsa/sekon (Hz)

 Dx. Us = 1-12 kHz

11/11/2020 Edy Susanto 11

 Waktu tempuh yang digunakan untuk satu
pulse
 Analog dengan perioda
 Satuan = s 1
PRF = ----
 Dx. Us = 100 μs -1 ms PRP
 Terdiri dari :
 waktu aktif : ada gelombang
 Waktu pasif : tidak ada gelombang
 Waktu negatif : memberi kesempatan gema
(echo) kembali ke transduser
11/11/2020 Edy Susanto 12
 Waktu untuk pulse aktif
 Satuan = sekon
 Dx. Us = 0,5 – 3 μs

PD = T x  gel setiap pulse

11/11/2020 Edy Susanto 13

 Rasio antara PD dan PRP
 Dx. US = 0,001 – 0,01
 Pada gelombang malar DF = 1

PD
DF = --------
PRP

11/11/2020 Edy Susanto 14

 Panjang satu pulsa
 Analog dengan λ
 Satuan = m

SPL = λ x  gel setiap pulse

11/11/2020 Edy Susanto 15

1. If a 4 MHz transducer has 5 cycles in a
pulse, find the pulse duration.
2. A 5 MHz tranducer produces a 4 cycles
pulse. Find the SPL in soft tissue.
3. What is the duty factor of an ultrasound
beam with a pulse duration of 1,2 µs and
a pulse repetition period of 0,8 ms.

11/11/2020 Edy Susanto 16

1. Absorbsi
2. Refraksi
3. Scattering
4. Difraksi
5. Interferensi
6. Refleksi

11/11/2020 Edy Susanto 17

11/11/2020 Edy Susanto 18
 Penyerapan energi, sebagian energi
berubah menjadi energi panas
(energi rotasi, translasi dan vibrasi)
 Dipengaruhi oleh viskositas, waktu
relaksasi dan frekuensi

11/11/2020 Edy Susanto 19

11/11/2020 Edy Susanto 20
11/11/2020 Edy Susanto 21
 Proses pembiasan / pembelokan arah
ketika US melewati medium
 Menganut prinsip optic, hukum snellius

Sin sudut datang v pd medium datang

---------------------- = --------------------------
Sin sudut bias v pd medium bias

11/11/2020 Edy Susanto 22

 v1 > v2
λ1 > λ2
1 > 2

11/11/2020 Edy Susanto 23

 Proses penghamburan / penyebaran
berkas, disebabkan oleh :
 interface yang lebih kecil dari λ
gelombang ultrasonik
 Permukaan jaringan yang tidak rata
/kasar/tidak teratur

11/11/2020 Edy Susanto 24

11/11/2020 Edy Susanto 25
 Proses penyebaran / perjalanan
berkas Us dari sumber kearah
menjauh
 Ditentukan ukuran sumber sinar
(probe), semakin kecil, maka difraksi
yang dihasilkan semakin besar

11/11/2020 Edy Susanto 26

11/11/2020 Edy Susanto 27
 Perpaduan 2 gelombang atau lebih yang
menghasilkan pola gelombang baru
 Terjadi bila gelombang memiliki sifat
koheren (f, A dan fasenya sama)
 Hasil interferensi
 Konstruktif : saling memperkuat
(keadaan yang maksimum)
 Distruktif : saling memperlemah (keadaan
yang minimum)

11/11/2020 Edy Susanto 28

 Proses pemantulan berkas oleh medium
 Merupakan hal yang utama dalam
pembentukan gambar
 Prosentase refleksi tergantung pada :
 Sudut berkas datang (≤ 3º )
 Sifat homogenitas medium
 Perbedaan akustik impedansi (Z) Z=xv

Z2 – Z1
% R = [ ------------ ] 2 x 100% % T = (100 - R) %
Z2 + Z1
11/11/2020 Edy Susanto 29
11/11/2020 Edy Susanto 30
No Jaringan Nilai Z (rayls)
1. Udara 0,0004
2. Lemak (fat) 1,38
3. Minyak (Oil) 1,43
4. Air 1,48
5. Otak 1,58
6. Darah 1,61
7. Ginjal 1,62
8. Liver 1,65
9. Soft tissue 1,63
10. Muscle (otot) 1,70
11. Tulang 7,80 31
1. Determine the percentage of an
ultrasound beam transmitted from air
into liver.
2. Determine the reflection and
transmittion at kidney and liver
3. Determine the percentage of an
ultrasound beam transmitted from soft
tissue into bone.

11/11/2020 Edy Susanto 32

1. Apabila Intensitas setelah melewati medium
setebal x, menjadi ½ dari Intensitas mula-
mula, maka dikatakan bahwa medium tadi
memiliki HVL = 1 untuk medium setebal x
2. Ix = ½ I0  HVL = 1
3. Nilai HVL, sbb :

Organ HVL Organ HVL

Udara 0,4 mm Lemak 19 mm
Tulang 0,6 mm Darah 67 mm
Otot 3,6 mm
Hati 12 mm
11/11/2020 Edy Susanto 33
 Diketahu I0 = 528 mW/cm2
 Ditanyakan Ix = ? Jika melewati X
(Hepar) sepanjang 60 mm, HVL Hepar =
12 mm
 Ditanyakan Iy = ? Jika melawati Y
(udara) setebal 2 mm, HVL udara = 0,4
mm

11/11/2020 Edy Susanto, SH., S.Si., M.Kes. 34

11/11/2020 Edy Susanto 35
 ANEKOIK
 HIPOEKOIK
 MID LEVEL ECHO
 HIPEREKOIK

11/11/2020 Edy Susanto 36

 TIDAK ADA
ECHO/GEMA
 TAMPAK GELAP
DALAM SONOGRAM
 ECHOLUSCENT/ECHO
FREE/SONOLUSCENT
 CONTOH PEMBULUH
DARAH, GB,
KANDUNG KEMIH
TERISI AIR

11/11/2020 Edy Susanto 37

 GEMA LEMAH
 DALAM
SONOGRAM
EKOGENITAS
ORGAN LEBIH
RENDAH DARI HATI
 CONTOH: PIRAMID
GINJAL, OVARIUM,
ENDOMETRIUM

11/11/2020 Edy Susanto 38

 GEMA SEDANG
 SEBAGAI PATOKAN TEKSTURE HATI
 CONTOH LAIN: THIROID, LIMPA DAN
SCROTUM 39
 GEMA KUAT
 PADA SONOGRAM EKOGENITAS TAMPAK
LEBIH TERANG DARI LIVER
 CONTOH : PANKREAS, DIAFRAGMA, DINDING
AORTA, SINUS GINJAL, DLL 40
 SISTIK
 DINDING
BERBATAS TEGAS
 DINDING
SMOOTH
 POSTERIOR
ENHANCEMENT
 GAMBAR
ANEKOIK

11/11/2020 Edy Susanto 41

42
 DINDING BISA
BERBATAS TEGAS
BISA TIDAK
 DINDING BISA
REGULER ATAU
IRREGULER
 GAMBARAN
HIPEREKOIK ATAU
HIPOEKOIK

11/11/2020 Edy Susanto 43

 HEPATOMA  HEMANGIOMA

SOLID HIPO EKOIK SOLID HIPEREKOIK

11/11/2020 Edy Susanto 44
 GAMBARAN MERUPAKAN
GABUNGAN ANTARA SISTIK DAN
SOLID
 TARGET LESION, BULL’S EYE,
REVERSE BULL’S EYE
 BISA SEPTATED, SPECKLED

11/11/2020 Edy Susanto 45

 BULL’S EYE  REVERSE BULL’S EYE
(PANAH KUNING) (PANAH MERAH)

11/11/2020 Edy Susanto 46

 ABSES LIVER

47
11/11/2020 Edy Susanto 48
11/11/2020 Edy Susanto 49
 Hukum Kekekalan Energi : Energi tidak
dapat diciptakan maupun
imusnahkan/dihilangkan, tetapi dapat
diubah bentuknya menjadi bentuk yg
lain.
 Adalah : alat yg dpt merubah satu
bentuk energi menjadi bentuk energi yg
lain

11/11/2020 Edy Susanto 50

 Setrika listrik panas
Laudspeaker listrik suara
Motor listrik kinetik
Lampu listrik listrik Cahay & panas

Otot karbohidrat kinetik

mikrophone suara listrik
Generator gerak kinetik
TV G. Elektromagnet Cahay & suara
11/11/2020 Edy Susanto 51
 Alat yg dpt mengubah bentuk energi
 Merubah energi listrik menjadi energi
mekanik dan sebaliknya
 Energi mekanik yg dihasilkan mrpk
rangsangan energi listrik thd kristal
piezoelektrik
 Kristal piezoelektrik merubah energi
listrik menjadi energi mekanik dan juga
merubah energi mekanik menjadi energi
listrik
11/11/2020 Edy Susanto 52
 Fungsi Transmitter (pemancar) : energi
listrik yg datang diubah menjadi energi
mekanik
 Fungsi Receiver (penerima) : energi
mekanik (suara pantul/echo/gema) dari
tubuh diubah menjadi energi listrik

11/11/2020 Edy Susanto 53

 1. Case (rumah plastik)

2. Piezoelectric crystal

3. Damping material

4. Matching Layer

11/11/2020 Edy Susanto 54

 Terbuat dari plastik melingkar
 Berfungsi sebagai protektor petugas dari
bahaya tegangan

11/11/2020 Edy Susanto 55

 Mrpk jantung dari probe
 Bahan terbuat dari piezoelektrik
 Tebal kristal berkisar antara (0,2 –
2) mm
 Semakin tipis kristal, semakin
tinggi frekuensi probe Dk ≈ ½ 
 Nilai tebal kristal akan
menentukan frekuensi probe

: panjang gelombang dalam kristal

11/11/2020 Edy Susanto 56
 Kedua permukaan kristal diberi lapisan
elektroda (emas/perak)
 Bagian luar/depan dibumikan dg
maksud utk melindungi pasien dari
kejutan listrik
 Bagian dalam menempel damping
material berfungsi menyerap gema yg
kembali ke probe (fungsi receifer)
 Kristal akan rusak bila dipanaskan
melebihi 350ºC
11/11/2020 Edy Susanto 57
 Terletak dibelakang kristal
 Bahan terbuat dari kombinasi epoxy resin
dan tungsten powder
 Fungsinya memperbaiki resolusi gambar
dg cara mengatur jumlah cycle dlm setiap
pulsenya berkisar antara 3-5 cycle, shg
PD semakin singkat
 Probe yg digunakan utk terapi
menggunakan bahan damping dari
udara 58
 Terletak di depan kristal
 Bahan sama dengan damping material :
kombinasi epoxy resin dan tungsten
powder
 Tebal lapisan
dl ≈ ½ dk ≈ ¼  (dalam kristal PZT)

11/11/2020 Edy Susanto 59

1. What should the thickness be of a
piezoelctric crystal designed for
operation at (1 MHz ; 4 MHz and
10MHz)
2. What should the probe freuency be for
the thickness of piezoelctric crystal at
(0,2 mm ; 1mm and 2 mm)

11/11/2020 Edy Susanto 60