DASAR TEORI
2.1 Umum
Respon umum ketika manusia atau hewan mendengar suara bising adalah
berusaha menjauhi sumber bunyi. Dengan menjauhi sumber bunyi maka bunyi
yang ditangkap akan semakin berkurang. Hal yang sama juga berlaku untuk
hewan. Ketika hewan terganggu dengan suara bising pada frekuensi tertentu,
maka hewan juga akan berusaha menjauhi sumber bunyi. Dengan demikian,
Hz-20 kHz disebut akustik. Beberapa hewan lainnya mampu menangkap bunyi di
atas frekuensi 20 kHz atau sering disebut gelombang ultrasonik. Beberapa jenis
kucing, dan belalang [5]. Kelelawar dapat menghasilkan dan mendengar frekuensi
setinggi 100 kHz untuk mengetahui posisi makanan dan menghindari benda-
buah dapat diusir. Gelombang ultrasonik tidak bisa ditangkap oleh sistem
mencoba melihat efek gelombang ultrasonik pada hewan, seperti pada nyamuk,
mempengaruhi pola perilaku hewan dan bahkan ada yang mati setelah gelombang
energi membuat (partikel) udara merapat dan merenggang, dengan cara ini pula
energi dirambatkan ke segala ruang [9]. Jika partikel udara tidak ada atau di dalam
ruang vakum, bunyi tidak akan menjalar dan tidak akan terdengar karena tidak ada
Bunyi dapat dibedakan dalam tiga aspek. Pertama, harus ada sumber bunyi.
Kedua, energi yang dipindahkan dari sumber ke dalam bentuk gelombang bunyi
longitudinal. Dan yang ketiga, bunyi dideteksi oleh telinga atau suatu alat
penerima bunyi [10]. Di dalam penelitian ini yang menjadi sumber bunyi adalah
alat yang akan dirancang berbasis Arduino, lalat buah sebagai objek yang akan
Bunyi muncul karena adanya getaran. Getaran yang menjalar dari suatu titik
pusat getaran ke titik lain disebut gelombang. Jumlah gelombang di dalam satu
perhitungan frekuensi dinyatakan dalam satuan hertz (Hz) yaitu nama pakar fisika
Jerman Heinrich Rudolf Hertz yang menemukan fenomena ini pertama kali.
peristiwa yang terjadi satu kali per detik. Untuk periode, hasil perhitungan
dinyatakan dalam satuan detik dengan simbol T. Frekuensi dan periode sering
1
= (1)
Keterangan:
T = Periode (detik)
Seperti terlihat pada gambar 2.1, jarak terjauh atau simpangan terjauh dari
a b
Satu gelombang
Gelombang ultrasonik dapat merambat dalam medium padat,cair dan gas, hal ini
ultrasonik dilaluinya.
langsung dan mudah difokuskan. Jarak suatu benda yang memanfaatkan delay
gelombang pantul dan gelombang datang seperti pada sistem radar dan deteksi
gerakan oleh sensor pada robot atau hewan. Ultrasonik mempunyai kemampuan
mendeteksi objek lebih jauh terutama untuk benda-benda yang keras. Pada benda-
benda yang mempunyai permukaan keras gelombang ini akan dipantulkan lebih
per satuan waktu pada satuan luas [9]. Karena energi per satuan waktu adalah
daya, maka intensitas mempunyai satuan daya per satuan luas, atau watt/m2
(W/m2). Jika sumber bunyi memancarkan gelombang bunyi maka energi akan
dipancarkan secara merata ke seluruh arah membentuk sebuah bola yang bergerak
makin maju menjauhi sumber suara dengan jari-jari yang makin besar. Kemudian
oleh penerima bunyi, energi per satuan waktu tersebut diterima. Energi bunyi ini
� −
�= (2)
�
Karena bunyi merambat pada ke segala arah, maka rumus intensitas bunyi
� −
�= 2
(3)
4�
Keterangan:
P = Daya (Watt)
r = jari-jari (m)
suara β, dimana[9]:
�
� = 10. (4)
�0
Keterangan:
batas pendengaran, jika pada manusia ambang batas pendengaran adalah 10-12
W/m2. Satuan dari tingkat intensitas adalah dB(desibel). Dalam skala desibel,
�0
� = 10. log = 10. log 1 = 0 (5)
�0
Lalat buah (Bactrocera sp.) adalah hama yang banyak menyerang buah-
buahan dan sayuran [11]. Lalat buah merupakan salah satu hama penyebab
gagalnya panen buah [12]. Lalat buah dewasa ukurannya sedang dan berwarna
kuning dan sayapnya datar. Pada tepi ujung sayap ada bercak-bercak coklat
kekuningan.
Lalat buah memiliki alat peletak telur yang disebut ovipositor. Alat peletak
telur ini terdiri dari tiga ruas dengan bahan seperti tanduk yang keras. Dengan
ovipositornya, lalat ini menusuk kulit buah. Jumlah telur sekitar 100-120 butir.
Setelah 2-3 hari, telur akan menetas dan menjadi larva atau secara umum dikenal
dalam buah dan memakan dagingnya selama lebih kurang 2 minggu. Belatung
yang telah dewasa meninggalkan buah dan jatuh diatas tanah, kemudian membuat
terowongan 2-5 cm dan menjadi pupa atau sering kita kenal dengan isitlah
kepompong. Lama masa kepompong 7-8 hari. Total daur hidupnya antara 23-34
hari, tergantung keadaan udara. Dalam satu tahun lalat ini kira-kira menghasilkan
8-10 generasi.
Lalat buah merupakan hewan yang termasuk golongan Kelas Insekta dengan
Ordo Diptera. Hewan lain yang termasuk Kelas Insekta mampu menangkap bunyi
di atas frekuensi 20 kHz, seperti kecoa, kutu, dan belalang. Contoh hewan lain
yang lebih dekat lagi dengan lalat buah adalah lalat rumah dan nyamuk. Lalat
rumah dan nyamuk merupakan golongan Ordo Diptera, sama dengan lalat buah.
Nyamuk mampu menangkap bunyi diatas 20kHz [13]. Lalat rumah juga mampu
menangkap bunyi sampai pada frekuensi 44 kHz [5]. Sama seperti hewan Kelas
Insekta atau hewan Ordo Diptera lainnya, lalat buah juga mampu menangkap
2.4 Arduino
source hardware yang berdasarkan pada perangkat keras dan perangkat lunak
yang fleksibel dan mudah digunakan. Arduino ditujukan bagi para seniman,
desainer, dan siapapun yang tertarik dalam menciptakan objek atau lingkungan
yang interaktif.
adalah sebuah nama maskulin yang berarti teman yang kuat. Platform arduino
terdiri dari arduino board, shield, bahasa pemrograman arduino, dan arduino
MHz. Dari sisi software Arduino Uno juga Tone library yang dapat digunakan
Hz. Alat prototipe yang dirancang adalah alat yang mampu membangkitkan
gelombang ultrasonik dengan frekuensi 20-60 kHz, sehingga Arduino Uno cocok
resonator keramik 16 MHz, koneksi Universal Serial Bus (USB), jack listrik,
header In-Circuit Serial Programming (ICSP), dan tombol reset. Uno dibangun
Arduino Uno dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya
eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis. Untuk sumber daya Eksternal
(non-USB) dapat berasal baik dari adaptor atau baterai. Adaptor ini dapat
Baterai dapat dimasukkan pada pin header Gnd dan Vin dari konektor daya.
Tampak atas dari Arduino UNO dapat dilihat seperti pada gambar 2.2.
- Tegangan Operasi: 5V
- SRAM: 2 KB
- EEPROM: 1 KB
tegangan 5 volt. Setiap pin mampu menerima atau menghasilkan arus maksimum
sebesar 20-30 KOhm. Sebagai tambahan, beberapa pin masukan digital memiliki
- Interupsi Eksternal: pin 2 dan pin 3, pin ini dapat dikonfigurasi untuk
memicu sebuah interupsi pada nilai rendah, sisi naik atau turun, atau
- LED (Light Emitting Diode): pin 13, terdapat built-in LED yang
terhubung ke pin digital 13. Ketika pin bernilai HIGH maka LED
menyala, sebaliknya ketika pin bernilai LOW maka LED akan padam.
mikrokontroller dapat bekerja. Arduino board akan bekerja sesuai dengan perintah
digunakan untuk membuat perangkat lunak yang ditanamkan pada arduino board.
2.4.2.1 Struktur
Semua program Arduino harus memiliki dua fungsi utama untuk bekerja
dengan baik, yaitu setup() dan loop(). Fungsi setup() dipanggil ketika sketsa
dimulai. Struktur ini berguna untuk menginisialisasi variabel, mode pin, memulai
menggunakan library, dan lain-lainya. Fungsi setup() hanya akan berjalan sekali,
yaitu setiap pertama kali board dihidupkan atau saat restart board Arduino. Fungsi
dibuat. Fungsi ini akan secara aktif mengontrol board Arduino baik membaca
input atau merubah output. Fungsi loop() merupakan tugas utama dari arduino
board.
2.4.2.2 Variabel
mikrokontroller. Variabel ini mempunyai nilai dan nilainya dapat diubah sewaktu-
waktu pada saat program dijalankan. Variabel memiliki nilai dan tipe data
tertentu. Deklarasi suatu variabel dapat dilakukan tanpa pemberian nilai awal atau
berikut:
sebuah variabel “frekuensi” dengan tipe data integer (bilangan bulat) dan
Arduino memiliki 3 fungsi untuk masukan dan keluaran digital pada arduino
masukan atau keluaran. Sintaksis untuk fungsi pinMode() adalah sebagai berikut:
pinMode(pin,mode)
dengan parameter
OUTPUT
suatu digital pin. Sintaksis untuk fungsi digitalWrite() adalah sebagai berikut:
digitalWrite(pin, value)
dengan parameter:
Fungsi digitalRead() bertujuan untuk membaca nilai yang ada pada pin
digitalRead(pin)
dengan parameter:
Berikut ini adalah contoh penggunaan fungsi masukan dan keluaran digital
void setup()
{
pinMode(ledPin, OUTPUT); // set pin digital 13 sebagai
keluaran
pinMode(inPin, INPUT); // set pin digital 13 sebagai
masukan
}
void loop()
{
val = digitalRead(inPin); // baca nilai pin input
digitalWrite(ledPin, val); // sets LED sesuai dengan nilai
val
}
frekuensi tertentu pada pin Arduino. Pin Arduino bisa dihubungkan ke transduser
suara seperti speaker atau buzzer. Sintaksis untuk fungsi tone() adalah sebagai
berikut:
tone(pin, frequency)
dengan parameter:
gelombang bunyi.
milliseconds.
65573.77 Hz [15].
Liquid Crystal Display (LCD) adalah suatu jenis media tampilan yang
ataupun layar komputer. Alat prototipe yang ingin dirancang akan menampilkan
dirancang maka LCD 2x16 adalah pilihan yang tepat untuk digunakan.
LCD ini memiliki dua register, yaitu Kontrol dan Data. Register kontrol
adalah instruksi yang diberikan kepada LCD untuk melakukan tugas yang telah
mengendalikan layar dan lain-lain. Register Data digunakan untuk menulis data
karakter ke memori display LCD. Data yang dimaksud adalah nilai ASCII dari
karakter yang akan ditampilkan pada LCD. LCD 2x16 dapat tampak seperti pada
gambar 2.3.
Transistor bipolar atau Bipolar Junction Transistor (BJT) tersusun dari tiga
lapis bahan semikonduktor yang berjenis p dan n [17]. Terdapat dua tipe transistor
bipolar, NPN dan PNP. Simbol transistor dapat dilihat pada gambar 2.4.
modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor bipolar dapat berfungsi
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitter (E)
dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitter dapat
dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input
seperti dalam rangkaian pengeras suara, stabilisator, dan penguat sinyal radio.
rupa sehingga berfungsi sebagai gerbang logika (Logic Gate), memori dan yang
(a) (b)
menggunakan dua polaritas pembawa muatan yaitu elektron dan lubang (hole)
untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus listrik utama harus melewati satu
diatur dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk mengatur aliran arus utama
tersebut.
Cara kerja BJT juga dapat dibayangkan sebagai dua diode yang terminal
positif atau negatifnya berdempet, sehingga ada tiga terminal. Ketiga terminal
tersebut adalah emiter (E), kolektor (C), dan basis (B). Perubahan arus listrik
dalam jumlah kecil pada terminal basis dapat menghasilkan perubahan arus listrik
dalam jumlah besar pada terminal kolektor. Prinsip inilah yang mendasari
penggunaan transistor sebagai penguat elektronik. Rasio antara arus pada koletor
dengan arus pada basis biasanya dilambangkan dengan β atau hFE. β biasanya
berkisar sekitar 100 untuk transistor-transisor BJT. Faktor penguatan transistor ini
�
= (6)
�
transistor adalah:
− 0,7
� = (7)
� = .� (8)
Keterangan:
dihasilkan oleh Arduino berbentuk gelombang kotak dengan frekuensi 20-60 kHz
yang memiliki tegangan maksimumnya +5V dan tegangan minimum 0V. Untuk
memenuhi kebutuhan alat yang akan dirancang maka diperlukan transitor yang
dapat bekerja dengan kecepatan tinggi yang mampu bekerja dengan baik pada saat
diberi tegangan +5V pada basisnya. Tegangan masukan untuk Arduino UNO yang
penggunaan regulator tambahan maka akan lebih baik jika transistor yang
digunakan juga mampu bekerja dengan baik saat diberi tegangan kolektor sebesar
daya sedang. Transistor ini didesain untuk arus rendah hingga sedang, daya
sedang, dan tegangan sedang. Transistor ini juga dapat bekerja dengan kecepatan
320. Tegangan maksimum yang dapat diberikan pada kolektor-basis (VCB) dan
kolektor-emiter (VCE) adalah 35V. Arus maksimum yang dapat mengalir pada
kolektor adalah 3 A dan daya maksimum yang dapat digunakan transistor adalah
10 Watt (pada suhu 25oC). Bentuk fisik dari transistor 2SC1162 dapat dilihat pada
gambar 2.5.
2.7 Transduser
Transduser adalah suatu alat yang dapat mengubah suatu bentuk energi ke
energi akustik (bunyi) dan energi panas. Pada umumnya, semua alat yang dapat
mengubah atau mengkonversi suatu energi ke energi lainnya dapat disebut sebagai
transduser.
2.7.1 Piezoelektrik
Kata piezoelektrik berasal bahasa Latin, piezein yang berarti diperas atau
pertama kali pada tahun 1880‐an oleh Jacques dan Pierre Curie. Kata piezo berarti
tekanan, sehingga efek piezoelektrik terjadi jika medan listrik tebentuk ketika
berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dalam bentuk
distribusi arus listrik pada bahan piezoelektrik yang disebabkan oleh terjadinya
regangan. Bila kedua permukaan bahan tersebut dilapisi dengan bahan logam dan
lempengan kecil tembaga ditempelkan padanya, maka perubahan arus listrik ini
tersebut. Efek ini dapat dibalik yaitu bila tegangan listrik dikenakan pada bahan
tersebut maka akan terjadi regangan. Prinsip kerja ini dapat dilihat seperti pada
gambar 2.6.
Tekanan
Keluaran
Crystal
Tegangan
Alat prototipe yang diharapkan mampu menghasilkan bunyi mulai dari 20-
60 kHz. Gelombang yang dihasilkan oleh Arduino UNO adalah gelombang listrik,
menjadi gelombang bunyi. Transduser yang dapat digunakan adalah speaker yang
L010 yang tampak seperti pada gambar 2.7. Speaker ini mampu bekerja dengan
frekuensi bunyi 2-60 kHz. Data teknis lengkap speaker ini dapat dilihat pada
lampiran 2.