Analisis Kasus

Penyerangan yang dilakukan oleh oknum TNI kepada Prada MI merupakan suatu tindak
pelanggaran hukum karena penyerangan tersebut dilakukan tanpa alasan yang jelas. Prada
MI seharusnya tidak mengatakan kebohongan kepada rekannya bahwa ia sebenarnya
mengalami pengeroyokan yang dilakukan oleh Polsek Ciracas, tetapi ia pada kenyataannya
ia mengalami kecelakaan. Dengan apa yang telah dilakukan oleh Prada MI tersebut, malah
membuat para teman TNI-nya melakukan penyerangan kepada Polsek Ciracas yang
mengakibatkan banyak kerugian. Para kepercayaan rakyat yang bertugas melindungi rakyat
dan memelihara ketertiban masyarakat seharusnya tidak melakukan tindakan tersebut. Sesuai
dengan nilai etika yang terkandung dalam tatanan masyarakat dan tatanan bernegara para
anggota TNI dan polisi seharusnya dapat menciptakan, menjaga dan mempertahankan adanya
keadilan sosial antara keduanya. Para anggota TNI seharusnya tidak mudah terprovokasi
pada kebenaran yang belum pasti baik itu mengenai rekannya sendiri maupun keluarganya.
Oleh karena itu, penting bagi setiap anggota TNI untuk menyelidiki kembali mengenai kasus
yang terjadi pada rekannya tersebut, apalagi yang dikatakan oleh rekannya itu sangat
bertentangan dengan pedoman berperilaku anggota polisi.
Hal yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut juga tidak sesuai dengan nilai etika pada
tatanan bela negara dengan nilai dasarnya hak dan kewajiban warga negara untuk membela
negara. Mereka seharusnya dapat melaksanakan kewajiban mereka membela negara dari
segala macam tindakan yang akan mengancam persatuan dan kesatuan di negara Indonesia
tercinta ini.