Riset merupakan suatu proses investigasi atau penyelidikan yang dilakukan
dengan aktif, tekun dan sistematis yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta untuk menghasilkan suatu pengetahuan yang lebih mendalam tentang suatu peristiwa, tingkah laku, teori, dan hukum serta membuka peluang dalam penerapan praktis pengetahuan tersebut. Jenis penelitian sesuai Pedoman Program Kreaktivitas Mahasiswa (PKM) antara lain penelitian pengembangan yang merupakan jenis penelitian yang bertujuan mengembangkan, memperluas, dan menggali lebih mendalam tentang suatu teori, penelitian dan pengembangan atau biasa disingkat Litbang (R&D) memiliki kepentingan komersial terkait riset ilmiah murni dan pengembangan aplikatif teknologinya, penelitian eksploratif merupakan jenis penelitian yang bertujuan memberikan definisi atau penjelasan tentang konsep atau pola, penelitian verifikatif merupakan jenis penelitian yang bertujuan menguji suatu teori atau hasil penelitian sebelumnya, riset operasi merupakan cabang interdisiplin matematika terapan dan sains formal yang mengunakkan model, riset pemasaran merupakan kegiatan pencarian informasi yang akurat pada bidang pemasaran , riset pasar merupakan kegiatan untuk mengetahui apa saja yang diperlukan pasar atau masyarakat dan mengetahui para pesaing bisnis. Riset dan inovasi berwawasan konservasi tiga pilar terkait nilai dan karakter, seni dan budaya serta sumber daya alam dan lingkungan dapat berjalan seiring dengan harapan permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini dapat dikurangi atau diminimalkan dampak negatifnya sehingga memberi manfaat lebih baik dan lebih luas bagi masyarakat. Riset yang dilakukan merupakan riset yang memiliki dampak yang signifikan terhadap penyelesaian masalah yang terjadi pada lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga yang dibutuhkan bukan hanya teknologi tetapi juga perubahan mindset dan perilaku mendasar masyarakat agar dapat menerapkan, berkontribusi dan mempercepat penyelesaian masalah. Dalam riset inovatif dapat mengacu kepada ketercapaian 17 tujuan Sustainable Development Goals(SDGs) dengan menggunakan pendekatan tiga pilar konservasi. 17 tujuan tersebut antara lain (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dalam agenda 2030 untuk pembangunan keberlanjutan atau SDGs merupakan kesepakatan pembangunan yang baru untuk mendorong menuju perubahan ke arah pembangunan berkelanjutan yang mengacu pada hak asasi manusia dan kesetaraan dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup. Untuk melatih mahasiswa melakukan riset berwawasan konservasi tiga pilar maka pemerintah mengadakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan, memberi wadah, mendorong dan mewujudkan riset kreatif dan inovatif para mahasiswa. PKM memuat tiga kategori yaitu PKM 5 Bidang yang terdiri dari PKM-P eksakta (PKM-PE) dan PKM-P sosial humaniora (PKM-PSH). PKM-PE bertujuan untuk mengungkap hubungan sebab akibat, aksi reaksi, rancang bangun, eksplorasi, materi alternatif, desain produk atraktif, blue print, dan sejenisnya atau identifikasi senyawa kimia aktif. Sedangkan PKM-PSH bertujuan mengungkapkan hubungan sebab akibat, penelitian deskriptif tentang perilaku sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan atau budaya masyarakat baik terkait kearifan lokal maupun perilaku kontemporer. Selain berfokus pada kreativitas dan inovasi PKM-P juga diprioritaskan kepada penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.