Mineral Mineral Dan Deskripsinya
Mineral Mineral Dan Deskripsinya
Sistem kristal :
Isometri
Belahan :
Tidak ada
Sistem kristal : Isometrik Sistem kristal : Isometri Kekerasan :
1,5-3 Sistem kristal : Isometri
Belahan : Tidak ada Belahan : Tidak ada Berat jenis (BJ) :
8,9 Belahan : Tidak ada
Kekerasan : 2,5-3 Kekerasan : 1,5-3 Kilap :
Logam Kekerasan : 4-4,5
Berat jenis (BJ) : 19,3 Berat jenis (BJ) : 10,5 Warna :
merah tembaga, dan Berat jenis (BJ) : 21,4
Kilap : Logam Kilap : Logam kemudian berubah menjadi Kilap : Logam
Warna : Kuning Warna : Putih coklat Warna : Putih abu-abu sampai abu-
Gores : Kuning Gores : Putih Gores : Hitam logam abu terang
Optik : Opak, isotrop Optik : Opak, isotrop Optik : Opak, isotrop Gores : Abu-abu
Terdapatnya Terutama di dalam urat-urat Terdapatnya : Di dalam zona-zona Terdapatnya Di dalam zona oksidasi dari Optik : Opak, isotrop
hidrothermal, umumnya oksidasi dari endapan- endapan bijih sulfida. Terdapatnya Magma ultra basa dan di
berasosiasi dengan mineral endapan bijih. Terbentuk Batuan sedimen yang dalam endapan – endapan
sulfida dan di dalam endapan- karena proses hidrotermal berdekatan dengan letakan.
endapan letakan (placer). ekstrusif basa, & di dalam
rongga2 batuan basal.
Besi-Fe Arsen-As Antimon-Sb Bismut-Bi
Sistem kristal : Monoklin Sistem Kristal : Trigonal Sistem Kristal :Isometrik Sistem : Kubik
Belahan : Tidak ada Belahan : Jelas {1011} Belahan :Sempurna {001} kristal
Kekerasan : 2,5-3 Kekerasan : 2,5 Kekerasan :2,5 Belahan : Sempurna {100}
Berat jenis (BJ) :2,16 Kekerasan : 2
Berat jenis (BJ) : 9,24 Berat jenis (BJ) : 5.85
Kilap :Kaca Berat jenis : 1,9
Kilap : Logam Kilap : Intan
Warna :Bening, kekuningan, (BJ)
Warna : Kuning sampai perak Warna : Merah tua Kilap : Kaca
kemerahan, biru sampai
Gores : Abu-abu kekuningan Gores : Merah – ungu Warna : Bening, putih, keabu-abuan,
keunguan
Optik : Cerah, merah tua,so+ kebiruan sampai merah
Optik : Opak Gores : Kuning sampai putih
Terdapatnya Kalaverit selalu ditemukan Terdapatnya Banyak terdapat sebagai Optik : - Gores : -
mineral-mineral terbentuk Terdapatnya Dalam sedimentasi yang Optik : Transparan, isotrop
dalam ura-urat hidrotermal
terakhir dalam urat-urat tebal berubah bentuk oleh Terdapatnya : Sebagai dari halit tapi banyak
temperatur rendah, tetapi
dengan kalsit, dolomit dan evaporit dari air laut yang yang tidak sama hanya pada
juga banyak dalam endapan
kuarsa berasosiasi dengan tertutup lagon-lagon. terdapatnya dalam lapisan
temperatur lebih tinggi. Ia
betrasosiasi dengan silvanit argentit dan perak. Karakteristik mineral-mineral paling atas dari bagian garam
asosiasinya adalah dolomit memiliki konsentrasi < 1,57%
basal, anhidrit, gipsum, dari volume.
polihalit.
Flourit - CaF2 Kuprit - Cu2O Korundum - Al2O3 Spinel - MgAl2O4
Sistem kristal : Heksagonal Sistem kristal : Heksagonal Sistem kristal : Pseudo heksagonal
Sistem kristal : Monoklin
Belahan : Sempurna {1011} Belahan : Sempurna {1011}
Belahan : Sempurna {010} Belahan : Baik {010}
Kekerasan : 3 Kekerasan : 3,5-4
Kekerasan : 4 Kekerasan : 3,5-4
Berat jenis (BJ) : 2,71 Berat jenis (BJ) : 2,85
Berat jenis (BJ) : 4,35 Berat jenis : 2,94
Kilap : Kaca Kilap : Kaca
Kilap : Sublogam (BJ)
Warna : Bening, kuning, biru, Warna : Bening putih sampai
Warna : Abu-abu gelap sampai hitam Kilap : Kaca
merah, hijau krem
Gores : Coklat kemerahan samapi Warna : Bening, putih
Gores : Putih Gores : Putih
hitam Gores : Putih
Optik : So - , ω = 1,568, Є = Optik : So - , ω = 1,680, Є =
Optik : Anisotrop, opak Optik : α = z 1,530 , β = 1,758, γ
1,486 1,500
Terdapatnya : Sebagai urat mineral dengan A z 120
Terdapatnya : Sebagian besar Terdapatnya : Terjadi sebagai lapisan
barit, kalsit, dan siderit pada Terdapatnya : Pada temperatur rendah
terbentuk di laut, batugamping
temperatur rendah. dari uap air panas atau
sebagai nodul dalam magnesium. Sebagai
Ditemukan berasosiasi rongga , terjadi dengan
batuan sedimen. Urat- mineral gang dalam
dengan oksida mangan kalsit dan sulfur
urat hidrotermal urat-urat hidrotermal
lainnya dalam endapan –
sebagai mineral gang,
endapan yang dibentuk oleh
dalam berbgai batuan
air meteorik.
beku.
Azurit – Cu3(OH)2 (CO3)2 Schelit – CaWO4 Monasit – (Ca,La, Y, Th) PO4 Barit – BaSo4
Sistem kristal : Ortorombik Sistem kristal : Monoklin Sistem kristal : Ortorombik Sistem kristal :
Isometrik
Belahan : Sempurna {010}, baik {001} Belahan : Sempurna{010} Belahan : Tidak ada Belahan :
Buruk {110}
Kekerasan : 3-3,5 Kekerasan : 2 Kekerasan : 6,5-7 Kekerasan :
6,5-7,5
Berat jenis : 2,89 – 2, 98 Berat jenis : 2,32 Berat jenis : 3,27-4,37 Berat jenis :
3,5-4,3
Kilap : Kaca smpai mutiara (BJ) (BJ) Kilap :
Kaca sampai damar
Warna : Bening sampai kebiruan atau violet Kilap : Kaca, juga mutiara Kilap : Kaca Warna :
Merah, coklat, putih, hijau,
Gores : Putih Warna : Bening, putih, abu-abu. Warna : Hijau kekuningan sampai hitam.
Optik : So +, α = 1,570, β = 1,575, γ = Gores : Putih hijau keabu-abuan. Gores : Putih
1,614 Optik : So-, α = 1,520, β = 1,523, γ = Gores : - Optik : Bervariasi
Terdapatnya : Dalam tubuh stratigrafi batuan 1,530. Optik : So-, α = 1,674, β = 1,692, γ = Terdapatnya : Penyebaran mineral garnet
pada pada bagian terbawah dari Terdapatnya : Gipsum adalah mineral yang 1,712 sangat luas sekali, terjadi
urutan evaporit. Sebagai ciri dari umum dan penyebaran luas Terdapatnya : Olivin umumnya sebagai sebagai mineral pengiring dari
hasil basal dolomit dan menerus pada batuan sedimen, sering mineral pembentuk batuan batuan metamorfosa seperti
dlam lapisan garam (salt). Anhidrit sebagai lapisan tebal. Ia dan sebagai mineral skis mika dan skis hornblende
banyak terjadi bersama gipsum sering berasosiasi dengan pengiring, dalam batuan basa dan juga gneis. Pada batuan
dan sering berasosiasi dengan endapan halit, anhidrit, dan seperti gabro, peredotit. beku seperti dike pegmatite
mineral tetapi tidak muncul. batugamping magnesium. dan granite.
Zirkon – Zr (SiO4) Kianit - Al Al O(SiO4) Silimanit- Al Al O(SiO4) Topas – Al2(SiO4)(F,OH)