Anda di halaman 1dari 4

✎ Karakteristik Perusahaan Dagang ✎

Perusahaan dagang memiliki kegiatan utama memperjualbelikan barang dagang.


Barang dagang ini dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi, atau barang
jadi. Selain itu, barang dagang dapat pula berupa hasil pertanian, perkebunan,
hutan, dan barang hasil industri pengolahan. Untuk lebih memahaminya, mari kita
simak pembahasan berikut ini.

1. Pengertian dan Kegiatan Perusahaan Dagang

       Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya


membeli barang dengan tujuan menjualnya kembali tanpa
memprosesnya lebih dulu. Contoh perusahaan dagang, antara lain
distributor, agen tunggal, pengecer, toko swalayan, toko serba ada, pusat
perbelanjaan, atau pusat penjualan barang grosir. Perusahaan dagang
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
● Pedagang Besar (Whole Saler) adalah pedagang yang membeli barang
dari pabrik kemudian menjualnya kepada pedagang kecil.
● Pedagang Kecil (Retailer) adalah pedagang yang membeli barang dari
pedagang besar kemudian menjualnya kepada konsumen.

Kegiatan perusahaan dagang secara umum, yaitu:


a. Pembelian
       Kegiatan pembelian dalam perusahaan dagang meliputi pembelian
aktiva produktif, pembelian barang dagangan, serta pembelian barang
dan jasa lain dalam rangka kegiatan usaha. Pembelian dapat dilakukan
secara kredit maupun secara tunai. Pembelian yang dilakukan secara
kredit akan menimbulkan utang yang biasanya dicatat dalam akun utang
dagang.
b. Pembayaran
       Kegiatan pembelian akan diikuti pembayaran. Waktu tepatnya
pembelian harus dibayar tergantung pada syarat jual beli yang
ditetapkan. Selain untuk pembelian barang dan jasa, pembayaran dapat
dilakukan bagi keperluan lain, misalnya mengembalikan pinjaman atau
membagikan laba kepada pemilik.
c. Penjualan
       Penjualan dapat dilakukan secara kredit maupun tunai. Apabila
penjualan dilakukan secara kredit, akan menimbulkan piutang yang akan
dicatat dalam akun piutang dagang. Namun, kadang-kadang ketika
perusahaan menjual barang dagangan, juga akan menerima
pengembalian barang atau memberi potongan harga. Penerimaan
kembali barang yang telah dijual disebut retur penjualan (sales return),
sedangkan pemberian potongan harga disebut pengurangan harga (sales
allowances).
d. Penerimaan Uang
       Penjualan akan diikuti oleh penerimaan uang. Penerimaan uang dari
hasil penjualan juga tergantung pada syarat jual beli yang telah
disepakati. Selain penerimaan uang dari penjualan, perusahaan mungkin
menerima uang dari sumber-sumber lain, misalnya setoran modal
pemilik, pinjaman dari kreditor, atau yang lainnya.

2. Karakteristik Perusahaan Dagang

Secara umum, karakteristik perusahaan dagang adalah:


● Kegiatan usahanya melakukan pembelian barang untuk dijual kembali
tanpa melakukan proses produksi (mengolah/mengubah bentuk).
● Pendapatan pokoknya diperoleh dari penjualan barang dagang.
● Harga pokok barang yang dijual adalah nilai persediaan awal
ditambah pembelian bersih, namun dikurangi persediaan akhir.
● Laba kotor diperoleh dari penjualan bersih dikurangi harga pokok
barang yang dijual.

Jika dihubungkan dengan kegiatannya, karakteristik perusahaan dagang


dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Melakukan transaksi pembelian barang dagang, baik secara tunai
maupun kredit.
b. Melakukan transaksi penjualan barang dagang, baik secara tunai
maupun kredit.
c. Melakukan pembayaran utang usaha yang terjadi akibat adanya
berbagai transaksi dalam aktivitas perusahaan.
d. Menerima pembayaran/pelunasan piutang usaha yang terjadi akibat
adanya berbagai transaksi dalam aktivitas perusahaan.
e. Melakukan penyimpanan barang dagang selama belum dijual dan
diserahkan kepada pembeli.

3. Syarat Pembayaran dan Potongan Rabat

       Syarat pembayaran pada perusahaan dagang berkaitan dengan


potongan tunai, jangka waktu pembayaran, dan besarnya potongan yang
diberikan. Berikut beberapa syarat pembayaran yang terjadi dalam
perjanjian jual beli secara kredit.
● Syarat n/30, artinya pembayaran dilakukan paling lambat 30 hari
setelah terjadi transaksi jual beli.
● Syarat 2/10, n/30, artinya jika pembayaran dilakukan sebelum 10 hari
setelah terjadi transaksi atau kurang akan mendapat potongan 2%, dan
pembayaran faktur paling lambat 30 hari setelah transaksi.
● Syarat 2/10, 1/15, n/10, artinya jika pembayaran dilakukan 10 hari
atau kurang akan mendapatkan potongan 2%. Jika pembayaran
dilakukan setelah 10 hari sampai 15 hari, akan mendapatkan potongan
1%. Pembayaran faktur paling lambat 30 hari setelah transaksi.
● Syarat EOM (end of month), artinya pembayaran dilakukan paling
lambat pada akhir bulan berjalan.
● n/10 EOM, artinya pembayaran harus dilunasi paling lambat 10 hari
setelah akhir bulan tanpa potongan.
       Perusahaan dagang biasanya menerbitkan daftar harga atau katalog
yang berisi harga barang yang dijualnya. Pembeli yang melakukan
pembelian dalam jumlah besar akan mendapatkan potongan khusus dari
harga resmi yang tercantum dalam daftar harga. Potongan semacam ini
disebut ‘rabat’, yakni potongan harga atau pengurangan harga yang
disepakati oleh pembeli dan penjual. Rabat diberikan penjual kepada
pembeli dengan tujuan:
a. Untuk menghindarkan biaya pembuatan dan pengedaran katalog karena adanya
perubahan harga. Dengan adanya kebijakan rabat, maka perubahan harga dapat
dilakukan dengan mengubah kebijakan rabat, tanpa harus membuat dan
mengedarkan katalog yang baru.
b. Untuk memberikan pengurangan harga bagi konsumen yang melakukan
pembelian dalam jumlah besar.
c. Untuk memberikan harga yang berbeda bagi golongan konsumen yang berbeda.
Misalnya, perusahaan bisa memberikan harga yang berbeda untuk pengecer,
dealer, dan grosir.
d. Rabat bisa ditetapkan dalam bentuk tarif tunggal atau tarif berganda. Rabat
digunakan untuk menetapkan harga jual barang yang sebenarnya.

RANGKUMAN
1. Usaha dagang/perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan
usahanya membeli barang dagang dan dijual kembali tanpa
merubah bentuknya, meskipun ada perubahan hanya sebatas pada
pengemasan/pengepakan, sehingga tidak ada proses berikutnya.
2. Penghasilan perusahaan dagang bersumber dari hasil penjualan
barang sehingga pendapatan perusahaan dagang dari penjualan
dikurangi harga pokok penjualan. Ciri khusus dari perusahaan
dagang adalah membeli/pembelian, pengeluaran uang,
menjual/penjualan dan penerimaan uang.

Anda mungkin juga menyukai