Anda di halaman 1dari 6

KONSEP ZAKAT MAL DALAM PERSPEKTIF FIQH KLASIK

DAN FIQH KONTEMPORER

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kuliah Fiqh dan Manajemen Zakat di Indonesia

Dosen Pengampu: Abdul Kadir, M.Ag

Disusun Oleh:

M. Bima Ari M. 192200

Anisa Mutiara 192200

Radhitia Kharisma Putri 19220047

Ayuna Habibatur 192200

HUKUM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM


MALANG

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Konsep Zakat Mal dalam
Perspektif Fiqh Klasik dan Fiqh Kontemporer” ini. Sholawat dan salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad
SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran
agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh alam
semesta.
Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi
tugas Fiqh dan Manajemen Zakat dengan judul “Konsep Zakat Mal dalam
Perspektif Fiqh Klasik dan Fiqh Kontemporer”. Disamping itu, kami
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
selama pembuatan makalah ini berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah
makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap
makalah ini agar kedepannya dapat kami perbaiki. Karena kami sadar, makalah
yang kami buat ini masih banyak terdapat kekurangannya.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................i
Daftar Isi........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Zakat Mal..........................................................................................
B. Syarat Zakat Mal
a. Syarat orang yang wajib membayar zakat mal.............................................
b. Syarat harta yang wajib zakat mal...............................................................
c. Syarat orang yang berhak menerima zakat mal............................................
C. Konsep Zakat Mal
a. Fiqh Klasik....................................................................................................
b. Fiqh Kontemporer.........................................................................................
BAB III PENUTUP.......................................................................................................
Kesimpulan..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Islam merupakan agama yang diturunkan kepada umat manusia


untuk mengatur berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
Agama Islam merupakan agama yang kaffah karena sangat detail dalam
mengatur setiap persoalan-persoalan tersebut. Dalam Islam, terdapat
Rukun Islam yang menjadikan syarat pelengkap sebagai umat Islam.
Rukun Islam tersebut adalah (1) Syahadat, (2) Sholat, (3) Zakat, (4) Puasa
dan (5) Haji (bagi yang mampu).

Rukun Islam yang ketiga membahas tentang zakat. Zakat


merupakan ibadah umat Islam dengan cara memberikan sebagian harta
yang diberikan kepada golongan yang berhak untuk menerimanya sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Zakat terbagi menjadi beberapa
bagian, yaitu zakat fitrah dan zakat maal. Setiap harta yang kita miliki
tidak terlepas dari kewajiban zakat, khususnya untuk zakat maal.

Berkaitan dengan hal tersebut, kami akan membahas tentang zakat


maal serta konsep zakat maal dalam perspektif fiqh klasik dan fiqh
kontemporer.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian serta syarat dari Zakat Mal?
2. Bagaimana konsep Zakat Mal dalam perspektif Fiqh Klasik?
3. Bagaimana konsep Zakat Mal dalam perspektif Fiqh Kontemporer?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Zakat Mal

Zakat Maal secara bahasa atau etimologi berasal dari kosakata

bahasa Arab yaitu ‫( مال‬jama’ : amwaal) yang berarti harta. Harta adalah
segala sesuatu yang dimiliki oleh manusia dan dapat digunakan atau
dimanfaatkan dengan baik.

Sedangkan Zakat Mal secara istilah adalah zakat yang berasal atas
harta seorang individu atau lembaga dan diberikan kepada yang berhak
menerima dengan syarat dan ketentuan yang telah ditentukan secara
hukum islam (syara’).

B. Syarat Zakat Mal

a. Syarat Orang yang Wajib Membayar Zakat Mal


 Beragama Islam
 Baligh dan Berakal Sehat
 Memiliki harta yang cukup

b. Syarat Harta yang Wajib Zakat Mal


 Harta merupakan milik pribadi
 Sudah mencapai nishab
 Bebas dari hutang
 Sudah selama satu tahun

c. Syarat Orang yang berhak Menerima Zakat Mal

Dalam QS. Al-Taubah : 60 disebutkan bahwa orang-orang


yang berhak menerima Zakat Mal adalah sama dengan orang yang
berhak menerima Zakat Fitrah, yaitu :

1. Fakir, yaitu seseorang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan


hidupnya.
2. Miskin, yaitu seseorang yang memiliki pekerjaan, namun tidak
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
3. Amil Zakat, yaitu seseorang yang bertugas untuk mengurusi proses
zakat (panitia zakat).
4. Mualaf, yaitu seseorang yang baru memeluk agama Islam.
5. Budak atau Hamba Sahaya, yaitu seseorang yang bekerja pada
orang kaya atau sebagai pembantu rumah tangga.
6. Gharim, yaitu seseorang yang mempunyai hutang dan sulit untuk
membayarnya.
7. Fisabilillah, yaitu seseorang yang beramal di jalan Allah SWT.
8. Ibnu Sabil, yaitu seseorang yang dalam perjalanan jauh (musafir).

C. Konsep Zakat Maal


a. Perspektif Fiqh Klasik
b. Perspektif Fiqh Kontemporer

Anda mungkin juga menyukai