Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

FIQIH

ZAKAT

DOSEN PENGAMPU : Arif Marshal,Lc.,MA.

DISUSUN OLEH :
ANDIKA ALFARIZA FIRDAUS (12250511438)
WANDA OKTAVIADY (12250512023)
KELAS A

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU


PEKANBARU
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat
serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Iman Kepada Akhir
ini tepat pada waktunya. Shalawat beserta salam kami ucapkan juga untuk baginda
besar kita yakni Nabi ِّ ِّ‫ دَناُ مَ حَّ ٍم د‬.SAW Muhammad ِّ ِّ‫لَ سيَ وَ عَلى آِّ ِّ دَناُ مَ حَّ ٍم دِّ ُ َّهمَ صِّ ِّلَ عَلى‬
‫َسيَّ ا‬

Makalah ini kami buat dan susun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah fiqih.
Kami ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dan
terlibat dalam penyusunan Makalah zakat ini. Dan kami juga menyadari pentingnya
akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi bahan makalah
.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan Makalah Iman Kepada Hari Akhir kami ini, sehingga kami
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
makalah ini.

Kami memohon maaf jika dalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Iman
Kepada Hari Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Pekanbaru,Mei 2023

Penyusun
Kata Pengantar…………………………………………………………………..……ii
Daftar Isi …………………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
a.Latar Belakang ......................................................................................................... 1
b.Rumusan Masalah .................................................................................................... 1
c.Tujuan .......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

a.Pengertian Zakat ........................................................................................................3

b.Hukum Zakat ............................................................................................................ 3

c.Macam-macam Zakat ................................................................................................ 3

d.Orang yang berhak menerima Zakat ........................................................................ 4

e.Orang yang tidak berhak menerima zakat ................................................................ 5

f.Beberapa faedah Zakat .............................................................................................. 5

g.Hikmah Zakat ........................................................................................................... 7


.
BAB III PENUTUP

a.Kesimpulan .............................................................................................................. 8

b.Saran ........................................................................................................................ 8

Daftar Pustaka .............................................................................................................9.

]
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

A.Latar Belakang

Setiap umat Muslim berkewajiban untuk memberikan sedekah dari rezeki


yangdikaruniakan Allah. Kewajiban ini tertulis di dalam Al-Qur’an. Pada awalnya,
Al-Qur’an hanya memerintahkan untuk memberikan sedekah (pemberian yang
sifatnya bebas, tidak wajib). Namun, pada kemudian hari, umat Islam diperintahkan
untuk membayar zakat.Zakat menjadi wajib hukumnya sejak tahun 662 M. Nabi
Muhammad melembagakanperintah zakat ini dengan menetapkan pajak bertingkat
bagi mereka yang kaya untuk meringankan beban kehidupan mereka yang miskin.
Sejak saat ini, zakat diterapkan dalamnegara-negara Islam. Hal ini menunjukan
bahwa pada kemudian hari ada pengaturan pemberian zakat, khususnya mengenai
jumlah zakat tersebut.Pada zaman khalifah, zakat dikumpulkan oleh pegawai sipil
dan didistribusikankepada kelompok tertentu dari masyarakat. Kelompok itu adalah
orang miskin, janda,budak yang ingin membeli kebebasan mereka, orang yang terlilit
hutang dan tidak mampu membayar.Syari’ah mengatur dengan lebih detail mengena
izakatdan bagaimana zakat itu harus dibayarkan. Kejatuhan parakalifah dan negara-
negara Islam menyebabkan zakat tidak dapat diselenggarakan dengan berdasarkan
hukum lagi.

B.Rumusan Masalah

Rumusan Masalah yang terdapat pada makalah ini adalah :

1. Apa yang dimaksud dengan Zakat?


2. Apa saja macam-macam Zakat.
3. Apa hukum Zakat itu.
4. Siapa saja yang berhak menerima dan tidak menerima zakat?5.
5. Apa saja Hikmah Zakat itu?

C.Tujuan
1. Tujuan dibuatnya Makalah Zakat ini adalah :
2. Untuk mengetahui apa itu yang dimaksud Zakat.
3. Untuk mengetahui apa saja macam-macam Zakat.
4. Untuk mengetahui siapa saja yang berhak menerima dan tidak berhak
menerima zakat.
5. Untuk mengetahui apa saja Hikmah Zakat.
6. Untuk menambah wawasan.
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Zakat

Adalah sedekah yang wajib dikeluarkan umat Islam menjelang akhir bulan
Ramadhan, sebagai pelengkap ibadah puasa. Zakat merupakan salah satu rukun
ketiga dari Rukun Islam. Secara harfiah zakat berarti "tumbuh", "berkembang",
"menyucikan", atau"membersihkan". Sedangkan secara terminology syari'ah, zakat
merujuk pada aktivitas memberikan sebagian kekayaan dalam jumlah dan
perhitungan tertentu untuk orang-orang tertentu sebagaimana ditentukan.

B.Hukum Zakat

Zakat merupakan salah satu[rukun Islam], dan menjadi salah satu unsur pokok
bagitegaknya [syariat Islam]. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas
setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam
kategori ibadah, seperti: shalat, haji, dan puasa yang telah diatur secara rinci dan
paten berdasarkanAl-Qur'an dan As Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial
kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan
perkembangan umat manusia.
C.Macam-macam Zakat
Zakat terbagi atas dua tipe yakni:

 Zakat Fitrah

Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitr ipada bulan
Ramadhan.Besar Zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang ada di
daerah bersangkutan.

 Zakat Maal (Harta)

Mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak,harta


temuan, emas dan perak. Masing-masing tipe memiliki perhitungannya sendiri-
sendiri.
D.Orang yang berhak menerima Zakat

 Fakir- Mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu
memenuhi kebutuhan pokok hidup.
 Miskin-Mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk
memenuhikebutuhan dasar untuk hidup.
 Amil- Mereka yang mengumpulkan dan membagikan zakat.

 Muallaf - Mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk
menyesuaikan diri dengan keadaan barunya.
 Hamba Sahaya -yang ingin memerdekakan dirinya.

 Gharimin- Mereka yang berhutang untuk kebutuhan yang halal dan tidak
sanggup untuk memenuhinya

 Fisabilillah - Mereka yang berjuang di jalan allah

E.Orang yang tidak berhak menerima Zakat


 Orang kaya
. Rasulullah bersabda, "Tidak halal mengambil sedekah (zakat) bagiorang yang kaya
dan orang yang mempunyai kekuatan tenaga." (HR Bukhari).

 Hamba sahaya
, karena masih mendapat nafkah atau tanggungan dari tuannya.

 Keturunan Rasulullah
. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya tidak halal bagi kami(ahlul bait) mengambil
sedekah (zakat)." (HR Muslim).

 Orang yang dalam tanggungan yang berzakat, misalnya anak dan istri.
 Orang kafir

F.Beberapa Faedah Zakat

 Faedah Diniyah (segi agama)


1.Dengan berzakat berarti telah menjalankan salah satu dari rukun Islam yang
mengantarkan seorang hamba kepada kebahagiaan dan keselamatan dunia dan
akhirat.
2.Merupakan sarana bagi hamba untuk taqarrub
(mendekatkan diri) kepada Rabb-nya,akan menambah keimanan karena
keberadaannya yang memuat beberapa macam ketaatan

.3.Pembayar zakat akan mendapatkan pahala besar yang berlipat ganda, sebagaimana
firmanAllah, yang artinya: "Allah memusnahkan ribadan menyuburkan sedekah"(QS:
Al Baqarah: 276). Dalam sebuah hadits yang muttafaq.

4.Zakat merupakan sarana penghapus dosa, seperti yang pernah disabdakan


RasulullahMuhammad SAW.

 Faedah Khuluqiyah (Segi Akhlak)

1.Menanamkan sifat kemuliaan, rasa toleran dan kelapangan dada kepada


pribadipembayar zakat.
2.Pembayar zakat biasanya identik dengan sifat rahmah (belas kasih) dan lembut
kepadasaudaranya yang tidak punya.
3.Merupakan realita bahwa menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat baik berupa
harta maupun raga bagi kaum Muslimin akan melapangkan dada dan meluaskan jiwa.
Sebabsudah pasti ia akan menjadi orang yang dicintai dan dihormati sesuai tingkat
pengorbanannya. Di dalam zakat terdapat penyucian terhadap akhlak.

 Faedah Ijtimaiyyah (Segi Sosial Kemasyarakatan)

1.Zakat merupakan sarana untuk membantu dalam memenuhi hajat hidup para fakir
miskin yang merupakan kelompok mayoritas sebagian besar negara di dunia.

2.Memberikan dukungan kekuatan bagi kaum Muslimin dan mengangkat eksistensi


mereka. Ini bisa dilihat dalam kelompok penerima zakat, salah satunya adalah
mujahidin fi sabilillah

3.Zakat bisa mengurangi kecemburuan sosial, dendam dan rasa dongkol yang ada
dalamdada fakir miskin. Karena masyarakat bawah biasanya jika melihat mereka
yang berkelas ekonomi tinggi menghambur-hamburkan harta untuk sesuatu yang
tidak bermanfaaat bisa tersulut rasa benci dan permusuhan mereka. Jikalau harta yang
demikian melimpah itu dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan tentu
akanterjalin keharmonisan dan cinta kasih antara si kaya dan si miskin.

4.Zakat akan memacu pertumbuhan ekonomi pelakunya dan yang jelas berkahnya
akanmelimpah.

5.Membayar zakat berarti memperluas peredaran harta benda atau uang, karena
ketikaharta dibelanjakan maka perputarannya akan meluas dan lebih banyak pihak
yangmengambil manfaat.

G.Hikmah Zakat
Hikmah dari zakat antara lain:
1.Mengurangi kesenjangan sosial antara mereka yang berada dengan mereka yang
miskin.
2.Pilar amal jama'i antara mereka yang berada dengan para mujahid dan da'i
yangberjuang dan berda'wah dalam rangka meninggikan kalimat Allah SWT.
3.Membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk
4.Alat pembersih harta dan penjagaan dari ketamakan orang jahat.
5. Ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan
6. Untuk pengembangan potensi ummat
7.Dukungan moral kepada orang yang baru masuk Islam
8.Menambah pendapatan negara untuk proyek-proyek yang berguna bagi ummat.

BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Zakat
adalah sedekah yang wajib dikeluarkan umat Islam menjelang akhir bulan Ramadhan,
sebagai pelengkap ibadah puasa. Hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap
muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu.
Zakat terbagi atas dua tipe : Zakat Fitrah dan Zakat Mal. Orang yang berhak
menerima zakat, antara lain : Fakir, Miskin, Amil, Muallaf, Hamba Sahaya,
Gharimin,Fisabilillah, dan Ibnu Sabil. Dan orang yang tidak berhak menerima Zakat,
antara lain:Orang kaya, Hamba Sahaya, Keturunan Rosulullah, Orang yang dalam
tanggunganyang berzakat, dan Orang Kafir.

Sumber
https://money.kompas.com/read/2021/04/18/170647826/pengertian-zakat-hukum-
jenis-dan-cara-menghitungnya?page=all

https://id.wikipedia.org/wiki/Zakat

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-zakat/

Anda mungkin juga menyukai