Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Fikih pada Program
Studi Ahwal Al Syakhsiyyah Fakultas Syariah dan Hukum
Dosen Pengampu
Disusun Oleh
Naufal Fauzan(224101)
2023
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................
A. Latar Belakang.............................................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................................
C. Tujuan...........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................
..........................................................................................................
A...........................................................................................Kesimpulan
...................................................................................................................
B......................................................................................................Saran
...................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan juga termasuk
dalam salah satu rukun muamalah. Menjalankan kewajiban zakat
menjadi penting dalam kehidupan seorang Muslim karena tidak hanya
sebagai sarana untuk membantu sesama, tetapi juga membantu
meningkatkan ketaqwaan kepada Allah dan adapun tujuan zakat Salah
satu tujuan utama zakat adalah untuk memberikan bantuan kepada
golongan yang membutuhkan, seperti fakir miskin, masyarakat yang
terpinggirkan, dan kaum dhuafa. Selain itu, zakat juga memiliki tujuan
lain seperti membangun solidaritas sosial, mengurangi kesenjangan
sosial, dan membersihkan harta dari sifat kikir dan keangkuhan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Zakat adalah salah satu rukun Islam yang diwajibkan kepada setiap
Muslim yang sudah mencapai kecukupan tertentu. Zakat memiliki
peran penting dalam agama Islam karena tidak hanya berfungsi sebagai
sarana redistribusi kekayaan, tetapi juga sebagai ibadah yang
meningkatkan kesadaran sosial dan kepedulian terhadap sesama.
1. Pengertian Zakat
Zakat berasal dari kata "zaka" yang berarti suci, berkah, dan
pertumbuhan. Secara harfiah, zakat berarti membersihkan harta atau
mensucikan harta yang dimiliki oleh umat Muslim. Zakat juga
memiliki makna untuk meringankan beban orang miskin dan
menciptakan kesetaraan sosial.
Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib bagi setiap
Muslim yang memenuhi syarat tertentu. Hukum zakat ini diperkuat
dengan banyaknya nash-nash dalam Al-Quran dan Hadis yang
menjelaskan kewajiban zakat. Zakat juga termasuk salah satu pilar
ekonomi Islam yang menjaga keseimbangan dan keadilan distribusi
kekayaan. Adapun ayat yang menjelaskan tentang zakat yaitu
Dalil Al-Quran
َاِقۡي ُم وا الَّص ٰل وَة َو ٰا ُتوا الَّز ٰک وَة ؕ َوَم ا ُتَقِّد ُم ۡو ا َاِلۡن ُفِس ُك ۡم ِّم ۡن َخ ۡي ٍر َتِج ُدۡو ُه ِع ۡن َد ِهّٰللا ؕ ِاَّن َهّٰللا ِبَم ا َتۡع َم ُلۡو َن َبِص ۡي ٌر
Artinya: “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan apa saja yang
kamu usahakan dengan sebaik-baiknya maka Allah akan membalasnya.
Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Baqarah:
110)
ُخ ْذ ِم ْن َاْم َو اِلِهْم َصَد َقًة ُتَطِّهُر ُهْم َو ُتَز ِّك ْيِهْم ِبَها َو َص ِّل َع َلْيِهْۗم ِاَّن َص ٰل وَتَك َس َكٌن َّلُهْۗم َو ُهّٰللا َسِم ْيٌع َع ِلْيٌم
Artinya: . “Allah hanya mengampuni dosa-dosa orang-orang yang
menyerahkan harta bendanya (di jalan Allah) sedangkan mereka dalam
keadaan berilmu syariat (agama Islam) dan menafkahkan hartanya pada saat
itu juga karena mengharapkan wajah Allah semata. Mereka itu berada dalam
keadaan sholeh.” (Q.S. At-Tawbah: 103)
Dalil Hadist
Hadits Riwayat Abu Daud: Rasulullah SAW bersabda, “Seseorang tidak akan
selamat dari neraka kecuali dengan dua sifat: yaitu dengan iman kepada Allah
dan hari akhir, serta memberi zakat dari hartanya.”
Para ulama sepakat bahwa zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang
memiliki harta (di atas nisab) dan telah berlalu setahun hijriyah, dengan
persyaratan tertentu.
2. Pelaksanaan zakat
Pelaksanaan zakat dapat dilakukan kapan saja selama tahun hijriah, namun
ada beberapa waktu yang disarankan untuk membayar zakat. Di antaranya
adalah:
1. Membayar zakat fitrah: Zakat fitrah biasanya dibayarkan pada hari terakhir
saat bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri.
2. Membayar zakat maal: Zakat maal dapat dibayarkan kapan saja selama
tahun hijriah, namun ada yang menyarankan untuk membayarnya pada bulan
Ramadhan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Namun, penting juga untuk dicatat bahwa zakat dapat dibayar kapan saja
selama tahun hijriah dan tidak harus membatasi hanya pada waktu-waktu
tersebut. Hal ini tergantung pada kesiapan dan kebutuhan masing-masing
individu. Disarankan untuk berkonsultasi dengan otoritas atau ulama setempat
untuk mengetahui waktu pelaksanaan yang lebih spesifik berdasarkan kondisi
dan kebijakan lokal.
Pelaksanaan zakat adalah kewajiban bagi umat muslim yang telah memenuhi
syarat tertentu. Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib
dilaksanakan dan memiliki banyak manfaat.Untuk melaksanakan zakat,
langkah-langkah berikut dapat diikuti:
c. Menghitung jumlah harta yang dimiliki melebihi nishab selama satu kali
haul (satu tahun hijriah).
e. Membayar zakat kepada pihak yang berhak menerima, seperti fakir miskin,
mustahik (orang yang berhak menerima zakat), amil zakat, dan lainnya. Zakat
dapat diberikan langsung kepada mereka atau melalui lembaga zakat yang
terpercaya.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
zakat adalah pentingnya mencintai dan memahami konsep zakat dalam agama
Islam. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki banyak
manfaat dan tujuan, baik secara individu maupun kolektif.
Dalam makalah ini, kita telah melihat bahwa zakat memiliki beberapa fungsi
utama, seperti menolak sifat keserakahan, memperkuat solidaritas sosial, dan
memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Selain itu, zakat
juga dapat membantu mengurangi ketimpangan ekonomi dan mendorong
pertumbuhan sosial yang sehat dalam masyarakat.Melalui penelitian dalam
makalah ini, telah diungkapkan tentang pentingnya melaksanakan zakat
dengan ikhlas dan mengoptimalkan potensi zakat sebagai instrumen keuangan
yang dapat membantu pemerintah dalam meredistribusi kekayaan dan
mengurangi tingkat kemiskinan.Dalam kesimpulannya, makalah ini
menggarisbawahi pentingnya pemahaman yang baik tentang zakat dan
pelaksanaannya yang benar. Dengan melaksanakan zakat secara benar,
individu dapat mencapai keberkahan dan keadilan sosial dalam masyarakat.
Melalui kesadaran dan kesediaan untuk membayar zakat, kita dapat
memberikan kontribusi positif dalam membangun masyarakat yang lebih adil
dan sejahtera.
Daftar Pustaka