Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH HIKMAH WAKAF UNTUK INDIVIDU DAN MASYARAKAT

HIKMAH WAKAF

UNTUK INDIVIDU DAN MASYARAKAT


Kata pengantar
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena
atas taufik dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hikmah waqaf bagi
individu dan masyarakat”. Salawat serta salam kita sanjungkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW. Dan semoga kita termasuk dari golongan yang kelak mendapatkan syafaatnya. Hanya kata syukur
yang dapat kami sampaikan sehingga makalah yang menjadi tugas pendidikan agama islam bisa
terselesaikan dengan baik. Demikian yang dapat kami sampaikan , semoga makalah ini dapat menjadi
salah satu panduan untuk beribadah kepada Allah SWT bagi pembaca. Kritik dan saran senantiasa kami
harapkan agar makalah ini dapat lebih ditingkatkan kedepannya.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................. I

DAFTAR ISI.............................................................................................................. II

BAB l PENDAHULUAN....................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG......................................................................................... 1

B. TUJUAN........................................................................................................ 1

C. RUMUSAN MASALAH................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 2

A. Pengertian Dan Hukum Wakaf...................................................................... 2

B. Harta Yang Diwakafkan................................................................................ 2

C. Hikmah Wakaf Untuk Individu Dan Masyarakat............................................ 3

BAB III PENUTUP............................................................................................... 4

A. KESIMPULAN................................................................................................ 4

B. SARAN.......................................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH

Sumber utama wakaf adalah Alquran. Wakaf merupakan salah satu lembaga sosial islam yang erat
kaitannya dengan sosial ekonomi masyarakat. Pada QS. Ali imran (3) : 92 dan QS. Al-hajj (22) : 77, para
ulama memahami ayat - ayat tersebut sebagai ibadah waqaf. dalam menjalani kehidupannya manusia
dapat memiliki harta, tetapi kepemilikannya itu tidak mutlak. Harta adalah milik Allah SWT dan
dititipkan kepada manusia yang dikehendaki-Nya. Harta sebagian dari umat islam adalah hak dari
manusia yang lemah, oleh karena itu islam memberikan sedekah, zakat, dan wakaf terhadap harta yang
dimiliki untuk kepentingan agama.

Perkembangan di Indonesia wakaf yang ada mengalami penyimpangan baik peruntukan, maupun
pengurusan sehingga banyak menimbulkan sengketa antara ahli waris dari wakif. Hal ini mendorong
terbentuknya peraturan pemerintah No. 28 Tahun 1977.

B. TUJUAN

Tugas mengenai wakaf ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hikmah waqaf untuk individu dan masyarakat.

2. Untuk mengetahui hukum wakaf mengenai pandangan islam.

3. Untuk mengetahui bagaimana bentuk harta yang bisa diwakafkan.

4. Untuk mengetahui pengertian wakaf.

C. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana hikmah dan manfaat wakaf ?

2. Bagaimana hukum wakaf mengenai pandangan islam ?

3. Bagaimana bentuk harta yang bisa diwakafkan ?

4. Pengertian wakaf ?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Dan Hukum Wakaf

Dari segi bahasa wakaf berarti menahan. Sedangkan menurut istilah yaitu syarak, yang berarti
menahan sesuatu benda yang kekal zatnya, untuk diambil manfaatnya untuk kebaikan dan kemajuan
islam. Ada beberapa pengertian tentang wakaf antara lain:

Pengertian wakaf menurut mazhab syafi’i dan hambali adalah seorang menahan hartanya untuk bisa
dimanfaatkan di segala bidang kemaslahatan dengan tetap melanggengkan harta tersebut sebagai
taqarurrub kepada Allah ta’alaa.

Pengertian wakaf menurut mazhab hanafi adalah menahan harta benda sehingga menjadi hukum milik
Allah ta’alaa.

Pengertian wakaf menurut Imam Abu Hanafi adalah menahan harta benda atas kepemilikan orang
yang berwakaf dan bershadaqah dari hasilnya.

Pengertian wakaf menurut peraturan pemerintah no . 28 tahun 1977 adalah perbuatan hukum seseorang
atau badan hukum yang memisahkan sebagian harta kekayaannya yang berupa tanah milik.

Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa wakaf termasuk salah satu diantara macam
pemberian, yang hanya boleh diambil manfaatnya, dan bendanya harus tetap utuh.

Hukum wakaf sama dengan amal jariyah. Sesuai dengan jenis amalnya maka berwakaf bukan sekedar
sedekah biasa, tetapi lebih besar pahala dan manfaatnya terhadap orang yang bewakaf. Hukum wakaf
adalah sunnah.

B. Harta Yang Diwakafkan

Harta yang diwakafkan harus berwujud barang yang tahan lama dan bermanfaat untuk orang banyak,
misalnya:

1. Sebidang tanah.

2. Pepohonan untuk diambil manfaatnya.

3. Bangunan masjid, madrasah, atau jembatan.

Dalam islam, pemberian semacam ini termasuk sedekah jariyah, yaitu sedekah yang pahalanya akan terus
menerus mengalir kepada orang yang bersedekah. Bahkan setelah meninggal sekalipun, selama harta
yang diwakafkan tetap bermanfaat.Berkembangnya agama islam yang kita lihat saat ini diantaranya
adalah karena hasil wakaf dari kaum muslimin. Bangunan-bangunan masjid, mushala, pondok pesantren,
panti asuhan, umumnya berdiri diatas tanah wakaf.

C. Hikmah Wakaf Untuk Individu Dan Masyarakat

1. Melaksanakan perintah Allah SWT untuk selalu berbuat baik. Firman Allah SWT dalam alquran surat
Al hajj ayat 77 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah
Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan”

2. Memanfaatkan harta atau barang tempo yang tidak terbatas. Kepentingan diri sendiri sebagai pahala
sedekah jariah dan untuk kepentingan masyarakat islam sebagai upaya dan tanggung jawab kaum
muslimin.

3. Mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi. Wakaf biasanya diberikan kepada
badan hukum yang bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan.

4. Dapat menghilangkan kebodohan bagi penerima wakaf.

5. Dapat menghilangkan kemiskinan pagi penerima.

6. Mendapat pahala bagi pemberi wakaf.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Wakaf ialah menahan sesuatu benda yang kekal zatnya, untuk diambil manfaatnya untuk kebaikan dan
kemajuan islam. Hukum wakaf adalah sunnah. Harta yang diwakafkan harus berwujud barang yang tahan
lama dan bermanfaat untuk orang banyak. Ibadah wakaf mengandung banyak manfaat baik untuk
masyarakat yang menerima wakaf maupun bagi yang mewakafkannya.

B. SARAN

Makalah yang kami susun semaksimal mungkin ini, kami menyarankan kepada seluruh masyarakat
yang mungkin lebih mampu dan memiliki kelebihan harta, untuk mewakafkan sebagian hartanya agar
tetap terjaga dan juga bermanfaat bagi orang banyak yang juga merupakan amalan yang terus mengalir
bagi wakif.

DAFTAR PUSTAKA
Bustaman Ismail. 2008. Hukum islam tentang wakaf. Google

Abdurrahman , 1990, masalah perwakafan tanah wakaf di negara kita

Anda mungkin juga menyukai