Oleh Kelompok 4:
Abib Burrahman
Alfikri
Nuria Utami
Rian Setiawan
Saskia Ritonga
Suriya Mawaddah
Kelas: X IPA 1
ROKAN HILIR
RIAU
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmat yang telah dilimpahkan kepada
kita, sehingga tim penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hikmah Ibadah Wakaf dalam
Kehidupan”.
Terselesainya makalah ini tidak lepas dari dukungan beberapa pihak yaitu orang tua, guru bidang study,
dan teman-teman yang telah memberikan dukungan kepada tim penulis berupa motivasi, baik materi
maupun moril. Oleh karena itu, tim penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang
terkait dalam penulisan makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini belum mencapai kesempurnaan, sehingga kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari berbagai pihak demi kesempurnaan
makalah ini.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
Bab Pembahasan..............................................................................................................................
a) Pengertian Wakaf...............................................................................................................
b) Hukum Wakaf....................................................................................................................
c) Rukun dan Syarat Wakaf....................................................................................................
d) Lafadz atau Ikrar Wakaf.....................................................................................................
e) Hikmah dan Keutamaan Wakaf..........................................................................................
f) Harta Wakaf dan Pemanfaatan Wakaf................................................................................
g) Prinsip-Prinsip Pengelolaan Wakaf....................................................................................
Penutup.............................................................................................................................................
a) Kesimpulan..........................................................................................................................
b) Saran ...................................................................................................................................
BAB PEMBAHASAN
a) Pengertian Wakaf
Wakaf berasal dari bahasa Arab “Waqf” berarti menahan diri. Sedangkan menurut fiqih Islam,
wakaf merupakan hak pribadi dipindah menjadi kepemilikan secara umum atau lembaga agar
manfaatnya mampu dinikmati masyarakat.
Jadi pengertian wakaf adalah pemberian suatu harta dari milik pribadi menjadi kepentingan
bersama, sehingga kegunaannya mampu dirasakan oleh masyarakat luas tanpa mengurangi nilai
harta tersebut. Misalnya, seseorang mewakafkan tanah miliknya yang dijadikan tempat
pemakaman umum (TPU). Oleh karena itu, tanah yang dimaksud tidak boleh diambil,
diwariskan, atau dihadiahkan lagi kepada orang lain.
b) Hukum Wakaf
Hukum wakaf adalah sunnah muakkad atau amalan sunnah yang dianjurkan. Sebab, wakaf
merupakan sedekah jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun orang yang mewakafkan
atau waqif telah wafat.
Berkenaan hal ini, firman Allah surat Ali Imran ayat 92 menyinggung soal anjuran menginfakkan
harta yang salah satunya adalah wakaf. Berikut bunyinya,
Artinya: "Kamu tidak akan memperoleh kebajikan sebelum kamu menginfakkan sebagian harta
yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha
Mengetahui."
Sebab itu, secara umum wakaf juga termasuk dalam bentuk tolong menolong dalam kebaikan dan
ketakwaan, seperti dalam Quran surat Al Ma'idah ayat 2,
Artinya: "...Dan tolong-menolong lah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa.
Ucapan ikrar wakaf harus mengandung kata-kata yang menunjukkan kekalnya (ta’bid), tidak sah
wakaf jika ucapannya dengan batas waktu tertentu.
Ucapan ikrar wakaf dapat direalisasikan segera (tanjiz), tanpa disangkutkan, atau
digantungkan kepada syarat tertentu.
Ucapan ikrar wakaf bersifat pasti.
Ucapan ikrar wakaf tidak diikuti oleh syarat yang membatalkan.
Wakaf uang dilakukan oleh Lembaga Keuangan Syari'ah yang ditunjuk oleh Menteri
Agama. Dana wakaf berupa uang dapat diinvestasikan pada aset-aset financial dan pada
aset riil.
Logam mulia, yaitu logam dan batu mulia yang memiliki manfaat jangka panjang
Surat berharga.
Kendaraan.
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). HAKI mencakup hak cipta, hak paten, merek,
dan desain produk industri.
Hak sewa seperti wakaf bangunan dalam bentuk rumah.
Substansi ajaran wakaf itu tidak semata-mata terletak pada pemeliharaan bendanya. Jauh
lebih penting, nilai manfaat dari benda tersebut harus ada untuk kepentingan masyarakat
umum.
2. . Asas pertanggungjawaban
Tanggung jawab kepada Allah, yaitu tanggung jawab atas perilaku perbuatannya, apakah sudah
sesuai atau justru bertentangan dengan aturan-aturan-Nya.
Tanggung jawab kelembagaan, yaitu tanggung jawab kepada pihak yang memberikan wewenang.
Tanggung jawab hukum, yaitu tanggung jawab yang dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan
hukum yang berlaku.
Tanggung jawab sosial, yaitu tanggung jawab yang terkait dengan moral masyarakat.
Manajemen wakaf menempati posisi paling penting dalam dunia perwakafan. Karena yang menentukan
benda wakaf itu lebih bermanfaat atau tidak, tergantung pada pola pengelolaannya. Dalam asas
profesional manajemen ini, pewakaf harus mengikuti sifat-sifat Nabi yakni sebagai berikut:
Penegakan keadilan sosial dalam Islam merupakan kemurnian dan legalitas agama. Karena, berdasarkan
isi kandungan Surat Al-Maun, orang yang menolak prinsip keadilan sosial ini dianggap sebagai pendusta
agama. Maka, diperlukan semangat menegakkan keadilan sosial melalui penderman harta untuk kebajikan
umum.
Mengutip Buku Ajar Fiqih Muamalah Kontemporer oleh Taufiqur Rahman, untuk mendapatkan manfaat
yang maksimal dari pengeloalaan wakaf maka dalam pelaksanaannya harus dilakukan dengan baik.
Beberapa poin yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
Lembaga wakaf yang terakreditasi, yakni lembaga wakaf yang dinyatakan layak beroperasi
hingga bermanfaat bagi lapisan masyarkat.
Programnya yang bervariasi.
Optimalisasi manfaat, yaitu dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan tujuan untuk
menjadikan yang paling baik tanpa merugikan pihak manapun.
Bentuk pengelolaannya harus kreatif, profesional dan akuntabel. Maksudnya, proses pelaksanaan
kegiatannya harus dilakukan dengan menggerakan tenaga orang lain, sehingga membantu
merumuskan kebijaksanaan dan tujuan organisasi itu sendiri. Misalnya, memberikan pengawasan
pada semua hal yang terlibat dalam kebijaksanaan dan pencapaian tujuan wakaf.
PENUTUP
a. Kesimpulan
Wakaf merupakan amalan sunnah yang sangat besar manfaatnya, yang jika pengelola dan
pengurusnya amanah, maka akan membuahkan hasil yang baik bagi kepentingan umum/agama.
Wakaf adalah perbuatan terpuji dan sangat dianjurkan dalam Islam.
b. Saran
Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Sebuah ungkapan yang menjelaskan tentang
pentingnya berbagi. Islam menghendaki orang-orang yang memiliki kelebihan harta (kaya) untuk
menyisihkan sebagian hartanya bagi mereka yang membutuhkan (miskin).