Anda di halaman 1dari 9

Kuliah Fisiologi Sistem Saraf Untuk menjalankan sinyal sensoris, dendrit akan

menyebabkan terjadinya potensial aksi,


Sensorik potensial aksi akan menyebabkan pecahnya
neurotransmitter sehingga akan mengaktifkan
Fungsi Sistem Saraf
sinyal pada sel saraf berikutnya.
 Mengolah informasi yang kita dapatkan
Sistem saraf
dari eksternal/lingkungan berupa sinyal
sensoris misalnya cahaya, suara menjadi 1. Sistem saraf pusat (CNS)
sebuah respon  Terletak di pusat (tengah tubuh
 Informasi yang dianggap tidak peting manusia)
akan diabaikan  Terdiri dari otak dan spinal cord
 Informasi yang penting akan tersimpan  Otak
sebagai memori dan digunakan untuk  Tersusun dari
proses berpikir fungsi ini disebut fungsi 100 miliar
inegratif dari system saraf dan neuron
diperankan penting oleh kortex cerebri.  Terletak di
dalam cranial
Sel Saraf
cavity,
 Neuron adalah sel-sel dalam sel tubuh dilindungi
yang berfungsi untuk mengirim sinyal. cranial bone,
Contoh dari fngsinya adalah untuk tersusun dari 8
meraba permukaan kasar. tulang
 Neuroglia adalah sel saraf yang tidak  Spinal cord
bisa mengirim sinyal. Berfungsi untuk  Tersusun dari
memberikan nutrisi bagi neuron dan 100 juta neuron
berperan sebagai pendukung untuk  Dilindungi oleh
bekerja secara optimal. tulang belakang
(vertebral
column)
2. System saraf tepi (PNS)
 Saraf yang terletak di ujung-
ujung tubuh kita
 Dendrit adalah serabut sel saraf yang  Merupakan saraf-saraf yang
berfungsi membawa sinyal ke dalam sel letaknya di luar system saraf
 Axon membawa sinyal menjauhi sel pusat (SSP)
saraf
 Di axon terdapat myelin sheath yang
terbentuk darim sel schwan dan berfugsi
untuk mempercepat penjalaran sinyal
 Di antara myelin sheath terdapat node of
ranvier
Gambar 8 tulang yang melindungi otak yaitu os.
Frontal (1), os. Sphenoid (1), os. Ethmoid (1),  Level reseptor diperankan oleh reseptor
os. Parietal(2), os. Temporal(2), dan os. sensoris dan transmisi ke CNS
Occipital(1).  Level circuit melewati jalur ascending
artinya bergerak dari baah ke atas
 Level perseptual diperankan oleh kortex
cerebri.

Masukan ke dalam system saraf sensorik muncul


karena adanya rangsangan pada reseptor
sensorik. Reseptor sensorik mengenali berbagai
macam jenis rangsangan contohnya:

 Mekanoreseptor: kompresi mekanik dan


peregangan di kulit
Sistem saraf sensoris  Thermoreseptor: perubahan suhu
 Nosiseptor: kerusakan jaringan
Tingkatan integrasi  Elektromagnetik: cahaya yang masuk ke
neural sistem saraf
sensorik retina
 Kemoreseptor: rasa atau pengecapan
Level reseptor dalam mulut
sensor reseptor

Level sirkuit
jalur asending pd
SSP

Level
perseptual
kortex serebri
 Fisrt order neuro akan mengantarkan
sinyal dari reseptor ke medulla spinalis
(nanti antara first order neuron dan
second order neuron akan bertukar di
nuclei)
 Second order neuron akan
menghantarkan sinyal dari medulla
spinalis ke nucleus ventrobasal di
Gambar beberapa jenis reseptor pada thalamus
kulit.  Third order neuron akan meneruskan
sinyal dari thalamus melalui corona
Reseptor pada kulit radiate ke korteks cerebri
 Ujung saraf bebas, terdapat di hampir  Modalitas sensoris dijalarkan oleh serabut
semua bagian pada kulit saraf ke daerah tertentu di SSP.
 Expanded tip receptor  Klasifikasi serabut saraf:
 Tactile hair  Serabut saraf A
 Pacinian corpuscle Besar, bermyelin, kec. 120 m/d
 Meissner’s corpuscle, untuk rangsanga  Serabut saraf C
raba atau getaran misalnya terletak pada Kecil, tidak bermyelin, lambat, kec. 0,5
ujung jari atau bibir, bagian bagian yang m/d
tidak berambut
 Krause’s corpuscle  Impuls saraf dijalarkan dari satu saraf ke
 Ruffini saraf lainnya melalui sinaps. Sinaps adalah
 Golgi tendon pertemuan antara terminal neuron dengan
 Muscle neuron lainnya.
 Jenis-jenis sinaps
Jaras saraf sensorik  Sinaps listrik
 Menghantrkan informasi darah baah ke Sinapsya menyebabkan pembukaan
atas atau disebut ascending pathway kanal sehingga terjadi potensial aksi dan
bisa mengalirkan listrik contohnya pada
 Neuron yang terlibat dalam
otot jantung
penghantaran impuls ini ada 3 yaitu
 Sinpas kimia
 First order neuron
Ada peran dari neurotransmitter yang
 Second order neuron
akan bekerja pada protein receptor pada
(yang warna merah)
neuron berikutnya, contoh sinaps kimia
 Third order neuron
misalnya asetilkolin, NE, epinefrin,
histamine, GABA, serotonin, dll.
Klasifikasi jaras sensorik
1. Propioseptif  Untuk sinyal propiosepif, position,
Mrnjalarkan sinyal yang berasal dari touch, vibration yang berasal dari
peregangan kulit atau otot misalnya cervical spinal cord akan
pada perubahan posisi, sentuh, tekanan, dihantarkan oleh first order neuron
getar melalui fasikulus cuneatus n.
cuneatus
Jenis-jenis reseptorn untuk jaras  Untuk sinyal propioseptif, position,
propioseptif. touch, vibration yang berasal dari
 Posisi/peregangan otot : muscle spindle lumbal spinal cord akan dihantarka
(otot) oleh first order neuron melelaui
 Sentuh: meissner fasikulus gracilis ke n. gracilis
 Tekanan: paccini  Di n. cuneatus dan n. gracilis akan
 Getar: meissner terjadi persilangan sehingga second
Jaras first order neuron order neuron akan menghantarkan
 Fasikulus cuneatus (cervicalis spinal sinyal dari n. cuneatus dan n.
cord) ke n. cuneatus gracilis ke nuclus ventrobasal di
 Fasikulus gracilis (lumbal spinal cord) thalamus.
ke n. gracilis
Propiosepif disebut juga posterior column-
medial lemnikus pathway. Sinyal untuk
jaras propioseptif dihantarkan masuk ke
medulla spinalis pada kolumna posterior
melalui radix dorsalis posterior ke substasia
gelatinosa. Serabut saraf yang menjalarkan
sinyal ini berukuran lebih besar dengan
kecepatan 30-110 m/d.
Jalur propioseptif
oleh serabut saraf yang berukuran lebih
kecil (kec. 40 m/d).
Protopatis disebut spinotalamik system
karena sinyalnya dihantarkan dari
medulla reseptor ke medulla spinalis
lalu ke thalamus kemudian ke korteks
cerebri.
Protopatis disebut spinoreticular system
(khusus untuk nyeri) karena sinyalnya
dihantarkan dari nosiseptor ke medulla
spinalis lalu bersinaps di formation
retikularis (batang otak) sehingga akan
mengaktifkan RAS. RAS yang
teraktivasi akan mengaktivasi sebagian
besar saraf yang ada di korteks cerebri
sehingga kita akan mengalami
kesadaran (akan adanya nyeri).
Sehingga spinoreticular system ini
disebut juga pusat kesadaran.

2. Protopatik
Menjalarkan sinyal berupa nyeri atau
suhu .
Jenis reseptor
 Dingin: Crause
 Panas: Ruffini
 Nyeri: ujung saraf bebas
Jaras
 Tractus spinotalamikus
Prothopatis disebut juga
spinothalamik/spioretukular system.
Protopatis akan menghantarkan impuls
saraf untuk nyeri, suhu, geli, gatal.
Sinyalnya akan memasuki medulla
spinalis pada cornu posterior medulla
spinalis dimana di medulla spinalis akan
bersilangan melalui commisura anterior
substansia alba. Sinyal ini dijalarkan
Area Somatosensoris
 Korteks serebral terbagi menjadi
area broadman
 Untuk sinya dari reseptor
sensoris aka diterima oleh
daerah yang namanya area
somatosensoris tepatnya di girus
post centralis cortex cerebri.
 Area somatosensoris ini
berfungsi untuk menentukan
lokasi sensasi, tekanan pada
tubuh, berat suatu objek, bentuk
suatu objek.
 Area somatosensorik terbagi
menjadi dua
 area somatosensorik 1:
broadman 3, 1, 2
 area asosiasi 5 dan 7
 tujuan akhir area
somatosensorik untuk
memberiktahukan tentang
keadaan tubuh dan sekitarnya

Dermatom
 Dermatom adalah lapang
segmental sensasi/inervasi kulit
 Satu saraf spinal menempati
satu lapang segmental
 Dermatom berfungsi untuk
menentukan jejas pada medulla
spinalis bila sensasi perifer  Nyeri cepat
terganggu akibat jejas.  Timbul dalam
waktu<0,1 detik
 Nyeri tajam : tertusuk,
tersetraum
 Dihantarkan oleh
Serabut tipe Aδ (kec.6-
30m/detik)
 permukaan kulit
 Nyeri lambat
 Dapat timbul lebih >1
detik
 Nyeri pegal, nyeri
berdenyut, nyeri kolik,
mual
 Dihantarkan oleh
Serabut tipe C (0,5-2
m/detik)
Nyeri Stimulus nyeri
 Sensasi yg tdk menyenangkan
 Mekanisme perlindungan,  Terdapat 3 stimulus untuk nyeri
akibat kerusakan jaringan  Mekanis (cepat)
 Pd umumnya penyakit pd tubuh  Suhu (cepat)
menimbulkan nyeri  Kimia (lambat)
 Penting utk diagnosis (bradikinin, serotonin,
histamine, ion K, asam,
Reseptor Nyeri acth, prostaglandin, dll.)
 Reseptor nyeri adalah ujung Jaras Nyeri
saraf bebas (kulit atau jaringan
lain) 1. Traktus Neospinothalamikus
 Reseptor nyeri sensitive  Nyeri cepat
terhadap stimulus penghasil  Lebih detail melokalisasi nyeri
nyeri misalnya panas/dingin  Neurotransmiter : glutamate
yang ekstrem, tekanan yang 2. Traktus Paleospinothalamikus
berlebihan, dan zat kimia.  Nyeri lambat
 Sel-sel yang mengalami injuri  Lokalisasi nyeri buruk,
akibat stimulus tadi akan tidak spesifik
menyebabkan pelepasan asam  Neurotransmiter :
arachidonat yang nantinya akan substansi P dan
dikonversi menjadi glutamate
prostaglandin (enzim ekso- Jaras anterolateral
oksigenase) dimana
prostaglandin ini akan
mengaktivasi nosiseptor.
Jenis Nyeri
Sebagian besar nyeri dihantarkan melalui jaras
anterolateral.

Nyeri tipe lambat lebih banyak berakhir di


batang otak (nuc. Reticularis subs. grisea)
System penekan rasa nyeri (analgesia)

 Nyeri di bagian tubuh yg letaknya cukup


jauh dari jaringan yg menyebabkan
Reseptor menerima rangsangan nyeri kemudian
nyeri
sinyal dihantarkan olh saraf perifer (first order
neuron) ke medulla spinalis. Di medulla spinalis  Ex : nyeri organ visceral
akan mengalami persilangan dan digantikan oleh
second order neuron. Second order neuron  Penting dlm diagnosis klinis
membawa sinyal ke nucleus ventrobasal di  Cabang serabut nyeri viseral 
thalamus lalu bersilangan lagi dan dihantarkan bersinaps dg neuron tingkat dua di MS..
ke area somatosensorik, system limbic (berperan  Menerima sinyal nyeri dari kulit
dalam respon emosi misalnya menangis karena
nyeri) Nyeri Visceral

Traktus neospinotalamikus  Organ2 abdomen, dada.


 Penyebab : iskemia jaringan, spasme
otot polos, peregangan berlebih jaringan
yg mengelilingi visera
 Serabut nyeri tipe C
 Tipe nyeri : pegal, pedih, keram.
 Lokalisasi umum, tidak spesifik
 Menyebar ke peritoneum, pleura,
perikardium  nyeri parietal
 Sensasi nyeri dari abdomen & thorak
dijalarkan menuju SSP mll 2 jaras
 Jaras viseral murni
 Jaras parietal
Nyeri tipe cepat lebih banyak berakhir di
thalamus kompleks ventrobasal  Nyeri visera dilokalisasikan di
permukaan tubuh sesuai segmen
Traktus paleospinotalamikus dermatom
 Jantung  C3-T5
 Lambung  T7-T9
Nyeri Kepala
Merupakan Nyeri alih ke permukaan kepala
yang berasal dari struktur bagian dalam.
Berdasarkan asalnya dibagi menjadi dua
yaitu

 Intrakranial :
 Akibat trauma/regangan pd
pembuluh darah selaput otak.
Contohnya Meningitis, migren,
alkoholik

 Ektrakranial :
 Akibat Spasme otot yg melekat
pd kulit kepala
 Iritasi hidung & struktur sekitar
(sinus)
 Kelainan mata

Anda mungkin juga menyukai