Anda di halaman 1dari 3

Tesalonika Anggraeni Surjono / XI MIPA 6 / 29

Analisis Keterampilan Gerak Permainan Softball

Permainan softball adalah permainan beregu yang dapat dikelompokkan ke dalam


permainan bola pukul. Softball dimainkan oleh 9 orang pemain dan bermain dalam 7
inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi pemain bertahan dan
menyerang masing-masing 7 kali. Pergantian dilakukan apabila regu bertahan berhasil
mematikan pemain dari regu penyerang sebanyak 3 orang.

Cara memainkannya adalah seorang pemukul melakukan pukulan terhadap bola yang
dilemparkan oleh pitcher (pelempar bola). Bola dipukul dengan menggunakan alat
pukul (bet). Pelempar bola bertugas dari tengah lapangan, dimana anggota regunya
bertugas juga di tiga home base, empat di luar lapangan dan satu di home plate. Seorang
pemukul harus berhasil mengelilingi semua base sebelum bola mengenai base yang
ditujunya. Pemukul dapat menolak lemparan bola yang dirasa tidak sesuai.

1. Cara memegang bet/pemukul


Kayu pemukul dipegang erat dengan dua tangan saling merapat. Sendi antara kedua
dan ketiga jari-jari tangan yang di atas segaris dengan pertengahan ruas ketiga jari
tangan yang ada di bawahnya. Posisi pegangan senyaman mungkin untuk
melakukan pukulan. Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk memegang tongkat,
yaitu:
1) Pegangan bawah, yaitu tongkat dipegang dekat bonggol.
2) Pegangan tengah, yaitu tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 2,5 cm /
5 cm dari bonggol.
3) Pegangan atas, yaitu tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 7,5 cm / 10
cm dari bonggol.
2. Gerak memukul
Sikap awal dengan memegang pemukul. Sikap badan sedikit membungkuk dan
diarahkan pada lemparan bola. Kaki dibuka senyaman mungkin. Kedua tangan
diayunkan ke belakang diikuti sedikit putaran badan. Ketika bola datang, kedua
tangan kembali diayunkan sehingga bola dan pemukul bertubrukan. Pukulan
diarahkan ke bawah, menyusur tanah/mendatar, atau melambung jauh ke belakang.
Pada akhir pukulan diikuti badan sedikit memutar sebagai gerakan lanjutan
3. Gerak melempar bola
Melempar bola dengan mengayunkan tangan kanan, bersamaan dengan
melangkahkan kaki ke depan beserta badan ikut menghantarkan bola. Ada tiga
macam lemparan, yaitu melempar bola rendah, lurus, dan tinggi.
4. Gerak melambungkan bola (Pitching)
Melambungkan bola biasanya dilakukan seorang pelambung (pitcher). Bola yang
dilemparkan dengan baik ialah bola yang berada di atas home base di antara lutut
dengan bahu si pemukul. Jika bola dilemparkan dengan baik maupun tidak, umpire
mengatakan strike. Apabila bola dilemparkan salah, yaitu tidak berada di atas home
base antara lutut dan bahu si pemukul, dinamakan ball.
5. Gerak menangkap bola
Teknik menangkap bola: berdiri dengan posisi kaki selebar bahu , pandangan lurus
ke arah datangnya bola, bola ditangkap tangan yang memakai glove lalu
dipindahkan ke tangan kanan untuk dilempar. Ada tiga macam tangkapan, yaitu
menangkap bola rendah, lurus, dan tinggi.
6. Berlari menuju base
Pemukul yang telah berhasil melakukan pukulannya segera berlari menuju base 1
dan selanjutnya, jika masih memungkinkan, menuju ke base 2 dan seterusnya.
7. Sliding
Sliding adalah gerakan meluncur dengan menjatuhkan badan guna menghindarai
ketukan bola oleh penjaga base. Setelah dapat mendekati base  yang dituju,
pindahkan berat badan ke belakang dengan menjatuhkan badan bersamaan dengan
salah satu kaki dijulurkan ke arah base.

Kesalahan-kesalahan saat melakukan keterampilan gerak permainan softball:

1. Gerak memegang bet/pemukul


1) Pegangan kurang kuat,
2) tidak fokus dalam memegang,
3) memegang tidak sesuai tujuan dalam memukul,
4) posisi lengan kaku.
2. Gerak memukul
1) Pegangan kurang kuat,
2) tidak fokus pada bola,
3) ayunan kedua lengan tidak maksimal,
4) posisi badan kaku,
5) arah pukulan tidak jelas,
6) tidak ada gerak lanjut.
3. Gerak melempar bola dan melambungkan bola
1) Memegang bola kurang fokus,
2) pandangan tidak fokus,
3) sikap badan kaku,
4) ayunan lengan kurang kuat,
5) tidak diikuti gerak lanjut.
4. Gerak menangkap bola
1) Badan kaku,
2) pandangan tidak mengarah ke arah datangnya bola,
3) badan kurang bungkuk,
4) kedua telapak tangan terlalu rapat,
5) kedua tangan kurang harmonis dalam menyambut datangnya bola,

Anda mungkin juga menyukai