Disetujui untuk diimplementasikan dalam Aksi Perubahan selanjutnya untuk diujikan dalam
Seminar Rancangan Aksi Perubahan Pelayanan Publik yang akan dilaksanakan pada tanggal
tahun 2021 di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri Regional Bandung.
Sumedang, 2021
Coach, Penguji,
………………………………..
DYAH MIRANTI MAHARANI , MA
NIP: ………………………….
NIP : 19810710 200912 2 001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyusun Rancangan Aksi Perubahan ini sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan. tak lupa saya panjatkan shalawat serta salam semoga
tetap Alloh limpahkan kepada Revolusi Dunia habibana wanabiyana Muhammad SAW.
Dalam kesempatan ini saya sebagai penulis Alhamdulillah telah dapat meyelesaikan
Rancangan Aksi Perubahan dengan judul Optimalisasi Penyusunan Data Statistik Pertanian
Melalui Standar Operasional Prosedur (SOP) di UPT Pertanian Wilayah XII Kecamatan
Pameungpeuk Kabupaten Garut, Rancangan Aksi Perubahan ini diajukan sebagai salah satu
syarat dalam pelaksanaan Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas
Angkatan ke VIII tahun 2021.
Penyusunan Rancangan Aksi Perubahan ini tak lepas dari dukungan dan dorongan
semangat dari berbagai pihak, sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikannya dengan
tepat waktu. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ir. Beni Yoga Santika, M.P. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut;
2. Bapak Ir. Haeruman, M.P. selaku Mentor dan Sekdis Dinas Pertanian Kabupaten Garut
3. Ibu Dyah Miranti Maharani, MA. selaku Coach yang telah memberikan pengarahan dan
bimbingannya dalam Rancangan Aksi Perubahan ini; dan
4. Semua Pihak yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan Rancangan Aksi
Perubahan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun Rancangan Aksi Perubahan ini masih
banyak kekurangan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan Rancangan Aksi Perubahan ini.
Garut , 2021
Penulis,
Persetujuan
Kata Pengantar
Daftar Isi
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Manfaat
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN
KINERJA PELAYANAN PUBLIK
DISUSUN OLEH:
1. Latar Belakang
Berdasarkan Perda Kabupaten Garut No. 9 Tahun 2016 78 tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut
UPT Pertanian Wilayah XII memiliki tupoksi dan memiliki Wilayah Kerja tertentu yang dipimpin
oleh seorang Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas, yang mempunyai tugas memimpin,
mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan program Pertanian di lingkup Kecamatan.
Gambar 1.2
Struktur UPT Wilayah XII Kecamatan Pameungpeuk
Kepala TU UPT
Staf UPT
Sub bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub bagian yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang mempunyai tugas
merencanakan teknis operasional dan melaksanakan kegiatan administrasi umum dan
kepegawaian, keuangan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program serta kelembagaan dan
ketatalaksanaan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kepala Sub bagian Tata Usaha
mempunyai fungsi:
1. Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan program serta kelembagaan dan ketatalaksanaan;
2. Pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan, kehumasan, protokol,
barang milik daerah/aset dan rumah tangga kedinasan;
3. Pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan tugas dan fungsi; dan
4. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan serta capaian kinerja sesuai dengan
tugas dan fungsi.
Uraian tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha adalah sebagai berikut:
a) Membantu Kepala Unit Pelaksana Teknis dalam menyusun dan melaksanakan
kebijakan Unit Pelaksana Teknis di lingkup kerjanya;
b) Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan lingkup Sub bagian Tata Usaha Unit
Pelaksana Teknis;
c) Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan program serta kelembagaan dan ketatalaksanaan;
d) Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan,
kehumasan dan protokol;
e) Melaksanakan administrasi berkenaan dengan penggunaan, penyimpanan,
pendistribusian dan inventarisasi barang milik daerah/aset di lingkup Unit Pelaksana
Teknis;
f) Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana Unit Pelaksana
Teknis;
g) Melaksanakan pengurusan rumah tangga, kebersihan, ketertiban dan keamanan ruang
kerja serta lingkungan Unit Pelaksana Teknis;
h) Melaksanakan penyiapan bahan kenaikan pangkat, Sasaran Kerja Pegawai (SKP),
Daftar Urut Kepangkatan (DUK), sumpah/janji pegawai, gaji berkala dan peningkatan
kesejahteraan pegawai;
i) Melaksanakan penyiapan rencana pegawai yang akan mengikuti ujian Dinas dan
izin/tugas belajar;
j) Melaksanakan penyiapan data dan bahan lainnya yang diperlukan dalam pengelolaan
dan pembinaan kepegawaian serta disiplin pegawai;
k) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas staf;
l) Membagi tugas kepada staf sesuai dengan bidang tugas masing-masing;
m) Memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
n) Menyelia kegiatan staf di lingkungan Sub Bagian Tata Usaha untuk mengetahui
kesesuaiannya dengan rencana kerja masing-masing;
o) Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas staf berdasarkan rencana kerja
yang ditetapkan;
p) Mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak
lanjut;
q) Menyusun dan/atau memeriksa konsep surat dinas berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
r) Melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai kebutuhan
kepada pimpinan;
s) Memberi saran dan pertimbangan kepada pimpinan menyangkut bidang tugasnya; dan
t) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan, sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.
Tabel 1.1
Kondisi Permasalahan
Dalam menemukan prioritas masalah yang dikemukakan di atas, salah satunya yaitu
dengan metode USG (Urghency, Seriousness, Growth) yang merupakan salah satu cara
menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode scoring 1-5 dan dengan
mempertimbangkan tiga komponen dalam metode USG.
Tabel 1.2
Tabel Analisa USG Prioritas Masalah
ISU NILAI
No TOTAL RANGKING
STRATEGIS / MASALAH U S G
Keterangan:
1 = Sangat rendah
2 = Rendah
3 = Sedang
4 = Tinggi
5 = Sangat Tinggi
Hasil pembobotan menunjukan bahwa masalah utama yang dihadapi adalah belum
adanya pedoman dalam penyusunan Pelaporan Data Statistik Pertanian dan sosialisasi tentang
penyusunan Pelaporan Data Statistik Pertanian. Oleh karena itu, dalam menyikapi
permasalahan sebagaimana yang telah digambarkan di tabel 1.2 di atas maka dipandang perlu
adanya suatu pedoman SOP yang mengatur tentang penyusunan Pelaporan Data Statistik
Pertanian agar berjalan efektif dan efisien.
2. Tujuan
Tujuan dari Aksi Perubahan ini adalah :
1. Tujuan Jangka Pendek (1-2 bulan)
Terbentuknya Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyusunan
Data Statistik Pertanian di UPT Wilayah XII Kecamatan Pameungpeuk
Kabupaten Garut;
2. Tujuan Jangka Menengah (3-6 bulan)
Tersosialisasikannya Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyusunan Data
Statistik Pertanian di UPT Pertanian Wilayah XII Kecamatan Pameungpeuk
Kabupaten Garut;
3. Terwujudnya Optimalisasi Penyusunan Data Statistik Pertanian di UPT Pertanian
Wilayah XII Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut
3. Manfaat
Manfaat yang dapat diharapkan dari Perubahan ini adalah:
1. Dalam pengerjaan Penyusunan Pelaporan Data Statistik Pertanian lebih efektif
2. Adanya SDM yang terlatih dan khusus dalam penyajian Pelaporan Data Statistik
Pertanian
3. Terlaksananya penerapan untuk semua UPT Pertanian Wilayah di Kabupaten
Garut.