Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN LITERASI

TUGAS BAHASA INDONESIA


TAHUN AJARAN 2020/2021

NAMA: Caroline Vannesa


KELAS: X IPS 2
BUKU: Salvation of a Saint
PENULIS: Keigo Higashino
NO HARI, TANGGAL HALAMAN YANG DIBACA INFORMASI PENTING
Utsumi meminta izin masuk ke rumah
Mashiba Ayane karena akan dilakukan
proses verifikasi ulang. Utsumi masih
merasa bahwa Kusanagi terlalu berempati
terhadap Ayane dan membuat penilaiannya
kabur. Kishitani, Yukawa, dan Utsumi.
Mereka menemukan racun yang menjadi
1 Selasa, 27-4-2021 154-162
barang bukti di 3 tempat yaitu, kopi yang
diminum korban (Mashiba Yoshitaka),
pada bubuk kopi dan filter yang digunakan
untuk membuat kopi, dan ketel yang
dipakai merebus air. Mereka juga mulai
berteori sambil menunggu hasil forensik
keluar.
Yukawa menempelkan gelatin merah di
dalam ketel lalu merebusnya, jadi saat
mendidih bubuk gelatin sedikit demi sedikit
meleleh dan akhirnya bercampur dengan
air. Menurutnya, dalam kasus ini
setidaknya ketel itu digunakan dua kali
hingga korban tewas. Yaitu pada Sabtu
malam dan Minggu pagi. Tergantung dari
kualitas dan kuantitas gelatin, racun tidak
akan meleleh saat pemakaian kedua kali.
_________
2 Rabu, 28-4-2021 163-168
Wakayama Hiromi dan
Ayane sedang mengikuti proses
pemakaman Yoshitaka, tetapi tepat setelah
itu dia merasakan gejala mual. Hiromi
merasa gelisah karena takut hubungan
gelapnya dengan Yoshitaka akan diketahui
orang-orang sekitarnya karena Ikai
Tatsuhiko, teman baik mendiang Yoshitaka
sudah mengetahuinya. Dia juga tidak yakin
Ayane akan memaafkannya karena ia
mengandung anak dari suaminya.
Detektif Kusanagi menghampiri Hiromi
3 Jumat, 30-4-2021 169 dan mengajaknya ke restoran untuk
menanyakan sesuatu.
Kusanagi tidak berbasa-basi dan langsung
bertanya kepada Hiromi tentang hubungan
asmara Yoshitaka. Hiromi menganggap itu
konyol tapi Hiromi memberi tahu bahwa
dulu Yoshitaka pernah bercerita tentang
mantan pacarnya yang bekerja di
penerbitan. Saat Hiromi menarik gelas dan
minum seteguk tiba-tiba ia teringat akan
4 Senin, 3-5-2021 170-173 sesuatu. "Walaupun dia penggemar kopi,
dia juga tahu banyak tentang teh hitam.
Saat ditanya, dia bilang itu karena pengaruh
mantan kekasihnya. Mantannya itu
penggemar teh dan punya toko langganan
yang khusus menjual teh. Kalau tak salah
toko itu ada di Nihonbashi." Ucap Hiromi.
Akhirnya pembicaraan mereka selesai dan
mereka kembali ke tempat masing-masing.
Utsumi sedang mengunjungi laboratorium
Yukawa. Dia datang karena mendengar
laki-laki itu akan mengadakan eksperimen
bagaimana cara memasukkan racun ke
ketel berdasarkan ide yang disampaikannya
kemarin. Namun, hasilnya tidak berbuah
manis. Untuk melakukan trik itu, mereka
harus menggunakan ketel sebanyak dua
kali dan mencegah racun di dalamnya
5 Selasa, 4-5-2021 174
tercampur air sementara gelatin belum
meleleh. Itu berarti mereka harus
mempertimbangkan ketebalan gelatin.
Tetapi pada praktiknya, gelatin setebal itu
tidak meleleh dan masih tertinggal di dalam
ketel. Tentu tidak perlu disebutkan lagi
bahwa laporan dari Forensik menyebutkan
mereka tidak menemukan material itu di
dalam ketel.
Tim Forensik bilang walau gelatin itu
meleleh sepenuhnya, seharusnya ada
sedikit yang tersisa di dalam ketel. Selain
itu, mereka tidak menemukan gelatin dalam
6 Rabu, 5-5-2021 175 bubuk kopi yang digunakan. Bahkan
Forensik melakukan beberapa tes dengan
bahan lain, salah satunya kertas oblaaf.
Hasilnya, tepung dari kertas itu tertinggal
di bubuk kopi.
Racun yang dipakai di dalam kopi adalah
asam arsenit. Di luar dugaan, identifikasi
berdasarkan jalur distribusi sulit dilakukan.
Meskipun 50 tahun yang lalu asam arsenit
sebagai pestisida dilarang diproduksi dan
diperjualbelikan, mereka masih
menggunakannya dalam bisang tertentu
misalnya obat pencegah pembusukan kayu,
obat bius untuk perawatan gigi, dll.
7 Kamis, 6-5-2021 176-177 Umumnya asam arsenit dipakai untuk
membasmi semut putih. Utsumi dengan
yang lainnya sedang memeriksanya karena
untuk memperolehnya, mereka harus
menulis nama dan alamat. Tapi karena
catatan itu hanya memuat data 5 tahun
terakhir, polisi tidak bisa berbuat apa-apa
untuk mengecek pembelian sebelumnya.
Apalagi jika pelaku tidak memperolehnya
lewat jalur resmi.
"Yang diketahui Mashiba Ayane tentang
kasus itu adalah pada saat malam kejadian.
Ketika itu panggilan dari polisi masuk ke
dalam ponselnya, isinya informasi dari
polisi yang berniat berbicara dengannya.
Karena ingin segera menginformasikan
tentang kondisi suaminya, polisi itu
meninggalkan pesan bahwa dia berharap
Mashiba Ayane bisa balas
menghubunginya. Maka pada jam 12
malam, ada telepon dari Mashiba Ayane
8 Senin, 10-5-2021 178-179
dan polisi itu menceritakan garis besar
peristiwa yang terjadi, namun pada saat itu
polisi tidak menyebutkan ada kemungkinan
korban dibunuh. Hari berikutnya, Mashiba
Ayane pulang ke Tokyo dengan pesawat
yang paling pagi. Saya dan Kusanagi
menjemputnya, lalu di mobil ia menelepon
Wakayama Hiromi. Saat menelepon, dia
mengatakan 'Pasti ini berat bagimu,
Hiromi.' Saat itu juga, saya merasa ada
yang janggal." Ucap Utsumi.

Sebenarnya saat suaminya tidak melihat,


Mashiba Ayane sepertinya juga
menggunakan air keran. Selain itu
Wakayama Hiromi juga bersaksi dirinya
menggunakan air keran untuk membuat
kopi pada Minggu pagi. Jika hanya korban
9 Senin, 17-5-2021 180-181 yang menggunakan air mineral, maka teori
bahwa racun dimasukkan ke botol air
mineral menjadi lebih kuat. Meski tim
forensik tidak menemukan apa-apa saat
mengidentifikasi botol air mineral, bukan
berarti kemungkinan bahwa racun
dimasukkan ke botol sama sekali nol.
Andai si pelaku yang dengan cara tertentu
memasukkan racun ke ketel, tak ada alasan
untuk memberi tahu polisi tentang Mashiba
Yoshitaka yang hanya minum air mineral
botol. Bagaimana jika Mashiba Ayane juga
tak menyangka racun itu tak terdeteksi
dalam botol? ______________
Wajar jika kita berpikir
10 Selasa, 18-5-2021 182 botol yang menyisakan racun itu akan
ditemukan di TKP. Tapi Mashiba
Yoshitaka malah menggunakan air beracun
untuk membuat kopi dan sementara
menunggu air matang, ia mencuci botol air
mineral. Utsumi menjabarkannya dengan
cukup logis dengan kemungkinan yang ada,
namun ia masih belum menemukan metode
untuk membuktikan hipotesisnya.

Toko spesialis teh hitam bernama Kuzay


itu berlokasi Odenmacho, Nihonbashi.
Begitu memasuki lantai satu perkantoran
itu, bisa dibayangkan ramainya tempat
yang berdekatan dengan Suitengu-dori
yang penuh deretan bank ini oleh para
11 Rabu, 19-5-2021 183 pegawai perempuan pada jam makan siang.
Kusanagi melewati pintu kaca toko dan
yang pertama kali dituju adalah bagian
penjualan teh hitam. Sebelumnya dia sudah
menyelidiki bahwa tempat ini menyediakan
lebih dari lima puluh varian teh hitam.
Bagian dalam toko dijadikan tea room.
Kusanagi menunjukkan kartu namanya, dan
meminta pelayan untuk memanggil
manajer toko. Kusanagi menunjukkan foto
Mashiba Yoshitaka kepada manajer toko
12 Kamis, 20-5-2021 184-186 tersebut namun sang manajer tidak
mengenalinya. Namun tak disangka
ternyata si pelayan mengenal orang di
dalam foto tersebut karena ia pernah
melihatnya beberapa kali.
Pelayan tersebut bertemu dengan Yoshitaka
sekitar 3 tahun yang lalu. Ia masih
mengingatnya karena dulu ia tidak begitu
paham dengan nama-nama teh, sehingga
malah merpotkannya. Pelayan tersebut
berkata bahwa Yoshitaka biasanya datang
dengan wanita cantik dengan wajah seperti
keturunan asing yang menurut Kusanagi
13 Jumat, 21-5-2021 187
sepertinya bukan Mashiba Ayane, karena
Ayane memiliki kecantikan khas
perempuan Jepang. Yoshitaka dan wanita
itu sangat mesra layaknya suami-istri. Dan
menurut si pelayan tersebut sepertinya
wanita itu adalah pelukis karena ia pernah
melihatnya membawa buku sketsa dan
kotak persegi berukuran sekitar 60 cm.
Kusanagi lantas teringat cerita Wakayama
Hiromi. Menurut wanita itu, Mashiba
Yoshitaka pernah berkencan dengan
perempuan yang bekerja di industri
penerbitan dan menerbitkan buku. Jika
benar dia pelukis yang menerbitkan buku,
14 Senin, 24-5-2021 188 bisa diasumsikan itu buku kumpulan
lukisan. Tetapi menurut Wakayama
Hiromi, Mashiba Yoshitaka juga segan saat
ditanyai kesan tentang buku tersebut.
Seandainya itu buku kumpulan lukisan,
seharusnya dia tidak perlu merasa terlalu
berat.
Kusanagi berniat menyelidiki asal-usul
perempuan berpenampilan seperti pelukis
15 Kamis, 27-5-2021 189 itu ketika ada telepon dari Yukawa.
Yukawa mengajak Kusanagi untuk
bertemu.

Yukawa ingin melihat rumah Mashiba


sekali lagi. Ia bertemu dengan Kusanagi
karena tahu dia yang memegang kunci
16 Jumat, 28-5-2021 190-192
rumah tersebut. Yukawa berpikir telah
melakukan kesalahan di awal dan ingin
memastikannya.
Kusanagi sama sekali tidak mengerti apa
yang ada di pikiran Yukawa, tapi itu sudah
biasa. Akhirnya Kusanagi menghubungi
17 Senin, 31-5-2021 193 Mashiba Ayane dan meminta izin untuk
melakukan penyelidikan di rumahnya.
Ayane pun mengizinkan walaupun dia
menghela napas.
Begitu memasuki rumah, Yukawa langsung
menyusuri koridor. Dia masuk ke ruang
keluarga dan sibuk mengamati bagian
bawah bak cuci piring. Kusanagi
kebingungan dengan tingkah Yukawa,
Yukawa berpendapat bahwa racun itu
dimasukkan lewat air. Anggaplah
18 Selasa, 1-6-2021 194-199
seseorang mengutak-ngatik pipa air, ada
kemungkinan air itu tidak mengalir lagi
saat penyelidik melakukan analisis. Kini
Kusanagi paham alasan Yukawa
mengamati bagian bawah bak cuci piring
dengan sangat teliti. Dia ingin memastikan
racun itu dapat dimasukkan lewat pipa air.
Menurut hipotesis Yukawa, penting untuk
menganggap ada 2 kasus yang berbeda.
Korban hanya menggunakan air mineral
botol. Jika ini bukan fakta, tidak aneh jika
menganggap Mashiba Ayane berkaitan
dengan kejahatan tersebut, tapi dalam
kondisi demikian harus ada hal
menguntungkan yang membuatnya
bersedia berbohong. Bagaimana jika itu
19 Rabu, 2-5-2021 200 adalah perangkap? Orang-orang yang
mencurigai Mashiba Ayane tidak bisa
melepaskan pikiran bahwa dia
memasukkan racun ke botol karena
menurut mereka tidak ada metode lain.
Tapi seandainya pelaku menggunakan
metode yang sama sekali berbeda, orang-
orang yang bersikukuh pada ide
menggunakan botol selamanya tidak akan
menemukan kebenaran.
Kusanagi dan Yukawa dikejutkan dengan
kedatangan Mashiba Ayane. Dia datang
untuk mengambil baju ganti. Yukawa
memperkenalkan diri kepada Ayane dan
bertanya kapan mesin filter untuk air keran
20 Kamis, 3-5-2021 201-203
diganti. Karena Ayane belum pernah
menggantinya dan baru akan meminta
seseorang untuk menggantinya, Yukawa
meminta nomor kontak perusahaan tersebut
untuk penyelidikan.

Yukawa dan Kusanagi memanggil Forensik


untuk mencopot mesin filter yang lama
karena tidak ingin bukti itu hancur oleh
perusahaan penjual mesin filter. Sejam
kemudian, anggota Forensik sudah
21 Selasa, 8-5-2021 204
melepaskan mesin filter air dan selangnya.
Kusanagi berdiri berdampingan dengan
Yukawa menyaksikan semuanya.
Kemudian anggota tim dengan hati-hati
memasukannya ke kotak akrilik.
Tukang dari perusahaan penjual mesin
filter air pun tiba. Setelah memastikan, dia
mulai memasang mesin filter dan selang
22 Rabu, 9-5-2021 205
baru. Kusanagi meminta maaf kepada
Ayane karena semuanya menjadi seperti
itu.

Anda mungkin juga menyukai