XII-MIPA 2
XII – MIPA 2
3. PROSEDUR :
1) Menyiapkan alat dan bahan
2) Mendidihkan air sampai suhu minimal 30ºC
3) Menuangkan sebagian untuk memanaskan alkohol
4) Memasukkan daun ke beaker glass 1 untuk merusak sel-sel daunnya selama
2 menit
5) Memasukkan daun ke alkohol panas untuk melarutkan klorofilnya selama 2
menit
6) Memasukkan daun ke yodium tincture untuk membuktikan adanya glukosa
selama 2 menit
7) Mencuci daun menggunakan air bersih
8) Menerawang daun untuk membuktikan adanya glukosa dengan indikasi
warna biru ke hitaman
9) Mencatat hasil pengamatan
4. DATA HASIL PENGAMATAN :
1) Daun terbuka :
a. Sebelum
b. Sesudah
2) Daun tertutup sebagian :
a) Sebelum
b) Sesudah
5. PEMBAHASAN :
Dasar teori/Landasan teori:
Fotosintesis adalah proses pengubahan senyawa air (H2O) dan karbon
dioksida (CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil
sehingga menghasilkan senyawa glukosa (C6H12O6).Glukosa yang dihasilkan
selain digunakan langsung oleh tumbuhan juga akan disimpan dalam bentuk
makanan (buah)
Julius von Sachs adalah seorang ahli botani asal jerman adalah ilmuan yang
pertama melakukan percobaan untuk membuktikan fotosintesis.Dilansir dari
Encyclopaedia Britannica,pada tahun 1862 dan 1864 melakukan percobaan
sachs yang membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan pati.
Percobaan Sachs diperkenalkan oleh seorang ilmuwan asal jerman
bernama Julius von Sachs pada sekitar tahun 1860.kala itu,Sachs berhasil
membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan zat gula atau
karbohidrat yang disebut amilum.
Di tahun-tahun berikutnya hingga sekarang,praktikum yang dilakukan
sachs diajarkan dibanyak sekolah untuk membantu siswa memahami proses
fotosintesis.
Tujuan percobaan sachs yaitu untuk mengetahui peran cahaya dalam proses
fotosintesis dan untuk membuktikan bahwa hasil fotosintesis adalah glukosa
berupa bahan organik yang disimpan dalam bentuk amilum.
7. KESIMPULAN:
1. Hasil fotosintesis tidak sepenuhnya berbentuk glukosa,salah satunya
dikarenakan pengaruh intensitas cahaya.
2. Pengaruh intensitas cahaya matahari juga menjadi penyebab tidak
membentuknya glukosa terhadap daun yang tertutup sebagian.