XII-MIPA-2
KELOMPOK 1
ANGGOTA : 1. AIYUL HISBAINIYAH (03)
2. LAILIATUR RIEFA’AH (10)
3. BUSTOMY (07)
4. AGUS WAHYUDI (02)
III. PROSEDUR
Menyiapkan alat dan bahan
Mendidihkan air sampai suhu min 90°C
Menuangkan sebagian untuk memanaskan alkohol
Memasukkan daun ke beaker glass 1 untuk merusak sel-sel
daunnya selama 2 menit
Memasukkan daun ke dalam alkohol panas untuk melarutkan
klorofilnya selama 2 menit
Memasukkan daun ke dalam yodium tincture untuk membuktikan
adanya glukosa selama 2 menit
Mencuci daun menggunakan air mengalir
Menerawang daun untuk membuktikan adanya glukosa dengan
indikasi warna biru kehitaman
Mencatat hasil pengamatan
IV. HASIL PENGAMATAN
1. Sebelum
2. Sesudah
2. Sesudah
V. DASAR TEORI
mekanisme fotosintesis
1) Reaksi terang
Reaksi terang adalah bagian awal dari proses fotosintesis yang
membutuhkan cahaya matahari. Reaksi terang disebut juga dengan
fotofosforilasi dan terjadi reaksi hill (transport elektron).
2) Reaksi gelap
Reaksi gelap berlangsung pada stroma kloroplas. pada reaksi gelap energi
yang dihasilkan pada reaksi terang digunakan untuk fotosintesis CO2
yang akan diubah menjadi molekul karbohidrat.
A. Daun Terbuka
Pada daun yang terbuka dapat melalukan fotosintesis dengan
baik karena daun yang terbuka dengan mudah mendapatkan
cahaya matahari secara langsung merupakan faktor utama yang
dibutuhkan tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis. Dari
hasil pengamatan yang kami lakukan, dapat dilihat bahwa
fotosintesis menghasilkan glukosa terbukti dengan adanya
bercak-bercak atau corak yang berwarna gelap. Namun setelah
diarsir ternyata ada bagian dari daun yang tidak terdapat glukosa
padahal seharusnya disemua bagian daun mengandung glukosa.
Kira-kira mengapa demikian?
Setelah kami merumuskan masalah penyebabnya yaitu secara
umum bahan utama dalam proses fotosintesis adalah H2O (air)
dan CO2 (carbon dioksida) serta dengan bantuan sinar matahari.
Dalam jaringan sel daun terdapat klorofil yang membantu dalam
proses fotosintesis.
Khususnya di Madura saat ini sedang berlangsung musim
kemarau, sehingga ketersediaan air dalam tanah menjadi menipis
atau minim. Untuk mempertahankan kehidupannya daun
beradaptasi dengan cara menutup stomata dengan tujuan agar
tidak mengeluarkan banyak air sehingga masih bisa hidup.
Dikarenakan stomata pada daun menutup akibatnya penyerapan
CO2 terbatas sehingga glukosa yang dihasilkan juga terbatas
akibatnya ada bagian pada daun yang tidak menghasilkan
glukosa.
B. Daun tertutup
Dari hasil pratikum kami pada daun yang ditutupi sebagian yaitu
dapat melakukan fotosintesis dengan baik. Hal ini dapat dilihat
dari bagian daun yang tidak ditutupi aluminium foil terdapat
banyak glukosa. Namun dari hasil pratikum kami ternyata ada
bagian daun yang walaupun ditutupi oleh aluminium foil namun
masih terdapat glukosa. Kira-kira mengapa demikian?
Setelah kami merumuskan masalah bersama anggota kelompok
kami hal ini disebabkan karena ternyata daun tersebut sudah
berfotosintesis dahulu pada siang hari dan menghasilkan
gllukosa sebelum kami menutup permukaan daun dengan
aluminium foil pada malam harinya dengan kata lain glukosa
tersebut merupakan hasil sisa dari fotosintesis dihari
sebelumnya.
Penyebab kedua bisa terjadi karena proses Translokasi.
Prosesnya terjadi pada pembuluh angkut xylem dan floem.
Setelah xylem berhasil menyalurkan air dari tanah ke bagian
tumbuhan seperti daun maka klorofil mengolah air tersebut
bersama CO2 untuk menghasilkan makanan (glukosa) setelah
glukosa dihasilkan dengan bantuan floem maka glukosa tersebut
disalurkan keseluruh bagian tumbuhan termasuk daun yang kita
tutup dengan aluminium foil. Oleh karena itu bagian yang
ditutup dengan aluminium foil masih terdapat glukosa. Jadi
dapat disimpulkan Translokasi merupakan pemindahan hasil
fotosintesis dari daun atau organ tempat penyimpanan ke bagian
lain tumbuhan yang memerlukannya.