TENTANG
PEDOMAN PRAKTIK INDUSTRI
POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Peraturan Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif tentang
Pedoman Praktik Industri di Politeknik Negeri Media
Kreatif
Pasal 1
(1) Praktik/Magang Industri adalah suatu kegiatan pembinaan yang dikelola
secara terpusat dan merupakan suatu program yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan seorang dalam melaksanakan praktik nyata dalam
dunia kerja sebagai implementasi ilmu yang didapat dari perkuliahan.
(2) Industri Pembina adalah Perusahaan unggul yang mempunyai bidang sesuai
dengan program studi pengirim peserta Praktik Industri yang memenuhi
persyaratan menurut kriteria Polimedia untuk menyelenggarakan pembinaan
mahasiswa melalui program Praktik Industri.
Pasal 2
Program Praktik Industri bertujuan untuk:
(1) Memperluas wawasan peserta Praktik Industri mengenai pelaksanaan dan
penyelenggaraan dunia kerja dengan cara memberi kesempatan untuk
mengalami secara langsung pelaksanaan kegiatan Industri Pembina;
(2) Memberikan pengalaman kepada peserta Praktik Industri untuk mengenal
secara langsung manajemen perusahaan dan cara kerja di Industri Pembina;
(3) Memberikan pengalaman kepada peserta Praktik Industri tentang industri
dalam mengadopsi dan menerapkan ilmu yang dipelajari.
Pasal 3
Praktik Industri merupakan mata kuliah wajib lulus bagi semua mahasiswa
Politeknik Negeri Media Kreatif sebagai salah satu persyaratan di dalam
penyelesaian studi untuk memperoleh gelar Ahli Madya dan Sarjana Terapan.
Pasal 4
(1) Praktik Industri bagi mahasiswa program Diploma-3 dan Diploma-4
dilaksanakan secara terprogram, terpadu, dan terbimbing melalui kegiatan
pelatihan pada industri/perusahaan mitra.
(2) Bentuk Praktik Industri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa:
a. Bentuk bebas (free form) Kegiatan merdeka belajar selama 6 bulan yang
dinyatakan dalam bentuk kompetensi yang diperoleh oleh mahasiswa
selama mengikuti program tersebut, baik dalam kompetensi keras (hard
skills), maupun kompetensi halus (soft skills) sesuai dengan capaian
pembelajaran yang diinginkan.
b. Bentuk berstruktur (structured form) Kegiatan Praktik/Magang industri
distrukturkan sesuai dengan kurikulum yang ditempuh oleh mahasiswa
yang dinyatakan dalam bentuk kesetaraan dengan mata kuliah yang
ditawarkan yang kompetensinya sejalan dengan kegiatan magang.
c. Selain kedua bentuk bagian (a) dan (b), dapat pula dilaksanakan dalam
bentuk hibrida, gabungan antara bentuk bebas (free-form) dan terstruktur
(structured)
Pasal 5
Syarat untuk menjadi peserta Praktik Industri adalah:
(1) Telah lulus mata kuliah program studi semester sebelum program Praktik
Industri diprogramkan.
(2) Bagi Mahasiswa prodi telah lulus, dan atau menempuh mata kuliah prasyarat
yaitu mata kuliah inti yang ditetapkan program studi.
(3) Telah menempuh mata kuliah tertentu sesuai dengan bidang pekerjaan pada
industri yang dipilih sebagai tempat praktik.
(4) Tidak sedang mengambil mata kuliah yang pelaksanaan kegiatannya di
kampus atau dengan persetujuan Prodi dengan memperhatikan program
merdeka belajar atau kampus merdeka
(5) Sehat jasmani, dan rohani
(6) Mempunyai persiapan pembiayaan (akomodasi, transportasi, dan lain-lain)
(7) Mengikuti pembekalan Praktik Industri.
(8) Menyelesaikan seluruh program Praktik Industri
(9) Membuat laporan Praktik Industri.
(10) Membuat evaluasi Praktik Industri
Pasal 6
Peraturan ini mulai berlaku pada saat ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : Juli 2021
Direktur,
ii
A. LATAR BELAKANG
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang
sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan
peningkatan daya saing bangsa. Agar peran yang strategis dan besar tersebut
dapat dijalankan dengan baik, maka sumber daya manusia perguruan tinggi
haruslah memiliki kualitas yang maju yang dicirikan antara lain bersifat kreatif,
imaginatif dan produktif.
Tantangan pendidikan di masa yang akan datang semakin kompleks.
Sistem pendidikan masa depan menghadapi tantangan yang berbeda dengan
saat ini yang menuntut berbagai pendekatan dalam penyelengaraan Pendidikan
Tinggi. Tantangan di masa yang akan datang bukan persaingan pengetahuan
tetapi kompetisi kreativitas, kompetisi imajinasi, kompetisi belajar, kompetisi
pemikiran yang bebas. Situasi ke depan juga banyak dihadapkan pada kondisi
Volatilitas, Keidakpastian, Konpleksitas, dan Ambiguitas.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyikapi hal ini yang
pada tanggal 24 Januari 2020 meluncurkan beberapa kebijakan baru,
diantaranya adalah kebijakan Merdeka Belajar.
Kampus Merdeka. Dalam kebijakan baru ini mahasiswa diberi hak
untuk menentukan pilihan pola bejalarnya agar mahasiswa lebih lincah (agile)
dalam menghadapi kondisi sekitarnya yang selalu berubah penuh ketidak
pastian dan permasalahan yang muncul dihadapannya menjadi semakin
kompleks.
Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka ini sesuai dengan
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi Pasal 18 menjelaskan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi
mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan melalui:
1). mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada PT sesuai
masa dan beban belajar; dan 2). mengikuti proses pembelajaran di dalam
program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya
mengikuti proses pembelajaran di luar program studi.
1
Melalui Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki
kesempatan untuk 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) sks
menempuh pembelajaran di luar program studi pada PT yang sama; dan paling
lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) sks menempuh
pembelajaran pada program studi yang sama di PT yang berbeda, pembelajaran
pada program studi yang berbeda di PT yang berbeda; dan/atau pembelajaran
di luar PT.
2
jenis pekerjaan yang akan dijalani di industri. Melalui Praktik Industri diharap-
kan mahasiswa memiliki kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan di industri, memperoleh pengalaman bekerja secara nyata, serta
mampu menganalisis manajemen usaha yang diterapkan pada perusahaan/
industri tempat praktik.
3
C. URAIAN PROGRAM
1. Batasan dan Ketentuan
a) Definisi Kerja
Program Praktik Industri adalah suatu kegiatan pembinaan yang
dikelola secara terpusat dan merupakan suatu program yang bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan seorang dalam melaksanakan
praktik nyata dalam dunia kerja sebagai implementasi ilmu yang
didapat dari perkuliahan.
Pembinaan ini terutama dilaksanakan melalui hubungan yang intensif
antara peserta program Praktik Industri dan industri pembinanya
selama periode Praktik Industri.
b) Industri Pembina
Industri Pembina adalah Perusahaan unggul yang mempunyai bidang
sesuai dengan program studi pengirim peserta Praktik Industri yang
memenuhi persyaratan menurut kriteria Polimedia untuk
menyelenggarakan pembinaan mahasiswa melalui program Praktik
Industri. Selain itu, Industri Pembina diharapkan sudah memiliki surat
perjanjian kerjasama dengan Polimedia.
4
4. Tidak sedang mengambil mata kuliah yang pelaksanaan
kegiatannya di kampus atau dengan persetujuan Prodi dengan
memperhatikan program merdeka belajar atau kampus merdeka
5. Sehat jasmani, dan rohani
6. Mempunyai persiapan pembiayaan (akomodasi, transportasi, dan
lain-lain)
7. Mengikuti pembekalan Praktik Industri dari Program Studi
pengirim.
2. Uraian Tugas
Dalam pelaksanaan program Praktik Industri ini terdapat beberapa pihak
yang terlibat dengan masing-masing tugasnya antara lain:
5
7) Mengadakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
Praktik Industri;
6
D. MATERI PRAKTIK INDUSTRI
Terdapat materi utama yang akan disampaikan selama program
Praktik Industri, yaitu:
1. Pengelolaan Perusahaan
2. Pelaksanaan Kegiatan Inti Perusahaan
3. Pengembangan perusahaan
4. Materi lain yang diperlukan
2. Desain :
a. Desain Grafis
b. Desain Mode / Tata Busana
c. Multimedia
d. Permainan / Game
e. Animasi
f. Dll
3. Penerbitann:
a. Penerbitan
b. Penyiaran
c. Fotografi
d. Periklanan
e. Dll
7
4. Pariwisata:
a. Pengelolaan perhotelan
b. Tata Boga / Kuliner
c. Dll.
8
10) Menghubungi Pembimbing Akademis sebelum berangkat ke tempat
Praktik Industri, dan selalu konsultasi apabila menghadapi kendala
maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan Praktik
Industri.
10
c) Proses Bimbingan
1) Pelaksanaan pembimbingan mahasiswa adalah tanggung jawab
Program Studi. Kegiatan pembimbingan dilakukan secara tatap muka
dan/atau secara online.
2) Proses pembimbingan dilaksanakan mulai dari pelaksanaan Praktik
Industri di perusahaan sampai dengan penyusunan Laporan Praktik
Industri.
3) Selama proses Praktik Industri mahasiswa diwajibkan terus
berkomunikasi dan menghubungi Pembimbing Akademis (tatap muka
atau online) untuk menyerahkan perkembangan Laporan Praktik
Industri.
4) Mahasiswa mencatatkan masukan Pembimbing Akademis dan
Pembimbing Perusahaan pada kartu bimbingan yang formatnya
disesuaikan dengan kebutuhan Prodi.
11
a. Upaya melengkapi pengetahuan keterampilan dan pemahaman
mengenai proses bekerja pada dunia kerja profesional bidang
program studinya.
b. Melatih proses analisis dan penalaran terhadap berbagai kejadian
pada lingkungan professional
c. Melatih cara pengambilan keputusan dan cara memanagemen resiko
diluar prosedur yang ada pada keadaan diluar prediksi.
Sistematika Laporan
Laporan Praktik Industri disusun berdasarkan hal-hal atau masalah-
masalah yang benar-benar ditemui selama Praktik Industri dan dihadapi di
industri selama mahasiswa melaksanakan Praktik Industri. Penulisan
laporan Praktik Industri mengikuti pedoman penulisan yang berlaku di
prodi / jurusan , minimal dengan format sebagai berikut:
Bagian awal
a. Halaman sampul
b. Halaman pengesahan
c. Prakata
d. Daftar isi
e. Daftar gambar
f. Daftar tabel
g. Daftar lampiran
Bagian isi:
BAB I: PENDAHULUAN
a. Latar belakang (pemilihan tempat Praktik Industri dan bidang yang
dipelajari).
b. Tujuan khusus (dikaitkan dengan pelaksanaan program Praktik
Industri di tempat Praktik Industri yang bersangkutan).
c. Manfaat/kegunaan Praktik Industri (bagi lembaga,
industri/perusahaan tempat PI, dan bagi mahasiswa praktikan).
d. Sistematika Pelaporan
12
a. Gambaran Umum Perusahaan
b. Kegiatan Praktik Industri
c. Pembahasan Kegiatan Praktik Industri (berisi deskripsi hasil
pekerjaan selama melaksanakan Praktik Industri, danm
mencantumkan dokumen pendukung)
13
iii. Program Studi,JurusanPoliteknik Negeri Media Kreatif
Tahun xxx: menggunakan font 14, Bold, Times New
Roman12
f) Batas teks adalah 4 cm dari tepi kiri kertas, 4 cm dari tepi bawah,
3 cm dari tepi kanan, dan 3 cm dari tepi atas kertas.
g) Logo Politeknik Negeri Media Kreatif diletakkan antara alamat
instansi tempat pelaksanaan Praktik Industri dan nama
mahasiswa, dengan ukuran 2x7 cm.
2) Penulisan Laporan
a. Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran
dicetak dengan spasi tunggal.
b. Penomoran bab dan sub-bab (beserta turunannya) dilakukan
dengan cara sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. ……………
1.2. ……………
1.2.1. …………….
c. Penomoran halaman dimulai dari nomor 1 dari Bab I sampai
dengan Bab IV diletakkan di kanan bawah halaman. Penomoran
halaman judul, halaman pengesahan, Daftar Isi, Daftar Tabel, dan
Daftar Gambar menggunakan i, ii, iii, ….. (angka romawi kecil).
d. Penomoran bab menggunakan angka romawi I, II, … dst.
e. Penomoran gambar dilakukan dengan menyebutkan nomor bab,
diikuti nomor urut gambarnya pada bab tersebut, misalnya
Gambar 2.5, artinya gambar nomor 5 dibab 2. Judul gambar
diletakkan di bawah gambar, penulisannya dengan huruf kapital
di awal kata.
f. Penomoran tabel dilakukan dengan menyebutkan nomor bab,
diikuti nomor urut tabelnya pada bab tersebut, misalnya Tabel
3.7, artinya tabel nomor 7 di bab 3. Judul tabel diletakkan di atas
tabel, penulisannya dengan huruf kapital di awal kata. Bila tabel
14
lebih panjang dari halaman, maka sambungan tabel pada halaman
berikutnya diberi judul dengan tulisan: Lanjutan.
g. Penggunaan huruf (Yunani) pada suatu persamaan harus
dijelaskan artinya, apabila penggunaan huruf (Yunani) cukup
banyak, penjelasan artinya dapat diberikan dalam suatu halaman
khusus.
Setiap gambar harus dilengkapi dengan legenda yang diletakkan
di bawah gambar atau di samping kanan gambar untuk
menjelaskan arti simbol-simbol yang dipakai.
f) Penilaian
1) Penilaian diberikan berdasarkan hasil evaluasi dari 1 orang Pembimbing
Perusahaan/instansi dan 1 orang Pembimbing Akademis Program Studi.
2) Penilaian dari Pembimbing Akademis Program Studi dihitung
berdasarkan komponen sebagai berikut :
Skor
Skor
No Komponen Penilaian Bobot x
(0–100)
Bobot
1 Teknik dan sistematika 35%
2 Teknik dan kemampuan
35%
pemaparan
3 Kedisiplinan 20%
4 Perilaku 10%
Total Nilai
Nilai
No Komponen Penilaian
(Skala 0-100)
1 Integritas
2 Keahlian berdasarkan bidang ilmu
(Kompetensi Utama)
15
3 Disiplin
4 Kemampuan Berkomunikasi
5 Kemampuan Bekejasama (Teamwork)
6 Penggunaan Teknologi Informasi
7 Ketelitian dan akurasi dalam pekerjaan
8 Kemandirian dalam melaksanakan pekerjaan
9 Pengembangan diri
Jumlah
Nilai Akhir/Nilai Rata-rata Pembimbing Perusahaan NPP =
(NPP) (Jumlah/9)
g) Sanksi
Untuk menjaga kualitas pelaksanaan Praktik Industri agar sesuai
dengan standar yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri Media Kreatif, maka
16
untuk kesalahan yang dilakukan mahasiswa peserta kuliah Praktik Industri
diberlakukan sanksi dengan perincian sebagai berikut:
No Kesalahan Sanksi
1 Tidak Menghubungi pembimbing di - Tidak mendapat kelengkapan
awal proses Praktik Industri (tidak administrasi Praktik Industri
mendapat tanda tangan kesediaan - Tidak diakui sebagai aktifitas
membimbing Praktik Industri) Praktik Industri
2 Terlambat mengumpulkan hasil Pengurangan nilai
bimbingan
3 Tidak mengumpulkan laporan - Tidak lulus semester PI
Praktik Industri sesuai dengan - Mengambil ulang semester PI
jadwal yang ditentukan - Mengulang pelaksanaan Praktik
Industri
17
Tahapan Dan Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan program Praktik Industri disesuaikan dengan kebijakan kampus merdeka / merdeka belajar di tiap Jurusan /
Program Studi
Minggu Ke Keterangan
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Jadwal dapat disesuaikan dengan
1. Orientasi kebijakan kampus merdeka /
2. Pengenalan manajemen merdeka belajar di tiap Jurusan /
industri/perusahaan Program Studi
3. Praktik pada bidang yang
relevan dengan bidang studi
4. Pencatatan data-data kegiatan
Praktik Industri
5. Penyusunan konsep laporan
6. Penyempurnaan dan Setelah pelaksanaan Praktik Industri di industri
konsultasi laporan
18
Lampiran 1.
Contoh Format Laporan Praktik Industri
1. Contoh Sampul Luar Jurusan Teknik Grafika dengan kode RGB: 38-124-192
2. Contoh Sampul Luar Jurusan Desain dengan kode RGB: 13-140-68
3. Contoh Sampul Luar Jurusan Penerbitan dengan kode RGB: 209-32-40
4. Contoh Sampul Luar Jurusan Pariwisata dengan kode RGB: 32-224-209
5. Contoh Lembar Pengesahan Tugas Akhir, Spasi 1
6. Contoh Prakata, Spasi 1.5, maksimal dua halaman
7. Contoh Lembar Penilaian
8. Lembar Kegiatan Harian
Contoh Sampul Luar Jurusan Teknik Grafika dengan kode RGB: 38-124-192
Disusun oleh
NAMA LENGKAP MAHASISWA
NIM: 12345678
Disusun oleh
NAMA LENGKAP MAHASISWA
NIM: 12345678
Disusun oleh
NAMA LENGKAP MAHASISWA
NIM: 12345678
PROGRAM STUDI …
JURUSAN PENERBITAN
POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF
JAKARTA
2021
Contoh Sampul Luar Jurusan Pariwisata dengan kode RGB: 32-224-209
Disusun oleh
NAMA LENGKAP MAHASISWA
NIM: 12345678
PROGRAM STUDI …
JURUSAN PARIWISATA
POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF
JAKARTA
2021
Contoh Lembar Pengesahan Laporan Praktik Industri
Spasi 1
Laporan Praktik Industri ini telah diperiksa dan dan disetujui sebagai
persyaratan kelulusan Praktik Industri pada Program Studi ……….
Jurusan…….. Politeknik Negeri Media Kreatif
Disahkan oleh:
Mengetahui,
Koord. Program Studi ………..
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kekuatan,
kemampuan, dan kesabaran kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan praktik industry ini dengan baik. Tujuan penulisan
laporan praktik industri sebagai kewajiban bagi penulis yang telah melaksanakan
praktik di industry yang diselenggarakan oleh program Studi ……….. di
Politeknik Negeri Media Kreatif.
Laporan Praktik Industri ini tidak akan selesai dengan baik tanpa bantuan,
bimbingan, dan dorongan dari orang-orang yang berada di sekitar penulis. Oleh
karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada:
1. Dr. Purnomo Ananto, M.M., Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif.
2. Dr. Benget Simamora, M.M., Wakil Direktur Bidang Akademik.
3. ……………… sebagain pimpinan PT …….
4. …………….., Ketua Jurusan …………..
5. …………….., Sekretaris Jurusan …………..
6. ……………..., Koordinator Program Studi …………..
7. …………….., Pembimbing Akademis
8. …………….., Pembimbing Perusahaan
9. Para dosen dan tenaga kependidikan Politeknik Negeri Media Kreatif yang
telah melayani mahasiswa selama penulis menempuh pendidikan di sini.
10. Instansi terkait
11. Keluarga ….
12. Teman-teman ….
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan praktik
industri ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun untuk laporan ini.
Kota, Tanggal
Penulis,
Catatan:
Jika Nama Pembimbing sama dengan Nama Penjabat yang telah disebutkan pada
No. 1 s.d. 5, maka cukup dituliskan sekali saja, ditambahkan keterangan sebagai
Pembimbing setelah nama jabatannya.
Contoh Lembar Penilaian
𝑁𝑃𝑃+𝑁𝑃𝐴
Nilai Praktik Industri (NPI)= =……
2
Catatan Deskripsi dari Pembimbing Perusahaan
Jakarta, dd/mm/yyyy
Pembimbing Perusahaan Pembimbing Akademis