Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KERJA

INSTALASI GIZI
TAHUN 2020

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK “FATIMAH” LAMONGAN


SK Menkes RI Nomor : HK.0305/I/564/12
Jl. Pahlawan Selatan No.18 Lamongan, Telepon (0322) 322155
E-mail : rsia_fatimahlmg@yahoo.co.id/rsiafatimah@gmail.com
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ”FATIMAH”
LAMONGAN
Nomor : 020/RSIA_FAT/G/KEP/XII/2019

Tentang
PENETAPAN PROGRAM KERJA INSTALASI GIZI
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ”FATIMAH” LAMONGAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ”FATIMAH” LAMONGAN

Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya meningkatakan mutu pelayanan Rumah Sakit


Ibu dan Anak “fatimah” Lamongan maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi dari setiap unit
pelayanan yang ada.
2. Bahwa agar pelayanan di masing-masing unit di Rumah Sakit Ibu
dan Anak “Fatimah” Lamongan dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya Surat Keputusan Direktur tentang Penetapan Program Kerja
Instalasi Gizi di Rumah Sakit Ibu dan Anak “Fatimah” Lamongan
sebagai landasan kerja melaksanakan kegiatan di masing-masing
unit.
3. Bahwa sebagai pertimbangan sebagaimana maksud dalam point 1
dan 2 perlu ditetapkan dengan surat keputusan Direktur Rumah Sakit
Ibu dan Anak “Fatimah” Lamongan.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang


kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/2008
tentang Gizi;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/ Menkes/ SK/ II/ 2008
Tentang standar Pelayanan Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 012 Tahun 2012 tentang
Akreditasi Rumah Sakit;
6. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit (PGRS) Tahun 2013;
7. Keputusan Ketua Yayasan Kelg. Fatimah Nomor 001/ YKF/ SK/ III/
2017 tentang pengangkatan dalam jabatan Direktur RSIA “Fatimah”
Lamongan;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK


“FATIMAH” LAMONGAN TENTANG PENETAPAN PROGRAM
KERJA INSTALASI GIZI DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
“FATIMAH” LAMONGAN.
KESATU : Program Kerja Instalasi Gizi Rumah Sakit Ibu dan Anak “Fatimah”
Lamongan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Pelaksanaan, monitor dan evaluasi program agar dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya .

Ditetapkan di : Lamongan
Pada tanggal : 20 Desember 2019
Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak
“Fatimah” lamongan

dr. Ririn Mardiyah Hayati, MMKes


Nik. 18242101
Lampiran : Keputusan Direktur RSIA “Fatimah” Lamongan
Nomor : 020/RSIA_FAT/G/KEP/I/2020
Tentang : Program Kerja Instalasi Gizi di RSIA “Fatimah” Lamongan

PROGRAM KERJA INSTALASI GIZI


RSIA “FATIMAH” LAMONGAN

I. PENDAHULUAN
Pelayanan gizi merupakan salah satu kegiatan penunjang di RSIA “Fatimah”
Lamongan. Untuk memperlancar pelayanan di Instalasi gizi diperlukan program kerja yang
terdiri dari peningkatan sumber daya manusia, sarana prasarana dan peningkatan mutu di
Instalasi gizi. Melalui program tersebut diharapkan pelayanan gizi dapat ditingkatkan.

II. LATAR BELAKANG


Pelayanan gizi merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit,
yang saling menunjang dan tidak dipisahkan dengan pelayanan.Kesehatan dan gizi
merupakan faktor penting karena secara langsung berpengaruh terhadap kualitas SDM
disuatu negara, yang digambarkan melalui pertumbuhan ekonomi, umur harapan hidup dan
tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang tinggi hanya dapat dicapai oleh orang yang
sehat dan berstatus gizi baik
Pelayanan gizi yang bermutu di rumah sakit akan membantu mempercepat proses
penyembuhan pasien, yang berarti pula memperpendek lama hari rawat sehingga dapat
menghemat biaya pengobatan. Keuntungan lain jika pasien cepat sembuh adalah mereka
dapat segera kembali mencarinafkah untuk diri dan keluarganya. Sehingga pelayanan gizi
yang disesuaikan keadaan pasien dan berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status
metabolisme tubuhnya. Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh pada proses penyembuhan
penyakit, sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat berpengaruh terhadap keadaan gizi
pasien. Sering terjadi kondisi klien/ pasien semakin buruk karena tidak di perhatikan
keadaan gizi.
Program kerja di Instalasi gizi ada 3 kelompok besar yaitu peningkatan sumber daya
manusia, dimana program ini diadakan dengan latar belakang semakin berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi maka sumber daya manusia di Instalasi gizi perlu ditingkatkan
kualitasnya, untuk itu program kerja ini penting untuk dilakukan. Program kerja selanjutnya
adalah sarana dan prasarana dimana program ini penting untuk dilakukan karena untuk
menjalankan kegiatan pelayanan di Instalasi gizi diperlukan sarana dan prasarana yang
memadai. Program terakhir adalah peningkatan mutu di Instalasi gizi, dengan program ini
mutu di Instalasi gizi diharapkan dapat di tingkatkan.

III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Meningkatkan mutu pelayanan gizi di rumah sakit melalui sumber daya manusia yang
profesional dalam upaya memperbaiki status gizi pasien agar lebih baik.

B. TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan pelayanan gizi terhadap pasien rawat inap ataupun rawat jalan.
2. Terlaksananya kegiatan penyelenggaraan pelayanan gizi yang bermutu dan
berkualitas di rumah sakit.
3. Menghasilkan menu yang berkualitas mulai dari persiapan, pengolahan, dan
penyajian secara higienis.
4. Terciptanya menu seimbang dan bervariasi.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A. KEGIATAN POKOK
Memenuhi standar mutu pelayanan gizi rumah sakit yang tertuang dalam instrumen
akreditasi rumah sakit/ buku pedoman pengelolaan Pelayanan Gizi Rumah Sakit
(PGRS).
B. RINCIAN KEGIATAN
1. Melaksanakan pelayanan gizi pada pasien rawat inap dan rawat jalan.
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta tindak lanjut meliputi : pencatatan suhu
kulkas, penerimaan bahan makanan segar, quality control, pesanan diet pasien,
sample makanan, dan penggunaan APD, pencatatan penyimpanan makanan yang
dibawa keluarga, ketepatan pemberian makan pasien.
3. Pemeriksaan kesehatan petugas penyediaan makanan (Swab Rectal)
4. Pemeriksaan angka kuman pada alat makan oleh Laboratorium Dinkes Lamongan
5. Pemeliharaan barang inventaris di instalasi gizi
6. Pengembangan keterampilan petugas gizi
7. Menyusun siklus menu dan biaya belanja.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melaksanakan pelayanan gizi pada pasien rawat inap dan rawat jalan.
Rawat Inap : Melakukan penyuluhan pada pasien baru di rawat inap
Rawat jalan :
- Pasien rujukan dari dokter poli rawat jalan
- Dilakukan edukasi
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta tindak lanjut meliputi : pencatatan suhu
kulkas, penerimaan bahan makanan segar, quality control, pesanan diet pasien, sample
makanan, pencatatan penyimpanan makanan yang dibawa keluarga, ketepatan
pemberian makan pasien.
- Mendokumentasikan kegiatan (pencatatan suhu kulkas, penerimaan bahan makanan
segar, quality control, pesanan diet pasien, sample makanan, dan penggunaan APD,
pencatatan penyimpanan makanan yang dibawa keluarga, ketepatan pemberian
makan pasien) dimonitoring setiap hari.
- Direkap dalam 1 bulan
- Dilaporkan setiap 3 bulan
3. Pemeriksaan kesehatan petugas penyediaan makanan (Swab Rectal)
- Membuat janji dengan pihak Laboratorium
- Menentukan petugas penyediaan makanan yang akan di lakukan pemeriksaan
- Melakukan pemeriksaan terhadap petugas.
4. Pemeriksaan angka kuman pada alat makan oleh Laboratorium Dinkes Lamongan
- Membuat janji dengan pihak Laboratorium Dinkes Kabupaten Lamongan
- Menyiapkan alat makan yang akan di swab
- Melakukan pemeriksaan angka kuman oleh Dinkes Kab.Lamongan
5. Pemeliharaan barang inventaris di instalasi gizi
- Menulis pada form pemeliharaan alat di instalasi gizi
- Menyerahkan pada petugas
- Memperbaiki/mengganti dengan barang baru apabila tidak bisa dibetulkan.
6. Pengembangan keterampilan petugas gizi
- Pengajuan kepada bagian SDM diklat apabila ada seminar/Workshop
- Mengikuti seminar/Workshop
7. Menyusun siklus menu dan biaya belanja.
- Menentukan bahan makanan yang ada di pasar
- Membuat perencanaan menu
- Menyusun menu dan biaya sesuai cost yang ditentukan rumah sakit
VI. SASARAN
Sasaran tercapainya program kerja instalasi gizi yaitu seluruh karyawan pada
instalasi gizi.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

TAHUN 2020
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Melaksanakan pelayanan gizi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pada pasien rawat inap dan
rawat jalan.
2 Melakukan pencatatan dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pelaporan serta tindak lanjut
meliputi :
- Pencatatan suhu kulkas,
- Penerimaan bahan
makanan segar,
- Quality control,
- Pesanan diet pasien,
- Sample makanan,
- Pencatatan penyimpanan
makanan yang dibawa
keluarga.
- ketepatan pemberian
makan pasien
3 Pemeriksaan kesehatan
petugas penyediaan makanan √ √
(Swab Rectal)
4 Pemeriksaan angka kuman √
pada alat makan oleh
Laboratorium Dinkes
Lamongan
5 Pemeliharaan barang
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
inventaris di instalasi gizi
6 Pengembangan keterampilan
petugas gizi
√ √
(Menyesuaikan dengan
jadwal)
7 Menyusun siklus menu dan

biaya belanja.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Kegiatan di instalasi gizi dilakukan monitoring setiap hari dan di evaluasi yang
dilakukan setiap 3 bulan sekali.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN KEGIATAN


1. Evaluasi pembenahan standar resep dan macam-macam menu dilaksanakan 1 tahun
sekali untuk melihat tingkat kepuasan makan pasien terhadap menu yang disajikan
Rumah Sakit.
2. Instalasi gizi membuat laporan tentang kegiatan yang dilakukan di instalasi gizi kepada
Direktur Rumah Sakit setiap akhir tahun.
3. Membuat evaluasi kegiatan program gizi setiap tiga bulan sekali dan tindak lanjutnya
untuk pencapaian kegiatan.
X. PEMBIAYAAN
TAHUN 2020
NO KEGIATAN ANGGARAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Melaksanakan pelayanan gizi pada pasien rawat inap dan rawat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Rp 1.000.000
jalan.
2 Melakukan pencatatan dan pelaporan serta tindak lanjut meliputi : √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
- Pencatatan suhu kulkas,
- Penerimaan bahan makanan segar,
- Quality control,
Rp 2.000.000
- Pesanan diet pasien,
- Sample makanan,
- Pencatatan penyimpanan makanan yang dibawa keluarga.
- Ketepatan pemberian makan pasien
3 Pemeriksaan kesehatan petugas penyediaan makanan (Swab Rp 5.000.000
√ √
Rectal)
4 Pemeriksaan angka kuman pada alat makan oleh Laboratorium √ Rp 1.000.000
Dinkes Lamongan
5 Pemeliharaan barang inventaris di instalasi gizi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Rp 5.000.000
6 Pengembangan keterampilan petugas gizi
(Menyesuaikan dengan jadwal)
- Pelatihan NCP/PAGT (proses Asuhan Gizi Terstandar)
√ √ Rp 17.000.000
- Pelatihan edukasi dan konseling gizi
- Pelatihan untuk petugas penyediaan makanan (Higiene dan
Sanitasi makanan)
7 Menyusun siklus menu dan biaya belanja. √ Rp 500.000
9 Pengadaan Bahan Makanan
- Bahan makanan Segar Rp 950.000.000
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Rp 300.000.000
- Bahan makanan Kering
Jumlah Rp 1.281.500.000
XI. PENUTUP

Program kerja instalasi gizi merupakan salah satu program kerja dalam rangka
mencapai sistem pelayanan gizi yang bermutu, sebagai bagaian dari pelayanan kesehatan
di rumah sakit ibu dan anak “Fatimah” Lamongan. Program kerja instalasi gizi mencakup
berbagai Instalasi kerja, sehingga perlu adanya koordinasi dengan unit-unit terkait agar
program kerja yang telah dibuat dapat terlaksana dengan baik

Ditetapkan di : Lamongan
Pada tanggal : 20 Desember 2019
Direktur Rumah Sakit Ibu dan
Anak “Fatimah” lamongan

dr. Ririn Mardiyah Hayati,MMKes


Nik. 18242101

Anda mungkin juga menyukai