TOR YIC 2019 A
TOR YIC 2019 A
TERM OF REFERENCE
YOUTH INTERFAITH CAMP 2019
GEREJA KRISTEN PASUNDAN
Gereja Kristen Pasundan menyadari betul bahwa keberagaman hidup adalah sebuah keniscayaan
di dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat di Indonesia. Keberagaman suku,
bahasa dan juga agama serta keyakinan adalah sebuah fakta yang tidak terelakkan. Oleh karena
itu dibutuhkan sikap hidup untuk mau menerima keberagamaan itu sebagai sesuai yang
diberikan, bahkan sebagai yang dikaruniakan Sang Maha Kuasa sehingga seharusnya tidak perlu
menjadi hal yang dipersoalkan dan menimbulkan persoalan. Hanya saja faktanya ada banyak
peristiwa yang memperlihatkan betapa keberagaman itu, terutama agama dan keyakinan, sering
dipersoalkan dan menjadi persoalan di tengah masyarakat. Pandangan yang sempit, praduga-
praduga negatif, fundamentalisme dan bahkan hadirnya peraturan-peraturan di daerah yang
diskriminatif adalah contoh dari persoalan yang ada. Oleh karena itu, tetap diperlukan usaha dan
kerja keras dari semua pihak untuk menciptakan suasana damai dan harmonis di dalam
kehidupan bermasyarakat. Ide-ide pluralisme, penghargaan terhadap keberagamaan, kehidupan
yang saling menghargai dan menghormati, haruslah selalu dibagikan dan diajarkan.
GKP merasa berkewajiban untuk turut mengambil bagian di dalam upaya tersebut. Untuk itulah,
maka GKP merancang kegiatan lintas iman yang dilakukan dalam kerja sama dengan Mission
21, terutama dengan mengadakan kegiatan Youth Interfaith Camp yang menyasar kaum muda
dari berbagai kalangan dan latar belakang agama dan kepercayaan.
YIC terakhir dilaksanakan di tahun 2018 adalah YIC ke-8. YIC ke-8 ini dilangsungkan di
Pesantren Daarul Mukhlisin pada hari Jumat sampai dengan Minggu, 19-21 Oktober 2018.
Kegiatan ini dilangsungkan dengan bentuk kegiatan live in atau tinggal bersama di tengah-
tengah lingkungan pesantren bersama pada santri yang diasuh oleh Kyai Yayat. Kegiatan YIC
ke-8 adalah bentuk pengembangan dari kegiatan sejenis di tahun-tahun sebelumnya.
Pengembangan yang dilakukan adalah dengan pemilihan tema dan bentuk kegiatan yang bersifat
lanjutan, yaitu dengan mengadakan pelatihan awal membuat film pendek bertemakan
perdamaian dalam keberagaman menggunakan telepon selular, terutama yang dapat disebarkan
melalu platform media sosial yang berkembang saat ini (Facebook, Line, Instagram, Twitter dan
Blog).
YIC ke-9, yang diadakan pada tahun 2019 ini adalah kelanjutan dari apa yang sudah dimulai
dalam YIC ke-8 tahun 2018 lalu. Disebut kelanjutan, oleh karena di dalam kegiatan YIC ke-9
ini selain peserta mendapatkan pemahaman dasar dan prinsip tentang hidup harmonis, damai,
rukun dan pluralis, juga mendapatkan ketrampilan dasar lanjutan pembuatan film pendek.
Ketrampilan dasar lanjutan yang meliputi ketrampilan untuk merumuskan ide cerita kreatif
untuk menyampaikan ide-ide perdamaian dan pluralisme, teknik sinematografi dan teknik dasar
mengedit film pendek.
2
Pemilihan tema YIC ke-9 ini, yaitu melanjutkan apa yang sudah dimulai di YIC ke-8 tahun
2018, memiliki beberapa pemikiran dasar, yaitu:
TUJUAN / OUTCOME
1. Peserta memiliki perspektif dan pengetahuan tentang pluralisme dan ide-ide kehidupan
harmonis, damai dan rukun melalui diskusi film sebagai referensi awal pembuatan film
lintas iman
2. Peserta memiliki kemampuan dasar teknik pengeditan video: proses pemotongan,
pemilihan dan penyusunan ulang gambar agar sesuai dengan tuntutan skenario, dan
penyempurnaan hasil pengeditan dengan suara, animasi, efek visual dan lain
sebagainya, serta mengakhirnya dengan proses outputting.
3. Peserta memiliki kemampuan dasar untuk membuat papan cerita (storyboard) sebagai
sarana awal menuangkan ide cerita atau gagasan yang hendak disampaikan lewat video
yang dibuat dan menjadikannya sebagai salah satu langkah pembuatan video lintas iman
4. Peserta melakukan upaya transformasi sosial secara aktif melalui pembuatan media
kreatif film lintas iman yang diunggah ke media sosial seperti Youtube.
3
AKTIVITAS / METODE
1. Nama Kegiatan
Youth Interfaith Camp 9: Media Film Sebagai Kampanye Kreatif Kehidupan
Harmonis, Damai, Rukun dan Pluralis
2. Metode
a. Seminar pendek perspektif hidup harmonis, damai, rukun dan pluralis, serta
kemungkinan penyebaran ide secara kreatif melalui media film
b. Lokakarya teknis dasar pembuatan film pendek
c. Praktik pembuatan film pendek
d. Publikasi film pendek yang dihasilkan ke media sosial (Youtube)
Kegiatan YIC ke-9 ini sedikit berbeda dari perencanaan awal yang sudah disampaikan
sebelumnya dalam proposal proyek interfaith GKP ke M21. Hal ini dikarenakan adanya
perkembangan kebutuhan mendesak untuk dapat memanfaatkan media sosial dan film sebagai
sarana penyebaran ide-ide kehidupan harmonis, damai, rukun dan pluralis, sekaligus sebagai
tanggapan terhadap semakin maraknya berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian di media-
media sosial.
Oleh karena bobot kegiatan YIC ke-9 cukup berat dan menantang, maka kegiatan dirancang
lebih intensif dan fokus dari sisi materi, metode dan juga peserta yang mengikuti kegiatan.
Maka, untuk YIC ke-9 ini, jumlah peserta dibatasi terutama dengan lebih memperlengkapi
alumni.
Untuk maksud di atas, maka peserta diwajibkan untuk dapat membawa telepon genggam yang
berkemampuan untuk merekam video, atau kamera DSLR yang merekam audio visual dan juga
laptop untuk sarana mengedit film yang dibuat.
a. Kaum muda lintas iman mitra Gereja Kristen Pasundan (lama dan baru)
berjumlah 38 orang, terdiri dari 19 orang laki-laki dan 19 orang perempuan
dengan memperhatikan keseimbangan latar belakang komunitas (Kristen,
Katolik, Islam, Hindu, Budha, Konghucu, Penghayat dan lainnya).
Direncanakan akan berasal dari beberapa komunitas jaringan:
b. Kaum muda Gereja Kristen Pasundan dari 6 klasis yang ada di GKP, berjumlah
12 orang (2 orang perwakilan dari setiap klasis, dengan memperhatikan
keseimbangan gender) yang adalah alumni Youth Interfaith Camp dan alumni
Youth Leadership Camp GKP (program internal GKP).
Selain itu, diundang juga utusan dari mitra jejaring M21 lainnya yaitu masing-masing satu
orang dari SITKI Yogyakarta dan LK 3 Banjarmasin
Nara Sumber
1. Bp. Wawan Gunawan, M.Ag.
2. Bp. I Nyoman Natanael (Universitas Kristen Maranatha)
Fasilitator
1. Sdr. Friedman Carlyo Manalu (MIK Sinode GKP)
2. Sdr. Kharisma Prima
PENGORGANISASIAN
Steering Committee/SC
1. Penanggung jawab proyek interfaith GKP, Pdt. T. Adama Antonius Sihite, M.Th
2. Penanggung jawab program interfaith Majelis Sinode GKP, Pdt. Sains Pieter S, S.Si
3. Komisi Kategorial Sinode GKP (1 orang) Pdt. Johanes Simanjuntak, S.Si.
4. Komisi Pelayanan dan Kesaksian Sinode GKP (2 orang) Pdt. Yayan Heryanto, S.Si.
dan Pdt. Judistian S
5. Jakatarub: Risdho Simangunsong (Jakatarub),
Pendanaa
n
Terlampir
PENUTUP
Demikian Term of Reference ini dibuat agar semua yang terkait mendapatkan gambaran tentang
rencana pelaksanaan program Youth Interfaith Camp ke-9.
Pdt. Sains Pieter Surlia, S.Si Pdt. T. Adama Antonius Sihite, M.Th
6
Lampiran
JADWAL KEGIATAN
YOUTH INTERFAITH CAMP KE-9
GEREJA KRISTEN PASUNDAN
BANDUNG, OKTOBER 2019
Sesi 3
Sinematografi 1 :
Pengembangan Ide Cerita
17.45-19.00 Istirahat
19.00-20.00 Makan Malam Makan Malam
20.00-23.00 Sesi 4 Editing Film
Praktik Sinematografi 1
Diskusi Kelompok: Penentuan
Tema Film
23.00 Istirahat Kudapan dan Istirahat
7
Lampiran
Hasil yang diharapkan / output dari setiap sesi kegiatan