Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM

ALAT UKUR DAN PENGUKURAN

SUPERPOSISI

Disusun oleh:
Yudha Febrian (21507334047)

SARJANA TERAPAN TEKNIK ELEKTRONIKA


FAKULTAS TEKNIK
KAMPUS WATES
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
Tujuan Laporan

1. Menganalisa dan memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan teori Superposisi.


2. Menggunakan multimeter dan amperemeter untuk mengambil data tegangan dan arus pada
suatu rangkaian kompleks.
Dasar Teori
Sebuah jaringan linear yang mengandung satu atau lebih sumber tegangan dan atau sumber
arus yang bebas dapat dianalisis guna mendapatkan besarnya tegangan dan arus pada setiap
cabangnya. Proses analisisnya dengan memandang rangkaian dari satu sumber dalam satu
waktu dan sumber tegangan lain dihubung singkat dan sumber arus dihubung buka. Hasil dari
analisis tiap sumber dijumlahkan untuk mendapatkan nilai arus atau tegangan yang
diinginkan. Prinsip ini dapat digunakan karena adanya sifat linear dari arus dan tegangan.
Sebagai ilustrasi, perhatikan rangkaian berikut. Jika ingin mengetahui besarnya arus yang
mengalir pada R5 maka :

Gambar 1. Rangkaian Untuk Teorema Superposisi

Langkah pertama:
Rangkaian dipandang dari salah satu sumber tegangan V1 dengan sumber tegangan V2
dihubung singkat (hs) dan sumber arus I dihubung buka (hb). Kemudian baru dihitung besarnya
arus (Iv1)yang mengalir pada R5 karena pengaruh sumber tegangan V1.

Gambar 2. Langkah Pertama Teorema Superposisi


Langkah kedua:
Rangkaian dipandang dari sumber tegangan V2 dengan sumber tegangan V1 dihubung singkat
(hs) dan sumber arus I dihubung buka (hb). Kemudian baru dihitung arus (Iv2) yang mengalir
pada R5 karena pengaruh V2.

Gambar 3. Langkah Kedua Teorema Superposisi

Langkah ketiga:
Rangkaian dipandang dari sumber arus I, dengan sumber tegangan V1 dan V2 dihubung singkat.
Kemudian baru dihitung besarnya arus (I3) yang mengalir pada R5 karena pengaruh sumber
arus I.

Gambar 4. Langkah Ketiga Teorema Superposisi

Langkah keempat :
Menjumlahkan semua arus yang diperoleh dari pengaruh semua sumber tegangan dan arus.
Iab = Iv1 + Iv2 + I3
Jika diinginkan mencari besarnya tegangan pada R5 maka
Vab = Iab . R5
Hasil

E. Hasil Pengamatan

Percobaan IR (mA) VR (V) I’R (mA) I’’R (mA) (I’R + I’’R) (I’R + I’’R) . R
di
19.6 mA 3.91 V 10.6 mA 19.61 3.922
R3 = 200 Ω 9.01 mA
18.6 mA 6.13 V 1.65 mA 18.55 6.121
R5 = 330 Ω 16.9 mA

Kesimpulan
Superposisi Teorema adalah metode yang memungkinkan kita untukmenentukan arus yang
melalui atau tegangan di resistor atau cabang dalam jaringan. Superposisi Teorema
menyatakan arus yang melalui atau tegangan melintasi, sebuah elemen secara linear jaringan
bilateral adalah sama dengan jumlah aljabar dari arus atau tegangan diproduksi secara
independen oleh masing-masing sumber.
Apabila ada sebuah rangkaian yang mempunyai 2 sumber tegangan atau lebih dapat
menggunakan teori superposisi atau teori loop.
Dari hasil pengukuran dan perhitungan diperoleh hasil yang mendekati sama. Sehingga dapat
disimpulkan dalam praktikum ini percobaan yang dilakukan adalah benar serta sesuai dengan
teori atau rumus dan persamaan-persamaan yang digunakan.
Referensi
1. B. Astuti, Ir.,MT. Pengantar Teknik Elektro, Graha Ilmu, 2010
2. Harris,J.,E., Electrical Engineering Laboratory II, ECE 212, 2010
.3. Rizzoni, Giorgio, Principles and applications of Electrical Engineering,Third
edition, McGraw-Hill, 2009

Anda mungkin juga menyukai