Anda di halaman 1dari 6

URAIAN TUGAS

 ANALIS KEBAKARAN
1. Melakukan persiapan pemeriksaan bangunan gedung;
2. Melakukan pelaksanaan pemeriksaan bangunan gedung;
3. Melakukan penyusunan laporan hasil pemeriksaan bangunan gedung;
4. Mengevaluasi dan menyusun laporan secara berkala, sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan program selanjutnya.
5. Melaksankan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh atasan baik secara lisan
maupun tertulis.

 PRANATA BENCANA
1. Menyusun program kerja, bahan dan alat yang berkenaan dengan bencana sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan
dengan baik; Tahapan :
 Mengumpulkan bahan dan data yang berkenaan dengan bencana
 Memilah bahan dan data yang berkenaan dengan bencana Kepala
 Menyusun program kerja, bahan dan alat yang berkenaan dengan bencana
2. Memantau dan mengawasi kesesuaian tugas dengan prosedur yang berlaku untuk bahan
perencanaan pengelolaan dan pemenuhan kebutuhan pelaksanaan tugas; Tahapan :
 Mencari data dan informasi yang dibutuhkan
 Mengelompokkan data dan informasi yang dibutuhkan
 Memantau dan mengawasi kesesuaian tugas dengan prosedur yang berlaku
3. Mengolah bahan-bahan yang berkenaan dengan bencana menjadi materi yang dibutuhkan
sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar tidak terjadi penyimpangan
dalam pelaksanaan; Tahapan :
 Mengumpulkan bahan-bahan yang berkenaan dengan bencana
 Mengelompokkan bahan-bahan yang berkenaan dengan bencana
 Mengolah bahan-bahan yang berkenaan dengan bencana menjadi materi yang
dibutuhkan
4. Menyusun bahan koordinasi dan kerjasama dengan unit-unit terkait dalam rangka
pengolahan bahan-bahan yang berkenaan dengan bencana agar program dapat terlaksana
secara terpadu untuk mencapai hasil yang optimal; Tahapan :
 Mengumpulkan bahan dan data yang diperlukan untuk koordinasi dan kerjasama
dengan unit-unit terkait
 Memilah bahan dan data yang diperlukan
 Menyusun bahan dan data yang diperlukan
 Mengolah bahan dan data yang berkenaan dengan bencana
5. Menyusun bahan evaluasi dan laporan secara berkala sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusunan program berikutnya; Tahapan :
 Mengumpulkan bahan yang berkenaan dengan evaluasi dan laporan
 Memilah bahan yang berkenaan dengan evaluasi dan laporan
 Menyusun bahan evaluasi dan laporan secara berkala
6. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara lisan dan tertulis untuk bahan keputusan
atasan Tahapan :
 Mengumpulkan hasil pelaksanaan tugas
 Memilah-milah hasil pelaksanaan tugas
 Membuat format laporan
 Menyampaikan laporan kepada atasan
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan maupun
tertulis sesuai tugas dan fungsinya agar tercapai kelancaran dalam pelaksanaan tugas.
Tahapan
 Mempelajari tugas yang diberikan oleh pimpinan.
 Menjalankan tugas yang diberikan
 Melaporkan hasil pelaksanaan tugas.

ANALIS KEBAKARAN AHLI MUDA

Analis Kebakaran Ahli Muda mempunyai uraian tugas sebagai berikut :


1. Menganalisis Undang-Undang yang terkait tentang kebakaran pada bangunan tinggi,
bangunan industri dan obyek vital.
2. Menganalisis Peraturan Pemerintah yang terkait tentang kebakaran pada bangunan
tinggi, bangunan industri dan obyek vital.
3. Menganalisis Peraturan Menteri yang terkait tentang kebakaran pada bangunan tinggi,
bangunan industri dan obyek vital.
4. Menganalisis Peraturan Daerah yang terkait tentang kebakaran pada bangunan tinggi,
bangunan industri dan obyek vital.
5. Menganalisis Peraturan Gubernur/Peraturan Bupati/Peraturan Wali Kota yang terkait
tentang kebakaran pada bangunan tinggi, bangunan industri dan obyek vital.
6. Menganalisis standar lainnya yang terkait tentang kebakaran pada bangunan tinggi,
bangunan industri dan obyek vital.
7. Mengkaji surat pemberitahuan pemeriksaan pada bangunan tinggi, bangunan industri
dan obyek vital.
8. Mengkaji surat tugas tim pemeriksa pada bangunan tinggi, bangunan industri dan obyek
vital
9. Mengkaji form check list pemeriksaan pada bangunan tinggi, bangunan industri dan
obyek vital
10. Mengkaji dan memahami dokumen pendukung lainnya pada bangunan tinggi, bangunan
industri dan obyek vital.
11. Menginventarisasi kendaraan, peralatan untuk pemeriksaan dan pengujian pada
bangunan tinggi, bangunan industri dan obyek vital.
12. Melakukan komunikasi dengan pihak pengelola bangunan gedung pada bangunan tinggi,
bangunan industri dan obyek vital.
13. Melakukan kajian terhadap dokumendokumen perijinan pada bangunan tinggi, bangunan
industri dan obyek vital
14. Melakukan kajian terhadap gambar bangunan pada bangunan tinggi, bangunan industri
dan obyek vital.
15. Melakukan kajian spesifikasi proteksi kebakaran pada bangunan tinggi, bangunan
industri dan obyek vital.
16. Melakukan kajian sistem proteksi aktif pada bangunan tinggi, bangunan industri dan
obyek vital.
17. Melakukan kajian sistem proteksi pasif pada bangunan tinggi, bangunan industri dan
obyek vital.
18. Melakukan kajian tentang manajemen keselamatan kebakaran gedung (MKKG) pada
bangunan tinggi, bangunan industri dan obyek vital.
19. Melakukan kajian akses pemadam kebakaran pada bangunan tinggi, bangunan industri
dan obyek vital.
20. Melakukan kajian sarana penyelamatan jiwa pada bangunan tinggi, bangunan industri
dan obyek vital.
21. Mengkoordinir rapat koordinasi dengan pengelola gedung bangunan tinggi, bangunan
industri dan obyek vital.
22. Memverifikasi dokumen-dokumen perijinan pada bangunan tinggi, bangunan industri
dan obyek vital
23. Memeriksa tentang manajemen keselamatan kebakaran gedung (MKKG) pada bangunan
tinggi, bangunan industri dan obyek vital.
24. Memeriksa dan menguji spesifikasi proteksi kebakaran proteksi kebakaran pada
bangunan tinggi, bangunan industri dan obyek vital
25. Memeriksa akses pemadam kebakaran proteksi kebakaran pada bangunan tinggi,
bangunan industri dan obyek vital
26. Memeriksa sarana penyelamatan jiwa (tangga kebakaran, lampu darurat, penunjuk arah
darurat ,kipas penekan asap, lift kebakaran) proteksi kebakaran pada bangunan tinggi,
bangunan industri dan obyek vital.
27. Memeriksa dan menguji sistem hidran kebakaran proteksi kebakaran pada bangunan
tinggi, bangunan industri dan obyek vital
28. Memeriksa dan menguji sistem springkler otomatis proteksi kebakaran pada bangunan
tinggi, bangunan industri dan obyek vital.
29. Memeriksa dan menguji sistem deteksi dan alarm kebakaran proteksi kebakaran pada
bangunan tinggi, bangunan industri dan obyek vital.
30. Memeriksa Alat Pemadam Api Ringan (APAR) proteksi kebakaran pada bangunan
tinggi, bangunan industri dan obyek vital.
31. Memeriksa sistem proteksi pasif (fire stopping, saf, bukaan, kompartemenisasi dan lain-
lain) proteksi kebakaran pada bangunan tinggi, bangunan industri dan obyek vital.
32. Memberikan rekomendasi tindak lanjut atas hasil pemeriksaan dan pengujian proteksi
kebakaran pada bangunan tinggi, bangunan industri dan obyek vital
33. Menelaah hasil pemeriksaan dan pengujian proteksi kebakaran pada bangunan tinggi,
bangunan industri dan obyek vital
34. Menelaah hasil pemeriksaan dan pengujian proteksi kebakaran pada bangunan tinggi,
bangunan industri dan obyek vital.
35. Menyusun berita acara pemeriksaan proteksi kebakaran pada bangunan tinggi, bangunan
industri dan obyek vital.
36. Memberikan masukan dan saran kepada pengelola gedung dari hasil pemeriksaan
proteksi kebakaran pada bangunan tinggi, bangunan industri dan obyek vital
37. Memvalidasi hasil pemeriksaan dan pengujian proteksi kebakaran pada bangunan tinggi,
bangunan industri dan obyek vital.
38. Memvalidasi hasil pemeriksaan dan pengujian proteksi kebakaran pada bangunan tinggi,
bangunan industri dan obyek vital kepada atasan.
39. Menginvetarisasi jumlah nilai retribusi hasil pemeriksaan dan pengujian.
40. Mengevaluasi kerangka acuan kerja
41. Mengevaluasi program pendidikan dan Latihan
42. Mengidentifkasi calon peserta pendidikan dan Latihan
43. Mengevaluasi bahan ajar
44. Mengevaluasi calon tenaga pengajar
45. Mengevaluasi waktu dan jadwal pembelajaran
46. Mengidentifikasi sarana dan prasarana pendukung
47. Mengevaluasi materi pencegahan kebakaran
48. Mengevaluasi materi penanggulangan kebakaran
49. Mengevaluasi materi penyelamatan
50. Mengevaluasi materi tentang bahan berbahaya dan beracun.
51. Mengevaluasi cara memberikan instruksi
52. Mengkaji metode pembelajaran
53. Mengidentifikasi cara menggunakan alat bantu Latihan
54. Menganalisis cara menyampaikan materi
55. Menganalisis studi literatur
56. Menganalisis literatur sebagai bahan ajar
57. Menganalisis aplikasi software bahan ajar.
58. Mengidentifikasi alat simulasi peraga pembelajaran
59. Mengevaluasi pre test peserta
60. Menginventarisasi literatur sebagai bahan ajar
61. Mengolah bahan ajar dengan aplikasi perangkat lunak (software)
62. Menginventarisasi alat simulasi peraga pembelajaran
63. Mengajar materi pencegahan kebakaran
64. Mengajar materi penanggulangan kebakaran
65. Mengajar materi penyelamatan
66. Mengajar materi tentang Bahan Berbahaya dan Beracun
67. Mengajar materi penunjang lainnya
68. Mengevaluasi post test peserta
69. Mengevaluasi terhadap pengajar
70. Mengevaluasi terhadap penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
71. Mengkaji hasil isian form evaluasi pengajar dan penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan.
72. Memverifikasi rekapitulasi hasil isian form evaluasi pengajar penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan
 OPERATOR KOMUNIKASI
1. Melakukan kegiatan penyiapan, pemeriksaan dan pengoperasian alat komunikasi.
2.
 PENGELOLA PENATAAN SARANA DAN PRASARANA
1. Menyusun program kerja, bahan dan alat penataan sarana dan prasarana sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik
2. Memantau, pengelolaan bahan penataan sarana dan prasarana sesuai dengan prosedur
yang berlaku, agar dalam pelaksanaan terdapat kesesuaian dengan rencana awal
3. Mengendalikan program kerja, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar
tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan
4. Mengkoordinasikan dengan seksi-seksi yang lain dan atau instansi lain dalam rangka
pelaksanaannya, agar program dapat terlaksana secara terpadu dan mencapai hasil yang
optimal
5. Mengevaluasi dan menyusun laporan secara berkala sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusunan program berikut.
6. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan secara lisan maupun
tertulis.

 PENGEMUDI MOBIL PEMADAM KEBAKARAN


1. Memeriksa kelengkapan kebdaraan dengan cara mengecek rem, oli dan lampu di mesin,
air radiator, air accu dan tekanan udara pada ban agar kendaraan dapat dikendarai dengan
baik.
2. Memanaskan mesin kendaraan guna mengetahui bunyi dan kelainan pada mesin
3. Merawat kendaraan dengan cara membersihkan mesin, luar dan dalam kendaraan agar
kelihatan berdih
4. Mengemudikan kendaraan berdasarkan tujuan dan ketentuan lalulintas yang berlaku agar
kenderaan dapat tiba ditujuan dengan selamat
5. Memberbaiki kerusakan kecil agar kendaraan dapat beroperasi secara layak
6. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku
sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan baik secara lisan
maupun secara tertulis.

 PRANATA PEMADAM KEBAKARAN


1. Mengumpulkan bahan pencegahan dan penangan kebakaran
2. Mengolah bahan pencegahan dan penanganan kebakaran menjadi materi
3. Melaksanakan pelayanan pencegahan dan penangan kebakaran
4. Mengevaluasi hasil kerja
5. Melaporkan pelaksanaan tugas
6. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan secara lisan
maupun secara tertulis.

 PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA


1. Menerima dan memeriksa bahan dan data sarana prasarana sesuai dengan prosedur
sebagai bahan kajian dalam rangka penyusunan rencana kebutuhan sarana prasarana
2. Mengumpulkan dan mengklasifikasi bahan dan data penyusunan rencana kebutuhan
sarana prasarana sesuai spesifikasi dan prosedur untuk memudahkan apabila dibutuhkan
3. Mempelajari dan mengkaji karakteristik, spesifikasi dan hal-hal lain yang terkait dengan
penyusunan rencana kebutuhan saran prasarana
4. Menyusun konsep penyusunan rencana kebutuhan sarana prasarana sesuai dengan hasil
kajian dan prosedur untuk tercapainya sasaran yang diharapkan
5. Mendiskusikan konsep penyusunan rencana kebutuhan saran prasarana dengan pimpinan
untuk kesempurnaan penyusunan rencanakebutuhan sarana prasarana
6. Mengevaluasi proses penyusunan rencana kebutuhan sarana prasarana sesuai prosedur
sebagai bahan perbaikan dan kesempurnaan tercapainya sasaran
7. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan
evaluasi dan pertanggungjawaban.
8. Melakukan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik secara lisan
maupun tertulis.

Anda mungkin juga menyukai