Anda di halaman 1dari 2

DOC.NO.

PAP-04-HSE-AMS

PROSEDUR INSPEKSI PERALATAN DAN BAHAN


(management Peralatan)

1. TUJUAN
Untuk memastikan teridentifikasinya potensi bahaya yang dapat timbul dari kondisi tempat kerja
dan lingkungan kerja, peralatan dan bahan serta tindakan karyawan termasuk mempersiapkan
kebutuhan akibat adanya bahaya tersebut.

2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup prosedur ini termasuk :
1. kegiatan inspeksi K3, terdiri dari inspeksi lingkungan kerja, metode kerja, peralatan P3K dan
peralatan pemadam kebakaran.
2. kegiatan pemantauan lingkungan K3 mencakup perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan
pelaporan serta tindak lanjut terhadap pemantauan lingkungan.

3. KETENTUAN UMUM
1. Inspeksi K3 dijadwalkan paling tidak satu kali dalam tiga bulan.
2. Pelaksanaan pengukuran lingkungan K3 dilakukan bersama-sama dengan pelaksanaan
inspeksi K3.

4. URAIAN PROSEDUR INSPEKSI

1. Project manager bersama dengan safety officer mengatur jadwal kegiatan Inspeksi K3 yang
akan dilaksanakan dan menyampaikan jadwal tersebut ke setiap Bidang.
2. Inspeksi dilaksanakan setiap tiga bulan pada semua Bidang dengan melakukan observasi
terhadap kondisi lingkungan kerja, peralatan dan aktivitas pekerja sekaligus memeriksa
adanya ketidak sesuaian dengan standar yang berlaku pada checklist inspeksi.
3. Inspeksi juga dilaksanakan berdasarkan saran dari pekerja yang bertugas di lokasi inspeksi.
4. Jika ditemukan ketidaksesuaian di area kerja maka harus dicatat temuan tersebut di Formulir
Laporan Inspeksi dan dokumentasikan gambar/ photo.
5. Tim Inspeksi selanjutnya melaporkan hasil kegiatan pada safety meeting.
6. Safety officer mencatat temuan di Formulir Permintaan Tindakan Koreksi dan Pencegahan
dan bertanggung jawab untuk memantau kegiatan perbaikan yang telah disarankan oleh
rapat HSE Inspeksi
7. Hasil Inspeksi diarsip oleh safety K3.

5. Pemantauan Lingkungan K3
1. melakukan identifikasi parameter K3 yang perlu dipantau sesuai dengan peraturan yang
berlaku, menetapkan lokasi pengukuran dan pihak yang melaksanakannya.
2. Identifikasi tersebut didokumentasikan menggunakan formulir Rencana Pemantauan dan
Pengukuran K3
3. Memantau nilai parameter kualitas K3 hasil pengukuran dengan nilai ambang batas yang
berlaku. Bila nilai parameter berada di atas nilai ambang batas maka perlu dilakukan
tindakan atau mencari penyebabnya bersama Bidang terkait.
4. Pelaksanaan kegiatan pemantauan dan pengukuran dapat dilakukan oleh pihak internal
maupun eksternal yang terakreditasi.

5. Persiapan
- Memilih peralatan disesuaikan dengan parameter yang akan diukur.
- Memutuskan parameter dari sampel poin.
- Memeriksa validitas alat ukur yang akan digunakan.
- Menyiapkan peralatan pendukung yang dibutuhkan.
6. Pelaksanaan
- Parameter pengukuran lingkungan kerja sesuai standar dan pada sampel poin yang sudah
ditentukan.
- Hasil pengukuran dicatat pada formulir yang ada.
- Analisa hasil pengukuran dan penilaian bahaya untuk kepentingan lebih lanjut.
7. Pelaporan dan Tindak lanjut
- Pelaporan berdasarkan pemeriksaan hasil data pengukuran yang juga sebagai rekomendasi
kegiatan pengawasan.
- Jika dibutuhkan kegiatan pengawasan, maka dilakukan berdasarkan pada Prosedur Tindakan
Koreksi dan Pencegahan.
- Data laporan pengukuran lingkungan diarsip oleh bagian Umum.

Disiapkan Oleh

Sekretaris P2K3 Diketahui Oleh Direktur

Nama : Fitriani Nama :ZARKASYI

Anda mungkin juga menyukai